Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Pendidikan dan Aplikasi Industri (UNISTEK)

Vol. x No.x Februari 2020


p- ISSN : 0126 - 4036
e- ISSN : 2716 - 0416

Analisis Beban Kerja di PT X


Aisah Noviyanti1) dan Fanny Desiyanto,ST.,M.Si 2)

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Syekh Yusuf, Jl. Mulana Yusuf No.10 Tangerang
Banten 15118, Indonesia
1)
1804020009@students.unis.ac.id
2)
fdesiyanto@unis.ac.id

Abstrak; PT X adalah perusahaan yang bergerak pada jalur bisnis sebagai distributor input pertanian, yaitu benih,
pupuk dan pestisida. Karyawan perusahaan tersebut memiliki jam kerja yang berlebih (overtime) dalam
menjalankan tugas jabatan yang ditempati dalam perusahaan dan kurangnya kedisiplinan karyawan akibat tidak
adanya absensi harian yang dilakukan perusahaan bagi karyawan. Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah
mengidentifikasi fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia dan menganalisis beban kerja PT X. Identifikasi
fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia di PT X meliputi penerapan fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
kedisiplinan, dan pemberhentian. Fungsi kedisiplinan belum berjalan dengan baik karena ada karyawan yang tidak
mengikuti peraturan perusahaan. Jumlah beban kerja PT X seberar 17.338,99 jam/tahun. Jumlah karyawan efektif
yang dibutuhkan berdasarkan analisis beban kerja adalah 19 orang dari 14 orang karyawan aktual, oleh karena
itu agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efisien diperlukan penambahan jumlah karyawan sebanyak 5 orang.

Kata kunci: Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia, Beban kerja, PT X

Abstract; PT X is a company engaged in the business line as a distributor of agricultural inputs, namely seeds,
fertilizers and pesticides. Employees of the company have excessive working hours (overtime) in carrying out the
duties of the positions occupied in the company and lack of employee discipline due to the absence of daily attendance
by the company for employees. The purpose of the preparation of this final project is to identify the functions of human
resource management and analyze the workload of PT X. Identification of human resource management functions at
PT X includes the application of planning, organizing, directing, controlling, procurement, development,
compensation, integration, maintenance, discipline, and termination. The disciplinary function has not gone well
because there are employees who do not follow company regulations. The total workload of PT X is 17,338.99
hours/year. The number of effective employees needed based on the workload analysis is 19 people out of 14 actual
employees, therefore in order to achieve the company's goals efficiently it is necessary to increase the number of
employees by 5 people.

