Anda di halaman 1dari 11

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

“Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media dan Taknik Pembelajaran “

Dosen Pengampu : Dr. H. Karna Husni M.Pd

Disusun Oleh :
Epa Patinurkamilah 1901218

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM TASIKMALAYA
TAHUN 2021
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Media Visual
Media visual atau disebut juga “media pandang”, yaitu media yang digunakan untuk
menyampaikan materi pembelajaran melalui indera penglihatan. Media visual terbagi
menjadi dua, yaitu :
1.    Media visual yang tidak diproyeksikan
Media visual ini tidak tembus cahaya (non transparan), maka tidak dapat dipantulkan
pada layar, contohnya antara lain :
a.    Gambar mati atau gambar diam (still picture)
Gambar dapat menunjukkan kepada pembelajar suatu tempat, orang, dan segala sesuatu
dari daerah yang jauh dari jangkauan pembelajar sendiri, baik dari waktu yang telah lalu,
maupun gambaran tentang kehidupan yang akan datang. Contoh gambar antara lain :
illustrasi, karikatur, poster, bagan, diagram, grafik, dan peta datar.
Kelebihan gambar antara lain :
1)   Dapat menterjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata.
2)   Banyak tersedia dalam buku-buku, sehingga mudah diperoleh.
3)   Sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan.
4)   Relatif tidak mahal.
5)   Dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi.
Kekurangan gambar antara lain :
1)   Kadang-kadang terlampau kecil untuk ditunjukkan di kelas yang besar.
2)   Gambar mati adalah gambar dua dimensi. Untuk menunjukkan dimensi yang ketiga
(kedalaman benda), harus digunakan satu seri gambar dari objek yang sama tapi dari segi
yang berbeda.
3)   Tidak dapat menunjukkan gerak.
4)   Pembelajar tidak selalu mengetahui bagaimana membaca (menginterpretasikan) gambar.
b.    Media Pajang
Media pajang adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan informasi di
depan kelompok kecil. Media ini meliputi : papan tulis hitam (blackboard), papan tulis putih
(white board), papan magnetik, papan kain (papan flanel), papan bulletin, papan peragaan,
papan tetap, dan papan tempel.
Kelebihan media pajang antara lain :
1)   Bermanfaat di ruang manapun tanpa harus ada penyesuaian khusus.
2)   Pemakai dapat secara fleksibel membuat perubahan-perubahan sementara penyajian
berlangsung.
3)   Mudah dipersiapkan dan materinya mudah digunakan.
4)   Fasilitas papan tulis atau white board selalu tersedia di ruang-ruang kelas.
Kekurangan media pajang antara lain :
1)   Terbatas penggunaannya pada kelompok kecil.
2)   Memerlukan keahlian khusus dari penyajinya (apalagi jika memerlukan penjelasan verbal)
3)   Mungkin tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan media-media yang diproyeksikan.
4)   Pada saat menulis di papan, guru membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama tentu
akan mengganggu suasana dan pengelolaan kelas.
c.    Media cetak
Media cetak meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan
informasi.Di samping buku teks atau buku ajar, termasuk pula lembaran penuntun, majalah,
penuntun belajar, penuntun instruktur, brosur (newsletter), dan teks terprogram.
Kelebihan media cetak antara lain :
1)   Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi pelajaran dapat
dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa, baik yang cepat
maupun lamban membaca dan memahami. Namun pada akhirnya siswa diharapkan dapat
menguasai materi pelajaran itu.
2)   Di samping dapat mengulangi materi dalam media cetak, siswa akan mengikuti pikiran
secara logis.
3)   Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan hal lumrah, dan ini dapat
menambah daya tarik, serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam
dua format, verbal dan visual.
4)   Khusus pada teks terprogram, siswa akan berpartisipasi dengan aktif karena harus memberi
respons terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun, siswa dapat segera mengetahui apakah
jawabannya benar atau salah.
5)   Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan direvisi sesuai dengan
perkembangan dan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu itu, materi tersebut dapat
direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah.
Kekurangan media cetak antara lain :
1)   Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.
2)   Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampikan ilustrasi, atau foto yang berwarna-
warni.
