KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................vii
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................6
LANDASAN TEORI...............................................................................................6
2.2.1 Injector.............................................................................................10
2.2.7 Governor..........................................................................................11
2.7 Solidwork.................................................................................................26
BAB III..................................................................................................................32
METODE PELAKSANAAN................................................................................32
3.1.1 Observasi..........................................................................................33
UNIVERSITAS MAJALENGKA ix
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
BAB IV..................................................................................................................38
PEMODELAN.......................................................................................................38
BAB V....................................................................................................................51
BAB VI..................................................................................................................62
PENUTUP..............................................................................................................62
6.1 Kesimpulan..............................................................................................62
6.2 Saran........................................................................................................62
UNIVERSITAS MAJALENGKA x
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................viii
LAMPIRAN.............................................................................................................x
UNIVERSITAS MAJALENGKA xi
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
DAFTAR GAMBAR
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
DAFTAR TABEL
Bab I
Bab II
BAB I
PENDAHULUAN
UNIVERSITAS MAJALENGKA 1
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
1.3.1 Tujuan
Batasan masalah dalam laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
UNIVERSITAS MAJALENGKA 2
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Adapun metode yang akan digunakan dalam Kerja Praktek ini adalah
proses dengan mengamati, merangkum dan mencatat data dari narasumber
kepala program studi teknik kendaraan ringan (smk negeri 1 panyingkiran)
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan
dan asumsi masalah, metode yang digunakan, sistematika penulisan.
UNIVERSITAS MAJALENGKA 3
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
BAB IV PEMODELAN
Gambar kontruksi, proses pembuatan gambar dan simulasi dudukan
mesin perombakan
BAB V IMPLEMENTASI
Hasil pembuatan dudukan mesin perombakan dan hasil kalkulasi pada
proses pembuatan dudukan mesin perombakan.
BAB VI PENUTUP
Kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pembahasan selama kerja
praktek.
UNIVERSITAS MAJALENGKA 4
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Melaksanakan
2
Kerja Praktek
Pengumpulan
dan
3
Pengolahan
Data
Penyusun dan
Bimbingan
4
Laporan
Kerja Praktek
Tabel 1. 1 Pelaksanaan Kerja Praktek
BAB II
UNIVERSITAS MAJALENGKA 5
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
LANDASAN TEORI
NPSN : 20247198
UNIVERSITAS MAJALENGKA 6
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 7
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 8
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Fuel System pada diesel engine dapat beroperasi karena adanya pembakaran
dalam ruang bakar sehingga menghasilkan gerak putar. Pembakaran
dilakukan dengan cara menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar dan untuk
camfollower termasuk dalam komponen fuel system.
Keterangan :
1. Injector
2. Check Valve
3. Intake Manifold
4. Fuel Tank
5. Fload Tank
6. Fuel Filter
7. Check Valve
UNIVERSITAS MAJALENGKA 9
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
8. Preming Pump
2.2.1 Injector
UNIVERSITAS MAJALENGKA 10
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
2.2.7 Governor
UNIVERSITAS MAJALENGKA 11
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Camfollower
UNIVERSITAS MAJALENGKA 12
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
ada pada camfollower dan juga didapat dari hasil pelumasan percikan oli
yang bersumber dari putaran engine.
Gambar 2. 4 Camfollower
UNIVERSITAS MAJALENGKA 13
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 14
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Sifat mekanik material, merupakan salah satu faktor ter penting yang
mendasari pemilihan bahandalam suatu perancangan. Sifat mekanik dapat
UNIVERSITAS MAJALENGKA 15
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 16
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 17
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 18
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 19
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Elektroda Terbungkus
UNIVERSITAS MAJALENGKA 20
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Untuk bahan, inti elektroda dibuat dari logam ferro dan non ferro,
seperti baja karbon, baja paduan, aluminium, kuningan dan lain-lain.
Flux / Salutan adalah bagian yang melapisi inti kawat las yang
terbuat dari campuran bahan kimia khusus dengan percentase yang
berbeda-beda untuk tiap jenis elektroda.Jenis bahan kimia pembuat flux
misalnya selulosa, kalsium karbonat (CaCo3), titanium dioksida
(rutil), kaolin, kalium oksida mangan, oksida besi, serbuk besi, besi
silikon, besi mangan dan sebagainya.
UNIVERSITAS MAJALENGKA 21
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
gas CO2 yang melindungi cairan las, busur listrik dan sebagian benda
kerja terhadap udara luar.
UNIVERSITAS MAJALENGKA 22
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Pada dasarnya jenis inti kawat elektroda baja lunak terbuat dari
bahan yang sama, perbedaannya terletak pada jenis selaputnya(flux).
Berikut adalah beberapa jenis elektroda yang umum dipakai:
E 6020
UNIVERSITAS MAJALENGKA 23
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
terutama mengandung oksida besi dan mangan. Cairan terak yang terlalu
cair dan mudah mengalir cocok untuk pengelasan datar tapi menyulitkan
pada pengelasan dengan posisi lain misalnya posisi vertikal dan
overhead.
