Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL ROLEPLAY

STASE MANAJEMEN KEBIDANAN


DI RUANG MERAK RUMAH SAKIT IDAMAN BANJARBARU

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

SITI SARAH CITRA HATI NIM 11194992110033


SRI ANISAPADA J NIM 11194992110034
SUSI ERNAWATI NIM 11194992110035
UNI DESTRI NIM 11194992110036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
2021/2022
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL ROLEPLAY STASE MANAJEMEN KEBIDANAN
DI RUANG MERAK RSD IDAMAN BANJARBARU

Disusun Oleh:
Kelompok 1

Siti Sarah Citra Hati NIM 11194992110033


Sri Anisapada J NIM 11194992110034
Susi Ernawati NIM 11194992110035
Uni Destri NIM 11194992110036

Banjarbaru, Oktober 2021

Mengetahui,

Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan (PP)

Veny Christiani, S. Kep., Ns Susanti Suhartati, SST., M. Kes


NIP. 19860424 200803 2 002 NIK. 1166112012054
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas


rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan laporan asuhan
keperawatan sesuai jadwal yang telah direncanakan. Laporan ini merupakan salah
satu syarat dalam kegiatan praktek stase Manajemen Kebidanan mahasiswa
program studi ilmu kebidanan tahap profesi bidan. Laporan ini berisi laporan stase
manajemen kebidanan.
Atas segala bimbingan dan bantuan yang diberikan dari berbagai pihak,maka
penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Dr. RR. Dwi Sogi Sri Redjeki, S.KG., M.Pd selaku rektor Universitas Sari Mulia
2. Ika Mardiatul Ulfa, SST, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Universitas Sari
Mulia
3. Zulliati, M. Keb selaku seketaris jurusan Profesi Bidan
4. Veny Christiani, S. Kep., Ns selaku pembimbing lahan (CI) Di Ruang anak
(Merak) RSD Idaman Banjarbaru yang telah membimbing penulisan laporan
manajemen kebidanan ini.
5. Susanti Suhartati, SST., M. Kes selaku pembimbing pendidikan (CT) stase
manajemen kebidanan
Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu dan memberikan dorongan dalam menyelesaikan tahap profesi ini.
Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda atas bantuan yang
telah diberikan. Kelompok menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan
dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, kelompok mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk perbaikan selanjutnya.
Demikian laporan ini disusun. Terlepas dari kekurangan-kekurangannya,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Banjarbaru, 13 Oktober 2021

Kelompok 1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut WHO (World Health Organization) rumah sakit adalah bagian
integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Menurut Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010 Rumah sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat. Sedangkan pengertian rumah sakit menurut
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, dinyatakan bahwa
rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya
orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit
serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan
kesehatan.
Rumah sakit merupakan tempat untuk melakukan manajemen
keperawatan/kebidanan. Manajemen kebidanan memiliki beberapa unsur untuk
menjalankan fungsinya. Antara lain adalah Man, Methode, Material, Money,
Market. Rumah Sakit sebagai produsen pelayanan kesehatan harus mampu
mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal maupun internal dan mengetahui
posisinya untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada dan menjauhi
ancaman yang akan datang. Rumah sakit yang memiliki perencanaan strategis
akan memimpin dalam pengelolaan rumah sakit dan sesuatu yang diharapkan di
masa depan dapat terwujud. Perencanaan strategis mempunyai peranan yang
penting untuk dapat menjawab tuntutan lingkungan eksternal dan internal di
sekitar rumah sakit.
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada
dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh
manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Man merujuk
pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen
kebidanan, faktor manusia (Bidan) adalah yang paling menentukan. Sebagai
bidan yang professional, bidan yang membuat tujuan dan bidan pula yang
melakukan proses untuk mencapai tujuan. Model manajemen kebidanan yang
dilakukan adalah penerimaan pasien baru, timbang terima, sentralisasi obat,
refleksi diskusi kasus, monitoring dan evaluasi, serta pendokumentasian
kebidanan.

Bermain peran (role play) (Sanjaya, 2010) merupakan metode


pembelajaran sebagai bagian simulasi yang diarahkan untuk mengkreasikan
peristiwa sejarah, peristiwa-peristiwa aktual, atau kejadian yang mungkin akan
muncul pada masa mendatang. Menurut Mulyasa (2013) bahwa bermain peran
merupakan salah satu metode yang dapat digunakan secara efektif dalam
pembelajaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan metode
bermain peran ini adalah penentuan topik, penentuan anggota pemeran,
pembuatan lembar kerja (kalau perlu), latihan singkat dialog (kalau perlu) dan
pelaksanaan permainan peran (Listiawati, 2014).

