Anda di halaman 1dari 9

TERAPI MUSIK TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA

Tri Wahyu Utami1, Hindyah Ike2, Afif Hindayatul Arham3

Program Studi S1 Keperawatan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang


1
E-mail: triwahyuutami774@gmail.com 2email: hindyahike@yahoo.com 3email: affinna88@gmail.com

Abstrak

Pendahuluan: Lansia merupakan periode akhir masa kehidupan manusia yang ditandai
dengan perubahan psikologis-sosial dan perubahan fisik sehingga terjadi penurunan kelemahan,
peningkatan terhadap penyakit, serta mengalami perubahan fisiologi. Tujuan: Dilakukan
tindakan terapi musik yaitu untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Kualitas tidur yang
buruk pada lansia terutama dipengaruhi oleh masalah psikologis seperti stres dan
kecemasan.Desain: literature review. Metode: pencarian sumber data artikel dilakukan melalui
database Google Scholar, Sciendirect, Proquest ( 2016 – 2020 ) untuk mengambil artikel yang
relevan yang diterbitkan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Hasil: literature review
dari 10 jurnal hasil penelian menunjukkan bahwa terapi musik mampu meningkatkkan kualitas
tidur pada lanisa yang mengalami gangguan tidur dengan pemberian terapi 12 minggu.
Kesimpulan: literature review bahwa terapi musik mampu meningkatkan kualitas tidur pada
lansia.

Kata kunci: Terapi musik, Kualitas tidur, Lansia.

MUSIC THERAPY ON SLEEP QUALITY IN THE ELDERLY


ABSTRACT

Introduction: Elderly is the final period of human life which is marked by psychological-
social changes and physical changes resulting in decreased weakness, increased disease, and
physiological changes.. Purpose: The purpose of music therapy is to improve sleep quality in the
elderly. Poor sleep quality in the elderly is mainly influenced by psychological problems such as
stress and anxiety.Design: literature review. Method: searching for article data sources through
the Google Scholar database, Sciendirect, Proquest ( 2016 – 2020 ) to retrieve relevant articles
published in English and Indonesian.Results: literature review from 10 research journals, it
shows that music therapy is able to improve sleep quality in elderly people who have sleep
disorders by giving 12 weeks of therapy. Conclusion literature review is that music therapy can
improve sleep quality in the elderly.

