Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

Kelebihan dan Kekurangan Jenis-Jenis Media Pembelajaran


DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
media pembelajaran pai
DOSEN PENGAMPU:AGUS KENEDI M.PD

Disusun oleh:
KELOMPOK III
1. DWI YANTO (2027101010294)
2. KHAIRUNNISA NUR ZAHRA (2027101010214)
3. GIYANTI SEFIA RINI (2027101010394)

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AN-NUR LAMPUNG


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
dapat Menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongannya tentunya
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.Penulis mengucap
Kan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatnya,baik baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran,sehingga penulis mampu menyelesaikan
pembuatan tugas dari dosen.

Penulis tentunya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna Dan masih banyak terdapat kesalahan atau kekurangan
didalamnya.untuk itu,Penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini,Supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi.Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian,semoga makalah ini dapat bermanfaat.Terima kasih.

Disusun oleh :

DAFTAR ISI

i
Halaman judul.............................................................................................. i
Kata Pengantar..................................................................................................... ii
Daftar Isi....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 1
D. Batasan Masalah................................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Media Visual.......................................................................................... 2
B. Media Audio........................................................................................ 10
C. Media Audio Visual............................................................................ 12
D. Multimedia........................................................................................... 15
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan............................................................................................ 16
B. Saran................................................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Pada dasarnya media yang banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah
media komunikasi. Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang
meliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zain, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan.
Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan
teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut,secara umum jenis
media pembelajaran dikelompokkan menjadi ; a) Media Visual, b) Media Audio,
c) Media Audio-visual.
Dari ketiga jenis media pembelajaran diatas, dapat dikembangkan jenisnya yang
biasa di terapkan pada kegiatan pembelajaran terkait. Berikut adalah jenis-jenis
media pembelajaran secara rinci serta kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Yaitu ; media cetak , media papan tulis , Media Proyektor Transparasi (OHP) ,
media audio tape, media slide, media film , televisi dan komputer. Media
sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan
meskipun banyak kekurangan yanng ada didalamnya. Maka diharapkan
kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk
diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang
akan disampaikan, situasi kelas dan sarana pra sarana.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas kami simpulkan beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana pengertian dari media visual?
2. Apa yang dimaksud dengan media audio?
3. Apa yang dimaksud dengan media audio visual?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan definisi dari media visual.
2. Mendeskripsikan pengertian dari media audio.
3. Menjelaskan pengertian media audio visual.
D. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahasa tentang kelebihan dan kekurangan media cetak
media papan tulis , Media Proyektor Transparasi (OHP) , media audio tape ,
media slide , media film dan vidio , televisi , komputer.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Media Visual
Media visual atau disebut juga “media pandang”, yaitu media yang digunakan
untuk menyampaikan materi pembelajaran melalui indera penglihatan. Media
visual terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Media visual yang tidak diproyeksikan
Media visual ini tidak tembus cahaya (non transparan), maka tidak dapat
dipantulkan pada layar, contohnya antara lain :
a. Gambar mati atau gambar diam (still picture)
Gambar dapat menunjukkan kepada pembelajar suatu tempat, orang, dan segala
sesuatu dari daerah yang jauh dari jangkauan pembelajar sendiri, baik dari waktu
yang telah lalu, maupun gambaran tentang kehidupan yang akan datang. Contoh
gambar antara lain : illustrasi, karikatur, poster, bagan, diagram, grafik, dan peta
datar.
Kelebihan gambar antara lain :
1) Dapat menterjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata.
2) Banyak tersedia dalam buku-buku, sehingga mudah diperoleh.
3) Sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan.
4) Relatif tidak mahal.
5) Dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi.
Kekurangan gambar antara lain :
1) Kadang-kadang terlampau kecil untuk ditunjukkan di kelas yang besar.
2) Gambar mati adalah gambar dua dimensi. Untuk menunjukkan dimensi yang
ketiga (kedalaman benda), harus digunakan satu seri gambar dari objek yang sama
tapi dari segi yang berbeda.
3) Tidak dapat menunjukkan gerak.
4) Pembelajar tidak selalu mengetahui bagaimana membaca (menginterpretasikan)
gambar.
b. Media Pajang
Media pajang adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan
informasi di depan kelompok kecil. Media ini meliputi : papan tulis hitam
(blackboard), papan tulis putih (white board), papan magnetik, papan kain (papan
flanel), papan bulletin, papan peragaan, papan tetap, dan papan tempel.
Kelebihan media pajang antara lain :
1) Bermanfaat di ruang manapun tanpa harus ada penyesuaian khusus.
2) Pemakai dapat secara fleksibel membuat perubahan-perubahan sementara
penyajian berlangsung.

2
3) Mudah dipersiapkan dan materinya mudah digunakan.
4) Fasilitas papan tulis atau white board selalu tersedia di ruang-ruang kelas.
Kekurangan media pajang antara lain :
1) Terbatas penggunaannya pada kelompok kecil.
2) Memerlukan keahlian khusus dari penyajinya (apalagi jika memerlukan
penjelasan verbal)
3) Mungkin tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan media-media yang
diproyeksikan.
4) Pada saat menulis di papan, guru membelakangi siswa, dan jika ini
berlangsung lama tentu akan mengganggu suasana dan pengelolaan kelas.
c. Media cetak
Media cetak meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran
dan informasi.Di samping buku teks atau buku ajar, termasuk pula lembaran
penuntun, majalah, penuntun belajar, penuntun instruktur, brosur (newsletter), dan
teks terprogram.
Kelebihan media cetak antara lain :
1) Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi pelajaran
dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa,
baik yang cepat maupun lamban membaca dan memahami. Namun pada akhirnya
siswa diharapkan dapat menguasai materi pelajaran itu.
2) Di samping dapat mengulangi materi dalam media cetak, siswa akan
mengikuti pikiran secara logis.
3) Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan hal
lumrah, dan ini dapat menambah daya tarik, serta dapat memperlancar
pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format, verbal dan visual.
4) Khusus pada teks terprogram, siswa akan berpartisipasi dengan aktif karena
harus memberi respons terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun, siswa dapat
segera mengetahui apakah jawabannya benar atau salah.
5) Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan direvisi sesuai
dengan perkembangan dan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu itu, materi
tersebut dapat direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah.
Kekurangan media cetak antara lain :
1) Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.
2) Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampikan ilustrasi, atau foto
yang berwarna-warni.
3) Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari sampai
berbulan-bulan, tergantung kepada peralatan percetakan dan kerumitan informasi
pada halaman cetakan.
4) Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang dan membosankan siswa.

3
5) Umumnya media cetakan dapat membawa hasil yang baik jika tujuan
pelajaran itu bersifat kognitif, misalnya belajar tentang fakta dan keterampilan.
Jarang sekali, jika ada, media cetakan terutama teks terprogram yang mencoba
menekankan perasaan, emosi, atau sikap.
6) Jika tidak dirawat dengan baik, media cetakan cepat rusak atau hilang.
2. Media visual yang diproyeksikan
a. Overhead Projector (OHP)
OHP adalah salah satu jenis alat (pesawat) proyeksi yang digunakan untuk
memproyeksikan (memantulkan) objek yang tembus cahaya ( transparan) ke
permukaan layar.
Kelebihan OHP antara lain :
1) Guru dapat mempersiapkan materi pelajaran sebelumnya sehingga jam
mengajar dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.
2) Tidak menyebabkan tangan kotor seperti pada kapur.
3) Dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai bidang studi.
4) Sinar lampunya cukup terang sehingga dapat digunakan di ruang normal
(tidak perlu digelapkan).
5) Dapat digunakan untuk pembelajar yang besar jumlahnya.
6) Guru selalu dapat bertatap muka dengan siswa karena OHP dapat diletakkan
di depan kelas, dan dengan demikian ia akan selalu dapat mengendalikan
kelasnya.
7) Transparansi dapat dengan mudah dibuat sendiri oleh guru, baik yang dibuat
secara manual maupun yang melalui proses cetak, salin, dan kimia.
8) Peralatannya mudah dioperasikan dan tidak memerlukan perawatan
khusus.
9) Memiliki kemampuan untuk menampilkan warna.
10) Dapat disimpan dan digunakan berulang kali.
Kekurangan OHP antara lain :
1) Efektifitas penyajian OHP tergantung penyaji.
2) OHP tidak dipersiapkan untuk belajar mandiri.
3) Bahan-bahan cetak seperti gambar, majalah, koran, tidak dapat secara
langsung diproyeksikan karena harus dipindahkan dulu ke bahan transparan.
4) Kadang-kadang ada bagian yang tidak dapat diamati bila guru perlu
menambahkan suatu tulisan pada transparan, karena tertutup oleh bayangan guru.
5) Fasilitas OHP harus tersedia.
6) Listrik pada ruang/ lokasi penyajian harus tersedia.
7) Tanpa layar yang dapat dimiringkan (misalnya hanya menggunakan dinding/
tembok/ layar lurus), sulit untuk mengatasi distorsi tayangan yang berbentuk
trapezium (keystoning).

