New Narasi Psikologi Kel 5
New Narasi Psikologi Kel 5
MEMBUAT NARASI
“MENGENAI GANGGUAN PSIKOLOGI PADA MASA
MENOPAUSE”
Gejala pada vagina muncul akibat perubahan yang terjadi pada lapisan
dinding vagina. Vagina menjadi kering dan kurang elastis. Ini disebabkan karena
penurunan kadar estrogen. Tidak hanya itu, juga muncul rasa gatal pada vagina.
Yang lebih parah lagi adalah rasa sakit saat berhubungan seksual, dikarenakan
perubahan pada vagina, maka wanita menopause biasanya rentan terhadap infeksi
vagina. Hubungan yang teratur akan menjaga kelembapan alat kelamin.
Kekeringan vagina terjadi karena leher rahim sedikit sekali mensekresikan lendir.
Penyebabnya adalah kekurangan estrogen yang menyebabkan liang vagina
menjadi lebih tipis, lebih kering dan kurang elastis. Alat kelamin mulai mengerut,
keputihan, rasa sakit pada saat kencing.
NARASI
Pada suatu hari di pagi yang cerah, datanglah seorang pasien ke BPM
Bidan Alin untuk memeriksakan keadaannya. Berikut ini adalah dialognya.
Bidan : Ahh, ibu bisa saja. Ya tidak lah bu, justru saya senang
kalsu ibu main kesini jadinya nambah tetangga kan bu (sambil menyentuh pudak
ibu). Oh iya bu, ibu pendidikan terakhirnya apa?
Bidan : Ehmm, kalau begitu boleh diajak masuk saja ibu karena
ini mengenai kesehatan ibu yang perlu di dengarkan oleh suami serta anak ibu
(sambil tersenyum)
Ass.Bidan : Baik ibu, akan saya panggilkan. Saya permisi dulu ya bu.
Asisten bidan pun keluar ruangan untuk menjemput suami serta anak dari
bu Tari yang menjadi pasien di pagi hari ini.
Pak Arga : Maaf bu, apakah penyakit istri saya sangat parah sampai
saya harus diajak masuk?
Ass.Bidan : Bukan begitu pak (sambil tersenyum), ibu baik – baik saja
pak. Hanya saja ibu butuh bapak disampingnya, dan bidan Alin juga akan
menjelaskan masalah yang terjadi pada istri bapak. Makanya bapak diajak masuk
biar bisa sama – sama mendengarkan (sambil tersenyum)
Pak Arga : Ohh begitu bu, yasudah kalau begitubu (dengan nada
ketus)
Menuju ruangan bidan Alin, Mia sedikit menanyakan sekilas data suami
dan anaknya bu Tari.
Ass.Bidan : Maaf sebelumnya pak kalau saya boleh tau, nama bapak
siapa ya pak?
Ass.Bidan : Ohh, pak Arga nama yang bagus pak ( sambil tersenyum).
Kalau kakak siapa namanya?
Anak : Enggak kak, saya baru lulus kuliah tahun ini dan sekarang
sedang mencari pekerjaan, tapi belum dapat kak. Jadinya saya dirumah dulu
(sambil ketawa kecil)
Ass.Bidan : Sama – sama kak, wah tidak terasa kita sudah sampai di
depan ruangan Bidan Alin. Bapak dan kak Desinta silahkan masuk (sambil
tersenyum)
Pak Arga : Terimakasih bu (sambil tersenyum ramah)
Ass.Bidan : baik Bu apakah masih ada perlu bantuan saya lagi untuk
di ruangan Bu? (ass.mia bertanya kepada bidan Alin)
Ass.Bidan : siap Bu,Baik lah pak, kak Desinta . Saya tinggal dulu ya
pak , kalau ada perlu apa- apa saya ada di depan. Mari pak, kak Desinta (sambil
tersenyum)
Setelah kepergian Mia dari depan ruangan Bidan Alin, tiba – tiba suasana
terasa canggung. Pak arga awalnya enggan untuk masuk, namun Desinta anak
semata wayangnya terus mengajak beliau untuk masuk dan pada akhirnya pak
Arga mau masuk kedalam ruangan. Terkadang melihat kelakuan kedua orang
tuanya, desinta ingin tertawa karena sangat mirip dengan tingkah ia saat
berpacaran dulu sangat labil dan sering bertengkar walau hanya masalah kecil
saja. Mungkin ini yang disebut masa Menopause , masa dimana orang tua bisa
memiliki sifat kekanakan bahkan sangat sensitif. Tapi bagaimana lagi Desinta
yang akan selalu menjadi penengah disaat kedua orang tuanya bertengkar atau tak
saling tegur sapa.