1
Keywords: Music therapy, sleep quality, the elderly

PENDAHULUAN dialami oleh perempuan yaitu sebesar 78,1%


pada usia 60-74 tahun (Mustain, 2019).
Lansia merupakan periode akhir masa Sedangkan di Indonesia sendiri pada tahun
kehidupan manusia yang ditandai dengan 2020 diperkirakan jumlah Lansia sekitar
perubahan psikologis-sosial dan perubahan 80.000.000. Pada tahun 2019, jumlah lansia
fisik sehingga terjadi penurunan kelemahan, Indonesia diproyeksikan meningkat menjadi
peningkatan terhadap penyakit, serta 27,5 juta atau 10,3%. Berdasarkan (BPS,
mengalami perubahan fisiologi (Sari, 2020). Bappenas, UNFPA, 2018) diperkirakan 57,0
Permasalahan proses degenerasi pada lansia juta jiwa atau 17,9% pada tahun 2045 (BPS,
menyebabkan waktu tidur yang efektifitas Bappenas, UNFPA, 2018. Internasional
menjadi berkurang dan menyebabkan Journal of Nursing Studies menunjukkan
kualitas tidur yang tidak adekuat serta bahwa untuk meningkatkan kualitas tidur
menyebabkan berbagai macam keluhan tidur lansia secara keseluruhan, dengan
sehingga dapat mengganggu kualitas hidup menggunakan relaksasi terkait musik dan
lansia (Sari, 2020). Dampak lain yang mendengarkan musik memiliki keuntungan
ditimbulkan dari kurangnya tidur pada lansia yang signifikan (−0.26, −0.64 hingga −0.09,
meyebabkan mengantuk berlebihan di siang dan −0.28, −0.53 hingga −0.02).
hari, gangguan memori, perhatian, depresi,
sering terjatuh, dan juga penurunan kualitas Gangguan tidur yang berkepanjangan
hidup (Rakhman1, 2017).Terapi musik menimbulkan perubahan seperti daya tahan
merupakan inisiatif yang mudah tubuh menurun, prestasi kerja menurun,
dilaksanakan, praktis, dan murah serta tidak mudah tersinggung, depresi, kurang
memiliki efek samping dan dapat dilakukan konsentrasi dan kelelahan. Kualitas tidur
dalam mengatasi masalah tidur pada yang buruk pada lansia terutama
berbagai populasi diIndonesia. Berbagai dipengaruhi oleh masalah psikologis seperti
metode yang digunakan untuk meningkatkan stres dan kecemasan (Luthfa & Aspihan,
kualitas tidur (Firdaus, 2020). 2017). Stres dan kecemasan merupakan
masalah psikologis yang sering dialami oleh
Menurut jenis kelamin, didapatkan bahwa lansia. Seseorang yang mengalami stres
insomnia dialami oleh perempuan yaitu dapat mengalami kesulitan untuk bangun
sebesar 78,1% pada usia 60-74 tahun pada pagi hari dan merasa badan tidak segar
(Mustain, 2019). Menurut Peraturan saat bangun tidur (Luthfa & Aspihan, 2017).
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2004, lanjut usia adalah seseorang Terapi musik merupakan inisiatif yang
yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) mudah dilaksanakan, praktis, dan murah
tahun ke atas (World Health Organization, serta tidak memiliki efek samping dan dapat
2020). Angka kejadian gangguan tidur lansia mengatasi masalah tidur pada berbagai
cukup tinggi, berdasarkan data ditemukan populasi diIndonesia. Berbagai metode yang
bahwa di Indonesia pada usia 65 tahun digunakan untuk meningkatkan kualitas
terdapat 50% lansia mengalami gangguan tidur (Firdaus, 2020). Terapi musik terhadap
tidur. Prevalensi insomnia di Indonesia pada kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan
lansia masih tergolong tinggi yaitu sekitar intervensi. Terapi musik diberikan selama
67%. Angka ini diperoleh dari populasi yang 12 mingu (Muflikah, 2019). Latihan fisik
berusia diatas 65 tahun. Menurut jenis dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan
kelamin, didapatkan bahwa insomnia tidur pada lansia karena dapat memberikan

2
manfaat relaksasi, memperlancar peredaran lansia
darah, dan dapat mengurangi stres Intervention Adanya faktor Faktor yang
(Anggarwati & Kuntarti, 2016). Berdasarkan terapi musik mempengar
penjelasan yang dipaparkan diatas, peneliti terhadap uhi kualitas
tertarik untuk melakukan Literature Review kualitas tidur tidur lansia
tentang “ Pengaruh Terapi Musik Terhadap pada lansia
Kualitas Tidur Pada Lansia. Comparatio Tidak ada Ada faktor
n faktor pembanding
BAHAN DAN METODE pembanding
Outcome Adanya Tidak ada
Pencarian artikel dalam jurnal menggunakan pengaruh pengaruh
Boolean operator (AND) dengan kata kunci terapi musik terapi musik
yang digunakan dalam penelitian, “music terhadap terhadap
therapy” AND ”sleep quality” AND “the kualitas tidur kualitas
elderly”. pada lansia tidur pada
Data yang digunakan dalam penelitian ini lansia
adalah data sekunder yang didapatkan bukan Study design Quasi Book
experiment chapters,
dari penelitian langsung, akan tetapi
al,non comference
diperoleh dari hasil riset yang telah equivalent
dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. abstract,sys
control
Sumber data sekunder yang di dapat berupa tematic
group,eksp
artikel atau jurnal yang relevan dengan topik review
erimental
dilakukan menggunakan database melewati pretest, uji
Google Scholar, Sciendirect, Proquest. coba
terkontrol,
Tabel Kriteria Inklusi dan Ekslusi dengan Literature
format PICOS review