Keywords: Human resource management functions, Workload, PT X

I. Pendahuluan
PT X adalah perusahaan yang menetapkan 3. Administrasi 1 1
diri pada jalur bisnis distributor input pertanian, 4. Accounting 1 1
yaitu benih, pupuk dan pestisida. Jumlah 5. Asisten 1 1
karyawan PT X adalah sebanyak 14 orang Accounting
karyawan. Tabel 1 menjelaskan bahwa PT X 6. Kepala 1 1
memiliki 11 bagian dan 14 orang karyawan Gudang
yang berperan penting dalam pencapaian target 7. Driver 1 1
penjualan perusahaan dan pendistribusian produk. Controler
Jumlah karyawan PT X Tahun 2018 dapat dilihat 8. Keamanan 1 1
pada Tabel 1. 9. Salles 2 2
10. E-Commerce 1 1
Tabel 1. Jumlah Karyawan PT X Tahun 2018 11. Office Boy 1 1
No. Bagian Jumlah Tenaga Kerja Total 2 12 14
(Orang) Sumber: PT X, 2018
Wanita Pria Total
1. Business 3 3 Bagian-bagian yang ada di PT X yaitu Business
Manager manager, Support manager, Administrasi,
2. Support 1 1 Accounting officer, accounting assistant, Kepala
Manager gudang, Driver controller, Keamanan, Salles,
Jurnal Pendidikan dan Aplikasi Industri (UNISTEK)
Vol. x No.x Februari 2020
p- ISSN : 0126 - 4036
e- ISSN : 2716 - 0416
E-commerce, dan Office boy yang masing-masing memiliki tugas tersendiri dalam pelaksanaan
pekerjaan selama jam kerja berlangsung. dan kebutuhan karyawan sebagai berikut:
Karyawan X bekerja selama 8 jam waktu 1. Perhitungan waktu kerja produktif Berdasarkan
kerja efektif sejak pukul 08.30 WIB sampai informasi dari pihak perusahaan yaitu PT X
dengan 17.00 WIB, tetapi tidak sesuai dengan jumlah hari cuti tahunan karyawan sebanyak
jam kerja perusahaan karena terdapat 12 hari per tahun. Selain itu cuti bersama
karyawan yang mengakhiri pekerjaan melebihi yang diberlakukan pemerintah dan hari libur
jam kerja perusahaan (overtime) yaitu nasional akan berlaku pula bagi karyawan
pukul 18.00 WIB, 19.00 WIB, 20.00 WIB, 20.30 PT X sehingga karyawan diperbolehkan untuk
WIB dan 21.00 WIB. Ada beberapa karyawan tidak masuk bekerja pada hari-hari libur
yang kerap kali mengakhiri pekerjaan tersebut. Perhitungan Waktu Kerja
sebelum jam kerja berakhir yaitu pukul 14.00 Produktif (WKP) karyawan PT X Tahun 2018
WIB, 15.00 WIB dan 16.00 WIB. Karyawan mealalui hari dan jam kerja efektif adalah
sering kali datang terlambat dan pulang lebih sebagai berikut:
awal dari jam kerja perusahaan, sementara a. Hari kerja efektif : HKE = (A−(B+C+D)) =
beberapa karyawan yang menempati bagian (365 hari/tahun − (101 hari + 21 hari + 12
tertentu mengakhiri pekerjaan melebihi jam hari)) = (365 hari/tahun − 134 hari) = 231
kerja perusahaan (overtime). Salah satu hari/tahun
pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan PT b. Jam kerja efektif Jumlah Allowance (jumlah
X adalah tidak menggunakan atribut sesuai waktu yang hilang) pada analisis beban kerja
dengan ketentuan yang telah di tetapkan oleh ini adalah 20% dari jumlah jam kerja formal
perusahaan pada saat jam kerja berlangsung, yang diperoleh dari hasil penelitian Yulantami
sehingga beberapa karyawan tidak disiplin dan (2010) tentang analisis pekerjaan dan
bekerja tidak sesuai dengan standar beban kerja karyawan di PT Ekanindya
yang ditetapkan yang memberikan Karsa, diasumsikan semua bagian memiliki
dampak keterlambatan pengiriman barang waktu tidak bekerja (allowance) yang sama,
bagi perusahaan dalam pencapaian sehingga jam kerja produktif dapat
targetperusahaan. dihitung sebagai berikut: JKE = J KF-
Perhitungan jam kerja efektif (JKE), yaitu Allowance = 8 jam/hari – (20% x 8 jam/hari) =
jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu 8 jam/hari – 1,6 jam/hari = 6,4 jam/hari.
allowance. Jam kerja formal adalah waktu yang Berdasarkan perhitungan hari kerja efektif
ditetapkan oleh perusahaan dalam dan jam kerja efektif dapat diketahui waktu
mempekerjakan karyawan. kerja produktif per tahun. WKP = HKE x JKE
= 231 hari/tahun x 6,4 jam/hari = 1.478,4
II. Bahan dan Metode:
jam/tahun Berdasarkan hasil perhitungan
Metode analisis data penyusunan ini yaitu
yang telah dilakukan, dapat diketahui waktu
dengan metode deskriptif dan kuantitatif.
kerja produktif per tahun karyawan sebanyak
Identifikasi fungsi-fungsi manajemen
1.478,4 jam/tahun. Perhitungan jumlah
sumber daya manusia dilakukan dengan
karyawan efektif perlu dilakukan untuk
Metode analisis deskripsi yaitu
mencapai efiensi waktudan kebaikan
mendeskripsikan fungsi-fungsi manajemen
karyawan perusahaan. Selain
sumber daya manusia yang di terapkan oleh PT
memperhitungkan waktu kerja
X kepada setiap karyawan yang menjadi objek