B. Tujuan
Mahasiswa mampu memperbahrui struktur organisasi ruang merak yang baru
BAB II
TARGET DAN LUARAN
A. Target
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan dalam pembuatan struktur
organisasi Ruang Merak, sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengetahui tahap penyusunan struktur organisasi di ruang merak
2. Mahasiswa mengetahui membuat struktur oraganisasi di ruang merak
B. Luaran
1. Mahasiswa mampu membuat penyusunan struktur organisasi di ruang merak
C. Mahasiswa mampu membuat membuat struktur oraganisasi di ruang merak
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Kegiatan
Roleplay ini dilaksanakan sesuai jadwal dinas dari minggu ke 3 pada tanggal
27 Oktober 2021 praktik klinik manajemen kebidanan.
VISI, MISI DAN MOTTO RUANG MERAK
VISI
Terwujudnya pelayanan keperawatan anak yang holistik meliputi bio, psyco,
sosio, kultural dengan konsep carring sebagai landasan mutu asuhan
keperawatan.
MISI
1. Menyediakan dan mengembangkan Sumber Daya Keperawatan yang memiliki
kompetensi handal
2. Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dengan senyum, salam,
sapa, sopan, santun dan tidak membeda – bedakan pasien.
3. Meningkatkan kinerja perawat dengan berpedoman pada standar praktik
keperawatan, standar asuhan keperawatan dan kebidanan, dalan membantu
kebutuhan klien secara optimal selama dirawat sampai dengan pulang.
4. Menciptakan suasana yang kondusif bagi pasien dan tenaga keperawatan
serta menjalin kerjasama dengan semua anggota tim kesehatan yang ada di
Rumah Sakit dalam pelayanan kepada pasien
5. Mengembangkan penelitian keperawatan secara berkesinambungan
6. Mengembangkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelayanan
keperawatan
MOTTO
Motivasi Empati Responsif Akuntabel Kerjasama
STRUKTUR ORGANISASI RAWAT INAP RUANG MERAK RSD IDAMAN
BANJARBARU

