Anda di halaman 1dari 3

Kreativitas Seni Peran

Kreativitas seni peran ialah suatu metode atau cara untuk


mengoptimalkan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam pembelajaran seni peran terhadap penguasaan dan
pengolahaan tubuh, suara, sukma dan pikir yang dimiliki siswa
dengan totalitas, penuh kesadaran dan tanggung jawab atas perang
yang diembannya.
Ada beberapa langkah dalam kreativitas seni peran antara lain:

 Sebelum berlatih seni peran dibiasakan melakukan olah tubuh


atau minimal pemanasan, peregangan dan melatih ekspresi tubuh,
wajah, mulut, vokal dan sukma yang kamu akan gunakan dalam
mengeklorasi watak tokoh dalam seni peran.
 Bacalah naskah dibawah ini sampak akhir atau tuntas secara
sendiri atau kelompok.
 Lakukan pemilihan dan penentuan peran atau tokoh yang sesuai
dengan keinginanmu atau berdasarkan pembagian kelompok yang
dibentuk.
 Lakukan analisis tokoh dan perwatakan sesuai dengan peran yang
akan kamu bawakan berdasarkan petunjuk naskah atau tanda-
tanda yang diungkapkan dari kata-kata melalui dialog tokoh di
dalam naskah.
 Lakukan observasi tokoh dan perwatakan sesuai dengan peran
yang akan kamu dan temanmu bawakan berdasarkan pengamatan
kamu terhadap orang-rang di lingkungan sekitar dengan keunikan,
kekhasan dan memiliki daya pesona.
 Hafalkan dialog dan ekplorasi gerak tubuh, suara dan penghayatan
peran berdasarkan tokoh yang akan kamu bawakan berdasarkan
naskah.
 Setelah hafal naskah dan mengetahui tanda akhir dialog lawan
main seni peran, lakukan olah atau ekspolasi ruang berupa
bloking, moving, business, leveling, waktu dan suasana dalam
membangun irama permainan kelompok.
 Setelah lepas naskah, ekplorasi melalui teknik seni peran dan
eksplorasi terhadap unsur penunjang seni peran.
 Menyongsong minggu terakhir penampilan, kamu dan kelompok
kamu harus melakukan kegiatan membentuk gladi kotor dan gladi
bersih di tempat, di kelas atau di panggung yang akan kamu
gunakan untuk menampilkan kreativitas seni peran dalam seni
teater secara kelompok.
 Akhirnya kelompok kamu mempresentasikan dan memaknai
pembelajaran seni peran sebagai hasil analisis watak tokoh dalam
bentuk tulisan dan bermain seni peran dengan watak tokoh yang
kamu bawakan secara individu dan kelompok sebagai hasil dalam
berkreativitas seni peran.

Gaya Seni Peran


Seni peran dalam teater tradisional rakyat, menurut Sembung, (1992:33) dapat
dikatagorikan dalam tiga jenis, yaitu: seni peran komikal, seni peran realistik, dan
seni peran dengan gaya agung.

1. Gaya Komikal

Seni peran gaya komikal berarti gaya yang sarat dengan kelucuan yang harus
di hadirkan. Biasanya gaya ini hadir ketika tokoh pelawak mulai muncul atau
tampil dalam adegan comic relief (bagian komik).

2. Gaya Realistik

Merupakan gaya yang menekankan kenaturalan dan kemiripan dengan tokoh


manusia yang sebenarnya. Seni peran gaya realistik ditampilkan oleh
pemeran lainnya dalam membawakan lakon bersumber kehidupan sehari-
hari, misalnya tokoh sejarah atau hanya sekedar tokoh yang harus tampak
alamiah.

3. Gaya Agung

Seni peran bergaya agung biasanya dilakukan pemeran untuk membawakan


cerita atau lakon kolosal/kerajaan. Lakon yang dibawakan pada teater
tradisional rakyat sebagian besar tidak berdasar pada naskah tertulis.
Sehingga pemeran tidak menghafalkan dialog dan harus melakukan
improvisasi atau aksi spontan dengan gaya agung (meniru-nirukan gaya
tokoh kerajaan).
LATIHAN

1. Tuliskan 3 jenis gaya dalam seni peran!


2. Uraikan apa yang dimaksuddengan kreativitas seni peran!
3. Tuliskan maksud dari gaya agung dan gaya realistik!
4. Tuliskan secara singkat langkah-langkah dalam kreativitas seni peran.!

Anda mungkin juga menyukai