produktif karyawan per tahun, analisis beban
Hasil dan Pembahasan
kerja sangat diperlukan untuk melakukan
Beban kerja merupakan hal yang penting dalam
perhitungan jumlah karyawan efektif.
perhitungan formasi jabatan struktur
c. Perhitungan beban kerja PT X belum memiliki
organisasi perusahaan dan dapat dipakai untuk
standar baku beban kerja untuk
menghitung jumlah karyawan efektif. Beban
menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.
kerja yang terlalu tinggi (overload) dan beban
Karyawan PT X terbiasa mengerjakan tugas
kerja rendah (underload) dapat mempengaruhi
dan pekerjaan masing-masing sebagai
waktu pengiriman produk perusahaan.
rutinitas setiap hari. Standar
Analisis beban kerja perlu dilakukan agar
penyelesaian beban kerja karyawan PT X
beban tugas yang menjadi tanggung jawab
ditentukan berdasarkan kebutuhan. Perhitungan
karyawan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
beban kerja yang dilakukan pada laporan
karyawan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
tugas akhir ini dapat digunakan
Dasar perhitungan analisis beban kerja dalam
perusahaan sebagai standar beban kerja
laporan tugas akhir ini, digunakan tahun 2018
bagi karyawan PT X. Cara mengetahui beban
untuk menghitung waktu kerja produktif
kerja karyawan dengan pendekatan tugas per
karyawan di PT X. Perusahaan dapat
tugas bagian (jabatan) yaitu dengan
menggunakan hasil analisis beban kerja
wawancara menggunakan kuesioner kepada
berdasarkan pendekatan tugas per tugas
masing-masing bagian yang berisi uraian
jabatan Tahun 2018 untuk melakukan
atau rincian tugas sesuai deskripsi
pengadaan karyawan mendatang. Perhitungan
pekerjaan selama satu tahun. Perhitungan
yang dilakukan pada analisis beban kerja
Jurnal Pendidikan dan Aplikasi Industri (UNISTEK)
Vol. x No.x Februari 2020
p- ISSN : 0126 - 4036
e- ISSN : 2716 - 0416
beban kerja karyawan PT X sesuai 17.338,99 jam/tahun. Jumlah karyawan
bagian dapat dilihat pada Tabel 2. efektif yang dibutuhkan
berdasarkan analisis beban kerja adalah
Tabel 2. Perhitungan beban kerja karyawan PT X 19 orang, sedangkan jumlah karyawan
No Jabatan Jumlah Jumlah Jumlah actual PT X adalah 14 orang,
. Tenaga beban beban sehingga penambahan jumlah karyawan
Kerja kerja per kerja sebanyak 5 orang.
(Orang orang sesuai Daftar Pustaka
) (jam/tahun jumlah Prastawa, H., Nur Anisa, H. Analisis Beban Kerja
) karyawan Pegawai dengan Metode Full Time Equivalent
aktual (FTE) (Studi Kasus pada PT PLN (Persero)
(jam/tahun Distribusi Jateng dan DIY). Program Studi Teknik
) Industri, Fakultas Teknik,Universitas Diponegoro,
1. Manajer 1 724 724 Semarang, Indonesia 50275.
project Trisyuliantil, E., Lestaril, P. Analisis Beban Kerja dan
2. Manajer 2 829,5 1659 Kebutuhan Karyawan Direktorat Operasional
free market Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara VIII
3. Support 1 240 240 Analysis of Workload and Employee Needs of the
Drectorate of Operation at PT Perkebunan
Manager
Nusantara VIII Head Office. Departemen
4. Accounting 1 601,23 601,23
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen
5 Asisten 1 1.205,25 1.205,25 IPB. Jurnal Manajemen dan Organisasi (JMO),
Accounting 9(3), 181-190.
6. Administras 1 709,38 709,38
i
7. Kepala 1 1.619,07 1.619,07
Gudang
8. E- 1 82,83 82,83
Commerce
9. Driver 1 2.002,71 2.002,71
Controller
10 Salles 2 2.030,22 4.060,44
.
11. Keamanan 1 4.111,8 4.111,8
12. Office Boy 1 323,23 323,28
Total 14 14.479,27 17.338,99
Rata-rata 1.206,61
Tabel 2. menjelaskan bahwa total beban kerja
karyawan PT X sebesar 17.338,99 jam/tahun
dengan rata-rata beban kerja 1.206,61
jam/tahun/orang. Beban kerja yang tinggi
dimiliki oleh karyawan pada bagian kepala
gudang sebesar 1.619,07 jam/tahun, driver
controler sebesar 2.002,71 jam/tahun, salles
2.030,22 jam/tahundan keamanan sebesar
4.111,8 jam/tahun. Beban kerja yang dimiliki ke
4 bagian tersebut melebihi waktu kerja produktif
per tahun (WKP) yaitu 1.478,4
jam/tahun sehingga beban kerja karyaman
tersebut mengalami overload (beban kerja
berlebih).
III. Kesimpulan
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia di PT X meliputi fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengendalian, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
dan pemberhentian sudah dilaksanakan,
namun penerapan fungsi kedisiplinan belum
berjalan dengan baik, karena belum adanya
absen harian karyawan sehingga absensi
tidak terekam dengan baik.
1. Beban kerja kayawan PT X mencapai

Anda mungkin juga menyukai