Nim : 32.16.2171
Resume
FUNGSI & PERAN PEMERINTAH
DALAM PEREKONOMIAN
Resume
Kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai
tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, dan mendorong usaha pembangunan nasional.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan
pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta
tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur
dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang
seimbang. Kebijakan moneter dapat di dlakukan oleh pemerintah dan Bank Sentral dengan
cara langsung atau tidak langsung.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau
mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu :
Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
Suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
Suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga
dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu
negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal
berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara
mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.
Ada analisis yang dipakai dalam kebijakan fiscal
Kasus pada hal ini ialah pemerintah menginginkan adanya kenaikan tarif pajak karena ingin
pendapatan negara meningkat dan untuk penyediaan barang dan jasa public sedangkan isu
tersebut diangkat oleh golongan tertentu untuk tidak menaikkan tarif pajak dengan alasan
untuk menggaet suara rakyat, nah pada saat musim pilpres ini pemerintah tidak hanya
berfungsi sebagai stabilitas politik namun menckup poleksosbudhankam.
1. Apa yang harus dilakukan pemerintah dalam isu politik ini lalu di alihkan menjadi
isu ekonomi ??
2. Apa kaitannya fungsi stabilisasi pemerintah dalam kasus tersebut mengenai fungsi
alokasi dan distribusi ??
Jawab :
1. Pemerintah mempunyai berbagai komponen untuk mendukung isu-isu yang
dianggap merugikan elektabilitas, kita tahu bahwa pemerintah mempunyai Badan
intelejen negara(BIN),data statistic,aparat, dan Media pemerintah punya.Jadi
dalam hal pemerintah tak perlu risau akan masalah isu politik mengenai pilpres
mendatang,pemerintah boleh saja melaksanakan pers melalui jubir dengan
mengedukasikan kepada masyarakat bahwa tarif naik karena bertujuan seperti ini
dll, kemukakan alasan dan sangkutkan data yang relevan.
2. Pemerintah merupakan stabilitator negara dimana keadaan harus bisa berjalan
dengan sistematik dan terstruktur, di dalam fungsi alokasi pemerintah dengan
menaikan tarif pajak maka akan meningkatkan pendapatan negara dan di dalam
hal ini bisa di gunakan untuk penyediaan barang dan jasa publik diantaranya :
jembatan,rumah sakit, irigasi dan barang public lainnya, dengan demikian maka
tingkat pertumbuhan di suatu daerah bisa dikatakan merata. Tetapi polemik seperti
ini pasti ada yang pro dan kontra, alasan mendasar adanya kontra karena bila tarif
pajak dinaikkan makan akan mengurangi tingkat daya beli dan output industri
secara umum, dan dalam hal distribusi pemerintah merancang APBN agar
penggunaan dana bisa terarah dengan baik, efektifitas subsidi dan kantresper
payment itu perlu