4
8) Harus memiliki teknik khusus untuk pengaturan urutan baik dalam hal
penyajian maupun penyimpanan.
b. Slide projector (proyektor film bingkai)
Slide (film bingkai) merupakan suatu gambar transparan dalam bentuk kecil,
berukuran 35 mm dan dibungkus bingkai berukuran 2 x 2 inchi, yang bersifat
individual, dalam arti dipertunjukkan satu persatu.
Kelebihan slide antara lain :
1) Gambar yang bersifat individual, memudahkan guru dalam mengatur urutan
penyajian.
2) Materi pelajaran dapat dibuat sendiri oleh guru dengan prinsip pemotretan.
3) Proyektor slide yang bersifat otomatis, dapat menampilkan sendiri urutan
gambar yang telah diatur.
4) Proyektor slide sederhana sehingga mudah digunakan.
5) Dapat digunakan untuk pembelajaran individual maupun kelompok.
6) Isi pelajaran yang sama yang terdapat dalam gambar-gambar film bingkai
dapat disebarkan dan digunakan di berbagai tempat secara bersamaan.
7) Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan
dengan demikian dapat menarik perhatian dan membangun persepsi siswa yang
sama terhadap konsep atau pesan yang ingin disampaikan.
8) Film bingkai dapat ditayangkan pada ruangan masih terang (tidak perlu
benar-benar gelap). Jika tidak terdapat layar khusus, dindingpun dapat dijadikan
tempat proyeksi gambar.
9) Film bingkai dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai bidang
ilmu kepada kelompok atau perorangan dengan usia yang tiada berbatas.
10) Film bingkai dapat digunakan sendiri atau digabung dengan suara/ rekaman.
11) Film bingkai dapat ,menyajikan peristiwa masa lalu atau peristiwa di tempat
lain. Di samping itu, dengan film bingkai, objek yang besar, berbahaya, atau
terlalu kecil untuk dilihat dengan mata dapat ditayangkan dengan jelas.
Kekurangan slide antara lain :
1) Tidak dapat memberikan kesan yang berhubungan dengan gerak, emosi,
maupun suara.
2) Pembuatan bahan membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan bahan
untuk OHP.
3) Gambar yang bersifat individual mudah hilang.
4) Kesalahan menempatkan gambar menyebabkan gambar terbalik pada layar.
5) Tidak dapat menunjukkan kedalaman benda (dimensi ketiga).
6) Slide yang dibuat dari kaca mudah pecah.
7) Membutuhkan keterangan yang banyak dari guru.
8) Sukar menunjukkan hubungan, karena gambar-gambar yang lepas-lepas,
sehingga dapat merosot menjadi pertunjukkan gambar.

