1. Pemerintah perlu melakukan intervensi dalam perekonomian karena mekanisme pasar
tidak dapat bekerja sepenuhnya secara efisien. Jelaskan!
Jawab: Pemerintah perlu melakukan intervensi dalam perekonomian dikarenakan
mekanisme pasar tidak dapat bekerja dengan efisien hal itu diakibatkan apabila pasar sudah efektif, maka intervensi pemerintah cenderung rendah. Maka dari itu, pemerintah seharusnya ikut serta dalam kegiatan perekonomian supaya lebih tepat dalam menanggulangi kegagalan pasar.
Tujuan dan peran kebijakan ekonomi dalam perekonomian, dan mengapa
kebijakan ekonomi diperlukan!
Jawab: Tujuan serta peran ekonomi dalam perekonomian yaitu untuk
mewujudkan kemakmuran penduduk di negara tersebut dengan kebijakan yang ditempuh guna menjamin efisiensi, serta mendistribusikan sumber daya yang langka secara merata kepada masyarakat dan juga terhadap kestabilan perekonomian suatu negara.
Fungsi Kebijakan ekonomi pemerintah dapat dikategorikan menjadi fungsi
stabilisasi, alokasi. Jelaskan masing-masing kategori tersebut!
Jawab:
a) Kebijakan Fungsi Stabilisasi = Fungsi anggaran pemerintah yaitu
menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekenomian supaya tetap stabil. b) Kebijakan Fungsi Alokasi = Pemerintah melakukan intervensi terhadap perekonomian dalam mengalokasikan sumber daya ekonominya. Dapat dilakukan melalui cara membeli barang-barang pertahanan dan pendidikan, pemberlakuan pajak dan subsidi-subsidi guna mendorong berbagai aktivitas.
Jelaskan jenis kebijakan ekonomi yang dilakukan dilakukan pemerintah dalam
perekonomian dan untuk apa dilakukan! Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Kebijakan yang Kebijakan yang Kebijakan yang digunakan pemerintah dilakukan oleh dilakukan pemerintah untuk menjaga pemerintah melalui guna mempengaruhi keseimbangan ekonomi Bank Indonesia guna struktur dan arah makro. mengendalikan atau transaksi terhadap mengarahkan perdagangan luar negeri perekonomian pada sebagai langkah untuk kondisi yang baik kegiatan ekspor maupun dengan mengatur jumlah impor. uang serta tingkat suku bunga bank.
2. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang Marginal Propensity to Consume (MPC) terkait konsep MPC, perhitungan MPC, arti nilai MPC, dan perbandingan nilai MPC di negara maju dan di negara berkembang.
Jawab:
Marginal Propensity to Consume (MPC) adalah perbandingan antara
tambahan konsumsi akibat adanya tambahan pendapatan. Perhitungan untuk mencari Marginal Propensity to Consume (MPC) yaitu:
Perbandingan nilai MPC di negara maju dengan negara berkembang:
Negara Maju Negara Berkembang
- MPC < 0,6 - MPC > 0,6 - Sebagian besar pendapatannya - Sebagian besar pendapatannya dialokasikan untuk menabung digunakan untuk memenuhi sehingga kemampuan kebutuhan sehari-hari (makan investasinya menjadi maupun non-makan), sehingga meningkat. Namun, kebutuhan kesadaran untuk menabung kehidupan sehari-hari juga kurang. sudah cukup terpenuhi. - Terjadi konsumsi yang tinggi - Penduduk di negara maju dengan tingkat pendapatan yang cenderung Workholic/ pecinta rendah di negara berkembang. kerja
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro