Anda di halaman 1dari 32

 METABOLISME  Metabolisme mempunyai ribuan

 TUJUAN INSTRUKTIONAL tahapan reaksi yang dikontrol secara


UMUM (TIU) enzimatik
 Setelah mempelajari mata  SEL AUTOTROP DAN
kuliah ini mahasiswa dapat HETEROTROP
menjelaskan konsep Sel Autotrop
pencernaan, bioenergetika,  Prokariot : bakteri fotosintetik (alga
metabolisme biomolekul dan biru hijau, mengandung pigmen
regulasinya. fotosintetik didalam membran sel)
 TUJUAN INSTRUKTIONAL  Eukariot : sel tumbuhan dan alga
KHUSUS (TIK) (mengandung pigmen kloroplas, dalam
 Setelah menyelesaikan mata keadaan tanpa cahaya, sel ini menjadi
kuliah ini diharapkan heterotrop
mahasiswa dapat menjelaskan
tentang metabolisme yang Sel Heterotrop
meliputi klasifikasi, koenzim,  Prokariot : bakteri non fotosintetik
regulasi dan tempat (contoh: rickettsiae dan mikoplasma)
berlangsungnya metabolisme  Eukariot : manusia dan hewan

 METABOLISME  SIKLUS CO2 DAN O2 ANTARA SEL


SUB POKOK BAHASAN AUTOTROP DAN HETEROTROP
1. Pengertian umum metabolisme  JALUR METABOLISME
2. Klasifikasi organisme  Metabolisme intermediet
3. Reaksi – reaksi kimia dalam ▬▬►produk dari satu tahap reaksi
metabolisme sering menjadi reaktan untuk tahap
4. Koenzim dalam metabolisme selanjutnya
5. Klasifikasi metabolisme
6. Regulasi metabolisme  Jalur metabolisme ▬▬►serangkaian
7. Tempat metabolisme reaksi spesifik
 METABOLISME  Linier ▬▬►glikolisis
 Metabolisme ▬▬► reaksi-reaksi  Bercabang ▬▬►biosintesis
kimia yang terjadi dalam organisme asam amino
 Perbedaan metabolisme dipelajari  Siklik ▬▬►siklus asam sitrat
melalui pembagian jenis makhluk  Spiral ▬▬►degradasi asam
hidup lemak
• Autotrop/kemoautotrop  JALUR METABOLISME
▬▬►organisme yang  Contoh jalur metabolisme: a) Linier
menggunakan sumber C dari b)Siklik c)Spiral
CO2
• Heterotrop ▬▬►bentuk  CARA METABOLISME
kehidupan yang memperoleh MENGHASILKAN ENERGI
energi dari mencernakan sumber  REAKSI-REAKSI KIMIA DALAM
C kompleks METABOLISME
 Oksidasi – reduksi
 Transfer gugus  STRUKTUR NAD+ / NADH
 Hidrolisis  Reaksi yang melibatkan NADH
 Pemotongan non hidrolitik  NADH is produced from NAD+ in
 Isomerisasi dan pengaturan kembali reactions such as conversion
(rearrangement) of acetaldehyde to ethanol by alcohol
 Reaksi pembentukan ikatan dehydrogenase. NADH is converted
menggunakan energi dari ATP back to NAD+ by donating electrons
(such as in the conversion
 REAKSI OKSIDASI REDUKSI of pyruvateto lactate) or by depositing
 Reaksi oksidasi reduksi ▬▬► reaksi electrons into the electron
yang paling umum terjadi dalam transport system.
metabolisme
 NADH
 Reaksi oksidasi reduksi mempunyai NADH carries electrons to the electron
ciri-ciri: transport system inside the
• Mengandung 2 molekul reaktan mitochondrion via a shuttle system .
Electrons that enter via the shuttle
• Dapat diidentifikasi melalui in bypass complex I of the electron
transfer atom H transport system, whereas electrons
• Enzim yang terlibat dalam that enter via the shuttle in  enter at
reaksi ini ▬▬► complex I.
oksidoreduktase  STRUKTUR NADPH
(dehidrogenase)  NADPH
 REAKSI OKSIDASI REDUKSI  NADPH is an electron carrier.
 Kapan sebuah atom atau gugus  The molecule exists in two forms that
dioksidasi? beberapa spesies yang lain vary in whether or not they are
harus menerima elektron carrying electrons.
  NADPH is the reduced form the of the
 Banyak reaksi di couple oleh pasangan molecule (has electrons). 
koenzim  NADP+ is the oxidized form of the
 NAD+ / NADH same molecule (lacks electrons).
 NADP+ / NADPH  NADPH is produced in cells primarily
 FAD / FADH2 by reactions in the pentose phosphate
pathway. In plants, photosynthesis is
another source of NADPH.
 KOENZIM NAD+ / NADH  In contrast to the related
 Digunakan dalam reaksi redoks compound, NADH, which donates
 Turunan dari ADP dan vitamin electrons to the electron
nikotinamida transport system for energy
 Sisi reaksi terletak pada bagian generation, NADPH donates electrons
nikotinamida dari NAD+ to biosynthetic reactions, such as the
one below, catalyzed by ribonucleotide
 NAD+ ▬▬►bentuk teroksidasi reductase:
 NADH ▬▬►bentuk tereduksi
 CDP + NADPH <=> dCDP + NADP+
 KOENZIM FAD (FLAVIN ADENIN (NAD+ and  NADP+) in being able to
DINUKLEOTIDA) accept electrons either singly or in
 Pembawa elektron lain yang pairs NAD+ and NADP+ can only
digunakan dalam metabolisme accept electrons in pairs.
▬▬►substratnya beda dengan NAD+
 Oxidation and reduction reactions
 FAD ▬▬►transfer 2 elektron involving flavin coenzymes.
 Flavin Adenine Dinucleotide (FAD)  TRANSFER GUGUS
 FAD is an important acceptor of  Reaksi yang berfungsi memindahkan
electrons. gugus kimia ▬▬►ada dua jenis:
  FAD is the oxidized form of the  Intermolekular ▬▬►transfer
molecule (lacks electrons). dari satu molekul ke molekul
  FADH2 is the reduced form (carries lain
electrons).
 FAD and FADH2 function in many  Intramolekular
oxidation reactions, such as those ▬▬►pemindahan satu tempat
catalyzed by succinate ke tempat lain dalam satu
dehydrogenase and fatty acyl-CoA molekul
dehydrogenase.
 Electrons carried by FADH2 do not Fosfat ▬▬► gugus penting
pass through complex I of the yang ditransfer dalam reaksi
mitochondrial electron metabolisme
transport system and thus do not result
in synthesis of as  TRANSFER GUGUS ASIL
many ATPs in oxidative  Koenzim A (CoASH) akan
phosphorylation as electrons membentuk ikatan tioester pada gugus
from NADH, which do pass through asil ▬▬►lebih aktif
Complex I.
 It is estimated that each pair of
electrons donated by FADH2 results in  STRUKTUR KOENZIM A
two ATPs, whereas each pair of  CaASH
electrons from NADH results in three  The coenzyme is derived metabolically
ATPs. from ATP, the vitamin pantothenic
 STRUKTUR FAD acid, and -mercaptoethylamine
 CONTOH REAKSI FAD
 FAD sering digunakan dalam reaksi  REAKSI HIDROLISIS
▬▬► -CH2- CH2- dioksidasi  Air digunakan untuk memisahkan
menjadi ikatan ganda suatu molekul menjadi dua molekul
yang lain
 Flavin Mononucleotide (FMN)
 FMN, also known as riboflavin  Jenis- jenis ikatan yang dapat
phosphate, is a flavin containing dipisahkan:
electron carrier in the cell.  Ikatan ester ▬▬►lemak
 It participates in oxidation/reduction  Ikatan amida ▬▬►protein
reactions and, like FAD, differs from  Ikatan glikosidik
the nicotinamide coenzymes ▬▬►karbohidrat
 REAKSI HIDROLISIS  Identifikasi molekul dan kondisi
KARBOHIDRAT yang meregulasi kecepatan
 REAKSI HIDROLISIS PROTEIN seluruh jalur metabolisme
 HIDROLISIS LEMAK  EKSPERIMEN METABOLISME
 PEMOTONGAN NON HIDROLITIK  Organisme keseluruhan
 Reaksi pemotongan tanpa ▬▬►menggunakan pelacak isotop
menggunakan air (radioaktif) dan diukur produk yang
terlabel
 Enzim yang berperan dalam reaksi ini
liase  Jaringan dan sel ▬▬►metode ini
telah dapat mempelajari jalur
Contoh reaksi pemotongan non metabolisme yang selama ini belum
hidrolitik terungkapkan ▬▬►siklus asam sitrat
dipelajari menggunakan pendekatan ini

 ISOMERISASI DAN PENGATURAN  Ekstrak bebas sel ▬▬►sel


KEMBALI dihomogenisasi dalam bufer untuk
 Reaksinya meliputi dua jenis membebaskan komponen sel yang
transformasi kimia akan dipelajari
 METABOLISME SECARA UMUM
 Pergantian atom hidrogen (Gbr 12.2. Biochem, Mathew)
intermolekular pada lokasi  METABOLISME SECARA
ikatan ganda SINGKAT (Gbr 12.1. Biochem,
Contohnya : isomerisasi aldosa Mathew)
– ketosa  KLASIFIKASI METABOLISME
 Katabolisme ▬▬►jalur degradasi
 Pengaturan kembali (penguraian)
intramolekular gugus fungsi, ▬▬►produksi energi
namun hal ini jarang terjadi Molekul organik kompleks didegradasi
menjadi molekul yang lebih kecil
 REAKSI PEMBENTUKAN IKATAN
 Reaksi pembentukan ikatan biokimia,  Anabolisme ▬▬►jalur konstruksi
semuanya memerlukan energi (biosintesis) ▬▬►memerlukan
energi
Contoh reaksinya: Biosintesis senyawa organik yang
lebih kompleks
 EKSPERIMEN METABOLISME
 Untuk memahami jalur metabolisme,
masing-masing tahap harus diketahui  HUBUNGAN ENERGI ANTARA
secara detail LINTAS KATABOLIK DAN
ANABOLIK
 Karakterisasi masing-masing
enzim dan koenzim
 Identifikasi jalur kimia, meliputi
substrat, intermediat, produk  TIGA TAHAP KATABOLISME
dan tipe-tipe reaksi
 Pemecahan makromolekul menjadi
senyawa unit pembangun (building
block) ▬▬►tidak ada energi yang  REGULASI HORMON (Gbr 13.16
berguna Lehninger)

 Oksidasi produk tahap 1 menjadi  REGULASI INDUKSI ENZIM (Gbr


asetil KoA ▬▬►menghasilkan 13.17 Lehninger)
energi yang terbatas
 SEL DAN MITOKONDRIA
 Oksidasi asetil KoA menjadi CO2,  TEMPAT METABOLISME
H2O dan energi  Sitosol ▬▬► glikolisis,
 SKEMA KATABOLISME glukoneogenesis, aktivasi asam amino
 PROSES KATABOLISME dan sintesis asam lemak
 ENERGI HASIL METABOLISME
 Metabolisme 1 mol glukosa  Mitokondria ▬▬► siklus asam sitrat,
menghasilkan 32 ATP transport elektron dan fosforilasi
oksidatif, oksidasi asam lemak dan
katabolisme asam amino
 REGULASI METABOLISME
 Melalui kerja enzim alosterik  Ribosom ▬▬► sintesis protein
▬▬►penghambatan kembali atau
penghambatan produk akhir  Retikulum endoplasma ▬▬► sintesis
lipid
 Pengaturan hormon ▬▬►hormon
melakukan rangsangan atau hambatan  Badan mikro ▬▬► siklus glioksilat
aktivitas metabolik spesifik (pada tumbuhan)

 Pengaturan sintesis enzim


▬▬►menghidupkan atau mematikan
biosintesis enzim ▬▬► induksi
enzim

 REGULASI ENZIM ALOSTERIK  METABOLISME


 Dua jenis regulasi enzim alosterik  KESIMPULAN
▬▬►  Metabolisme ▬▬►Reaksi – reaksi
 Mekanisme biasa kimia dalam organisme

 Klasifikasi organisme ▬▬►


autotrop dan heterotrop

 Koenzim dalam metabolisme


▬▬►NAD+/NADH, FAD/FADH2
 Aktivasi feedforward dan koenzim A
 Klasifikasi metabolisme histidin
▬▬►anabolisme dan katabolisme
Non essensial
 Regulasi metabolisme ▬▬►enzim Glutamat
alosterik, pengaturan hormon dan Glutamin
induksi enzim Prolin
Aspartat
 Tempat metabolisme ▬▬►sitosol: Asparagin
glikolisis, mitokondria: siklus asam Alanin
sitrat, transpor elektron dan fosforilasi Glisin
oksidatif Serin
Sistein
Tirosin
Seberapa besar kemampuan suatu
organisme menggunakan asam amino sbg
sumber energi à jenis organismenya
II. Oksidasi Asam Amino
 METABOLISME Degradasi asam amino
 Soal – soal latihan Transaminasi
 Jelaskan hubungan antara organisme Enzim amino tranferase
autotrop dan heterotrop Membutuhkan ko enzim piridoksal posapat
Enzim glutamate-oxaloacetate transaminase
 Jelaskan klasifikasi metabolime (SGOT) and serum glutamate-pyruvate
transaminase (SGPT): merupakan enzim
 Jelaskan perbedaan antara koenzim aminotransferase yg digunakan untuk
NAD+ dan FAD mendeteksi kelainan fungsi
organ/monitoring treatmen pasien (terdapat
 Jelaskan mekanisme regulasi induksi pada hati, hanya diproduksi jika ada organ
enzim yg terluka)
Serin dan Threonin dapat langsung
 Sebutkan organel-organel tempat dideaminasi !
berlangsungnya metabolisme Transport ammonia ke hati
Ammonia diubah menjadi Urea dng
SIKLUS UREA (UREA CYCLE)
METABOLISME PROTEIN Amonia secara umum terlibat dalam
biosintesis dan degradasi asam amino,
Sumber asam amino (mamalia) bersifat racun jika terjadi akumulasi dalam
Essensial (dari makanan) sel
Isoleusin Dikonversi menjadi bentuk lain yg
Leusin dapat diekresi : pada burung ->asam
Lisin urea, mamalia -> urea --à melalui
Metionin siklus urea
Fenil alanin Ditemukan oleh Hans Krebs dan Kurt
Treonin Henseleit
Triptofan Terjadi dalam hati (mitokondria dan sitosol),
Arginin urea yg dihasilkan di trnspor ke ginjal
valin
melalui pembuluh darah untuk di ekresi Asam amino diikat ke tRNA oleh enzim
melalui urin aminoacyl-tRNA synthetase
Atom C hasil degradasi Asam amino à
senyawa intermediet metabolisme utama Enzim ini mampu mengenali tRNA dan
tubuh asam amino yang tepat
Biosintesis asam amino
Pengikatan asam amino
Biosintesis asam amino Code genetik (kodon)
Tahap-tahap sintesis protein
Berdasarkan prekursor nya, biosintesis asam Tahap 1: Inisiasi
amino dibagi menjadi 6 famili: Tahap-tahap sintesis protein
α – ketoglutarat Tahap 2: elongasi rantai
piruvat Tahap-tahap sintesis protein
3-phosphogliserat Tahap 3: Terminasi
fosfoenolpiruvat dan eritrose -4P
Oksaloasetat METABOLISME
Ribosa 5-P NUKLEOTIDA
Biosintesis famili glutamat Peran nukleotida dalam sel
Biosintesis Famili aspartat Nukleotida berperan sebagai:

Biosintesis protein Precursor aktif untuk DNA dan RNA


Proses translasi Derivat nukleotida merupakan
Terjadi dalam ribosom senyawa intermediate aktif dalam
Melibatkan banyak jalur biosintesis (mis: UDP-
Untai DNA glukosa, CDP-diacylglicerol)
RNA (mengandung kodon) Sumber energi sel (mis: ATP)
tRNA (anti kodon) Komponen dari 3 coenzim utama:
Enzim NAD+, FAD, dan CoA
Regulator metabolit (mis: cyclic
Dimana sintesis protein mulai? AMP)
Sintesis protein dimulai pada amino Basa nitrogen
terminus Ada dua jenis basa nitrogen: purin dan
primidin
Peran tRNA
Sebagai adapter yang menterjemahkan Purin terdiri dari satu cincin 6 dan satu
bahasa urutan codon pada mRNA menjadi cincin 5 yang mengandung nitrogen yang
20 asam amino tergabung bersama

Mengikat satu asam amino pada salah satu Pirimidin hanya mempunyai satu cincin 6
ujungnya yang mengandung nitrogen

Membawa asam amino yang tepat ke titik Ada 4 basa purin dan 4 basa pirimidin yang
yang tepat di kompleks mRNA-ribosom akan dibahas
Basa pirimidin
tRNA Uracil = 2,4-dioxy pyrimidine
Pengikatan asam amino Thymine = 2,4-dioxy-5-methyl pyrimidine
Hypoxanthine = 2-oxy-4-amino pyrimidine degradasi pirimidin dan purin  dari sel yang
Orotic acid = 2,4-dioxy-6-carboxy mati (regenerasi) atau dari makanan
pyrimidine
Basa purin Degradasi nukleotida
Adenine = 6-amino purine Di dalam usus halus tjd pemutusan ikatan
Guanine = 2-amino-6-oxy purine fosfodiester oleh endonuklease (pankreas) à
Hypoxanthine = 6-oxy purine oligonukleotida
Xanthine = 2,6-dioxy purine Dipecah lebih lanjut dg fosfodiesterase
Nukleosida (ensim exonuclease non spesifik) 
Bila gula, ribosa atau 2-deoksiribosa monofosfat
dilekatkan dengan basa nitrogen akan Dipecah lbh lanjut fosfomonoesterase
menghasilkan senyawa nukleosida dikenal sebagai nukleotidase à
Atom C1 pada gula berikatan dengan atom menghasilkan nukleosida and
nitrogen 9 pada basa purin atau pada atom orthophosphate.
nitrogen 1 pada basa pirimidine phosphorylaseà menghasilkan
Nucleosida phosphorylaseà
Nama nukleosida purine akan berakhir basa dan and ribose-1-phosphate.
ribose-1-phosphate.
dengan –osine: Adenosine, Guanosine; dan
nama nukleosida pirimidin berakhir dengan
–idine: Uridine, Thymidine dan Cytidine
Nukleotida Jika basa atau nukleosida tidak digunakan
Penambahan phosphate pada bagian gula kembali utk salvage pathways, basa akan
nukleosida menghasilkan: Nukleotida lebih lanjut didegradasi
Gugus fosfat berikatan dengan atom C no. 5
pada gula.
Polinukleotida
Nukleotida bergabung satu sama lain dengan asam urat ureidopropionat
ikatan 3’-5’ fosfodiester membentuk (purin) (pyrimidine).
polinukleotida Jalur De novo
Polimerisasi ribonukleotida menghasilkan Overview of nucleotide metabolism.
RNA, dan polimerisasi deoxyribonukleotida Jalur Salvage
menghasilkan DNA 90% dari basa nitrogen dipakai kembali -
Biosintesis nukleotida sedikit energi diperlukan
Dua jalur biosintesis nukleotida Dua enzim penting yang terlibat :
o Adenine phosphoribosyl
Jalur de novo transferase

Jalur salvage
Hampir semua organisme mampu
mensintesis nukleotida dr prekursor yg lebih o Hypoxanthine guanine
sederhana à jalur de novo untuk nukleotida  phosphoribosiyl
mirip utk setiap organisme transferase

Nukleotida juga dapat disintesis dari hasil


pemecahan nukleotida yang telah ada  Degradasi nukleotida
salvage pathway (recycle) yaitu dari
Di dalam usus halus tjd pemutusan ikatan De novo biosynthesis of the purine ring,
fosfodiester oleh endonuklease (pankreas) à from PRPP to inosinic acid.
oligonukleotida Hal-hal penting dalam sintesis de novo
Dipecah lebih lanjut dg fosfodiesterase purin:
(ensim exonuclease non spesifik) 
monofosfat  Sangat tergantung pada “pool” ribosa
Dipecah lbh lanjut fosfomonoesterase  Gugus amina à didonor oleh
dikenal sebagai nukleotidase à glutamin dgn enzim amidotransferase
menghasilkan nukleosida and  Glisin dan fumarat à donor ring dlm
orthophosphate. nukleotida
phosphorylaseà menghasilkan
Nucleosida phosphorylaseà  Daur reaksi à dikontrol secara
basa dan and ribose-1-phosphate.
ribose-1-phosphate. alosterik dgn AMP, ADP, GMP dan GDP. 
bekerja pada PRPP amidotransferase
Daur diawali dgn perubahan PRPP à IMP