5
9) Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya
tidak sekuat televisi atau film. Oleh karena itu, visualisasi objek atau proses yang
bergerak akan kurang efektif bila disajikan melalui media film bingkai.
10) Film bingkai terlepas-lepas. Dan ini merupakan suatu titik keunggulan
sekaligus kelemahannya, karena memerlukan perhatian untuk penyimpanannya
agar film-film bingkai itu tidak terlepas atau tercecer.
11) Meskipun biaya produksinya tidak terlalu mahal, film bingkai masih
memerlukan biaya lebih besar daripada pembuatan media foto, gambar, grafik
yang tidak diproyeksikan.
c. Filmstrip projector
Filmstrip (film rangkai) merupakan satu rol film transparan 35 mm, yang berisi
serangkaian gambar mati yang saling berkaitan.
Kelebihan filmstrips antara lain :
1) Lebih padat karena filmstrip dapat memuat beberapa puluh gambar.
2) Mudah disimpan karena cukup digulungkan dalam sebuah silinder.
3) Mudah dipersiapkan baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya.
4) Dapat menampilkan beberapa jenis tema, baik untuk anak-anak maupun untuk
perguruan tinggi.
5) Memungkinkan terjadinya diskusi yang cukup lama.
6) Film dengan bentuk selajur, tidak memungkinkan tercecer, keliru urutan, atau
terbalik seperti pada slide.
Kekurangan filmstrips antara lain :
1) Proyektor filmstrips sukar diperoleh.
2) Sukar untuk menunjukkan beberapa buah gambar saja, sebab gambar
merupakan suatu rangkaian.
3) Sukar untuk mengganti bila ada gambar yang rusak atau tak sesuai dengan
perkembangan ilmu.
4) Memerlukan ruangan yang gelap untuk dapat menunjukkan gambar yang
jelas, akibatnya pembelajar tidak dapat mencatat.
5) Film biasanya tidak dibungkus, maka sebagian gambar dapat tergores atau
rusak.
d. Opaque projector (proyektor tak tembus pandang)
Opaque artinya “tidak tembus cahaya”.Dengan opaque proyektordapat
diproyeksikan benda-benda atau gambar-gambar yang tidak tembus cahaya (non
transparan) di atas layar.
Kelebihan opaque proyektor antara lain :
1) Berbagai materi pelajaran dapat ditunjukkan secara langsung diambil dari
buku, koran, majalah, peta, dsb.
2) Perangkat lunak tidak membutuhkan biaya banyak.
3) Dapat dipakai berulang-ulang.

6
4) Berbagai objek tiga dimensi seperti serangga, mata uang logam, daun, dapat
diproyeksikan.
Kekurangan opaque antara lain :
1) Tidak dapat menunjukkan gambar yang terang karena materi yang
dipertunjukkan tidak tembus cahaya, kecuali diperketat dan ruangan gelap.
2) Materi yang diproyeksikan dapat rusak bila terlalu lama diproyeksikan
(melengkung atau hangus) karena pemantulan cermin dengan lampu yang cukup
besar.
3) Pesawat kurang aman bila tersentuh karena panas.
4) Membutuhkan ruang yang betul-betul gelap, maka kurang cocok untuk
pembelajaran (siswa tidak dapat mencatat).
e. Mikrofis
Mikrofis atau microfiche adalah lembaran film transparan yang terdiri dari
lambang-lambang visual (grafis maupun verbal) yang diperkecil sedemikian rupa
sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang. Ukurannya ada beberapa
macam, bisa 3 x 5 inchi, 6 x 8 inchi, atau 4 x 6 inchi.
Kelebihan mikrofis antara lain :
1) Mudah dicopy cetak, dan diduplikasi dengan biaya yang relatif murah.
2) Bisa diproyeksikan ke layar lebar.
3) Karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat, dan praktis untuk
dikirim.
4) Informasi kepustakaan yang terletak di bagian atas lembaran mudah untuk
diidentifikasi.
Kekurangan mikrofis antara lain :
1) Mahal pembuatan masternya.
2) Mudah hilang
3) Bila telah banyak, sulit memfilenya sehingga mudah salah masuk filing.
f. Film
Film yang dimaksud di sini adalah lembaran transparan yang berukuran antara 8
mm, 16mm, dan 35 mm, yang terdiri dari ribuan gambar.
Kelebihan film antara lain :
1) Merupakan suatu denominator (persamaan) belajar yang umum. Baik anak
yang cerdas maupun yang lamban akan memperoleh sesuatu dari film yang sama.
Keterampilan membaca atau penguasaan bahasa yang kurang, bisa diatasi dengan
menggunakan film.
2) Film sangat bagus untuk menerangkan suatu proses. Gerakan-gerakan lambat
dan pengulangan-pengulangan akan memperjelas uraian dan ilustrasi. Misalnya,
langkah-langkah dan cara yang benar dalam berwudhu.
3) Film dapat menampilkan kembali masa lalu dan dapat menyajikan kembali
kejadian-kejadian sejarah yang lampau.