UNIVERSITAS MAJALENGKA 24
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
E7018 = kekuatan tarik nya 70 ksi, (70000 psi), Digit ketiga adalah
Posisi pengelasan
61 = Kekeuatan Tarik
1 = Posisi Pengelasan
10 = tipe coating dan arus
3 Baja Karbon
Baja karbon merupakan salah satu jenis baja paduan yang terdiri
atas unsur besi (Fe) dan karbon (C). Dimana besi merupakan unsur
dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Dalam proses
pembuatan baja akan ditemukan pula penambahan kandungan unsur
kimia lain seperti sulfur (S), fosfor (P), slikon (Si), mangan (Mn) dan
unsur kimia lainnya sesuai dengan sifat baja yang diinginkan. Baja
karbon memiliki kandungan unsur karbon dalam besi sebesar 0,2%
hingga 2,14%, dimana kandungan karbon tersebut berfungsi sebagai
unsur pengeras dalam struktur baja.
UNIVERSITAS MAJALENGKA 25
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 26
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
pembuatan poros, rel kereta api, roda gigi, baut, pegas, dan komponen
mesin lainnya.
2.7 Solidwork
Solidwork adalah salah satu CAD software yang dibuat oleh Dassault
Systemes. Software Solidwork digunakan untuk merancang part permesinan
atau susunan part permesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D
untuk merepreentasikan part sebelum real part-nya dibuat atau tampilan 2D
(drawing) untuk gambar proses permesinan.
UNIVERSITAS MAJALENGKA 27
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
95 pada tahun 1995. Pada tahun 1997 Dassault Systemes yang terdapat pada
Cad software dikenal degan CatiaCad Software, mengakuisisi perusahaan
dan sekarang ini dan memiliki 100% dari saham Solidwork. Solidwork
dipimpin oleh John Mc.Eeleney dari tahun 200 hingga Juli 2007, dan
sekarang dipimpin oleh Jaff Ray. Menurut informasi WIKI saat ini banyak
industri manufaktur yang sudah memakai software Solidworks.
Solidworks saat ini digunakan oleh lebih dari ¾ juta insinyur dan desiner
di lebih dari 80.000 perusahaan di seluruh dunia. Dahulu di Indonesia orang
familiar dengan Autocad untuk desain perncangan gambar teknik, tapi
sekarang dengan mengenal Solidworls, Autocad sudah jarang digunakan
untuk menggambar bentuk 3D. Untuk pemodelan pada industri pengecoran
logam dalam hal pembuatan pattern (pola/model), program 3D yang terdapat
pada software Solidworks sangat membantu dalam pekerjaan, sebab akan
memudahkan operator pattern untuk menterjemahkan gambar menjadi
patern/model casting pengecoran logam dan tentunya akan mengurangi
kesalahan pembacaan gambar yang bisa mengakibatkan kesalahan pada
produk yang dihasilkan.
UNIVERSITAS MAJALENGKA 28
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Command Modify
Command Modify digunakan untuk membuat objek dengan cara
memodifikasi sketch yang sudah ada. Beberapa perintah pokok yang
dikategorikan dalam command modify. Dapat dilihat pada tabel 2.1
Command Draw
Command Draw digunakan untuk membuat objek gambar pada sketch.
Beberapa perintah pokok pada menu draw dapat dilihat pada tabel 2.3 di
bawah ini
UNIVERSITAS MAJALENGKA 29
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 30
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Revolved
Membuat bentuk silindris dengan cara
memutar suatu bentuk profil terhadap
2 Revolved
sumbu yang ditentukan
Boss/Base
Swept
Membuat objek yang terbentuk dari
3 Swept Boss/Base
sketch atau profil melalui garis edar
UNIVERSITAS MAJALENGKA 31
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
solidwork simulation juga dapat menetahui aliran fluida (flow effec) dan
perpindaha panas (thermal effect) benda kerja. Perintah solidwork simulation
pada menu office product ditunjukan pada pada gambar 2.20 da contoh benda
kerja yang telah dilakukan solidworks simulation dapat dilihat pada gambar
2.11
UNIVERSITAS MAJALENGKA 32
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
BAB III
METODE PELAKSANAAN
UNIVERSITAS MAJALENGKA 33
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Mulai
Observasi
Rumusan Masalah
Studi Pustaka
Tidak
Pengumpulan Data
Pemodelan Produk
Pengolahan Produk
Simulation
Solidwork
Ya
Selesai
3.1.1 Observasi
UNIVERSITAS MAJALENGKA 34
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 35
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 36
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Mulai
Gambar Produk
Design
Manual Software
UNIVERSITAS MAJALENGKA 37
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Simulation
solidwork
Selesai
3.1.9 Simulasi
UNIVERSITAS MAJALENGKA 38
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
BAB IV
PEMODELAN
UNIVERSITAS MAJALENGKA 39
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 40
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 41
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 42
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 43
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 44
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Gambar 4. 9 Cekam
UNIVERSITAS MAJALENGKA 45
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 46
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 47
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 48
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 49
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 50
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 51
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 52
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
BAB V
IMPLEMENTASI
UNIVERSITAS MAJALENGKA 53
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 54
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 55
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
untuk arah gaya, pilih salah satu tepian isikan besar gaya,misal 500
kgf, Pastikan anak panah berwarna ungumenunjuk ke arah –Z (ke bawah)
dengan mencentang reverse direction, karena beban berada di bagian
cekam, maka arah gaya pasti ke bawah.