Reutilization of purine and pyrimidine IMP = Inosine monofosfat mrpkn bentuk


bases. nukleotida purin yang pertama dibentuk dlm
5-Phospho- -D-ribosyl-1-pyrophosphate daur ini
(PRPP)
Intermediet untuk baik proses de novo and Sebagai basa adalah hypoxanthin
salvage pathway
Berasal dari ribosa 5 phosphat DAUR dr IMP à AMP & GMP
Dari mana bagian-bagian basa nitrogen Jalur salvage sintesis nukleotida purin
berasal? Jalur salvage lebih hemat energi dari jalur
Sintesis de novo nukleotida purin de novo
Cincin purin disintesis secara de novo dari 5
precursor yang berbeda: Aspartat (atom N- Basa purine bebas diperoleh dari degradasi
1), CO2 (atom C-6), glycine (atom C-4,C-5, asam nukleat dan nukleotida
N-7), tetrahydrofolate (atom C-2, C-8) dan
glutamine (N-3, N-9) Bagian ribose phosphate dari PRPP
Purin disintesis sebagai ribonukleotida ditransfer ke purine membentuk
(ribose 5-phosphate); bukan sebagai basa ribonukleotida
bebas Jalur salvage sintesis nukleotida purin
Ribose 5-phosphate bereaksi dengan ATP Dua enzim yang dapat merekoveri basa
membentuk 5-phoshporibosyl-1- purin
pyrophosphate (PRPP)
Ribose 5-phosphate bereaksi dengan ATP Adenine phosphoribosyl transferase
membentuk 5-phoshporibosyl-1-
pyrophosphate (PRPP) Adenine + PRPP
Cincin purine kemudian dibuat di ribose 5- --------------> adenylate +Ppi
phosphate melibatkan 10 tahapan; glutamin,
glisin, tetrahydrofolate, dan glutamin Hypoxanthine-guanine
berkontribusi membentuk cincin 5 anggota, phosphoribosyl transferase
Kemudian konstruksi cincin 6 anggota (HGPRTase)
membentuk inosine 5-monophosphate (IMP)
Skema sintesis nukleotida purin Hypoxanthine +
PRPP -------> inosinate + Ppi
De novo synthesis of pyrimidine
Guanine + PRPP nucleotides.
-------> guanylate + PPi Metabolisme de novo nukleotida pirimidine
Jalur de novo sintesis nukleotida pirimidin Hal-hal penting dalam sintesis de novo
Cincin pirimidin dirakit terlebih dahulu, pirimidine:
baru kemudian dilekatkan ke ribosa
phosphate ------> nukleotida pirimidin cincin pirimidine disintesis terpisah dr gula
ribosa nya
Membutuhkan sedikit ATP dibandingkan Daur pirimidine de novo tidak bercabang
dengan sintesis purin (2 Vs 4) àproduk akhir dr daur adalah UMP yang
mrpkn bahan dari CMP
Cincin pirimidin mempunyai 3 precursor : Reaksi pertama à pembtkan karbamoyl
bicarbonate, gugus amida dari glutamin, dan aspartate dr asp dan carbomoyl-P
carbomoyl-P titik
aspartat regulasi yg penting dlm daur tsb
Jalur de novo sintesis nukleotida pirimidin Aspartat transcarbomoylase (ATCase) 
Ada 6 tahap sintesis de novo UMP diaktivasi oleh diaktivasi oleh ATP dan
dihambat oleh CTP sbg produk akhir
• Glutamine bergabung dengan ion  Hidrolisis Polinukleotida
bicarbonat + 2 ATP -----> carbamoyl Katabolisme Nukleotida Purin
phosphate + glutamate Produk akhir katabolisme nukleotida purin
pada manusia adalah asam urat
Jalur de novo sintesis nukleotida pirimidin Mammalia dapat mengekskresikan dalam
Ada 6 tahap sintesis de novo UMP: bentuk allantoin yang lebih larut sebagai
produk akhirnya
2). Carbamoyl phosphate bergabung dengan Mammalia mempunyai enzim urate oxidase
aspartat via aspartate transcarbamoylyase yang dapat merubah asam urat menjadi
membentuk carbamoyl aspartate allantoin
Asam urat dibentuk di hati dan kemudian
Jalur de novo sintesis nukleotida pirimidin diekskresikan ke dalam urin oleh ginjal
Ada 6 tahap sintesis de novo UMP: Dari nukleotida ke basa nitrogen
Nukleotida guanin dihidrolisis menjadi
• Carbamoyl phosphate akan nukleosida guanosin, yang kemudian
membentuk cincin menjadi L- mengalami fosforolisis menjadi guanin dan
dihydroorotate ribose 1-P
• L-dihydroorotate dioksidasi oleh
dihydroorotate dehydrogenase Nukleotidase pada manusia tidak begitu
membentuk orotate aktif terhadap AMP, tetapi AMP
• L-dihydroorotate dioksidasi oleh dideaminasi menjadi IMP oleh enzim
dihydroorotate dehydrogenase adeylate (AMP) deaminase
membentuk orotate
• OMP didekarboksilasi oleh OMP IMP kemudian dihidrolisis oleh nucleotidase
decarboxylase membentuk uridine 5- menjadi inosine dan difosforolisis menjadi
monophosphate (UMP) hypoxanthine

Ada 6 tahap sintesis de novo UMP Adenosine (yang berasal dari S-


Adenosylmethhionine dari hasil reaksi
transmethylasi) dideaminasi menjadi inosine Satu untai ganda DNA akan mengasilkan
oleh adenosine deaminase dua untai ganda ..dst

Kedua nukleotida adenine dan guanine DNA Replikasi


dirubah menjadi Xanthine oleh enzim Membutuhkan dNTP (deoxyribonucleoside-
xanthine oxidase 5'-triphosphates) untuk membangun rantai
Dari nukleotida ke basa nitrogen DNA
Katabolisme Pirimidine Dikatalisis oleh DNA polimerase
Berbeda dengan purine, pirimidin DNA polimerase I
mengalami pemutusan cincin dengan produk DNA polimerase II
akhir adalah: beta-asam amino, ammonia DNA polimerase III
dan CO2 Terbagi 3 tahap
Inisiasi
Pirimidin dari asam nukleat dihidrolisis oleh Elongasi
nucleotidase dan pyrimidine nucleoside Terminasi
phosphorylase menghasilkan basa-basa DNA Replikasi (Details of lagging strand
bebas synthesis.)
The Okazaki model
Gugus 4-amino dan gugus 5-methyl cytosine The DNA polymerase reaction
dilepaskan sebagai ammonia Three models of DNA replication
Pemutusan cincin pirimidine A model for DNA replication.
Trnskripsi DNA
Agar cincin dapat diputuskan, cincin
pertama sekali direduksi oleh METABOLISME LIPID
NADPH
Ikhtisar Metabolisme
Atom 2 dan 3 kedua cincin Metabolisme LIPID
dilepaskan sebagai ammonia dan Metabolisme LIPID
CO2 Degradasi Lipid  Oksidasi asam lemak
Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak
Beta-amino isobutyrate dari thymine -oksidasi asam lemak
atau 5-methyl cytosine dieskresikan
Lipid Biosintesis
Beta-alanine dari cytosine atau uracil Biosintesis asam lemak
dapat diekskresikan atau digunakan Biosintesis triasilgliserol
di otak dan dipeptida otot; carnosine Biosintesis fosfolipid
(his-beta-ala) atau anserine (methyl Biosintesis kolesterol dan steroid
his-beta-ala)
Metabolisme Lipid
 Pemutusan cincin pirimidine
Degradasi purine Pencernaan, penyerapan, & transportasi
Produk akhir katabolisme purin : asam urat lemak
Penggunaan lemak sebagai energi bersama
Replikasi DNA dengan metabolisme lipoprotein dan
Proses penggandaan DNA kolesterol.
Mammal memiliki 5 - 25% / lebih  lipid Lemak dalam kilomikron di dalam sistem
dan 90% dlm bentuk lemak (TAG) yg kapiler membentuk sisa-sisa chylomicron,
disimpan di dalam jaringan adipose seperti VLDL (Very Low-Density
Hewan  gemuk disimpan dalam adiposit Lipoproteins) yaitu komplek lipoprotein
Tumbuhan  biji  untuk perkembangan yang membawa lemak dalam aliran darah.
embrio Asam lemak bebas sangat jarang diemukan
dalam aliran darah. Lebih sering membuat
 Sumber lemak: komplek dengan serum albumin
 Makanan Albumin
 Biosintesis de novo Protein protein plasma paling banyak sekitar
 Simpanan tubuh  adiposit 50% dari total protein plasma pada manusia.
 Masalah utama  sifatnya yang tidak Protein, dengan Mr 66.200, mengandung 17
larut dalam udara. disulfida jembatan.
 Lemak  diemulsi oleh garam empedu - Albumin membawa asam lemak bebas ke
disintesis oleh hati & simpan dlm empedu  aliran darah. Setiap molekul albumin dapat
mudah dicerna & diserap menghubungkan lebih dari 10 molekul
 Transportasi  membentuk kompleks dg lemak (bersama jumlah asam lemak yang
protein  lipoprotein selalu lebih sedikir)
Asam lemak dari albumin dan diserap oleh
Penyerapan Lemak jaringan dengan proses difusi.
 Lemak (TGA: triasil gliserol) dari Penyerapan Lemak dan Transportasi
makanan dihidrolisis dalam lumen usus Hati-hati bertindak penting dalam mengenal
halus oleh lipase pankreas: menghasilkan lemak
gliserol, asam lemak bebas, Lemak yang disintesis dalam hati berikatan
monoasilgliserol, dan diasilgliserol. dengan lipoprotein (VLDLs),
 Hasil hidrolisis ini di satukan kembali VLDLs dihidrolisis pada permukaan dalam
menjadi lemak dlam retikulum endoplasmik sistem kapiler. oleh lipoprotein lipase
dan badan golgi sel mukosa usus halus. menghasilkan intermediate-density
1. Pemecahan TAG dari makanan lipoproteins (IDLs)
Terjadi dalam duodenum IDLs di ambil oleh hati dan diproses
Di bantu dengan adanya menjadi low-density lipoproteins (LDLs).
Garam empedu (emulsifikasi) LDLs membawa kolesterol dari hati ke
Media alkali (jus pankreas) jaringan dan high-density lipoproteins
(HDLs) yang mentranspor kolesterol dari
2. Penyerapan oleh sel mukosa usus halus jaringan kembali kehati
Asam lemak yg diserap  disintesis kembali Gambaran jalur transportasi lipoprotein dan
mjd lemak dalam  badan golgi dan nasib.
retikulum endoplasma sel mukosa usus Penyimpanan Lemak
halus Terutama sebagai triasilgliserol (trigliserida)
TAG  masuk ke sistem limfa dalam sel adiposa
komplekssedia dengan protein  Merupakan 84% dari energi yang tersimpan
chylomicrons Protein - 15%
Transportasi lemak Karbohidrat (glukosa atau glikogen) - <1%
Lemak berikatan dengan Fats apoproteins Degradasi Asam lemak Tahap I
untuk membentuk chylomicrons, yang akam Tahap pertama adalah konversi asam lemak
membawa lemak melalui aliran darah menjadi fattyacyl CoA
Proses aktivasiuksi energi Thiolisis
Fattyacyl CoA kemudian masuk ke dalam
mitokondria untuk proses degradasi lebih β-Oksidasi: asam stearat
lanjut Acetyl CoA dioksidasi lebih lanjut dalam
siklus TCA
Tahap II. β-Oksidasi Energi dari FADH2 dan NADH kemudian
Asam lemak didegradasi melalui 4 tahap Balik menjadi
yang sama      ATP melalui rantai transportasi elektron
Dua atom karbon diputuskan setiap putaran dan fosforilasi oksidatif
Satu acetyl CoA di hasilkan setiap putaran Penggunaan Asetil CoA
Acetyl CoA kemudian dimasukkan ke dalam
lingkaran TCA untuk menghasilkan energi β-Oksidasi asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh ditransport dan
diaktivasi dengan cara yang sama dengan
β oksidasi asam lemak jenuh
Kenapa disebut β-oksidasi? β-Oksidasi berlangsung sampai dijumpai
Atom karbon β- pada asam lemak dioksidasi ikatan rangkap
menjadi thioester melalui komponen Bila ikatan rangkapnya “trans”; tahapan
intermediate keton. pembentukan enoyl dapat dilangkahi
 Oksidasi asam lemak jalur metabolisme Bila ikatan rangkapnya “cis”; diperlukan
penghasil energi utama pada hewan, bbrp proses tambahan
protista, dan beberapa bakteri β-Oksidasi asam lemak tak jenuh
Degradasi asam lemak tak jenuh
 Elektron dr proses oksidasi asam lemak membutuhkan dua
melewati rantai respirasi mitokondria  ensim tambahan:
menghasilkan ATP
(asetil ko A hasil oksidasi FA  dioksidasi Enoyl-CoA isomerase
sempurna menjadi CO2 mll TCA  ATP     Mengkatalis proses penataan ulang asam
sintetik) þ cis ∆3 menjadi ikatan trans ∆2