7
4) Film dapat mengembara dengan lincahnya dari satu Negara ke Negara lain,
horizon menjadi amat lebar, dunia luar dapat dibawa masuk kelas.
5) Film dapat menyajikan baik teori maupun praktik dari yang bersifat umum ke
khusus maupun sebaliknya.
6) Film dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika
mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dll. Film merupakan pengganti alam
sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat
dilihat, seperti cara kerja jantung ketika berdenyut.
7) Di samping mendorong dan meningkatkan motivasi, film menanamkan sikap
dan segi-segi afektif lainnya. Misalnya, film kesehatan yang menyajikan proses
berjangkitnya penyakit diare atau eltor dapat membuat siswa sadar terhadap
pentingnya kebersihan makanan dan lingkungan.
8) Film dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil,
kelompok yang heterogen (beragam) maupun perorangan.
9) Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar frame demi frame, film
yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan
dalam satu atau dua menit. Misalnya, bagaimana kejadian mekarnya kembang,
mulai dari lahirnya kuncup bunga, hingga kuncup bunga itu mekar.
Kekurangan film antara lain :
1) Harga/ biaya produksinya relatif mahal.
2) Film tidak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran.
3) Penggunaannya memerlukan ruangan gelap.
4) Pengadaan film umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak.
5) Pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak
semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui film
tersebut.
6) Film yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar
yang diinginkan kecuali jika film itu dirancang dan diproduksi khusus untuk
kebutuhan sendiri.
B. Media Audio
Media audio adalah media untuk menyampaikan materi pelajaran dengan melalui
rekaman suara, dan menggunakan indera pendengaran. Jenis media audio antara
lain :
1. Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang
ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang
angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium
pengangkut (seperti molekul udara)[21]
Kelebihan radio antara lain :

8
a. Harganya relatif murah dan variasi programnya lebih banyak daripada TV.
b. Sifatnya mudah dipindahkan (mobile). Radio dapat dipindah-pindahkan dari
satu ruang ke ruang lain dengan mudah.
c. Jika digunakan bersama-sama dengan alat perekam, radio bisa mengatasi
problem jadwal.
d. Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak.
e. Dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar. Sambil mendengarkan,
siswa boleh menggambar, menulis, melihat peta, menyanyi, maupun menari.
Kekurangan radio antara lain :
a. Sifat komunikasinya hanya satu arah.
b. Biasanya siarannya disentralisasikan sehingga guru tak dapat mengontrolnya.
c. Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah. Integrasi
siaran radio ke dalam kegiatan belajar mengajar di kelas seringkali menyulitkan.
2. Alat perekam pita magnetik (tape recorder)
Tape Recorder menurut Sudjana (1994: 129) adalah sebuah bahan pengajaran
yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara),
yang dapat merangsang pikiran.perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga
terjadi proses belajar mengajar.
Kelebihan alat perekam antara lain :
a. Mempunyai fungsi ganda yang efektif sekali, dapat untuk merekam,
menampilkan rekaman, dan juga menghapusnya. Playback dapat segera dilakukan
setelah rekaman selesai pada mesin yang sama.
b. Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume.
c. Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi.
d. Pita rekaman dapat digunakan sesuai jadwal yang ada. Guru dapat secara
langsung mengontrolnya.
e. Program kaset dapat menyajikan kegiatan-kegiatan/ hal-hal di luar sekolah.
f. Radio tape (tape recorder) telah menjadi peralatan yang sangat lumrah dalam
rumah tangga, sekolah, mobil, bahkan kantongan (walkman). Karena harga yang
cenderung terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, ketersediaannya dapat
diandalkan.
g. Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi dan
pesan pelajaran dapat berada di beberapa tempat pada waktu yang bersamaan.
h. Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian, atau
merekam pekerjaan siswa sendiri dapat dilakukan dengan media audio.
i. Rekaman memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendengarkan diri
sendiri sebagai alat diagnosis guna membantu meningkatkan keterampilan
mengucapkan, membaca, mengaji, atau berpidato.
j. Pengoperasian radiotape (tape recorder) relatif mudah.
Kekurangan alat perekam antara lain :