KEPALA INSTALASI RAWAT INAP

KEPALA RUANGAN

PJ SARANA & PJ LOGISTIK & PJ ADMINISTRASI


PJ MUTU PELAYANAN
PRASARANA ALKES & KEUANGAN

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


1. .. 1. .. 1. .. 1. ..
2. .. 2. .. 2. .. 2. ..
3. dst 3. dst 3. dst 3. dst

PELAKSANA UMUM

1. Uraian Tugas
a. Uraian Tugas Organisasi Ruang Anak (MERAK) RSD Idaman Banjarbaru
1) Kepala ruangan
a) Nama jabatan : Kepala Ruangan Keperawatan
b) Rumusan Tugas : Mengawasi dan mengendalikan kegiatan
pelayanan keperawatan di ruang rawat yang berada di wilayah
tanggung jawabnya.
c) Uraian Tugas :
(1) Menyusun rencana kerja kepala ruangan.
(2) Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan
keperawatan di ruang rawat yang bersangkutan.
(3) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi
jumlah maupun kualifikasi untuk ruang rawat
(4) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
ruang rawat.
(5) Menyusun jadwal atau daftar dinas tenaga keperawatan.
(6) Melaksanakan orientasi kepada pasien atau keluarga meliputi :
 Penjelasan tentang peraturan rumah sakit
 Tata tertib ruang rawat.
 Fasilitas yang ada dan cara penggunaan nya serta kegiatan
rutin sehari – hari.
(7) Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru.
(8) Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan asuhan
keperawatan.
(9) Mengadakan pertemuan berkala / insidentil dengan staf
keperawatan.
(10) Memberi kesempatan atau ijin kepada staf keperawatan.
(11) Pelatihan koordinasi dengan Kasi keperawatan.
(12) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat – obatan sesuai
dengan kebutuhan berdasarkan ketentuan atau kebijakan rumah
sakit.
(13) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
yang telah di tentukan.
(14) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada di
bawah tanggung jawab nya.
(15) Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan obat – obatan.
(16) Mengawasi dan menilai asuhan keperawatan sesuai standart
yang berlaku secara mandiri.
d) Tanggung Jawab:
(1) Dalam melaksanakan tugasnya, kepala ruangan bertanggung
jawab kepada kepala insatalasi secara berjenjang.
(2) Menjamin kelancaran secara operasional dalam pelayanan
(3) atau dukungan pelayanan secara efisien, efektif, bermutu dan
produktif.
(4) Menjamin tercapainya sasaran dan target sesuai dengan program
kerja (ketentuan) yang telah di tetapkan..
2) Penangung Jawab Mutu Pelayanan
a) Nama jabatan : Wakil
b) Rumusan Tugas : Bertanggung jawab dan mengelola data HAIs
dan data SPM
c) Uraian Tugas :
(1)Menginput data mengenai HAIs dan indikator SPM di ruang
perawatan setiap hari kerja.
(2)Menganalisa data HAIs dan SPM
(3)Melaporkan data HAIs dan SPM ke Instalasi Rawat Inap dan
Komite PPI yang sebelumnya di ketahui oleh kepala ruangan
3) Penanggung Jawab Logistik Obat dan Alat Kesehatan
a) Nama Jabatan : Ketua Tim / Perawat Primer
b) Rumusan Tugas : Bertanggung jawab mengenai logistik
obat dan kesehatan di ruang perawatan
c) Uraian Tugas :
(1)Mengelola distribusi obat pasien di ruang perawatan
(2)Melakukan pencatatan dan pengawasan obat pasien mulai dari
jumlah, jenis hingga tempat penyimpanan obat.
(3)Bertanggung jawab akan kartu sediaan obat pasien baik obat oral
maupun injeksi
(4)Melakukan inventaris alat kesehatan di ruang perawatan
(5)Melaporkan inventaris alat kesehatan di ruang perawatan tiap 3
bulan
(6)Membuat jadwal pemeliharaan alat / kalibrasi alat kesehatan di
ruang perawatan
4) Penanggung Jawab Administrasi dan Keuangan
a) Nama Jabatan : Administrator
b) Rumusan Tugas : Mengelola administrasi pasien dan ruangan di
ruang perawatan
c) Uraian Tugas :
(1)Mengelola surat masuk dan surat keluar serta
mendokumentasikannya
(2)Memberikan informasi tentang kelengkapan administrasi dan tarif
pelayanan yang berlaku di ruang perawatan
(3)Memeriksa kelengkapan persyaratan untuk pasien JKN, Jamkeda /
SKTM dan Dinas Sosial
(4)Membuat rincian biaya perawatan pasien di ruang perawatan
(5)Pencatatan dan pengiriman status rekam medic ke pusat rekam
medic 24 jam setelah pasien pulang
(6)Melaporkan data BOR, LOS, TOI, BTO, NDR dan GDR tiap
bulannya
(7)Mengentry register pasien di ruang perawatan dalam bentuk office
excel yang telah disediakan.
5) Penanggung Jawab Sarana dan Prasarana
a) Nama Jabatan : Ketua Tim / Perawat Primer
b) Rumusan Tugas : Mengelola sarana dan prasarana di ruang
perawatan
c) Uraian Tugas :
(1)Menjaga kebersihan ruangan serta mengontrol hasil pekerjaan CS
di ruang perawatan.
(2)Menginventarisasi alat rumah tanggga, linen dan bahan habais
pakai di ruangan.
(3)Melaporkan inventaris alat rumah tangga dan bahan habis pakai
tiap 3 bulan.
(4)Melaporkan adanya kerusakan sarana di ruang perawatan ke
kepala ruangan
B. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021
Pukul : 08.00 – 11. 00 WITA
Tempat : Ruang Merak
C. Metode
Diskusi

D. Media
-

E. Kepanitian
Kepala Ruangan : Uni Destri
Kepala Tim : Siti Sarah Citra Hati
Bidan Pelaksana : Sri Annisapada J
Susi Ernawati
BAB IV
LAPORAN HASIL KEGIATAN

A. Input
1. Menentukan penanggung jawab Roleplay.
2. Melakukan pembagian peran bidan.
3. Menetukan deskripsi tugas dan tanggung jawab bidan.
4. Mendiskusikan bentuk dan penyusunan struktur organisasi ruang merak
5. Mengajukan proposal Manajemen Pelayanan Kebidanan
6. Merancangkan struktur organisasi ruang merak

B. Proses
1. Tahap pembuatan dan penyempurnaan proposal pada tanggal 23 –
26 Oktober 2021
2. Tahap Aplikasi Roleplay pada tanggal 27 Oktober 2021
3. Tahap Evaluasi Roleplay 28 Oktober 2021
C. Output
Mahasiswa membuatkan bagan struktur organisasi yang baru dan sudah
diperbaharui untuk ruang merak dengan tujuan agar memperjelas setiap fungsi
dan hubungan antara bagian dalam sebuah dalam sebuah organisasi, sehingga
akan terlihat jelas siapa yang bertanggung jawab atas sebuah pekerjaan dalam
satu bidang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Adanya bagan struktur organisasi yang baru ruang merak dengan tujuan
agar memperjelas setiap fungsi dan hubungan antara bagian dalam sebuah
dalam sebuah organisasi, sehingga akan terlihat jelas siapa yang bertanggung
jawab atas sebuah pekerjaan dalam satu bidang.
B. Saran
Diharapkan ruang merak dapat memperbaharui struktur organisasi setiap
pergantian pegawai sehingga fungsi dan hubungan antar organisasi jelas.

Anda mungkin juga menyukai