 Pada bbrp vertebrata  Asetil ko A hsl β 2,4-Dieenoyl-CoA reduktase


oksidasi  rubah menjadi badan keton di Rearrangement sirip trans ∆2 Cis ∆4
hati (larut dlm air) dan di transpor ke otak menjadi ikatan trans ∆2
dan jaringan lain pd saat ini tidak tersedia β-Oksidasi asam lemak tak jenuh
β-Oksidasi asam lemak dengan jumlah atom
Tumbuhan Pada tumbuhan  asetil koA karbon ganjil
memperlakukan utama sebagai prekursor Meskipun tidak lazim, beberapa tumbuhan
biosintesis dan mikroorganisme laut dapat
menghasilkan asam lemak beratom C ganjil
β-Oksidasi
β-Oksidasi Proses degradasi berlangsung sama seperti
β oksidasi degradasi asam lemak berat C genap, sampai
Terdiri dari 4 proses utama: dihasikan propionil CoA pada tahap terakhir
Dehidrogenasi
Hidratasi Propionyl CoA tidak bisa masuk ke sikuls
Dehidrogenasi TCA
Konversi metabolik lipid
Diperlukan 3 reaksi untuk mengubah Badan keton
propionil CoA menjadi succinyl CoAa dapat Setelah degradasi asam lemak, asetil CoA
digunakan dioksidasi lebih lanjut di dalam siklus TCA
β-Oksidasi asam lemak dengan jumlah atom Tahap pertama dalam siklus TCA
karbon ganjil Badan Keton
Ulas Degradasi Asam Lemak Badan keton diproduksi oleh proses
ketogenesis, yang terjadi ketika asetil-CoA
terakumulasi di luar kapasitasnya untuk
Asam lemak merupakan bentuk simpanan dioksidasi atau digunakan untuk sintesis
energi metabolik yang paling efisien. asam lemak.
Dalam kondisi ini, reaksi katalis-tiolase
TAG terdiri dari 3 asam lemak dan gliserol mendukung produksi acetoacetyl-CoA, yang
pada akhirnya diubah menjadi badan keton -
TAG didegradasi oleh enzim lipase di dalam acetoacetate, acetone, dan -hydroxybutyrate.
usus halus menjadi asam lemak dan gliserol.
Badan keton
Asam lemak melewati dinding usus halus, Dihasilkan dari kelebihan acetyl CoA
dan TAG kembali disintesis dan ditransport (ketogenesis)
di dalam darah oleh chylomicrons. Ketosis
Kenaikan tidak normal konsentrasi keton
Chylomicrons GRATIS pada sel lemak bodi dalam
(adipocytes) dan TAG didegradasi lagi darah akibat:
menjadi asam lemak dan gliserol
 Lapar
 Asam lemak masuk sel adiposa kmdn
disintesis kembali mjd TAG dan disimpan.  Makanan rendah karbohidrat

 TAG di dalam adiposa didegradasi  Diabetes mellitus


menjadi asam lemak sebagai respon Menanggapi Kelaparan
terhadap hormon. Manusia dengan BB 70-kg manusia dapat
menyimpan sekitar 6700 kJ energi sebagai
 Asam lemak bergabung dengan Co A glikogen -> glukosa darah - hanya akan
terlebih dahulu sebelum didegradasi. hidup beberapa jam setelah makan
Kebutuhan digital pada otak harus
 Degradasi asam lemak menjadi asetil Co dipertahankna sekitar 4,4 mM.  adaptasi
A terjadi dalam matriks mitokondria. dengan mengambil tipis dari sumber lain
Tubuh menyimpan 565.000 kJ sebagai
 Karnitine membawa asam lemak ke dalam triacylglycerol, sebagian besar dalam
mitokondria untuk didegradasi jaringan adiposa, dan sekitar 100.000 kJ
sebagai protein mobilitas, sebagian besar di
 4 langkah reaksi degradasi asam lemak otot.  Dapat menjadi energi dengan
adalah: oksidasi, hidrasi, oksidasi, tiolisis. modifikasi TAG

Asetil CoA Mobilisasi triasilgliserol menghasilkan


energi sebagian besar sebagai asetil-KoA,
yang oksidasi lebih lanjut dalam siklus asam kelaparan berkompromi dengan kemampuan
sitrat membutuhkan oksaloasetat. organisme untuk merespon tekanan lebih
Oxaloacetate dan intermediet siklus asam lanjut, seperti pilek atau infeksi ekstrem.
sitrat lainnya digunakan dalam reaksi Namun, adaptasi memungkinkan hidup terus
metabolik lainnya selama berminggu-minggu tanpa asupan
 Yang paling penting dari proses ini adalah makanan, periode total ditentukan oleh
reaksi piruvat karboksilase, dengan sebagian ukuran timbunan lemak.
besar piruvat berasal dari katabolisme Biosintesis tubuh keton di hati.
karbohidrat. Ketogenesis: Pembentukan Badan Keton
Selama pembatasan karbohidrat, intermediet Ketogenesis: Formasi
siklus asam sitrat dapat diberikan dari Badan Keton (Lanjutan)
gliserol yang dilepaskan dari pencernaan Ketoasidosis
lemak, tetapi gliserol tidak diproduksi dalam Jika produksi keton bodies (asam
jumlah yang cukup untuk mempertahankan acetoacetic dan beta-hydroxybutyric acid)
tingkat siklus asam sitrat. berlebih  Terjadi Vaksin dalam darah  pH
darah turun
Sebagai alternatif, intermediet ini dapat Terjadi pada penderita Diabetik ketoacidosis
dihasilkan dari katabolisme protein dan dan pecandu alkohol
transaminasi. Keton dalam Diabetes Mellitus
Akibatnya, proteolisis dipercepat selama Keton dalam Diabetes Mellitus
beberapa hari pertama kelaparan, karena Ketosidosis Alkoholic
asam amino untuk sintesis protein tidak  Dalam ketoasidosis alkoholik, alkohol
hadir dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan dehidrasi dan anti
mengimbangi pemecahan protein, yang glukoneogenesis.
berlanjut pada tingkat normal. Tubuh tidak bisa mensistesis glukosa yang
 Nasib utama dari asam amino yang dibutuhkan perubahan energi 
dilepaskan adalah glukoneogenesis. Selama menstimulasi metabolisme asam lemak
waktu ini, hati dan otot bergeser ke asam menjadi ketone tubuh
lemak sebagai bahan bakar yang dominan Badan keton
untuk digunakan sendiri
Lipogenesis