UNIVERSITAS MAJALENGKA 56
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 57
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Tegangan (stress)
Adalah kumpulan gaya (force) pada suatu permukaan benda. Semakin
sempit luasan permukaan namun gaya tetap, maka tegangan semakin
besar. Tegangan terbesar ditunjukkan pada gradasi warna paling merah,
terkecil adalah paling biru. Sedangkan area dengan tegangan sedang
adalah area dengan warna kuning-hijau-biru muda. Pada rangka dudukan
mesin perombakan ini, tegangan terbesar senilai 560 kgf terjadi
padasambungan antara ujung keempat kaki meja yang terhubung dengan
rangkapenopang bagian atas, tegangan terkecil senilai 1,27 KN/m^2
terjadi pada batangtempat kaki selonjoran, seperti ditunjukkan pada
gambar berikut
UNIVERSITAS MAJALENGKA 58
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 59
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Gambar 5. 12 Displecement
UNIVERSITAS MAJALENGKA 60
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
adalah 3.96 N/m yang berarti rangka ini aman diberi beban statis sebesar
500 kgf. Nilai FOS terkecil ada pada area merah, yaitu pada rangka
penopang dan keempat kaki meja. Sedangkan nilai FOS terbesar berada
pada batang tempat kaki selonjoran, sebesar 6.701 N/m . maka nilai
perbandingan antara besar yield strength terhadap besar beban yang
diberikan (safety factor) didapatkan perhitungan sebagai berikut.
Results solidworks akan aktif ketika proses mesh and run sudah
selesai di lakukan, Results akan bertugas melihat perubahan material
UNIVERSITAS MAJALENGKA 61
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Material aman dan tidak ada perubahan warna yang sangat signifikan
ketika dikasih beban 500 kgf, berbeda ketika dudukan mesin
perombakan di kasih beban lebih dari 566 kgf. Seperti gambar dibawah
ini
UNIVERSITAS MAJALENGKA 62
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 63
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
UNIVERSITAS MAJALENGKA 64
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
UNIVERSITAS MAJALENGKA 65
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
DAFTAR PUSTAKA
Gunadi. (2008). Teknik Bodi Otomotif Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan
Subrodo, R. (2015). Pengaruh Ukuran Puli Dan Penambahan Jumlah Lilitan Spoel pada
Alternator Konvensional terhadap Voltage yang Dihasilkan. Jurnal AUTINDO
Politeknik Indonusa, 1 (2), hlm. 16-24.
Sularso. & Suga, K. (2008). Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta:
PT Pradnya Paramita.
Alfath, Syukri Ainun & Akhmad Hafizh Ainur Rasyid. (2018). Analisis Pembebanan
Statik dan Dinamik pada Pengembangan Axle Main Landing Gear Pesawat
Boeing 737-800 menggunakan Pendekatan Finite Element. Jurnal Teknik
Mesin, 6(1).
Anto, Edi. (2013). Optimasi Parameter Pemesinan terhadap Waktu Proses Pada
Pemrograman Cnc Turning (Doctoral dissertation, Universitas Negeri
Semarang).
Avianto, J., Imron, A., & Sujiatanti, S. H. (2014). Analisa Tegangan Yang Terjadi
Pada Geladak Kapal Tanker Akibat Pengaruh Perubahan Letak Pembujur Geladak
Dengan Metode Elemen Hingga.
Dendy, M. Adjie & Abu Bakar (2018). Analisis Kekuatan Struktur Landing Skid
Akibat Impact Saat Landing Dengan Variasi Beban Pada Helikopter Synergy N9.
Jurnal Industri Elektro dan Penerbangan, 5(2).
Fuad, M. A. (2015). Analisis Defleksi Rangka Mobil Listrik Berbasis Angkutan Massal
menggunakan Metode Elemen Hingga (Doctoral dissertation). Universitas Negeri
Semarang).
Mulyanto, Tri & Sapto, Agung D. (2017). Analisis Tegangan Von Mises Poros
Nugroho, Cahyo Budi. (2016). Analisis SolidWorks pada Rangka Mesin Press Bottle
Jack 20 Ton dengan Perbedaan Material Type AISI. Jurnal Integrasi, 8(1), 12-15.
UNIVERSITAS MAJALENGKA ix
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
UNIVERSITAS MAJALENGKA x
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Lampiran 3
Lampiran 4
UNIVERSITAS MAJALENGKA xi
Aries M. Rifai Laporan Kerja Praktek
Lampiran 5