Anda di halaman 1dari 5

PROLOG

ROLEPLAY CARA MEMBERIKAN KONSELING PADA REMAJA


“Pada suatu hari seorang remaja putri yang berusia 17 tahun yang berrnama Sarah
berpacaran dengan seorang laki-laki yang bernama Reza yang berusia 18 tahun
usianya hanya beda 1 tahun saja, tetapi mereka saling mencintai satu sama lain
sehingga mereka melakukan hubungan seksual, tiga bulan kemudian si wanita pun
mengalami keterlambatan haid dan membicarakan hal ini kepada pasangannya.
mereka cemas dan memutuskan untuk memeriksakan dirinya untuk menemui bidan.
Untuk memastikan apa yang telah terjadi kepadanya mengapa ia terlambat haidnya”.
Keesokan harinya kedua pasangan ini pun menuju ke Klinik Bidan Delima…
Sarah dan Reza : Assalamualaikum.
Asisten Bidan: Waalaikumsallam, mari silahkan masuk, silahkan duduk.
Sarah: Baik bu, terimah kasih bu.
Asisten Bidan: Ada yang bisa saya bantu?
Sarah: Iya bu, saya ingin konsultasi dan periksa bu, karena badan saya sering lemas, sering mual
mual, pusing, dan saya juga mengalami keterlambatan haid bu.
Asisten Bidan: Baik dek, sejak kapan pusing nya? Dan mual nya?
Sarah: Sudah ada seminggu bu.
Asisten Bidan: Baik dek, ini saya data dulu ya sebelum pemeriksaan.
Sarah: Baik ibu.
Asisten Bidan: Umur kamu berapa?
Sarah: 17 thn bu.
Asisten bidan: Namanya siapa?
Sarah: Sarah bu.
Asisten bidan: Alamat rumah kamu dimana?
Sarah: Garu 6 gg murai no 43 bu.
Asisten bidan: Ini saya tensi dulu kamu ya, ada demam?
Sarah: Tidak ada bu, Cuma mual, pusing, dan muntah-muntah bu.
Asisten Bidan: Baik dek, tekanan darah kamu alhamdulillah normal ya.
Sarah: Baik ibu.
Asisten Bidan: Baik dek, tunggu sebentar yaa... nanti ibu antarkan untuk masuk serta Konsultasi ke
ruangan Bidan Delima.
Sarah: Baik bu.
Asisten Bidan: Mari Dek ke ruangan Bidan Delima, Silahkan masuk keruangan Bidan Delima.

Sarah dan Reza : Assalamualaikum.