Karena pemecahan lemak telah diaktifkan, Pencegahan Gangguan Lipid


baik asetil-CoA dan pembawa elektron Kurangi lemak
berkurang terakumulasi dalam hati ke titik Kurangi makanan berlemak tinggi
bahwa asetil-KoA tidak dapat dioksidasi. Misalnya. mentega, margarin, minyak,
Badan keton kemudian mulai terakumulasi. mayones
Akumulasi acetoacetate dan Konsumsi sedikit lemak tak jenuh
hydroxybutyrate menyukai reaksi yang Jangan menghilangkan lemak sepenuhnya
membentuk badan keton ini. karena tinggi kalori
Dengan demikian, otak beradaptasi dengan
penurunan kadar glukosa dengan Pencegahan Gangguan Lipid
meningkatkan penggunaan tubuh keton Batasi tambahan gula dan alkohol
sebagai substrat energi alternatif. Menambahkan gula dan alkohol adalah
Tren ini berlanjut untuk durasi kelaparan. 'kalori kosong'
Perubahan metabolik yang menyertai Perhatikan bagian dari semua makanan
‘Bebas lemak’ ≠ ‘bebas kalori’ bagi pelaku untuk melarutkan dan
Minum minimal 8 gelas air setiap hari transportasi
Air bebas kalori, menyegarkan, dan Penting bagi semua kehidupan hewan, juga
mengenyangkan memiliki pengaruh jelek
Pencegahan Gangguan Lipid Kolesterol mengatur fluditas membran sel
Tingkatkan asupan sayuran, buah-buahan, hewan
dan gandum utuh Merupakan prekursor banyak biomolekul
Sarat dengan serat termasuk hormon steroid, garam empedu
Berisi banyak vitamin, mineral, dan dan vitamin D
fitonutrien Ada 4 tahapan biosintesis kolesterol
Sertakan makanan kaya protein rendah Biosintesis kolesterol
lemak setiap kali makan Tahap 1. Sintesis mevalonate:
Misalnya. tahu, kacang, telur, dan ikan
3 molekul molekul dalam dua tahap reaksi
3-hydroxy-3-methylglutaryl CoA (HMG-
Pencegahan Gangguan Lipid CoA)
Pelan saat makan HMG-CoA reduktase kemudian mengkatalis
Makan terlalu cepat akan melebihi pembentukan mevalonate
kebutuhan kalori sebelum menyadari kita Reaksi ini berlangsung di sitoplasma sel hati
kenyang Biosintesis kolesterol
Biosintesis asam lemak
Semua organisasi dapat mensintesis asam Tahap 1:
lemak untuk mengirimkan energi dan Biosintesis kolesterol
menggunakan struktur membran. Tahap 2. Pengubahan dari C6 menengah
Dalam tubuh, lebih dari acetylCoA diubah menjadi C5
menjadi ester asam lemak
Sintesis asam lemak mirip dengan Dalam 3 langkah yang berturutan,
degradasinya. Mencari tempat yang berbeda mevalonate menerima 3 gugus fosfat, dari
ATP
Perbedaan antara sintesa dan degradasi asam Hasinya kemudian didekarboksilasi menjadi
lemak isopentenil pirofosfat - bentuk dari dua
Sintesis asam lemak terjadi di sitoplasma isoprenes aktif
Degradasi hanya terjadi mitokondria isopentenyl pyrophosphate berada dalam
Acyl carrier Protein (ACP) selama es kesetimbangan dengan dimethylallyl
sebagai tempat titik pelekatan pyrophosphate-bentuk lain isoprene aktif
Semua proses sintetik yang dilakukan dalam
proses enzim kompleks-asam lemak sintase Biosintesis kolesterol
NADH dan FADH2 dihasilkan pada
degradasi Biosintesis kolesterol
NADPH untuk proses sintesa Tahap 4. Siklisasi squalene

