PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan oleh :
AYU RACHMAWATI PUTRI
NIM:1320170028
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................1
1.2 PERUMUSAN MASALAH.........................................................................7
1.3 TUJUAN PENELITIAN...............................................................................8
1.4 MANFAAT PENELITIAN...........................................................................8
1.5 TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................9
1.6 KERANGKA PEMIKIRAN.......................................................................14
1.7 HIPOTESIS.................................................................................................15
1.8 METODE PENELITIAN............................................................................17
OUTLINE...........................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................31
LAMPIRAN – LAMPIRAN..............................................................................34
ii
ْــــــــــــــــــم هللاِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِحي ِْم
ِ بِس
kerja seperti jalan jalan, kegiatan sosial, tunjangan tetap tiap bulan dan banyak
lagi. Ada juga perusahaan yang sebaliknya tidak mebangkitkan semangat dan
performance yang baik dalam bekerja. Dan begitu pula seharusnya perusahaan
bekerja agar selalu baik dan kesejahteraan menjadi suatu kepuasan dalam bekerja.
penyewaan kontraktor yang berada di daerah Jakarta Utara. Perusahaan ini sudah
sudah berdiri sejak tahun 1994. PT Cipta Nugraha Contrindo sudah banyak
Indofood, ADIRA, hi- delight dan perusahaan lainya. Akan tetapi kesuksessan
1
perusahaanya tidak sesukses karyawannya dalam bekerja. Kurangnya
pertimbagan dalam bekerja oleh karyawan. Dibawah ini daftar keluar masuk
Tabel
Dari data diatas dapat dilihat bahwa dalam 6 tahun terakhir jumlah karyawan
2
karyawan keluar sebesar 16,8%, ditahun keenam 2020 mengalami kenaikan
Niat untuk mengundurkan diri tidak baik bagi perusahaan, karenanya akan
kerja yang buruk dan menghasilkan terjadinya peningkatan beban sumber daya
manusia.
dengan permasalahan yang ada maka besar kemungkinan karyawan itu akan
bekerja dengan semangat , disiplin bahkan tidak menolak perintah kerja dari
atasan.
disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kompensasi, dan kepuasan kerja
Mobley dalam (Mujiati & Dewi, 2016:1) menyatakan faktor ekternal dan
tersedianya pekerjaan lain dapat menjadi faktor keinginan keluar dan aspek
3
individu meliputi: usia masih muda, jenis kelamin, dan masa kerja lebih singkat,
besar kemungkinan untuk keluar. Faktor internal meliputi budaya organisasi, gaya
ialah kebiasan yang telah lama yang sudah menjadi ketetapan untuk
perusahaan.
merupakan balas jasa yang membuat anggota tim kerja dapat bekerja sama
4
dan berprestasi. Kompensasi juga merupakan pengeluaran dan biaya bagi
dapat memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari karyawan.
dalam kesejahteraan karyawan kurang seperti gaji yang tidak sesuai, tidak ada
uang makan, uang lemburan yang tidak sesuai dengan job desk yang di
Contrindo.
1 2.000.000 0 10.000
Salah satu faktor yang juga dapat mempengaruhi niat keluarnya karyawan di
PT Cipta Nugraha Contrindo adalah kepuasan kerja. Menurut Buhler (Zainal &
seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai job desk yang telah disepakati
5
terhadap perusahaan. Perusahaan yang menghiraukan kepuasan karyawan dengan
beranggapan tidak begitu penting dapat dengan mudah berganti karyawan. Jika
Tabel
Jumlah Responden
No Penelitian (+) (-)
+ -
Sumber : Survei responden karyawan PT Cipta Nugraha Contrindo ( data diolah ) 2021
6
Permasalahan kerja juga di rasakan oleh karyawan PT Cipta Nugraha
Contrindo. Para karyawan merasa beban pekerjaan tidak sesuai dengan job desk
yang membuat karywan merasa tidak puas dalam bekerja. Begitu pun kompensasi
yang di berikan tidak sesuai, yang menyebabkan pengaruh terhadap rasa turnovert
perusahaan.