9
a. Daya jangkaunya terbatas. Jika radio sekali disiarkan dapat menyiarkan
kepada pendengar yang massal di tempat-tempat yang berbeda, program kaset
hanya terbatas di tempat program disajikan.
b. Biaya pengadaan bila untuk sasaran yang banyak jauh lebih mahal.
c. Dalam suatu rekaman, sulit menentukan lokasi suatu pesan atau informasi.
Jika pesan atau informasi itu berada di tengah-tengah pita, maka akan memakan
waktu lama untuk menemukannya, apalagi jika radiotape tidak memiliki angka-
angka penuntun putaran pitanya.
d. Kecepatan merekam dan pengaturan trek yang bermacam-macam
menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada
suatu mesin perekam yang berbeda dengannya.
C. Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang digunakan untuk menyampaikan materi
pembelajaran, bukan hanya dengan indera penglihatan, tapi juga indera
pendengaran.Melalui media audio visual seseorang tidak hanya dapat melihat atau
mengamati sesuatu, melainkan sekaligus dapat mendengar sesuatu yang
divisualisasikan.[29] Media audio visual antara lain :
1. Televisi
Istilah televisi terdiri dari dua kata “tele” yang berarti “jauh” dan “visi” yang
berarti “penglihatan”. Jadi program televisi berarti suatu program yang
memperlihatkan sesuatu dari jarak jauh.
Kelebihan televisi antara lain :
a. Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio visual termasuk
gambar diam, film, objek, specimen dan drama.
b. Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
c. Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke kelas-kelas, seperti
orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau
rekaman.
d. Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan
mendengar diri sendiri.
e. Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa
dengan usia dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
f. Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada
dunia nyata, misalnya ekspresi wajah, dental operation, dll.
g. Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa, misalnya dengan merekam
siaran pelajaran yang disajikan, dapat diputar ulang jika diperlukan tanpa harus
melakukan proses itu kembali. Di samping itu televisi merupakan cara yang
ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda
untuk penyajian yang bersamaan.
Kekurangan televisi antara lain :

10
a. Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
b. Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan
untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individu siswa.
c. Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disampaikan.
d. Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit
bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
e. Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan
guru, dan siswa bisa jadi bersikap pasif selama penayangan.
2. Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.
Kelebihan video antara lain :
a. Dapat menarik perhatian dari periode-periode yang singkat dari rangsangan
luar lainnya.
b. Dengan alat perekam pita video, sejumlah besar penonton dapat memperoleh
informasi dari ahli-ahli/ spesialis.
c. Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga
pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya.
d. Menghemat waktu, dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
e. Ruangan tidak perlu digelapkan pada waktu penyajiannya.
f. Video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika
mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dll.
g. Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan
secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
h. Video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan
pembahasan dalam kelompok siswa.
i. Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil,
kelompok yang heterogen maupun perorangan.
Kekurangan video antara lain :
a. Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktikkan.
b. Sifat komunikasinya yang satu arah harus diimbangi dengan pencarian bentuk
umpan balik yang lain.
c. Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara
sempurna.
d. Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.
e. Pengadaan video umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak.
f. Video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar
yang diinginkan kecuali jika video itu dirancang dan diproduksi khusus untuk
kebutuhan sendiri.
3. Permainan