3)   Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari sampai berbulan-bulan,
tergantung kepada peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan.
4)   Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang sedemikian rupa
sehingga tidak terlalu panjang dan membosankan siswa.
5)   Umumnya media cetakan dapat membawa hasil yang baik jika tujuan pelajaran itu bersifat
kognitif, misalnya belajar tentang fakta dan keterampilan. Jarang sekali, jika ada, media
cetakan terutama teks terprogram yang mencoba menekankan perasaan, emosi, atau sikap.
6)   Jika tidak dirawat dengan baik, media cetakan cepat rusak atau hilang.
2.    Media visual yang diproyeksikan
a.    Overhead Projector (OHP)
OHP adalah salah satu jenis alat (pesawat) proyeksi yang digunakan untuk
memproyeksikan (memantulkan) objek yang tembus cahaya ( transparan) ke permukaan
layar.
Kelebihan OHP antara lain :
1)        Guru dapat mempersiapkan materi pelajaran sebelumnya sehingga jam mengajar dapat
dimanfaatkan seefisien mungkin.
2)        Tidak menyebabkan tangan kotor seperti pada kapur.
3)        Dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai bidang studi.
4)        Sinar lampunya cukup terang sehingga dapat digunakan di ruang normal (tidak perlu
digelapkan).
5)        Dapat digunakan untuk pembelajar yang besar jumlahnya.
6)        Guru selalu dapat bertatap muka dengan siswa karena OHP dapat diletakkan di depan kelas,
dan dengan demikian ia akan selalu dapat mengendalikan kelasnya.
7)        Transparansi dapat dengan mudah  dibuat sendiri oleh guru, baik yang dibuat secara manual
maupun yang melalui proses cetak, salin, dan kimia.
8)        Peralatannya mudah dioperasikan dan tidak memerlukan perawatan khusus.
9)        Memiliki kemampuan untuk menampilkan warna.
10)    Dapat disimpan dan digunakan berulang kali.
Kekurangan OHP antara lain :
1)   Efektifitas penyajian OHP tergantung penyaji.
2)   OHP tidak dipersiapkan untuk belajar mandiri.
3)   Bahan-bahan cetak seperti gambar, majalah, koran, tidak dapat secara langsung
diproyeksikan karena harus dipindahkan dulu ke bahan transparan.
4)   Kadang-kadang ada bagian yang tidak dapat diamati bila guru perlu menambahkan suatu
tulisan pada transparan, karena tertutup oleh bayangan guru.
5)   Fasilitas OHP harus tersedia.
6)   Listrik pada ruang/ lokasi penyajian harus tersedia.
7)   Tanpa layar yang dapat dimiringkan (misalnya hanya menggunakan dinding/ tembok/ layar
lurus), sulit untuk mengatasi distorsi tayangan yang berbentuk trapezium (keystoning).
8)   Harus memiliki teknik khusus untuk pengaturan urutan baik dalam hal penyajian maupun
penyimpanan.
b.    Slide projector (proyektor film bingkai)
Slide (film bingkai) merupakan suatu gambar transparan dalam bentuk kecil, berukuran
35 mm dan dibungkus bingkai berukuran 2 x 2 inchi, yang bersifat individual, dalam arti
dipertunjukkan satu persatu.
Kelebihan slide antara lain :
1)        Gambar yang bersifat individual, memudahkan guru dalam mengatur urutan penyajian.
2)        Materi pelajaran dapat dibuat sendiri oleh guru dengan prinsip pemotretan.
3)        Proyektor slide yang bersifat otomatis, dapat menampilkan sendiri urutan gambar yang telah
diatur.
4)        Proyektor slide sederhana sehingga mudah digunakan.
5)        Dapat digunakan untuk pembelajaran individual maupun kelompok.
6)        Isi pelajaran yang sama yang terdapat dalam gambar-gambar film bingkai dapat disebarkan
dan digunakan di berbagai tempat secara bersamaan.
7)        Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan dengan demikian dapat
menarik perhatian dan membangun persepsi siswa yang sama terhadap konsep atau pesan
yang ingin disampaikan.
8)        Film bingkai dapat ditayangkan pada ruangan masih terang (tidak perlu benar-benar gelap).
