Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ADYATMA BASKARA PUTRA

NIM : 211910101104
KELAS :B

RANGKUMAN BLOCK UKUR

1. Cara pengukuran dengan blok pengukur


Block ukur ini sudah 1 set dengan sertifikasi pabrikan
a) Pastikan block pengukur memiliki tipe yang sejenis dan digunakan bersama untuk
membentuk tumpukan dimensi yang diperlukan.
b) Block pengukur dikalibrasi agar akurat pada 20° C (68" F) dan harus dijaga pada
suhu ini saat melakukan pengukuran agar mengurangi efek ekspansi termal
maupun permukaan block menjadi aus dan korosi.
c) Gunakan surface plate granite maupun surface plate cast iron yang sudah level dan
center terkalibrasi.
d) Pastikan alat ukur yang digunakan sebagai komparasi seperti bench center (pusat
bangku), height gauge (pengukur ketinggian) ditempatkan diatas permukaan yang
sama.
e) Bersihkan permukaan block pengukur sebelum dan setelah penggunaan.
f) Setelah penggunaan, masukkan setiap unit block pengukur kedalam kotaknya, bila
memungkinkan pilih kotak kayu yang bisa menjaga suhu penyimpanan untuk
melindungi blok pengukur agar tidak rusak saat digunakan lagi dikemudian saat.
g) Jangan mencampur dan jangan menggabung block pengukur yang berbeda
jenisnya. Gunakan Block Gauge Imperial untuk pengukuran Inch dan Block Gauge
khusus ISO untuk pengukuran Metrik.

2. Set block ukur


Blok pengukur tersedia dalam berbagai tingkatan akurasi, tergantung pada tujuan
penggunaannya. Kriteria penilaian adalah ketatnya toleransi pada ukurannya, dengan
demikian nilai yang lebih tinggi dibuat untuk toleransi yang lebih ketat dan memiliki
akurasi dan presisi yang lebih tinggi. Berbagai standar penilaian meliputi. JIS B 7506-
1997 (Jepang)/DIN 861-1980 (Jerman), ASME (AS), BS 4311. Bagian 1: 1993 (Inggris).
Berikut beberapa kelas toleransi Block Gauge dalam asumsi tingkat yang sama dengan
meningkatnya ketebalan material:
a) Referensi (AAA): toleransi kecil (± 0,05 µm) yang digunakan untuk menetapkan
standar.
b) Calibration (AA) (toleransi +0.10 um sampai -0.05 um) digunakan untuk
mengkalibrasi blok inspeksi dan pengukuran presisi sangat tinggi.
c) Inspeksi (A) (toleransi +0,15 um hingga -0.05 µm) digunakan sebagai standar
ruang alat untuk mengatur alat ukur lainnya.
d) Bengkel/Workshop (B): toleransi besar (toleransi +0,25 um hingga -0.15 um)
digunakan sebagai standar toko untuk pengukuran presisi.

Penunjukan kelas yang lebih baru termasuk (Spesifikasi Federal AS GGG-G-150):

a) 0,5-umumnya setara dengan grade AAA


b) 1-umumnya setara dengan grade AA
c) 2-umumnya setara dengan kelas A +
d) 3-nilai kompromi antara A dan B

KELAS BLOCK PEMERIKSAAN KUALITAS NYA DI GUNAKAN UKURAN


UKUR DILAKUKAN DENGAN STANDAR PADA

Komparator, di bandingkan dengan Bagian produksi


KELAS 3
blok ukur kelas 1
Komparator cermat, di bandingkan Kamar ukur bag. Produksi
KELAS 2
dengan blok ukur kelas 0
Komparator cermat , di bandingkan Kamar ukur atau lab metrologi
KELAS 1
dengan blok ukur kelas 0
Komparator peka, di bandingkan Lab. Metrologi industri
KELAS 0
dengan blok ukur klas 01
KELAS 01 Inter ferometer Lab. Metrologi industry (nasional)
3. Susunan block ukur untuk ukuran 91,6585 mm

4. Gambar sketsa dan susunannya

Anda mungkin juga menyukai