Metabolisme kolesterol
Tahapan dalam sintesis asam lemak       Kolesterol adalah titik awal sintesa
Biosintesis kolesterol banyak biomolekul lainnya:
Kolesterol:
Molekul tidak menghantar udara yang sukar Garam empedu - menumpuk steroid kutub
Vitamin D3 - Cholecalciferol  Pada umumnya organisme tidak
Steroid Hormon: - Progesteron mempunyai polimer senyawa nitrogen
- Glukokortikoid untuk disimpan
- Mineralokortikoid
- Androgen  Bbrp tanaman mampu menyimpan
- Estrogen senyawa N (Asparagine pd
Asparagus)
 Metabolisme protein  Bbrp insect mempunyai protein
 Struktur dan fungsi nutrisi asam amino simpanan di dalam darah mereka à
dan protein Tidak mewakili bentuk simpanan N
 Deaminasi dan dekarboksilasi asam   Hewan harus selalu menyediakan
amino suplai N yg cukup melalui makanan à
 Metabolisme ammonia dan urea mengganti N yg hilang karena
 Struktur dan fungsi nutrisi asam amino katabolisme
dan protein
 Protein  Kemampuan suatu organisme
 Protein adalah polimer asam-asam menggunakan asam amino sbg
amino. sumber energi
 Ada 20 asam amino penyusun protein.  Carnivora à 90% energi yang
 Semua asam amino adalah asam - dibutuhkan berasal oksidasi asam
amino, kecuali proline. amino (setelah makan)
 -karbon berikatan dengan amina
primer, gugus karboksilat dan gugus  Herbivora à hanya sedikit
rantai samping memperoleh energi dari oksidasi asam
 20 Asam Amino amino.
 PEPTIDA  Sebagian bsr energi berasal dr
 Protein merupakan polimer yang karbohidrat
memiliki asam amino sebagai  Katabolisme asam amino hanya
monomernya. untuk menyuplai biosintesis
 Ikatan Peptida: Ikatan kovalen yang senyawa lain
menghubungkan asam-asam amino
untuk membentuk protein.  Pencernaan Proteins
 PEPTIDA The digestion of proteins (stage 1)
 Protein Metabolism  Dimulai dari lambung à HCl dalam
lambung mengaktifkan enzim pepsin
 Metabolisme protein untuk menghidrolisis ikatan peptida
 METABOLISME SECARA UMUM  Masuk ke usus halus -- trypsin and
(Gbr 12.2. Biochem, Mathew) chymotrypsin hydrolyze peptides to
 SKEMA KATABOLISME amino acids.
 Perbedaan metabolisme protein  Asam amino masuk ke pembuluh
dengan metabolisme biomolekul lain darah untuk di transpor ke sel
 Karbohidrat dan lipid dapat disimpan
dan digunakan jika dibutuhkan ketika  Digestion of Proteins
membutuhkan energi atau untuk  Proses pencernaan protein
biosintesis  Pepsin à memotong peptide pd N
terminal dkt Tyr, Phe and Trp
 Enzim pada usus halus à berasal dari  Amonium harus dibuang karena
pakcreas (trypsinogen, bersifat racun untuk tubuh
chymotrypsinogen,
procarboxypeptidase) à belum aktif   Katabolisme asam amino
di aktifkan oleh pH usus yang netral * Dietary proteins are a vital source of
(pankreas mengeluarkan bikarbonant amino acids.
kedalam usus halus) * Discarded cellular proteins are another
 Enzim aktif dlm usus  degradasi source of amino acids.
polipeptida lanjut  Tahap katabolisme asam amino
◦ Trypsin à memecah ikatan peptida
yg karbonil nya berasal dr Lys  Degradasi asam amino dengan
dan Arg memindahkan gugus a-amino à
◦ Chymotrypsin à memecah iktn transaminasi
peptida pada karboksi terminal dr
Phe, Tyr, dan Trp  Degradasi karbon back bond
◦ Carboxypeptidase à memecah
karboksi terminal scr berurutan
◦ Aminopeptidase à memecah N-  Penghilangan gugus α-amino
terminal  Semua kelebihan asam amino
 KATABOLISME ASAM AMINO dideaminasi
 Sekitar 75% dari semua asam amino
digunakan untuk membuat protein  Deaminasi menghasilkan ion
amonium yang bersifat racun dan
 Asam amino dapat berasal dari bahan harus dihilangkan
makanan atau hasil degradasi protein-
protein tubuh  Penghilangan ion amonium dilakukan
melalui siklus urea
 Degradasi protein tubuh adalah suatu  Penghilangan gugus α-amino
proses yang kontinyu, karena setiap  Transamination
protein dalam tubuh secara tetap In transamination
diperbaharui – protein turnover  Amino acids are degraded in the liver.
 An amino group is transferred from an
 Contoh protein turnover dalam tubuh amino acid to an a-keto acid, usually
 Jalur utama metabolisme asam amino -ketoglutarate.
 Katabolisme asam amino  The reaction is catalyzed by a
 Katabolisme asam amino transaminase or aminotransferase.
 Asam amino tidak bisa disimpan ◦ Reaksi transaminasi
 Bila kelebihan asam amino atau membutuhkan koenzim piridoxal
kekurangan sumber energi lainnya, phosphat (PLP) yang berasal dari
tubuh akan menggunakan asam amino vitamin B6
untuk menghasilkan energi  A new amino acid, usually glutamate,
 Tidak seperti lipid dan karbohidrat, and a new -keto acid are formed.
asam amino membutuhkan jalur untuk
menghilangkan gugus amino sebagai  Contoh transaminasi
ammonium  Contoh deaminasi oksidatif
 Secara keseluruhan…
 Hasil reaksi transaminasi glukosa
 Transamination of pyruvate yields  Tempat asam amino masuk ke siklus
alanine; TCA
 Transamination of oxaloacetate yields  Katabolisme berbicara karbon
aspartate;    Katabolisme isoleucine, leucine dan
 Transamination of aspartate yields valin memiliki beberapa tahapan yang
asparagine; sama:
 Transamination of -ketoglutarate
yields glutamate; ◦ Transaminasi dikatalis oleh amino
 Transamination of glutamate yields tranferase rantai bercabang
glutamine. ◦ Produk alfa-keton kemudian
didekarboksilasi via latihan komplek
 Transaminasi dalam Metabolisme yang mirip dengan kompleks piruvat
Asam Amino dehidrogenase
 Transaminasi dapat terjadi dalam ◦ Hasil katabolismenya kemudian ke
biosintesis atau degradasi asam amino jalur yang berbeda
 Sebagian besar aminotransferase
menggunakan glutamat / -ketoglutarat  Katabolisme valin, isoleusin, leusin
sebagai salah satu dari dua pasang  Katabolisme fenilalanin
asam amino / keto yang terlibat.  Phenylalanine tidak membahas
 Dua enzim penting dalam diagnosis transaminasi
klinis penyakit manusia adalah serum  Tahap awal dimuali dengan
glutamat-oksaloasetat transaminase hidroksilasi menjadi tyrosine
(SGOT) dan serum glutamat-piruvat  Katabolisme fenilalanin
transaminase (SGPT):  Tempat asam amino masuk ke siklus
SGOT: Oxaloacetate + Glutamate  TCA
Aspartate + -Ketoglutarate  Hubungan metabolik antara asam
SGPT: Glutamat + Piruvat  amino yang berasal dari intermediet
Ketoglutarat + Alanine siklus asam sitrat
 Siklus asam sitrat
 Atom Karbon dari Asam Amino
 Katabolisme berbicara karbon Ketika dibutuhkan, kerangka karbon
 Asam amino didegradasi menjadi dari asam amino digunakan
salah satu atau dua komponen untuk menghasilkan energi dengan
menengah membentuk zat antara dari sitrat
 Semua berakhir ke siklus TCA siklus asam.
 Asam amino ketogenik
 Menghasilkan tubuh keton  Skeleton tiga karbon
 Didegrdasi menjadi asetil CoA atau alanin, serin, dan cysteine piruvat
acetoacetyl CoA  Skeleton empat karbon
 Asam amino glukonik aspartat, oksaloasetat asparagin
 Didegradasi menjadi piruvat,  rangka Lima karbon
-ketoglutarate, succinyl CoA, glutamin, glutamat, prolin,
Fumarate, atau oxaloacetate arginin, histidin glutamat
 Dapat digunakan untuk sintesis
 Asam Amino Glukogenik dan  Transport ammonia ke hati
Ketogenik  Dari otot
Asam amino diklasifikasikan sebagai ◦ Siklus glukosa-alanin 
 Glukogenik jika mereka menghilangkan toksisitas amonia
menghasilkan piruvat atau oksaloaset, ◦ Di sini glutamat dehidrogenase
yang dapat digunakan untuk menghubungkan amonia ke
mensintesis glukosa. -ketoglutarat untuk membentuk
 Ketogenik jika mereka glutamat.
menghasilkan acetoacetyl CoA atau ◦ Glutamat kemudian
acetyl CoA, yang dapat membentuk menyumbangkan gugus aminnya ke
badan keton atau asam lemak. piruvat (dari glikolisis) untuk
 Jalur Asam Amino ke Asam Citrat membentuk alanin dan -ketoglutarat.
Menengah ◦ Alanine diangkut ke hati, di mana ia
 Jalur Asam Amino ke Piruvat dan kehilangan kelompok amina oleh
Oksaloasetat pembalikan dari proses sebelumnya,
 Asam Amino Glukogenik yang menghasilkan amonia untuk sintesis
membentuk intermediet dari Siklus urea dan piruvat.
Asam Sitrat ◦ Piruvat, pada gilirannya, mengalami
 Sumber Asam Amino glukoneogenesis untuk membentuk
 Asam amino esensial harus glukosa, yang dilepaskan ke darah dan
diperoleh dalam makanan. bergerak kembali ke otot.
 Asam amino non-esensial disintesis ◦ Dengan demikian, otot
di dalam tubuh. menghilangkan amonia dan piruvat
dan menerima glukosa (akhirnya)
sebagai gantinya.
 Gambar 2.1
 Gambar 2.11
 Transpor amonia dalam tubuh
 Metabolisme amonia dan urea
 Pemanfaatan Amonia
 Pada kadar rendah, amonia
merupakan metabolit sentral, tetapi
 Transport ammonia ke hati
pada tingkat tinggi cukup beracun.
 Amonia adalah toksik bagi jaringan
 Amonia adalah substrat untuk lima
hewan.
enzim yang mengubahnya menjadi
 Pengubahan amonia menjadi urea
berbagai senyawa nitrogen organik
terjadi di dalam hati
 Semua organisme berasimilasi
 Dari jaringan: Amonia  menjadi
amonia melalui reaksi yang mengarah
glutamin  transport ke hati ke glutamat, glutamin, asparagin, dan
 Glutamin  tidak toksik, bersifat karbamoil fosfat
netral dan dapat melewati membran  Reaksi dalam asimilasi amonia dan
sel secara langsung. nasib utama nitrogen tetap.
◦ merupakan bentuk utama utk
 Siklus Urea
transpor ammonia  shg tdpt di dlm Siklus urea
darah lebih tinggi dr a. Amino yg lain
 Mendetoksifikasi ion amonium dari
 jg bekerja untuk gugus amino pada degradasi asam amino.
berbagai reaksi biosintesis
 Mengubah ion amonium menjadi
urea di hati.
              HAI  Memasuki siklus asam sitrat.
               ||
H2N — C — NH2 urea  Reaksi 4 Bentuk Hidrolisis Urea
Dalam reaksi 4 dari urea
 Menyediakan 25-30 g urea setiap siklus,
hari untuk pembentukan urin di ginjal.  Arginine dihidrolisis
 Bentuk urea.
Siklus Urea  Ornithine kembali ke mitokondria
 Carbamoyl Phosphate untuk mengambil gugus carbamoyl
Karbamoil fosfat terbentuk lain untuk mengulang siklus urea.
 Dalam mitokondria, ketika ion  Siklus Urea
amonium bereaksi dengan CO2 dari  Ringkasan Siklus Urea
siklus asam sitrat, 2 ATP, dan air. Siklus urea mengkonversi:
carbomyl phosphatesynthetase  Ion amonium menjadi urea
NH4 + + CO2 + 2ATP + H2O  Aspartasi ke Fumarate
 3ATP ke 2ADP, AMP, 4Pi
OO
|| ||
NH4 + + CO2 + 3ATP + aspartat +
H2N — C — O — P — O- + 2ADP +
2H2O
Pi
    urea + 2ADP + AMP + 4Pi +
|
fumarate
HAI-
 Tempat dikunjungi Silus urea
carbamoyl phosphate
 1. Mitokondria
 Reaksi 1 Transfer Kelompok
 Pembentukan karbamoil fosfat.
Karbamoil
Dalam reaksi 1 dari siklus urea,  Bentuk Citrulline.
2. Sitosol
 Kelompok karbamoil dipindahkan
ke ornithine untuk membentuk  Aspartate bergabung dengan
citrulline. citrulline.
 Citrulline bergerak melintasi  Fumarat dibelah.
membran mitokondria ke sitosol.  Pembentukan urea.
 Reaksi 2 Kondensasi dengan
Aspartate KROMOSOM, GEN, DAN DNA
Dalam reaksi 2 dari urea  Kompetensi Dasar:
siklus,  Mahasiswa dapat menjelaskan
hubungan antara kromosom, gen,
 Itu terjadi di sitosol, citrulline
dan DNA
bergabung dengan aspartat.
 Menjelaskan proses replikasi,
 Hidrolisis ATP ke AMP
transkripsi, dan translasi
memberikan energi.
 Membuat peta pikiran tentang
 N dalam aspartat adalah bagian dari kromosom, gen, dan DNA
urea. PETA KONSEP
Apakah itu KROMOSOM ?
 Reaksi 3 Pembelahan Fumarate KROMOSOM
Pada reaksi 3 dari siklus urea, Pengertian Kromosomà Struktur
fumarate pembawa materi genetik
 Dibelah dari argininosuccinate.
Kromà Warna ; Soma Tubuh (karena Pada kromosom yang belum mengalami
sifatnya mudah mengikat warna) penggandaan (Replikasi/Duplikasi) 
Tiap kromosom terdiri atas satu molekul Struktur kromosom berupa satu lengan
DNA yang sangat panjang dan protein- panjang saja
protein yang terasosiasi dengan DNA
tersebut Apabila kromosom telah mengalami
Terdapat di dalam nukleus (inti sel) penggandaan pada tahap Profaseà
Terlihat jelas saat sel membelahà karena Struktur kromosom yang tadinya satu
menebal lengan saja akan mengganda menjadi dua
Jumlah kromosom yang dimiliki spesies lengan yang menyatu di bagian
tertentuà Tetap tengahnya (sentromer)
• Manusiaà 46 kromosom Pada kasus inià Tiap lengan disebut
Kromatid (Chromatids), dan kromatid
satu lagi yang menyatu dengannya
PENYUSUN KROMOSOM disebut Sister Chromatids (Kromatid
DNAà Dipintal pada protein Histonà Saudara/Kromatid Kembaran)
Menjadi Nukleosomà Dipintal jadi KROMOMER DAN KROMONEMA
Solenoidà Tersusun menjadi Benang SUATU KROMOSOM.
Kromatinà Kromosom Kromomer.
NUKLEOSOM Kromonema.
Nukleosom merupakan unit dasar MACAM-MACAM BENTUK
kromosom. KROMOSOM
Metasentrik adalah kromosom yang letak
PENGEMASAN KROMOSOM SECARA sentromernya berada di ditengah-tengah
SINGKAT kromatid, sehingga kromatid terbagi dua.
Untaian DNA di pintal pada suatu set Submetasentrik adalah kromosom yang letak
protein yaitu histon menjadi suatu bentukan sentromernya berada tidak di tengah-tengah
yang disebut nukleosom. kromatid sehingga kromatid tidak terbagi
Unit-unit nukleosom membentuk benang- sama panjang.
benang yang lebih padat dan terpintal Akrosentrik adalah kromosom yang letak
menjadi lipatan-lipatan solenoid. sentromernya dekat ujung.
Lipatan solenoid membentuk benang- Telosentrik adalah kromosom yang letak
benang kromatin. sentromernya di ujung kromatid.
Benang-benang kromatin tersusun MACAM-MACAM KROMOSOM
membentuk kromosom. Autosom
kromosom tubuh merupakan kromosom
PENGEMASAN DNA yang tidak menentukan jenis kelamin.
MORFOLOGI KROMOSOM Pada manusia pria dan wanita bentuk serta
Bentuk kromosom berbeda-beda, jumlahnya sama.
tergantung pada species, namun bentuk (22 pasang autosom)
kromosom tetap untuk setiap spesies Gonosom
Ukuran p = 0,2-50mm,  = 0,2-20m kromosom seks, merupakan kromosom
Lengan: satu atau dua; sama panjang yang menentukan jenis kelamin.
atau tidak sama panjang; bentuk simetris Pada manusia pria (XY) dan
atau tidak simetris wanita(XX), memiliki bentuk atau jenis
STRUKTUR KROMOSOM yang berbeda.
BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM -Dari 46 kromosom dalam tubuh manusiaà
Kromomer adalah struktur berbentuk manik- 44 adalah Autosom
manik yang merupakan akumulasi materi
kromatin. SEKS KROMOSOM
Sentromer adalah daerah lekukan (kontriksi) - Sepasang kromosom yang
disekitar daerah pertengahan kromosom, menentukan jenis kelamin
dimana juga dijumpai kinetokor. - Dibedakan jadi Kromosom-X dan
Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan Kromosom-Y
benang-benang spindel dan tempat - Dari 46 kromosom dalam tubuh manusiaà
melekatnya lengan kromosom. 2 adalah Seks Kromosom
Satelit adalah bagian kromosom yang
berbentuk bulatan dan terletak di ujung TIPE KROMOSOM
lengan kromatid.  Autosom (jumlahnya 2n-2)
Telomer adalah daerah terujung kromosom  Kromosom seks (jumlahnya 2)
fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung  Contoh: ada 46 kromosom pada
kromosom agar DNA tidak terurai. sel soma (2n) manusia, maka
BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM jumlah autosom = 44; kromosom
 A. telomer. seks = 2
 B. kontriksi sekunder.  Berapa jumlah autosom dan
 C. satelit. kromosom seks pada sel sperma
 D. kontriksi primer : sentromer atau sel telur manusia?
dengan kinetokornya. TIPE DAN JUMLAH KROMOSOM
 E. lengan. Setiap sel somatik manusia memiliki
Morfologi KROMOSOM kromosom sebanyak 46, kecuali sel gamet.
Sentromerà Bagian yang menyempità Kromosom tersebut dapat tersusun secara
Membagi kromosom menjadi 2 lengan berpasang-pasangan, dimulai yang
Bentuk kromosom berdasar letak sentromer: terpanjang.
Metasentrisà Sentromer di tengah Kromosom yang membentuk pasangan
kromosomSeperti huruf V mempunyai panjang, posisi sentromer, dan
SubmetasentrisàSentromer ke arah pola pewarnaan yang sama, disebut
salah satu ujung kromosomà Seperti kromosom homolog.
huruf J Lokus adalah letak / posisi gen dalam
Akrosentrisà Sentromer di dekat kromosom.
ujung kromosomà Bentuk kromosom Terjadinya pasangan kromosom homolog
lurus seperti batangà Satu lengan dari kariotipe adalah konsekuensi asal usul
pendek, lengan lain panjang seksual.
Telosentrisà Sentromer di ujung Sperma dan ovum memiliki kromosom
kromosomà Bentuk kromosom lurus tubuh 22 buah dan kromosom sex (X) untuk
seperti batangà hanya terdiri dari ovum dan (Y) / (X) untuk sperma, sehingga
satu lengan sajaà Kromosom dinamakan haploid.
manusia tidak ada yang telosentris Sedangkan sel yang memiliki 23 pasang
BENTUK KROMOSOM kromosom disebut diploid.
TIPE KROMOSOM JUMLAH KROMOSOM
AUTOSOM JUMLAH KROMOSOM PADA
-Kromosom yang tidak ada hubungannya BEBERAPA JENIS HEWAN
dengan penentuan jenis kelamin Lalat buah = 8 / 4 ps.
Nyamuk = 6 / 3 ps. LETAK DAN SIMBOL ALEL
Manusia =46/23ps. Homozigot dominan = buah manis MM.
Orang utan =48/24ps. Homozigot resesif = buah asam mm.
Simpanse = 48/24 ps. Heterozigot = buah manis Mm.
Gorila = 48 / 24 ps. Fenotip = sifat yang tampak.
Genotip = penyusun genetik
3A + XX / 3A + XY.
2A + XX / 2A + XY. dari fenotip.
22A + XX / 22A + XY.
23A + XX / 23A + XY.
23A + XX / 23A + XY. STRUKTUR DNA
23A + XX / 23A + XY. STRUKTUR DNA DOUBLE HELIX