Jika tidak terdapat layar khusus, dindingpun dapat dijadikan tempat proyeksi gambar.
9)        Film bingkai dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai bidang ilmu kepada
kelompok atau perorangan dengan usia yang tiada berbatas.
10)    Film bingkai dapat digunakan sendiri atau digabung dengan suara/ rekaman.
11)    Film bingkai dapat ,menyajikan peristiwa masa lalu atau peristiwa di tempat lain. Di samping
itu, dengan film bingkai, objek yang besar, berbahaya, atau terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata dapat ditayangkan dengan jelas.
Kekurangan slide antara lain :
1)        Tidak dapat memberikan kesan yang berhubungan dengan gerak, emosi, maupun suara.
2)        Pembuatan bahan membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan bahan untuk OHP.
3)        Gambar yang bersifat individual mudah hilang.
4)        Kesalahan menempatkan gambar menyebabkan gambar terbalik pada layar.
5)        Tidak dapat menunjukkan kedalaman benda (dimensi ketiga).
6)        Slide yang dibuat dari kaca mudah pecah.
7)        Membutuhkan keterangan yang banyak dari guru.
8)        Sukar menunjukkan hubungan, karena gambar-gambar yang lepas-lepas, sehingga dapat
merosot menjadi pertunjukkan gambar.
9)        Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak sekuat
televisi atau film. Oleh karena itu, visualisasi objek atau proses yang bergerak akan kurang
efektif bila disajikan melalui media film bingkai.
10)    Film bingkai terlepas-lepas. Dan ini merupakan suatu titik keunggulan sekaligus
kelemahannya, karena memerlukan perhatian untuk penyimpanannya agar film-film bingkai
itu tidak terlepas atau tercecer.
11)    Meskipun biaya produksinya tidak terlalu mahal, film bingkai masih memerlukan biaya lebih
besar daripada pembuatan media foto, gambar, grafik yang tidak diproyeksikan.
c.    Filmstrip projector
Filmstrip (film rangkai) merupakan satu rol film transparan 35 mm, yang berisi
serangkaian gambar mati yang saling berkaitan.
Kelebihan filmstrips antara lain :
1)   Lebih padat karena filmstrip dapat memuat beberapa puluh gambar.
2)   Mudah disimpan karena cukup digulungkan dalam sebuah silinder.
3)   Mudah dipersiapkan baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya.
4)   Dapat menampilkan beberapa jenis tema, baik untuk anak-anak maupun untuk perguruan
tinggi.
5)   Memungkinkan terjadinya diskusi yang cukup lama.
6)   Film dengan bentuk selajur, tidak memungkinkan tercecer, keliru urutan, atau terbalik seperti
pada slide.
Kekurangan filmstrips antara lain :
1)   Proyektor filmstrips sukar diperoleh.
2)   Sukar untuk menunjukkan beberapa buah gambar saja, sebab gambar merupakan suatu
rangkaian.
3)   Sukar untuk mengganti bila ada gambar yang rusak atau tak sesuai dengan perkembangan
ilmu.
4)   Memerlukan ruangan yang gelap untuk dapat menunjukkan gambar yang jelas, akibatnya
pembelajar tidak dapat mencatat.
5)   Film biasanya tidak dibungkus, maka sebagian gambar dapat tergores atau rusak.
d.    Opaque projector (proyektor tak tembus pandang)
Opaque artinya “tidak tembus cahaya”.Dengan opaque proyektordapat diproyeksikan
benda-benda atau gambar-gambar yang tidak tembus cahaya (non transparan) di atas layar.
Kelebihan opaque proyektor antara lain :
1)   Berbagai materi pelajaran dapat ditunjukkan secara langsung diambil dari buku, koran,
majalah, peta, dsb.
2)   Perangkat lunak tidak membutuhkan biaya banyak.
3)   Dapat dipakai berulang-ulang.
4)   Berbagai objek tiga dimensi seperti serangga, mata uang logam, daun, dapat diproyeksikan.
Kekurangan opaque antara lain :
1)   Tidak dapat menunjukkan gambar yang terang karena materi yang dipertunjukkan tidak
tembus cahaya, kecuali diperketat dan ruangan gelap.