11
Permainan adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama
lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu pula.
Kelebihan permainan antara lain :
a. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, sesuatu yang
menghibur.
b. Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar.
c. Permainan dapat memberikan umpan balik langsung.
d. Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke
dalam situasi dan peranan yang sebenarnya dalam masyarakat.
e. Permainan bersifat luwes. Permainan dapat dengan mudah dibuat dan
diperbanyak.
Kekurangan permainan antara lain :
a. Memakan waktu yang lama karena asyik, atau karena belum mengetahui
aturan pelaksanaan.
b. Dalam mensimulasikan situasi sosial permainan cenderung terlalu
menyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak mustahil siswa justru
memperoleh kesan yang salah.
c. Kebanyakan permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa saja padahal
keterlibatan seluruh siswa/ warga belajar amatlah penting agar proses belajar bisa
lebih efektif dan efisien.[1]
D. Multimedia
Multimedia diartikan sebagai penggunaan berbagai jenis media secara berurutan
maupun simultan untuk menyajikan suatu informasi. Multimedia saat ini sinonim
dengan format computer based yang mengombinasikan teks, grafis, audio, bahkan
video ke dalam satu penyajian digital tunggal dan koheren (berhubungan). Salah
satu jenis multimedia adalah komputer.
Kelebihan komputer antara lain :
1. Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran,
karena ia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang
lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar dalam
menjalankan intruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.
2. Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan
kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna, dan
musik yang dapat menambah realisme.
3. Kendali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa
dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya. Dengan kata lain, komputer
dapat berinteraksi dengan siswa secara perorangan, misalnya dengan bertanya dan
menilai jawaban.

12
4. Kemampuan merekam aktivitas siswa selama melakukan suatu program
pembelajaran memberi kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara
perorangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau.
5. Dapat berhubungan dengan, dan dapat mengendalikan peralatan lain
seperticompact disc, video tape, dan lain-lain dengan program pengendali dari
komputer.
Kekurangan komputer antara lain :
1. Meskipun harga perangkat keras cenderung semakin menurun (murah),
pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal.
2. Untuk menggunakan komputer diperlukan ketrampilan dan pengetahuan dan
ketrampilan khusus tentang komputer.
3. Keragaman model komputer (perangkat keras) sering menyebabkan program
atau (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok (kompatibel) dengan
model lainnya.
4. Program yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas siswa,
sehingga hal tersebut tentu tidak akan dapat mengembangkan kreatifitas siswa.
5. Komputer hanya efektif bila digunakan oleh satu orang atau beberapa orang
dalam kelompok kecil. Untuk kelompok yang besar diperlukan tambahan
peralatan lain untuk memproyeksikan pesan- pesan di monitor ke layar lebih
lebar.[2]

BABIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Media visual atau disebut juga “media pandang”, yaitu media yang digunakan
untuk menyampaikan materi pembelajaran melalui indera penglihatan.Media
visual terbagi menjadi dua yang pertama Media visual yang tidak diproyeksikan,
media visual ini tidak tembus cahaya (non transparan),contohnya :Gambar mati
atau gambar diam (still picture), media pajang, dan media cetak. Dan yang kedua
media visual yang diproyeksikan seperti, Overhead Projector (OHP), Slide
projector (proyektor film bingkai), Filmstrip projector, opaque projector
(proyektor tak tembus pandang), mikrofis, film.

13
2. Media audio adalah media untuk menyampaikan materi pelajaran dengan
melalui rekaman suara, dan menggunakan indera pendengaran.Jenis media audio
antara lain :Radio, .Alat perekam pita magnetik (tape recorder).
3. Media audio visual adalah media yang digunakan untuk menyampaikan
materi pembelajaran, bukan hanya dengan indera penglihatan, tapi juga indera
pendengaran. Jenisnya antara lain : Televisi, video, permainan, dan multimedia.
B. Saran
Hendaknya makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran
dalam hal peneraparan dan penegakkan Hak Asasi Manusia bagi pembaca.Dan
makalah ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya bagi penyusun dan
pembaca.

DAFTAR RUJUKAN
Arsyad,Azhar. 2007. Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Leni Melani. Kekurangan dan Kelebihan Jenis-Jenis,
dalamhttp://melani2205.blogspot.com/2013/11/kekurangan-dan-kelebihan-jenis-
jenis.htmldiakses pada5 april 2015 pukul 16.30 WIB.

[1] Leni Melani. Kekurangan dan Kelebihan Jenis-Jenis,


dalamhttp://melani2205.blogspot.com/2013/11/kekurangan-dan-kelebihan-jenis-
jenis.htmldiakses pada5 april 2015 pukul 16.30 WIB.

[2] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,


2007), hlm. 55-56
nova santoso at September 22, 2015

14

Anda mungkin juga menyukai