Pak Arga : Saya Arga bu bidan , dan ini anak saya Desinta.
Bidan : Baiklah, kalau begitu berhubung suami dan anak ibu
sudah dalam ruangan dan saya sudah selesai mendata. Sekarang ibu boleh
sebutkan apa keluhan yang ibu rasakan?
Bu Tari : Begini bu, satu tahun terakhir ini saya tidak menstruasi
lagi dan sebelumnya sudah saya cek bahwasanya saya sudah memasuki masa
menopause bu. Jadi bu keluhan saya disini yang sangat terasa dan menurut saya
sangat mengganggu yaitu perubahan seksual saya bu, disini vagina saya menjadi
kering serta saya juga merasakan penurunan gairah seksual.
Bidan : Iya ibu, itu salah satu penyebab dari keringnya vagina ibu
(sambil tersenyum). Jadi begini pak, solusinya yang pertama istri bapak harus
sering membersihkan vagina dengan air hangat dan sabun dengan cara yang
lembut saja ya bu, yang kedua ibu harus banyak minum air putih agar tubuh ibu
terhindar dari dehidrasi yang bisa mengeringkan kulit di area vagina, nah untuk
menghilangkan rasa sakit saat berhubungan intim ibu bisa menggunakan pelumas
berbahan dasar air sebelum melakukannya ya ibu, bapak (sambil tersenyum) dan
yang terakhir ibu bisa juga menggunakan pelembab khusus vagina supaya vagina
ibu tidak kering lagi (sambil tersenyum)
Pak Arga : Ibu bisa saja (sambil menyenggol bahu istri dan
tersenyum)
Anak : Nahhh, gini kan enak Desinta jadinya ayah, ibu. Desinta
kan udah gak jadi kantor pos lagi dong (sambil nyengir)
Bu Tari : Baik ibu, pasti saya bakalan sering main kesini untuk
gangguin bu bidan (sambil tertawa ringan)
Bidan : Ahhh, ibu bisa saja. Saya tidak akan merasa terganggu
kok bu, malah saya akan sangat senang (sambil tersenyum)
Keluarga Pak Arga : Kalau begitu, kami pamit dulu ya bu, terimakasih banyak
ya Bu (sambil tersenyum di depan pintu ruangan Bu bidan )
Ass.Bidan : Mari pak, bu, kak Des saya antar kedepan (sambil
menjulurkan tangan dan tersenyum)
Dan keluarga pak Arga pun keluar ruangan dengan senyuman, desinta
sangat bahagia melihat kedua orang tuanya sudah akur lagi.
Pada saat sudah masuk pada masa menopause, tetaplah aktif
mempergunakan waktu luang yang ada dengan menjalin komunikasi yang terbuka
dengan anggota keluarga ataupun lingkungan sosialnya, ikut dalam kegiatan
positif dilingkungan sosialnya, menyalurkan hobi yang kemungkinan bisa
menghasilkan sesuatu hasil karya ataupun mendatangkan uang sehingga para
wanita menopause tetap bisa merasa bahwa dirinya berarti, ia merasa
diperhatikan, dibutuhkan dan dihargai. Dengan demikian, masa menopause justru
merupakan awal kehidupan yang membahagiakan apabila ia bisa mensyukuri
hikmah yang diperolehnya dalam kehidupan ini.