Bidan: Wa’alaikumsalam mari silahkan masuk, silahkan duduk (sambil senyum dan berjabat tangan
kepada sarah dan rheza).
Reza : Iya bu bidan terima kasih ..... perkenalkan nama saya Reza bu saya datang bersama pacar saya
bu yang bernama sarah bu.
Bidan : Baik dek, perkenalkan nama saya bidan Delima ..ada yang bisa saya bantu dek?
Reza: Iya bu kami ingin ibu memberikan solusi kepada kami tentang masalah yang kami hadapi
sekarang bu.
Bidan : Iya saya akan membantu kalian dengan memberikan solusi kepada kalian berdua.. Sekarang
masalah apa yang sedang kalian hadapi?
Setelah melakukan pembicaraan mereka masuk pada pembahasan yang mengenai
permasalahan remaja, Sarah dan Reza pun menceritakan masalah yang mereka hadapi ke
bidan Delima.
Sarah: Begini bu bidan kedatangan kami kemari ingin membicarakan masalah yang kami hadapi, saya
sudah berpacaran selama 1 tahun dengan pacar saya bu, dan kami telah melakukan hubungan seksual
yang tidak disengaja dan saya tidak menyadari bahwa sampai saat ini saya mengalami keterlambatan
haid bu, saya juga sering merasa pusing, mual dan muntah-muntah bu, saya takut bu jika ada sesuatu
terjadi kepada saya bu.
Bidan : Saya beri tahu kepada sarah memang kalau hamil sering mengalami pusing, mual dan
muntah-muntah dek.
Sarah: Jadi, saya memang beneran hamil ya bu?
Bidan : Bagaimana kalau kita akan coba buktikan dengan memakai tes pack. Saya akan memberikaN
Sarah tes pack agar sarah bisa mengetahui kebenarannya.
Sarah : Apa itu tes pack bu?
Bidan : Tes pack adalah alat yang digunakan untuk mengetahui bahwa kita positif hamil atau tidak..
Sarah : Bagaimana cara pemakainnya bu??
Bidan : Sarah silahkan adek sarah ke toilet untuk berkemih atau buang air kecil ke dalam wadah
setelah itu masukkan alat ini ke dalam wadah yang berisi air kencing kamu sarah.
Sarah : Oh begitu ya bu caranya?
Bidan : Iya sarah .......
Setelah 5 menit kemudian sarah memperlihatkan hasilnya kepada bidan siska dan ternyata
hasilnya adalah positif hamil. Dan bidan pun menjelaskan hasilnya kepada sarah dan sarah
pun menangis karena dia sudah mengetahui kehamilannya.
Bidan: Sarah dengan berat hati ibu harus mengatakan bahwa kamu positif hamil.
Sarah : Bu apa yang harus saya lakukan bu? Saya belum bisa terima dengan kenyataan ini bu?
Bidan : Sarah kamu harus bisa terima dengan semua ini karena masalah ini adalah buah dari
kesalahan kalian sendiri dan kalian harus bertanggung jawab dengan apa yang harus kalian lakukan
karena, juga kemauan kalian sendiri.
Sarah :Iya bu saya tahu bu... tetapi saya belum siap untuk mempunyai anak bu.. bu sepertinya saya
ingin menggugurkan kandungan saya bu. Ibu bisa kan membantu saya bu, tolong saya bu (memohon
kepada bidan )
Bidan :Reza, apakah kamu yakin dengan keputusan yang kamu ambila sarah?
Reza : Sebenarnya saya tidak setuju dengan keputusan sarah bu. Tetapi saya juga tidak bisa
membahagiakan sarah bu.
Bidan: Reza kamu akan bertanggung jawabkan atas semua kejadian ini? Dan kamu harus selalu
menemani sarah karena dia butuh dukungan dari kamu reza.
Reza : Iya bu pasti saya akan bertanggung jawab karena saya sangat menyayangi sarah bu.
Sarah : Ini semua gara-gara kamu reza, kita harus mempunyai masalah sebesar ini.
Bidan : Ya sudahlah kalian jangan bertengkar dan jangan saling menyalahkan. Ini memang sudah
takdir dek, apakah orang tua kalian sudah mengetahuinya?
Reza : Belum bu..kami takut bu dan kami belum mempunyai keberanian untuk menceritakan semua
ini bu.
Bidan : kalian jangan takut bicarakanlah baik-baik dengan orang tua kalian pasti orang tua kalian akan
membantu kalian orang tua kalian pasti tahu mana yang terbaik untuk kalian, dengan senang hati ibu
akan membantu umtuk mengobrol dengan orang tua sarah, bila perlu dengan senang hati ibu yang
akan bicara dengan orang tua sarah.
Setelah itu sarah memberi handpone sarah ke bidan delima, dan bidan delima pun langsung
menghubungi orang tua sarah (15 menit kemudian setelah di telfon ibu dan bapak sarah
sampai di klinik)
Ibu dan Bapak Sarah: Asalamualaikum bu, permisi bu.
Bidan: Wa’alaikumsalam ibu/bapak silahkan masuk, silahkan duduk pak/bu.
Ibu Sarah: Ada apa bu? kenapa anak saya bisa disini? ( merangkul sarah)
Ayah Sarah: Iya ada apa ini? kenapa kamu sarah? ini juga kenapa ada reja disini, ada apa sebenarnya?
Bidan: Ibu, bapak, tenang dulu, saya akan menjelaskan apa yang terjadi, jadi gini pak/bu sebelumnya