Kriteria Kriteria Kriteria Tahun Artikel atau Artikel atau


inklusi inklusi eksklusi terbit jurnal yang jurnal yang
eksklusi terbit minimal terbit
Population/p Jurnal Jurnal tahun 2016. sebelum
roblem nasional dan nasional tahun 2016.
internasional dan Bahasa Bahasa Selain
yang internasiona Indonesia dan bahasa
berhubungan l yang bahasa inggris Indonesia
dengan topik Tidak dan bahasa
penelitian berhubunga inggris.
merupakan n dengan
terapi musik topik
Pemilihan studi dilakukan dengan
terhadap penelitian
melakukan screening abstrak serta
kualitas tidur merupakan
dilanjutkan dengan screening teks lengkap.
pada lansia terapi musik
Artikel atau studi yang tidak relevan dan
terhadap
tidak sesuai dikeluarkan dengan
kualitas
mempertimbangkan relevansi serta
tidur pada
kesesuaian dengan tujuan literature review.

3
1 Wilcoxon 2 20%
HASIL DAN PENELITIAN test
1. Karakteristik Umum dalam Penyelesaiaan 2 Model 1 10%
studi observasi
3 Independen 1 10%
No Kategori F % T-test
A Tahun Publikasi 4 Wilcoxon 1 10%
1 2016 2 20% signed rank
2 2017 2 20% test
3 2018 1 10% 5 SPSS 1 10%
4 2019 2 20% 6 Uji T 1 10%
5 2020 3 30% 7 Uji I-square 1 10%
Total 10 100% man whitney
B Desain 8 Uji test 1 10%
penelitian Total 10 100%
1 Quasi 5 50%
Experimenta Hasil penelitian yang dilakukan literature
l review hampir setengahnya sebesar (30%)
2 PIOS 1 10% yang dipublikasikan pada tahun 2020
Literature dengan setengahnya sebesar (50%)
3 Non 1 10% menggunakan desain penelitian Quasi
Equivalent Experimenta. Penelitian literature review ini
4 Experimenta 1 10%
hampir separuhnya (60%) menggunakan
l pretest
postest
teknik Total Sampling, hampir seluruhnya
5 Uji coba 1 10% (70%) menggunakan Instrumen kuosioner,
terkontrol dan (20%) menggunakan analisis statistic
Total 10 100% Wilcoxon test.
C Sampling
penelitian 2. Karakteristik Terapi Musik Terhadap
1 Total 6 60% Kualitas Tidur Pada Lansia
sampling
Analisi
2 Simple 1 10% Sumb
random s
Kateg er
sampling No literatu f %
ori empir
3 Purposive 1 10% re
is
sampling review
4 Systematic / 2 20% A Jenis Terapi Musik
literature 1. Terapi Terapi (Rakh 9 90
review musik musik man1,
Total 10 100% gamel menunju 2017),
D Instrument an, kkan (Mufli
penelitian musik bahwa kah,
1 Kuesioner 7 70% musik
jawa, pada 2019),
2 Pretest 2 20% musik penelitia (Xime
posttest
rebah n ini nes et
3 Eksperimen 1 1%
Total 10 100%
an, ditemuk al.,
E Analisis musik an 2016),
remini adanya (Luthf