2)   Materi yang diproyeksikan dapat rusak bila terlalu lama diproyeksikan (melengkung atau
hangus) karena pemantulan cermin dengan lampu yang cukup besar.
3)   Pesawat kurang aman bila tersentuh karena panas.
4)   Membutuhkan ruang yang betul-betul gelap, maka kurang cocok untuk pembelajaran (siswa
tidak dapat mencatat).
e.    Mikrofis
Mikrofis atau microfiche adalah lembaran film transparan yang terdiri dari lambang-
lambang visual (grafis maupun verbal) yang diperkecil sedemikian rupa sehingga tidak dapat
dibaca dengan mata telanjang. Ukurannya ada beberapa macam, bisa 3 x 5 inchi, 6 x 8 inchi,
atau 4 x 6 inchi.
Kelebihan mikrofis antara lain :
1)   Mudah dicopy cetak, dan diduplikasi dengan biaya yang relatif murah.
2)   Bisa diproyeksikan ke layar lebar.
3)   Karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat, dan praktis untuk dikirim.
4)   Informasi kepustakaan yang terletak di bagian atas lembaran mudah untuk diidentifikasi.
Kekurangan mikrofis antara lain :
1)   Mahal pembuatan masternya.
2)   Mudah hilang
3)   Bila telah banyak, sulit memfilenya sehingga mudah salah masuk filing.
f.     Film
Film yang dimaksud di sini adalah lembaran transparan yang berukuran antara 8 mm,
16mm, dan 35 mm, yang terdiri dari ribuan gambar.
Kelebihan film antara lain :
1)   Merupakan suatu denominator (persamaan) belajar yang umum. Baik anak yang cerdas
maupun yang lamban akan memperoleh sesuatu dari film yang sama. Keterampilan membaca
atau penguasaan bahasa yang kurang, bisa diatasi dengan menggunakan film.
2)   Film sangat bagus untuk menerangkan suatu proses. Gerakan-gerakan lambat dan
pengulangan-pengulangan akan memperjelas uraian dan ilustrasi. Misalnya, langkah-langkah
dan cara yang benar dalam berwudhu.
3)   Film dapat menampilkan kembali masa lalu dan dapat menyajikan kembali kejadian-kejadian
sejarah yang lampau.
4)   Film dapat mengembara dengan lincahnya dari satu Negara ke Negara lain, horizon menjadi
amat lebar, dunia luar dapat dibawa masuk kelas.
5)   Film dapat menyajikan baik teori maupun praktik dari yang bersifat umum ke khusus
maupun sebaliknya.
6)   Film dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca,
berdiskusi, berpraktik, dll. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat
menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung ketika
berdenyut.
7)   Di samping mendorong dan meningkatkan motivasi, film menanamkan sikap dan segi-segi
afektif lainnya. Misalnya, film kesehatan yang menyajikan proses berjangkitnya penyakit
diare atau eltor dapat membuat siswa sadar terhadap pentingnya kebersihan makanan dan
lingkungan.
8)   Film dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok yang
heterogen (beragam) maupun perorangan.
9)   Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar frame demi frame, film yang dalam
kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit.
Misalnya, bagaimana kejadian mekarnya kembang, mulai dari lahirnya kuncup bunga, hingga
kuncup bunga itu mekar.
Kekurangan film antara lain :
1)   Harga/ biaya produksinya relatif mahal.
2)   Film tidak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran.
3)   Penggunaannya memerlukan ruangan gelap.
4)   Pengadaan film umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak.
5)   Pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak semua siswa
mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui film tersebut.
6)   Film yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan
kecuali jika film itu dirancang dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.
B.  Media Audio
Media audio adalah media untuk menyampaikan materi pelajaran dengan melalui
rekaman suara, dan menggunakan indera pendengaran. Jenis media audio antara lain :
1.    Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi
dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan
merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara,
karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara)[21]
Kelebihan radio antara lain :
a.    Harganya relatif murah dan variasi programnya lebih banyak daripada TV.
b.    Sifatnya mudah dipindahkan (mobile). Radio dapat dipindah-pindahkan dari satu ruang ke
ruang lain dengan mudah.
c.    Jika digunakan bersama-sama dengan alat perekam, radio bisa mengatasi problem jadwal.
d.   Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak.
e.    Dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar. Sambil mendengarkan, siswa boleh
menggambar, menulis, melihat peta, menyanyi, maupun menari.