saya mohon ibu/bapak mendengarkan dulu tanpa emosi, dengan berat hati saya memberi tahu bahwa
kondisi Sarah sekarang dalam keadaan hamil,
Bapak Sarah: Apa!? sarah bicara yang dibilang bidan tidak benar kan? jawab sarah!!!
Ibu Sarah: Pak sabar pak.
Sarah: Maaf pak buk.
Ibu Sarah: Sarah ibu ga habis fikir sama kelakuan kamu.
Bapak Sarah: Kamu reja dimana letak pikiran kamu??? Saya percaya sama kamu tapi kamu malah
merusak anak saya kurang ajar kamu
Bidan: Bapak/ ibu tenang dulu mohon kita membicarakan hal ini dengan kelapa dingin saya akan
membantu mencari jalan keluarnya.
Ibu sarah: Janin itu harus di gugur kan karena telah merusak nama keluarga.
Sarah : Iya bu,.. jadi gimana bu ibu bisa gak membantu sarah bu?
Bidan : Sebelumnya ibu minta maaf sama sarah ya ibu gak bisa membantu sarah menggugurkan
kandungan atau yang disebut aborsi.
.Sarah : Mengapa bu?? Apa karena sarah hamil diluar nikah ya bu?
Bidan : Bukan begitu sarah, pak/bu, mengaborsi atau menggugurkan kandungan itu bukan tugas dan
wewenang ibu juga bukan pekerjaan ibu melakukan itu. Aborsi bukanlah solusi yang terbaik untuk
menyelesaikan masalah. Jadi, Saran ibu lebih baik kamu kosultasi ke Dokter jika kamu ingin
menggugurkan kandungan kamu. Tetapi sebelumnya ibu akan memberi tahu kamu bahwa aborsi itu
sangat berbahaya bagi kamu, apalagi umur kamu masih muda karena dampak dari aborsi yaitu pada
Kesehatan fisik dan mental kamu dan akan menyebabakan infeksi setelah aborsi sarah.. aborsi juga
tidak baik untuk kesehatan rahim kamu. Bahkan dapat menyebabkan depresi pada yang
mengalaminya, juga akan terjadi penyesalan pada diri kamu aborsi juga dilarang oleh agama karen
amelakukan aborsi itu sama saja membunuh dan termasuk dosa besar jadi ibu harap sarah untuk
mengurungkan niat sarah untuk melakukan aborsi.
Sarah : Oh begitu ya bu kalau begitu saya tidak akan melakaukan aborsi karena lebih banyak kerugian
yang saya dapat dari melakukan aborsi itu bu.
Bidan : Iya sarah kamu benar, banyak kerugian yang kamu dapat dari menggugurkan kandungan.
Ibu Sarah:Yaudah bu, jika aborsi dapat membahayakan nyawa Sarah, saya dan ayah sarah tidak akan
menyuruh saya untuk melakukan itu, Kami akan menyelesaikan masalah ini dengan bertemu dengan
keluarga reza.
Sarah: Iya bu. terima kasih ya bu atas saran dan nasehat yang ibu berikan kepada kami bu, sarah harap
ibu bisa merahasiakan aib sarah kalua sarah hamil di luar nikah ya bu
Bidan: Baik Sarah, itu sudah menjadi tugas dan kewajiban ibu untuk menutupi aib sarah.
Reza: Kami bu banyak mengucapkan terima kasih kepada ibu., tanpa ibu kami pasti akan melakukan
kesalahan yang kedua kali dengan melakukan aborsi. Karena kami tidak mengetahui aborsi sangat
berbahaya bagi sarah bu,
Bidan : Iya sama-sama Sarah, Reza itu semua memang tugas saya menjadi seorang bidan. Jika kalian
membutuhkan bimbingan dari saya kalian bisa datang kesini lagi untuk melakukan konseling bersama
ibu kembali.
Sarah : Iya bu pastinya,. Kami akan meminta ibu lagi untuk memberikan solusi dan saran yang terbaik
untuk kami bu.
Bidan: Baik dek sarah, agar janin kamu berkembang dengan baik dan sehat ini ibu kasih resep obat
dan vitamin, nanti bisa kamu ambil di depan sama asisten ibu ya dik, dan ini juga ada buku ping yang
bisa mengontrol edukasi kesehatan ibu, janin, bayi, dan balita, buku ping ini kamu bawa setiap kamu
Kontrol kehamilan setiap bulannya ya dik, dan minimal 4 kali dalam masa kehamilan.
Sarah: Baik ibu, terimakasih banyak.
Bidan: Sama-Sama sarah, semangat ya supaya janin nya sehat, jadikan hal ini pembelajaran ya dik.
Reza: Kami permisi pulang ya bu..
Bidan : Iya hati-hati ya dek semoga bermanfaat ya..
Sarah :Iya bu assalamualaikum bu
Bidan : Waalaikumsalam.
Assiten bidan: Tunggu sebentar yaa.. silakan duduk.
( reza dan sarah pun duduk sambil menunggu obat yang akan diberikan oleh bidan)
Asisten bidan: Ini ada obat ini vitamin buat kamu ya diminum 2 kali sehari ini obat mual kamu
diminum kalo mual aja udah mengerti bagaimana cara minum nya kan?
Sarah: Sudah bu terimah kasih ya bu
Asisten bidan: Ini kan kamu masih muda jadi kandungan kamu masi sensitif jadi kamu jangan terlalu
cape dulu jangan angkat yang berat berat yaa, jangan biarin sarah cape dulu ya bu, ,kamu tetep harus
semangat ya jangan sedih, stress, serahkan semua sama allah banyak berdoa.
Reza: Baik bu, makasii udah buat kami tetep harus semangatt buat kondisi sekarang ini ya bu
Sarah:Terimakasih bu.

Anda mungkin juga menyukai