KARYOTIPE GENOM
Pengaturan kromosom secara standar  Pengertian: seluruh informasi genetik
berdasarkan panjang, jumlah, serta bentuk yang terdapat dalam sel haploid
kromosom suatu individu  Jenis: intrakromosom (genom utama)
GEN dan ekstrakromosom (pada plasmid,
 Konvensional: materi yang mitokondria, kloroplas)
menentukan karakter tertentu  Genom utama umumnya berbentuk
 Molekuler: segmen DNA yang linier (kecuali pada bakteri)
membawa infromasi genetik untuk  Genom ekstrakromosom berbentuk
karakter tertentu sirkuler
 Hanya sebagian kecil DNA yang DOGMA GENETIK
membawa informasi genetik (coding REPLIKASI
DNA), sebagian besar tidak  Apa: penggandaan materi DNA
mengkode (non coding DNA)  Di mana: di dalam nukleus
 Gen menempati lokus tertentu pada  Kapan: pada fase S interfase
sebuah kromosom  Apa yang dibutuhkan:
KROMOSOM DAN GEN  Enzim DNA polimerase I dan III,
Kromosom mengandung DNA. primase RNA, helikase, single strand
Total informasi genetik yang disimpan binding protein (SSBP), ligase,
dalam DNA suatu sel disebut genom. topoisomerase, protein inisiator
Genom DNA tersusun atas gen-gen.  Bagaimana cara: semikonservatif
Satu gen mengandung satu unit informasi REPLIKASI SEMIKONSERVATIF
mengenai suatu karakter yang dapat diamati. TRANSKRIPSI
Gen merupakan fragmen DNA di dalam Apa: penyalinan materi genetik yang
kromosom. menyandi informasi
LETAK DAN SIMBOL GEN Di mana: dalam nukleus
Letak suatu gen di dalam kromosom disebut Kapan: selama interfase
lokus. Apa yang dibutuhkan: DNA cetakan,
Dianalogikan seperti manik-manik yang enzim RNA polimerase
berjejer pada seutas benang. Bagaimana tahapan: inisiasi, elongasi,
Pada sel diploid memiliki 2 lokus untuk dan terminasi
setiap karakter tertentu. INISIASI, ELONGASI, DAN
TERMINASI TRANSKRIPSI
KERJA POLIRIBOSOM
TRANSLASI  Tahap katabolisme asam amino
Apa: proses penerjemahan kode genetik
pada RNA menjadi polipeptida  Degradasi asam amino dengan
Di mana: di sitoplasma memindahkan gugus a-amino à
Kapan: interfase transaminasi
Apa yang dibutuhkan: faktor inisiasi,
ribosom, RNAm, RNAt, enzim  Degradasi karbon back bond
Tahapan: inisiasi, elongasi, dan terminasi
 Penghilangan gugus α-amino
INISIASI TRANSLASI  Semua kelebihan asam amino
KODE GENETIK dideaminasi
ELONGASI TRANSLASI
TERMINASI TRANSLASI  Deaminasi menghasilkan ion
 KATABOLISME ASAM AMINO amonium yang bersifat racun dan
 Sekitar 75% dari semua asam harus dihilangkan
amino digunakan untuk membuat
protein  Penghilangan ion amonium
dilakukan melalui siklus urea
 Asam amino dapat berasal dari  Penghilangan gugus α-amino
bahan makanan atau hasil degradasi  Penghilangan gugus α-amino
protein-protein tubuh  Semua kelebihan asam amino
dideaminasi
 Degradasi protein tubuh adalah
suatu proses yang kontinyu, karena  Deaminasi menghasilkan ion
setiap protein dalam tubuh secara amonium yang bersifat racun dan
tetap diperbaharui – protein harus dihilangkan
turnover
 Penghilangan ion amonium
 Contoh protein turnover dalam dilakukan melalui siklus urea
tubuh  Contoh transaminasi
 Jalur utama metabolisme asam  Contoh deaminasi oksidatif
amino  Secara keseluruhan…
 Katabolisme asam amino  Siklus Urea
 Katabolisme asam amino  Terjadi di hati
 Asam amino tidak bisa disimpan  Menghasilkan pembentukan urea
 Bila kelebihan asam amino atau  Urea dieliminasi secara ekskresi
kekurangan sumber energi lainnya, (urine)
tubuh akan menggunakan asam  Siklus Urea
amino untuk menghasilkan energi  Transpor amonia dalam tubuh
 Tidak seperti lipid dan karbohidrat,   Katabolisme kerangka karbon
asam amino membutuhkan jalur  Asam amino didegradasi menjadi salah
untuk menghilangkan gugus amino satu atau dua senyawa intermediate
sebagai ammonium  Semua berakhir ke siklus TCA
 Amonium harus dibuang karena  Asam amino ketogenik
bersifat racun untuk tubuh  Menghasilkan keton
bodies
 Didegrdasi menjadi acetyl amino lain dan senyawa-senyawa
CoA atau acetoacetyl lain
CoA  Karbamoil phosphate digunakan
 Asam amino glukonik mensintesis urea, pirimidine, …….
 Didegradasi menjadi  Sintesis glutamat
pyruvate, -ketoglutarate,  Sintesis glutamin
succinyl CoA, Fumarate, Glutamine synthetase diinhibisi
atau oxaloacetate feedback oleh beberapa produk
 Dapat digunakan untuk akhir diantaranya: histidine,
sintesis glukosa triptofan, AMP, dan CTP
 Tempat asam amino masuk ke
siklus TCA  Glutamat dan glutamin
 Katabolisme kerangka karbon  Semua kehidupan/organisme
Katabolisme isoleucine, leucine dan valin mempunyai glutamate
memiliki beberapa tahapan yang dehydrogenase dan glutamine
sama : synthethase

