Anda di halaman 1dari 6

LITERATUR REVIEW

EFEKTIVITAS TERAPI AKUPRESUR TERHADAP KUALITAS TIDUR

OLEH:

Mogi Pratama

NIM.

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tidur menjadi salah satu kebutuhan dalam hidup manusia yang sangat

penting dan bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Setiap orang

mempunyai kebutuhan atau jumlah waktu tidur yang berbeda tergantung dari

umur,  Jenis kelamin, beban kerja sehari-hari. Secara relatif, jumlah waktu tidur

berkurang seiring dengan meningkatnya umur, gangguan tidur: 10 – 15 % orang

dewasa menderita insomnia,13 -47 % orang usia lanjut menderita insomnia,

perempuan cenderung kesulitan tidur dari pada laki-laki, pravelensi lk > pr seiring

bertambahnya usia dan pasien terdiagnosis insomnia prmier 25 - 30 % (Putra,

Widayati, & Sutawardana, 2017).

Insomnia adalah terganggunya siklus tidur normal yang menyebabkan

gangguan beraktivitas sehari-hari. Kesulitan untuk memulai tidur,

mempertahankan tidur, atau kualitas tidur yang buruk selama 1 bulan atau lebih.

Penyebab dan faktor resiko pada gangguan tidur: Kondisi psikiatrik, pengunaan

obat, kondisi medis, stress, alcohol, nikotin dan kafein (Kementrian Kesehatan RI,

2018).

Insomnia dibagi menjadi primer dan sekunder, Primer adalah tidak

disebabkan kondisi fisik atau mental tetapi ditandai suatu gejala yang konsisten,

perjalanan penyakit yang pasti dan respon terhadap pengobatan. Etiologi

idiopatik. Sekunder adalah disebabkan oleh penyakit medis dan psikiatrik,


penggunaan obat-obatan, atau gangguan tidur lainnya (Aini Anisa & Indarjo,

2021). Menurut WHO di Amerika Serikat prevalensi gangguan tidur lansia

diantaranya yaitu sekitar 67% pada tahun 2016. Sedangkan di Indonesia angka

prevalensi adalah 10% dari jumlah penduduk dan jumlah populasi yakni sekitar 28

juta orang, termasuk di provinsi Bali.

Menurut penelitian Andriyanto et al., (2020) menyatakan bahwa

gangguan tidur dapat mengganggu kualitas dan kuantitas tidur seseorang yang

berdampak pada kesehatan fisik, hal ini menjadi perlu dipertimbangkan solusi

untuk dapat diantisipasi dengan cara-cara memberikan latihan dan relaksasi atau

terapi akupresur tersebut yang memilik dampak baik.

Kualitas Tidur merupakan Pola hidup sehat yang harus diterapkan dan

skema diet selalu harus ditaati khususnya pada penderita diabetes, Aktifitas fisik

terstruktur yang terdiri dari latihan aerobik, latihan daya tahan, atau gabungan

keduanya dapat meningkatkan kesehatan selama masa pandemi. sehingga sangat

perlu upaya penatalaksanaan yang berorientasi pada kualitas tidur (Lis, Gandini,

Pranggono, & Ropi, 2015).

Menurut Penelitian Mandasari, Sustini, & Krisnana, (2017),

menyatakan bahwa sebuah tehnik seperti penerapana Akupresur merupakan

tindakan yang mudah dilakukan dan memiliki banyak keuntungan. Akupresur

sangat praktis karena dengan sentuhan memiliki keajaiban tersendiri yang sangat

berguna untuk menghilangkan rasa lelah pada tubuh, memperbaiki sirkulasi darah,

merangsang tubuh untuk mengeluarkan racun. Penekanan ujung-ujung jari tangan


pada daerah tertentu dipermukaan kulit yang berdampak positif terhadap kondisi

fisik, mental dan sosial. Rangsangan manual pada titik akupresur terbukti dapat

meningkatkan produksi serotonin dan endorphin yang berperan dalam

meningkatkan regulasi kortisol serum. Endorphin merupakan opiat alami yang

diproduksi di dalam tubuh, dapat memicu respon menenangkan dan

membangkitkan semangat di dalam tubuh, memiliki efek positif pada emosi,

mengurangi kecemasan, menyebabkan relaksasi dan normalisasi fungsi tubuh.

Sedangkan serotonin mempunyai fungsi mengatur mood dan tidur, sehingga

penting menjaga kualitas tidur pasien diabetes salah satu cara yang bisa dilakukan

yakni dengan terapi akupresur (Hajiri, Pujiastuti, & Siswanto, 2019).

Menurut penelitian Afrianti & Dewiyuliana, (2021) upaya dalam

mengontrol gula darah juga dapat dilakukan secara nonfarmakologi salah satunya

dengan penerapan akupresur, Akupresur bekerja dengan cara memberikan efek

pada hipotalamus dengan cara dapat mengaktifkan salah satu enzim metabolisme

karbohidrat serta meningkatkan produksi insulin di pangkreas, meningkatkan

salah satu reseptor pada sel target, dan menyebabkan penggunaan glukosa dalam

sel menjadi lebih cepat sehingga dapat menyebabkan jumlah glukosa dalam darah

menjadi turun

Berdasarkan fenomena yang ada serta banyaknya penderita diabetes

mellitus dimasyarakat membuat peneliti tertarik untuk melakukan literatur review

“Pengaruh Akupresur Terhadap Kualitas Tidur Pasien Diabetes” sebagai bahan

informasi tambahan dan solusi dalam penangan DM.


B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka didapatkan rumusan masalah

“Efektivitas Terapi Akupresur Terhadap Kualitas Tidur?”

C. Tujuan Literatur Review

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari Literatur Review ini adalah untuk mengetahui

bagaimana Pengaruh Akupresur Terhadap Kualitas Tidur.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis Pengaruh Akupresur Terhadap Kualitas Tidur

2. Untuk mengidentifikasi jurnal terkait dengan Pengaruh Akupresur

Terhadap Kualitas Tidur

3. Untuk mengidentifikasi kasus dan mengkaitkan dengan pengaruh

akupresur.

D. Manfaat Literatur Review

1. Manfaat Teoritis

Literatur Review ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

kajian pustaka di bidang keperawatan khususnya mengenai Untuk

menganalisis Pengaruh Akupresur Terhadap Kualitas Tidur.


2. Manfaat Praktis

1. Bagi Institusi

Sebagai bahan masukan untuk institusi pendidikan dalam pemberian

informasi di bidang keperawatan mengenai Untuk menganalisis Pengaruh

Akupresur Terhadap Kualitas Tidur..

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan Literatur Review ini dapat diajadikan sebagai bahan dasar

acuan untuk peneliti selanjutnya dalam melakukan dan mengembangkan

jenis penelitian lainnya yang berkaitan dengan Pengaruh Akupresur

Terhadap Kualitas Tidur.

3. Bagi Pembaca

Diharapkan literatur review ini dapat dijadikan sumber informasi bagi

keluarga, terutama penderita gangguan tiduragar dapat dijadikan refrensi

dalam mencegah dan menurunkan kadar gula darah dengan akupresur.

4. Bagi Masyarakat

Diharapkan literatur review ini menghasilkan informasi cara

pencegahan dan cara meningkatkan kualitas tidur yang bisa dijadikan

sebagai bahan referensi atau sumber informasi yang lengkap dan

terpercaya.

Anda mungkin juga menyukai