4
Analisi Analisi
Sumb Sumb
s s
Kateg er Kateg er
No literatu f % No literatu f %
ori empir ori empir
re re
is is
review review
scence peningk a & yang
pada atan Aspih mengaki
lansia yang an, batkan
signifika 2017), tubuh
n pada (Kavu menjadi
kualitas rileks.
rmaci
tidur Kondisi
sebelum et al., rileks ini
dan 2020), akan
sesudah (Kim meningk
diberika et al., atkan
n musik. 2020), kualitas
Hal ini (Sarik tidur
menunju aya, pada
kkan 2016), lansia.
bahwa (Duru 2. Terapi Terapi (Septi 1 10
pemberi Aşiret musik musik ani et
an instru membu al.,
,
musik menta at 2020)
gamelan 2018),
(Firda l perasaa
dapat
meningk us, untuk n rileks,
atkan 2020) Pasie tubuh
kualitas n Post lebih
tidur. Opera bertena
Ketika si ga dan
tubuh Mayor pikiran
dalam lebih
kondisi fres.
cemas Terapi
ataupun musik
stres,
membe
dengan
menden rikan
garkan kesemp
musik atan
maka bagi
tubuh tubuh
akan dan
melepas pikiran
kan untuk
epinepri mengal
n dan ami
norepine
relaksas
prin
i yang
5
Analisi
Sumb
s
Kateg er Berdasarkan tabel 4.2 penelitian literature
No literatu f %
ori empir review diatas terbagi menjadi beberapa
re
is karakteristik manajemen dalam penelitian,
review
sempur dan menunjukkan hasil presentase sebagian
na, besar menggunakan Terapi musik gamelan,
seluruh musik jawa,musik rebahan, musik
sel reminiscence sebanyak 9 artikel dengan
dalam presentase 90%, Sebagian kecil
tubuh menggunakan Terapi musik instrumental
akan untuk Pasien Post Operasi Mayor sebanyak
mengal 1 artikel dengan presentase 10%.
ami PEMBAHASAN
reprodu
ksi, 1. Terapi musik gamelan, musik
penyem jawa,musik rebahan, musik reminiscence
buhan pada lansia.
alami
berlang Hasil literature review sebagian besar terapi
sung, musik menunjukkan bahwa musik pada
produks penelitian ini ditemukan adanya peningkatan
i signifikan pada kualitas tidur sebelum dan
hormon sesudah diberikan musik. Hal ini
tubuh menunjukkan bahwa pemberian musik
diseimb gamelan dapat meningkatkan kualitas tidur.
angkan Ketika tubuh dalam kondisi cemas ataupun
dan stres, dengan mendengarkan musik maka
pikiran tubuh akan melepaskan epineprin serta
mengal norepineprin yang mengakibatkan tubuh
ami menjadi rileks. Keadaan rileks ini akan
penyeg meningkatkan kualitas tidur pada lanjut usia
aran (Rakhman1, 2017), (Muflikah, 2019), (Ximenes
et al., 2016), (Luthfa & Aspihan, 2017),
(Kavurmaci et al., 2020), (Kim et al., 2020),
(Sarikaya, 2016), (Duru Aşiret, 2018), (Firdaus,
2020).

Berdasarkan teori yang ada cara pemberian


terapi musik,untuk,mengatasi masalah
kualitas tidur,pada lansia iaalah dengan
mendengarkan musik yang di sukai
responden, kemudian didengarkan selama
30-45 menit yang dilakukan selama dua
minggu (Sari, 2014) dan Beberapa faktor
yang bisa,mempengaruhi,kualitas,tidur yaitu

6
penyakit, tingkat depresi, kecemasan, lingkungan,fisik (Silvanasari, 2012).