Kekurangan radio antara lain :
a.    Sifat komunikasinya hanya satu arah.
b.    Biasanya siarannya disentralisasikan sehingga guru tak dapat mengontrolnya.
c.    Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah. Integrasi siaran radio ke
dalam kegiatan belajar mengajar di kelas seringkali menyulitkan.
2.    Alat perekam pita magnetik (tape recorder)
Tape Recorder menurut Sudjana (1994: 129) adalah sebuah bahan pengajaran yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara), yang dapat
merangsang pikiran.perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar
mengajar.
Kelebihan alat perekam antara lain :
a.    Mempunyai fungsi ganda yang efektif sekali, dapat untuk merekam, menampilkan rekaman,
dan juga menghapusnya. Playback dapat segera dilakukan setelah rekaman selesai pada
mesin yang sama.
b.    Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume.
c.    Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi.
d.   Pita rekaman dapat digunakan sesuai jadwal yang ada. Guru dapat secara langsung
mengontrolnya.
e.    Program kaset dapat menyajikan kegiatan-kegiatan/ hal-hal di luar sekolah.
f.     Radio tape (tape recorder) telah menjadi peralatan yang sangat lumrah dalam rumah tangga,
sekolah, mobil, bahkan kantongan (walkman). Karena harga yang cenderung terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat, ketersediaannya dapat diandalkan.
g.    Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi dan pesan pelajaran
dapat berada di beberapa tempat pada waktu yang bersamaan.
h.    Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian, atau merekam pekerjaan
siswa sendiri dapat dilakukan dengan media audio.
i.      Rekaman memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendengarkan diri sendiri sebagai
alat diagnosis guna membantu meningkatkan keterampilan mengucapkan, membaca,
mengaji, atau berpidato.
j.      Pengoperasian radiotape (tape recorder) relatif mudah.
Kekurangan alat perekam antara lain :
a.    Daya jangkaunya terbatas. Jika radio sekali disiarkan dapat menyiarkan kepada pendengar
yang massal di tempat-tempat yang berbeda, program kaset hanya terbatas di tempat program
disajikan.
b.    Biaya pengadaan bila untuk sasaran yang banyak jauh lebih mahal.
c.    Dalam suatu rekaman, sulit menentukan lokasi suatu pesan atau informasi. Jika pesan atau
informasi itu berada di tengah-tengah pita, maka akan memakan waktu lama untuk
menemukannya, apalagi jika radiotape tidak memiliki angka-angka penuntun putaran pitanya.
d.   Kecepatan merekam dan pengaturan trek yang bermacam-macam menimbulkan kesulitan
untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda
dengannya.
C.  Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang digunakan untuk menyampaikan materi
pembelajaran, bukan hanya dengan indera penglihatan, tapi juga indera pendengaran.Melalui
media audio visual seseorang tidak hanya dapat melihat atau mengamati sesuatu, melainkan
sekaligus dapat mendengar sesuatu yang divisualisasikan.[29] Media audio visual antara
lain :
1.    Televisi
Istilah televisi terdiri dari dua kata “tele” yang berarti “jauh” dan “visi” yang berarti
“penglihatan”. Jadi program televisi berarti suatu program yang memperlihatkan sesuatu dari
jarak jauh.
Kelebihan televisi antara lain :
a.    Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio visual termasuk gambar diam, film,
objek, specimen dan drama.
b.    Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
c.    Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke kelas-kelas, seperti orang, tempat-
tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman.
d.   Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar diri sendiri.
e.    Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia
dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
f.     Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata,
misalnya ekspresi wajah, dental operation, dll.
g.    Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa, misalnya dengan merekam siaran pelajaran
yang disajikan, dapat diputar ulang jika diperlukan tanpa harus melakukan proses itu kembali.
Di samping itu televisi merupakan cara yang ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar
siswa pada lokasi yang berbeda-beda untuk penyajian yang bersamaan.
