Anda di halaman 1dari 5

MODUL 05

AUTOTRAFO TRANSFORMER, RANGKAIAN PANEL TEGANGAN INPUT PESAWAT RONTGEN

1. TUJUAN
1.1 Mengenal dan mengerti fungsi dari AUTOTRAFO. Panel dari tegangan input pesawat
Rontgen
1.2 Memahami bentuk fisik ukuran AutoTrafo
1.3 Memahami terminal dari jalur kelistrikan yang ada di dalam rangkaian Auto Trafo
2. ALAT ALAT YANG DI GUNAKAN
2.1 Gambar wiring diagram Auto Trafo, LV ,LV Meter pesawat rontgen
2.2 Gambar terminal dari Auto Trafo LV LV meter dari pesawat rontgen
2.3 Auto Trafo, Panel Pesawat
2.4 Multimeter
2.5 Kawat kabel
2.6 Toolset

3 TEORI DASAR
Auto Trafo tegangan input ( LV ) pada pesawat rontgen kita mengenal ada istilah Auto Trafo
dimana Tegangan input pesawat rontgen ada satu phasa atau tiga phasa ( seperti gbr 2a,2b,2c.
desain pesawat Cat Lab, GP Flouroscopy, GP Radiografy ) kalau satu phasa seperti dalam gbr 1a,
1b.desain pesawat Rontgen (C Arm mobile X Ray Unit dan Mobile X ray Unit

Gbr 1a. C Arm Mobile X Ray Unit Gbr 1b. Mobile X Ray Unit

Gbr 2a General Purpose. Gbr 2b GP Flouroscopy. Gbr 2c Cataterisasi Lab ( Cat Lab ).
Pada gambar 1a dan 1b alat cukup di hubungkan pada tusuk kontak ( stop kontak) pada
dinding yang ada di ruang pemeriksaan
Pada peralatan rontgen 3 phasa harus di hubungkan ke Panel alat dimana kabel dengan
diameter tertentu dan kapasitas daya tertentu sesuai dengan kebutuhan alat rontgen tersebut
di perlukan di buatkan panel dengan spek sesuai kebutuhan alat
Berikut gbr tusuk kontak dan stop kontak yang ada pada ruang pemeriksaan :

Berikut gbr box panel 3 phasa dan isi panel 3 phasa di ruang control atau ruang teknik :

Tugas kelompok :
Buat kan wiring diagram panel 3 phasa
Yang teriri dari komponen :
1. 1 buah NFB 100 A
2. 1 buah ELCB
3. 3 buah Piliot Lamp
4. 3 buah Ampere Meter
5. 1 buat Selektor Phasa
6. 1 buah Volt Meter
7. 1 buah Relay Kontaktor
8. 1 buah Push Butom On
9. 1 buah Push Butom Off
10. 3 NH Fuse masing 40 Ampere
Berikut blok diagram dari pesawat Rontgen untuk 3 phasa

Berikut Wiring diagram 1 phasa alat mamograpy

Tegangan Input jala jala dari PLN ( Trafo 3 phasa Rumah Sakit )
Tegangan 3 phasa dari trafo 3 Phasa ( RST dan Netral serta grounding ) di hubungkan ke panel
pesawat sesuai kenutuhan ? cakupan daya dari pesawat di mana jika alat tersebut bekerja
dengan catu daya 3 phasa maka panel pesawat harus 3 phasa juga
Dengan memperhatikan kapasitas daya yang di butuhkan maka diameter kabel harus di
sesuaikan dengan kebutuhan
Berikut gambar wiring dari kebutuhan panel 3 phasa dari alat Rontgen :
Tegangan dari trafo RST N dan G di teruskan ke rangkaian F ( fuse ) kemudian di pasangkan PL
( Pilot Lamp pada masing masing Phasa sebagai indikator jika ada arus yang mengalir pada
setiap phasa.
Kemudian setelah melewati pilot lamp arus kemudian di batasi /diatur dengan alat NFB/MCCB
uang berfungsi jika ada arus berlebih melebihi kapasitas dari alat ( Konslet ) maka NFB /MCCB
akan cut Off
Pada saat tombol On di tekan maka Fungsi dari MC ( Magnetik Contaktor ) akan menutup yang
semula NO ( terbuka ) menjadi tertutup sehingga arus akan mengalir ke A dan akan terus
tertutup posisi NO selama tombol Off atau ES ( Emergency Stop ) tidak di tekan
Kemuudian arus 3 Phasa di teruskan melalui ELCB ( Elektrik Leak Circuit Breaker ) Adapun
fungsinya meneruskan arus lebih dari kemampuan nilai ELCB ke pentanahan ) Grounding

Penugasan :
Buatlah gambar ( wiring diagram ) panel 3 phasa yang yang sudah ada dilengkapi dengan
pemelihan selektor tegangan dan volt meter sebagai indikator tegangan setiap phasanya

Autotrafo pada pesawat rontgen sama seperti trafo pada umumnya pesawat yang bekerja pada
tegangan input 1 phasa maupun 3 phasa yang membedakan adalah lilitannya dari trafo
Berikut wiring diagram trafo masing masing :

1. Untuk pesawat rontgen 1 Phasa :


2 Untuk pesawat rontgen 3 Phasa :

Anda mungkin juga menyukai