Peneliti berpendapat hasil literature review terapi musik untuk pasien post mayor.
pada penelitian diatas sebagian besar Seseorang akan mengalami gangguan tidur
menunjukkan bahwa terapi musik ditemukan tidur yang tidak efektif dan mengakibatkan
adanya peningkatan yang signifikan pada menurunnya konsentrasi bahkan dapat
kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan mempengaruhi aktifitas sehari-hari nya.
terapi musik, terapi musik juga diberikan Mendengarkan musik saat tidur dapat
pada lansia berpengaruh positif terhadap memberikan kenyamanan jenis musik
kualitas tidur. Beberapa tujuan terapi musik tersendiri memiliki efek yang berbeda,
dapat mengubah suasana hati dan kebanyakan peniliti melakukan penelitian
mengurangi tingkat stres, rasa sakit, dan dengan menggunakan musik yang memiliki
kecemasan, sehingga meredakannya. Terapi tempo yang pelan.
musik juga dapat memberikan relaksasi pada
tubuh dan perubahan fisiologis pada tubuh KESIMPULAN DAN SARAN
seperti penurunan tekana darah, nadi dan Kesimpulan
pernafasan hasil penelitian ini didukung
juga oleh teori, Potter & Perry (2006). Secara keseluruhan berdasarkan literatur
review jurnal yang telah dijelaskan oleh
2. Terapi musik instrumental peneliti diatas didalam bab sebelumnya,
untuk Pasien Post Operasi Mayor dapat diambil kesimpulan bahwa dari
beberapa jenis terapi musik yang dilakukan
Hasil literature review terapi musik
menunjukkan bahwa selama ini penelitian
membuat perasaan rileks, tubuh lebih
yang paling banyak digunakan dalam
bertenaga dan pikiran lebih fres. Terapi
menerapakan terapi musik yaitu sebagian
musik memberikan kesempatan bagi tubuh
besar menggunakan Terapi musik gamelan,
dan pikiran untuk mengalami relaksasi yang
musik jawa,musik rebahan, musik
sempurna, seluruh sel dalam tubuh akan
reminiscence sebanyak 9 artikel dengan
mengalami reproduksi, penyembuhan alami
presentase 90% yang menunjukkan terapi
berlangsung, produksi hormon tubuh
musik dapat meningkatkan kualitas tidur
diseimbangkan dan pikiran mengalami
pada lansia yang mengalami ganngguan
penyegaran (Septiani et al., 2020).
tidur. Sebagian kecil menggunakan Terapi
Berdasarkan teori yang ada Penangan musik instrumental untuk Pasien Post
farmakologi bisa dengan cara pemberian Operasi Mayor sebanyak 1 artikel dengan
obat-obatan sementara Non farmakologi presentase 10%. Maka sangat dianjurkan
dapat dilakukan dengan cara pemberian untuk melakukan terapi musik untuk
terapi, pemberian terapi musik meningkatkan kualitras tidur pada lansia
menggunakan obat-obatan dapat yang mengalami gangguan tidur.
memberikan efek samping dan memberikan Saran
kecanduansecara fisik dan psikologis Bagi Peneliti Selanjutnya diperlukan hasil
(Bornet, 2016 dalam Huang, 2017). penelitian ini dapat digunakan sebagai salah
satu sumber data peneliti untuk peneliti
Peneliti berpendapat hasil literature review selanjutnya dan dilakukan peneliti lebih
pada penelitian diatas sebagian besar lanjut berdasarkan dengan Perbandingan
menunjukkan bahwa terapi musik ditemukan Pengaruh Terapi Musik Terhadap Kualitas
adanya peningkatan yang signifikan pada Tidur dan Efektifitas Terapi Musik
kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan
7
Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni
Penderita Insomnia. 2019 Universitas 17 Agustus 1945
Jakarta, 53(9), 1689–1699.
DAFTAR PUSTAKA www.journal.uta45jakarta.ac.id
Anggarwati, E. S. B., & Kuntarti, K. (2016). World Health Organization. (2020).
Peningkatan Kualitas Tidur Lansia PROGRAMME ON MENTAL
Wanita melalui Kerutinan Melakukan HEALTH. WHO, 41(1), 31–34.
Senam Lansia. Jurnal Keperawatan
Indonesia, 19(1), 41–48. Duru Aşiret, G. (2018). Effect of
https://doi.org/10.7454/jki.v19i1.435 reminiscence therapy on the sleep
quality of the elderly living in nursing
Firdaus, F. A. (2020). The Effect of Music homes: A randomized clinical trial.
Therapy on Quality of Sleep. Life European Journal of Integrative
Science Journal, 9(4), 3452–3459. Medicine, 20(January), 1–5.
https://doi.org/10.1016/j.eujim.2018.03
Luthfa, I., & Aspihan, M. (2017). Terapi
.007
Musik Rebana Mampu Meningkatkan
Kualitas Tidur Lansia. Jurnal Kavurmaci, M., Dayapoğlu, N., & Tan, M.
Kesehatan, 8(3), 345. (2020). Effect of music therapy on
https://doi.org/10.26630/jk.v8i3.563 sleep quality. Alternative Therapies in
Health and Medicine, 26(4), 22–26.
Muflikah, N. (2019). Upaya Meningkatkan
Kualitas Tidur Melalui Terapi Musik Kecamatan, K., & Kabupaten, S. (2017). 3
Jawa Pada Asuhan Keperawatan 1,3 2. 4(2), 1–10.
Gerontik. DIII Keperawatan.
http://repository.itspku.ac.id/id/eprint/8 Kim, J., Choi, D., Yeo, M. S., Yoo, G. E.,
0 Kim, S. J., & Na, S. (2020). Effects of
patient-directed interactive music
Rakhman1, A. (2017). Musik Gamelan therapy on sleep quality in
Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia postoperative elderly patients: A
Di Desa Kagok Kecamatan Slawi randomized-controlled trial. Nature
Kabupaten Tegal. 4(2), 1–10. and Science of Sleep, 12, 791–800.
https://doi.org/10.2147/NSS.S286375
Sari, R. N. G. dan R. P. (2020).
LITERATURE REVIEW Luthfa, I., & Aspihan, M. (2017). Terapi
PENINGKATAN KUALITAS TIDUR Musik Rebana Mampu Meningkatkan
LANSIA MELALUI RELAKSASI Kualitas Tidur Lansia. Jurnal
OTOT PROGRESIF. ISSN 2502-3632 Kesehatan, 8(3), 345.
(Online) ISSN 2356-0304 (Paper) https://doi.org/10.26630/jk.v8i3.563
Jurnal Online Internasional &
Muflikah, N. (2019). Upaya Meningkatkan Shamami, V. (2012). The effect of
Kualitas Tidur Melalui Terapi Musik Jawa music therapy on separtion anxiety.
Pada Asuhan Keperawatan Gerontik. DIII Life Science Journal, 9(4), 3452–3459.
Keperawatan.
http://repository.itspku.ac.id/id/eprint/80 Sarikaya, N. A. (2016). Effect of Passive
Music Therapy On Sleep Quality
Salehi, S., Shamlourad, Z., & Abdollahi Among Elderly People Living in