Kekurangan televisi antara lain :
a.    Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
b.    Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami
pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individu siswa.
c.    Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disampaikan.
d.   Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa
untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
e.    Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa
bisa jadi bersikap pasif selama penayangan.
2.    Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan
menata ulang gambar bergerak.
Kelebihan video antara lain :
a.    Dapat menarik perhatian dari periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya.
b.    Dengan alat perekam pita video, sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi dari
ahli-ahli/ spesialis.
c.    Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu
mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya.
d.   Menghemat waktu, dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
e.    Ruangan tidak perlu digelapkan pada waktu penyajiannya.
f.     Video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca,
berdiskusi, berpraktik, dll.
g.    Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara
berulang-ulang jika dipandang perlu.
h.    Video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan
dalam kelompok siswa.
i.      Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok yang
heterogen maupun perorangan.
Kekurangan video antara lain :
a.    Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktikkan.
b.    Sifat komunikasinya yang satu arah harus diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik
yang lain.
c.    Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
d.   Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.
e.    Pengadaan video umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak.
f.     Video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan
kecuali jika video itu dirancang dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.
3.    Permainan
Permainan adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain
dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula.
Kelebihan permainan antara lain :
a.    Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, sesuatu yang menghibur.
b.    Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar.
c.    Permainan dapat memberikan umpan balik langsung.
d.   Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam situasi dan
peranan yang sebenarnya dalam masyarakat.
e.    Permainan bersifat luwes. Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak.
Kekurangan permainan antara lain :
a.    Memakan waktu yang lama karena asyik, atau karena belum mengetahui aturan pelaksanaan.
b.    Dalam mensimulasikan situasi sosial permainan cenderung terlalu menyederhanakan konteks
sosialnya sehingga tidak mustahil siswa justru memperoleh kesan yang salah.
c.    Kebanyakan permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa saja padahal keterlibatan
seluruh siswa/ warga belajar amatlah penting agar proses belajar bisa lebih efektif dan efisien.
[1]
D.  Multimedia
Multimedia diartikan sebagai penggunaan berbagai jenis media secara berurutan maupun
simultan untuk menyajikan suatu informasi. Multimedia saat ini sinonim dengan format
computer based yang mengombinasikan teks, grafis, audio, bahkan video ke dalam satu
penyajian digital tunggal dan koheren (berhubungan). Salah satu jenis multimedia adalah
komputer.
Kelebihan komputer antara lain :
1.    Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran, karena ia dapat
memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah
lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan intruksi seperti yang diinginkan
program yang digunakan.
2.    Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan
laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna, dan musik yang dapat
menambah realisme.
3.    Kendali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan
dengan tingkat penguasaannya. Dengan kata lain, komputer dapat berinteraksi dengan siswa
secara perorangan, misalnya dengan bertanya dan menilai jawaban.
4.    Kemampuan merekam aktivitas siswa selama melakukan suatu program pembelajaran
memberi kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perorangan dan perkembangan
setiap siswa selalu dapat dipantau.
5.    Dapat berhubungan dengan, dan dapat mengendalikan peralatan lain seperticompact disc,
video tape, dan lain-lain dengan program pengendali dari komputer.
Kekurangan komputer antara lain :
1.    Meskipun harga perangkat keras cenderung semakin menurun (murah), pengembangan
perangkat lunaknya masih relatif mahal.
2.    Untuk menggunakan komputer diperlukan ketrampilan dan pengetahuan dan ketrampilan
khusus tentang komputer.
3.    Keragaman model komputer (perangkat keras) sering menyebabkan program atau (software)
yang tersedia untuk satu model tidak cocok (kompatibel) dengan model lainnya.
4.    Program yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas siswa, sehingga hal
tersebut tentu tidak akan dapat mengembangkan kreatifitas siswa.
5.    Komputer hanya efektif bila digunakan oleh satu orang atau beberapa orang dalam kelompok
kecil. Untuk kelompok yang besar diperlukan tambahan peralatan lain untuk
memproyeksikan pesan- pesan di monitor ke layar lebih lebar

Anda mungkin juga menyukai