Anda di halaman 1dari 3

MOBILISASI DINI PADA PASIEN MOBILISASI?

KERUGIAN TIDAK MELAKUKAN


PASCA OPERASI RSUP DR. M. SUATU MOBILISASI
DJAMIL PADANG pergerakan, posisi  Penyembuhan luka menjadi lama
TAHUN 2021 atau adanya
kegiatan yang  Menambah rasa sakit
dilakukan pasien
setelah beberapa
jam post/pasca
operasi.

TUJUAN MOBILISASI
Mempertahankan fungsi tubuh
Memperlancar peredaran darah  Badan menjadi pegal dan kaku

 Kulit menjadi lecet dan luka


Disusun Oleh
Kelompok IV  Memperlama perawatan dirumah sakit

MOBILISASI TIDAK BOLEH


Membantu pernafasan menjadi lebih DILAKUKAN PADA
baikMemperlancar BAB dan BAK Pada kasus tertentu istirahat di tempat tidur
Mempercepat proses penutupan jahitan operas
Mengembalikan aktivitas tertentu, sehingga diperlukan dalam periode tidak terlalu lama
pasien dapat kembali normal dan atau dapat seperti pada pada kasus infark Miokard akut,
memenuhi kebutuhan gerak harian
Disritmia jantung, atau syok sepsis,
kontraindikasi lain dapat di temukan pada
kelemahan umum dengan tingkat energi yang
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
kurang.
PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN ALIFAH
PADANG TAHUN 2021
TAHAP-TAHAP MELAKUKAN Setelah 24 jam pasien dianjurkan untuk dapat mulai
belajar untuk duduk

MOBILISASI

Setelah operasi, pada 6 jam pertama pasien harus


tirah baring dahulu. Mobilisasi dini yang bisa
dilakukan adalah menggerakkan lengan, tangan,
menggerakkan ujung jari kaki dan memutar
pergelangan kaki, mengangkat tumit, menegangkan
otot betis serta menekuk dan menggeser kaki

Setelah pasien dapat duduk, dianjurkan pasien


belajar berjalan.

Setelah 6-10 jam, pasien diharuskan untuk dapat

miring kekiri dan kekanan mencegah thrombosis

dan trombo emboli .

Anda mungkin juga menyukai