 Transaminasi dikatalis oleh amino  Tumbuhan tingkat tinggi dan


tranferase rantai bercabang prokariot mempunyai enzim
glutamate synthase
 Produk alfa-keton kemudian  Biosintesis asam amino
didekarboksilasi via suatu komplek yang  Setiap asam amino mempunyai
mirip dengan kompleks pyruvate jalur biosintesis yang unik
dehydrogenase  Ada 6 kelompok biosintesis
didasarkan precursor yang sama
 Hasil katabolismenya kemudian  Asam amino mendapatkan
berlanjut ke jalur yang berbeda kerangka karbonnya dari senyawa
intermediate glikolisis, siklus asam
  Katabolisme valine, isoleucine, sitrat atau jalur fosfoglukonat
leucine  Gugus –NH2 biasanya berasal dari
 Katabolisme phenylalanine glutamate
 Phenylalanine tidak mengalami
transaminasi  Biosintesis asam amino
 Tahap awal dimuali dengan  Asam amino non essensial
hidroksilasi menjadi tyrosine  Yaitu asam amino yang dapat
  Katabolisme phenylalanine dibuat oleh hewan
 Biosintesis asam amino  Jalur sintesis biasanya lebih
 Semua kehidupan mampu langsung
menggunakan ammonia menjadi  Beberapa jalur lebih kompleks,
senyawa organik seperti jalur sintesis serine
 Reaksi pembentukan carbamoil  Biosintesis serin
fosfat, glutamat dan glutamin  Biosintesis glisine
memegang peranan kunci  Glisin disintesis dari serine
 Glutamat dan glutamin digunakan  Tetrahydrofolate (FH4) adalah
untuk membuat senyawa asam kofaktor yang penting untuk reaksi
ini
 4 molekul porphobilinogen
 Biosintesis glisine kemudian berkondensasi
 Asam amino essensial menghasilkan protophorphyrin IX
 Biosintesis phorphyrin
 Dibuat oleh tanaman dan bakteri  Insersi Fe2+ ke dalam
protophorphyrin IX, menghasilkan
 Jalur biosintesis panjang dan lebih heme
kompleks  Ringkasan
 Tidak seperti karbohidrat dan asam
 Contoh : lemak, kelebihan asam amino yang
 Sintesis fenilalanin, tirosine dan dibutuhkan untuk biosintesis tidak
triptofan mempunyai dua tahapan reaksi bisa disimpan di dalam tubuh.
yang sama
 Fenilalanin dan tirosin mempunyai  Kelebihan asam amino harus
tiga tahapan reaksi yang sama didegradasi.
 Biosintesis asam amino essensial
 Sintesis triptofan  Kerangka karbon didegradasi
 Sintesis fenilalanin dan tirosin menjadi piruvat, asetil coenzim A
 Produksi Intermediate atau salah molekul intermediet di
 Jalur sintesis asam amino aromatik dalam siklus Krebs, sedangkan
 Produksi Intermediate gugus aminonya dikonversikan
 Asam amino sebagai precursors … menjadi ion amonium dan urea
Asam amino sebagai precursors sintesis yang kemudian diekskresikan dalam
senyawa biomolekul lainnya: urine.
Dogma Central
Contoh: Porphyrins  Transfer Informasi Genetik
Struktur ini digunakan  Transkripsi - informasi dalam DNA
sebagai gugus disalin sebagai urutan nukleotida
prosthetic pada: heme, RNA
chlorophyll, Terjemahan - polipeptida disintesis dari
cytochromes sekuen nukleotida RNA
 Dogma sentral dari genetika
 DNA ditranskripsi ke RNA
 RNA diterjemahkan untuk membentuk
 Biosintesis phorphyrin polipeptida
 Tahap pertama kondensasi glisin  Replikasi DNA
dan succinyl CoA menghasilkan δ-  Proses polimerisasi anabolik yang
aminolevulinate (ALA) membutuhkan monomer dan energi
 Biosintesis phorphyrin  Triphosphate deoxyribonucleotides
 2 molekul ALA kemudian melayani kedua fungsi
digunakan untuk menghasilkan  Kunci untuk replikasi adalah struktur
porphobilinogen pelengkap dari dua untai
 Replikasi adalah semikonservatif -
 Biosintesis phorphyrin untaian baru yang terdiri dari satu
untai asli dan satu helai putri
 Proses Awal dalam Replikasi DNA
 Proses Awal dalam Replikasi DNA membawa informasi genetik dari DNA ke
 DNA polimerase berikatan dengan ribosom.
masing-masing untai dan  Transfer RNA - tRNA
menambah nukleotida ke gugus ester, melalui akar ester, dengan asam
hidroksil pada 3 ′ ujung asam amino yang akan digunakan untuk
nukleat sintesis protein.
 Replikasi DNA hanya 5 ′ hingga 3 ′  RNA polynerase
Karena untaian antiparalel, untaian baru  RNA polymerase adalah enzim yang
disintesis secara berbeda membuat RNA menggunakan DNA
 Leading strand disintesis secara terus sebagai template.
menerus  RNA polymerase menggunakan
 Lagging untai disintesis diskontinu trifosfat nukleosida, ATP, GTP,
CTP, dan UTP (uridine
 Sintesis dari Leading Strand triphosphate) untuk membuat RNA.
 Sintesis Unting Strand  Nukleosida mendasarkan adenin,
 Reaksi polymerase DNA guanin, sitosin dan pasangan urasil
 Replikasi DNA Eukariotik dengan basis timin, sitosin, guanin,
 Serupa dengan replikasi bakteri dan adenin, masing-masing, dalam
 Beberapa perbedaan DNA untuk membuat RNA.
 Gunakan empat polimerase DNA Seperti DNA polimerase, RNA polimerase
 Ribuan asal replikasi mengkatalisasi polimerisasi
 Fungsi Gen nukleotida hanya dalam arah 5
 Genotip - set gen dalam genom 'hingga 3'.
 Fenotipe - fitur fisik dan sifat  Tidak seperti polimerase DNA,
fungsional dari organisme bagaimanapun, polimerase RNA
 Acara dalam Transkripsi tidak memerlukan primer untuk
 Empat jenis RNA ditranskripsi dari memulai sintesis.
DNA  Inisiasi Transkripsi
 RNA primer  Pemanjangan Transkrip RNA
 mRNA  RNA RNA Bersamaan
 rRNA  RNA Polymerase Versus Polimerase
 tRNA DNA
 Terjadi di nukleoid prokariot  RNA polimerase tidak memerlukan
 Tiga langkah helicase
 Inisiasi  RNA polimerase lebih lambat dari
 Perpanjangan DNA polimerase
 Penghentian  Uracil dimasukkan sebagai pengganti
 RNA thymine
 Sekitar 5-10% dari berat total sel  Fungsi proofreading RNA polymerase
adalah RNA (DNA hanya 1%). kurang efisien daripada DNA
 RNA terdiri dari 3 bentuk: polymerase (lebih banyak
 RNA Ribosom - rRNA kesalahan)
merupakan struktur kombinasi dengan  Pengakhiran Transkrip
protein yang merangkai ribosom  Transkripsi di Eukariota
sebagai tempat sintesis protein.  Transkripsi RNA terjadi di nukleus
 Messenger RNA - mRNA
 Transkripsi juga terjadi pada • Jalur utama metabolisme asam
mitokondria dan kloroplas amino
 Tiga jenis polimerase RNA
• Tahap katabolisme asam amino
 Banyak faktor transkripsi
 mRNA diproses sebelum terjemahan
 Capping • Degradasi asam amino dengan
 Poliadenilasi memindahkan gugus a-amino à
 Penyambungan transaminasi
 Kode Genetik
 Prokariotik mRNA
 Eukariotik mRNA • Degradasi karbon back bond
 tRNA
 Ribosom dan rRNA • Contoh transaminasi
 Tahapan Terjemahan • Contoh deaminasi oksidatif
 Tiga tahap • Secara keseluruhan…
 Inisiasi • Siklus Urea
 Perpanjangan
 Penghentian • Terjadi di hati
 Semua tahap membutuhkan faktor • Menghasilkan pembentukan urea
protein tambahan • Urea dieliminasi secara ekskresi
 Inisiasi dan elongasi membutuhkan (urine)
energi (GTP) •  Katabolisme kerangka karbon
 Inisiasi • Asam amino didegradasi menjadi
 Perpanjangan
 Perpanjangan salah satu atau dua senyawa
 Perpanjangan intermediate
 Perpanjangan • Semua berakhir ke siklus TCA
 Perpanjangan • Asam amino ketogenik
 Perpanjangan • Menghasilkan keton
 Polyribosome
bodies
 Penghentian
 Faktor rilis entah bagaimana • Didegrdasi menjadi
mengenali kodon berhenti dan acetyl CoA atau
memodifikasi ribosom untuk acetoacetyl CoA
mengaktifkan ribozim yang • Asam amino glukonik
memotong polipeptida dari tRNA • Didegradasi menjadi
akhir
pyruvate,
 Ribosom berdisosiasi menjadi subunit
 Polipeptida yang dilepaskan saat -ketoglutarate,
penghentian mungkin berfungsi succinyl CoA,
sendiri atau bersama. Fumarate, atau
• Metabolisme Protein, Asam oxaloacetate
nuklat, Lipid • Dapat digunakan
• Overview untuk sintesis glukosa
• METABOLISME SECARA • Tempat asam amino masuk ke
UMUM siklus TCA
• Biosintesis asam amino • Degradasi nukleotida
• Biosintesis nukleotida • Di dalam usus halus tjd
Dua jalur biosintesis nukleotida pemutusan ikatan fosfodiester
oleh endonuklease (pankreas) à
• Jalur de novo oligonukleotida
• Dipecah lebih lanjut dg
• Jalur salvage fosfodiesterase (ensim
• Asam Nuklat exonuclease non spesifik) 
• Hampir semua organisme monofosfat
mampu mensintesis nukleotida dr • Dipecah lbh lanjut
prekursor yg lebih sederhana à fosfomonoesterase dikenal
jalur de novo untuk nukleotida  sebagai nukleotidase à
mirip utk setiap organisme menghasilkan nukleosida and
orthophosphate.
• Nukleotida juga dapat disintesis • Nucleosida phosphorylaseà
dari hasil pemecahan nukleotida menghasilkan basa dan and
yang telah ada  salvage pathway ribose-1-phosphate.
(recycle) yaitu dari degradasi • Dari mana bagian-bagian basa
pirimidin dan purin  dari sel nitrogen berasal?
yang mati (regenerasi) atau dari • De novo biosynthesis of the
makanan purine ring, from PRPP to
inosinic acid.
• Jalur De novo • De novo synthesis of pyrimidine
• Overview of nucleotide nucleotides.
metabolism. • Metabolisme LIPID
• Jalur Salvage • NEUTRAL ACYLGLYCEROLS
• 90% dari basa nitrogen dipakai • Ester dari gliserol dan asam
kembali - sedikit energi lemak.
diperlukan • Berfungsi untuk menyimpan
• Dua enzim penting yang terlibat : energi.
o Adenine • Memiliki 1-3 asam lemak yang
phosphoribosyl dapat berbeda-beda.
transferase – 1-monoacilglycerol
– 2-diacilglycerol
– 3-triacilglycerol

o Hypoxanthine • Overview of lipoprotein transport


guanine pathways and fates.
phosphoribosiyl • Pemecahan TAG dari makanan
transferase • Terjadi dalam duodenum
• Di bantu dengan adanya kembali disintesis dan ditransport
• Bile salts di dalam darah oleh chylomicrons.
(emulsification)
• Alkaline medium • Chylomicrons terikat pada sel
(pancreatic juice) lemak (adipocytes) dan TAG
didegradasi lagi menjadi asam
• Degradasi Asam lemak Tahap I lemak dan gliserol
• Tahap pertama adalah konversi
asam lemak menjadi fattyacyl  Asam lemak masuk sel adiposa
CoA kmdn disintesis kembali mjd
• Proses aktivasi memerlukan TAG dan disimpan.
energi
• Fattyacyl CoA kemudian masuk  TAG di dalam adiposa
ke dalam mitokondria untuk didegradasi menjadi asam lemak
proses degradasi lebih lanjut sebagai respon terhadap sinyal
hormon.
• Tahap II. β-Oksidasi
• Asam lemak didegradasi melalui  Asam lemak bergabung dengan
4 tahap yang sama Co A terlebih dahulu sebelum
• Dua atom karbon diputuskan didegradasi.
setiap putaran
• Satu acetyl CoA di hasilkan  Degradasi asam lemak menjadi
setiap putaran asetil Co A terjadi dalam matriks
• Acetyl CoA kemudian masuk ke mitokondria.
dalam siklus TCA untuk
menghasilkan energi  Karnitine membawa asam lemak
• Asam lemak merupakan rantai panjang ke dalam
bentuk simpanan energi metabolik mitokondria untuk didegradasi
yang paling efisien.
 4 urutan reaksi degradasi asam
• TAG terdiri dari 3 asam lemak adalah : oxidation,
lemak dan gliserol hydration, oxidation, thiolysis.

• TAG didegradasi oleh enzim • Metabolic conversions of lipids


lipase di dalam usus halus menjadi • Metabolisme kolesterol
asam lemak dan gliserol. • Biosintesis asam lemak
• Semua organisme dapat
• Asam lemak melewati mensintesis asam lemak untuk
dinding usus halus, dan TAG cadangan energi jangka panjang
dan penggunaan untuk membran
struktur.
• Dalam tubuh, kelebihan
acetylCoA diubah menjadi ester
asam lemak
• Sintesis asam lemak mirip
dengan degradasinya. Tetapi
lokasinya berbeda.

Anda mungkin juga menyukai