8
Nursing Home. Journal of Psychiatric Keperawatan Silampari, 3(2), 597–
Nursing, 55–60. 606.
https://doi.org/10.5505/phd.2016.05900 https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.109
Septiani, W., Puspanegara, A., & Hendriana, Anggarwati, E. S. B., & Kuntarti, K. (2016).
Y. (2020). Pengaruh Instrumental Peningkatan Kualitas Tidur Lansia
Therapy Music Terhadap Kualitas Wanita melalui
Tidur Pada Pasien Post Operasi Mayor
Di Ruang Bougenville Rsud 45 https://doi.org/10.7454/jki.v19i1.435
Kuningan Tahun 20019. National
Ariana, P. A., Putra, G. N. W., & Wiliantari,
Nursing Conference, 1(1), 30.
N. K. (2020). Relaksasi Otot Progresif
https://doi.org/10.34305/nnc.v1i1.136
Meningkatkan Kualitas Tidur pada
Ximenes, P. N. L., Syafitri, N., Amigo, T. Lansia Wanita. Jurnal Keperawatan
A. E., & Korespondensi, P. (2016). Silampari, 3(2), 416–425.
Pengaruh Terapi Musik Terhadap https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1051
Kualitas Tidur Pada Lansia Di Bpstw
Antunes, L. A. (2013). Literature review
Yogyakarta Unit Abiyoso. Jurnal
Literature review. Literature Review,
Keperawatan Respati Yogyakarta, 3(2),
6(November), 33–37.
35–38.
Iksan, R. R., & Hastuti, E. (2020). Terapi
Murotal dalam Upaya Meningkatkan
Kualitas Tidur Lansia. Jurnal

Anda mungkin juga menyukai