Seperti dalam Allah SWT dalam Al- Qur’an surat Al – Isra ayat 27 yang
berbunyi:
ِ اِ َّن ۡال ُمبَ ِّذ ِر ۡينَ َكانُ ۡۤوا اِ ۡخ َوانَ ال َّش ٰي ِط ۡي
ن ؕ َو َكانَ ال َّش ۡي ٰطنُ لِ َرب ِّٖه َكفُ ۡورًا
Makna dari ayat diatas menjelaskan dalam ajaran islam dianjurkan jangan lah
kamu menyia nyiakan rezeki yang kamu telah dapat sekarang. Karena
sesungguhnya yang kamu sia – siakan adalah keinginan orang yang belum
beruntung mendapatkannya.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Yuda & Ardana, 2017) dengan
judul Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stress Kerja Terhadap Turnover Intention.
7
Dapat disimpulan bahwa kepuasaan kerja berpengaruh negatif tidak signifikan
Penelitian lainnya dilakukan oleh (Syahronica & dkk, 2015) dengan judul
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stress Kerja Terhadap Turnover Intention dapat
CONTRINDO )”.
sebagai berikut :
Nugraha Contrindo ?
Sesuai dengan pemaparan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian
8
1. Untuk menghetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap turnover
1. Manfaat Teoritis
penelitian dengan objek maupun problem yang sama di waktu masa depan
2. Manfaat Praktis
1. Bagi Peneliti
khusunya yang berkaitan tentang stres kerja , kepuasan kerja dan tunover
intention dan sebagai refrensi peneliti lain yang meneliti bidang yang
serupa selanjutnya.
9
2. Bagi Perusahaan
turnover intention.
sumber daya manusia untuk menuju tujuan bersama-sama. Menurut Mary Parker
atau tujuan bersama sama dengan kesesuaian ketetapan yang telah di sepakati.
Fungsi manajemen selalu melekat pada proses manajemen, berikut ini adalah
1 . Perencanaan ( planning )
10
Sesuatu yang memberikan pedoman , garis besar serta tujuan disebut dengan
adalah untuk mencapai visi perusahaan. Oleh sebab itu perencanaan merupakan
2 . Pengorganisasian ( Organizing )
3 . Pelaksanaan ( Actuating )
Pengawasan ( Controlling )
4 . Pengawasan
adalah sebuah proses yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan dimana seseorang
pemimpin dapat menghetahui apakah kebijakan, hasil kerja, dan perintah sesuai
dengan apa yang telah ditugaskan dan berikan kepada karyawannya. Jadi dapat
11
sesuatu rencana perubahan sudah berjalan sesuai dengan prosedur perusahaan,
2020:9)
1. Man ( Manusia )
Faktor manusia sangat penting dalam manajemen karena unsur ini yang
2. Money ( Uang )
Uang merupakan alat tuker dan juga alat ukur untuk melakukan pembelian alat
,Bahan yang dimaksud adalah bahan mentah , bahan setengah jadi, dan barang
jadi.
4. Machine ( Mesin )
5. Market ( Pasar )
12
Pasar menjadi tombak juga menjadi tempat mendapatkan keuntungan dalam dunia
bisnis , dan seharusnya juga memahami kebutuhan pasar agar bisa bertahan dan
bersaing.
6. Methods ( Metode )
Metode atau sistem kerja merupakan cara kerja dalam menghasilkan jasa maupun
barang.
7. Information ( Informasi )
Saat ini informasi merupakan hal paling utama dan diperlukan karena pergerakan
yang begitu cepat perlu arahan dan tren berkembang maka informasi yang tepat
manusia (tenaga kerja) oleh dan didalam sebuah perusahaan. Andrew F. Sikula
13
Manajemen sumber daya manusia mengacu pada rekrutmen, pemilihan,
peran antara sumber daya (tenaga kerja) yang dipunyai perusahaan untuk
mencapai tujuan. Mondy dan Noe dalam (Ansory & Indrasari, 2018:60)
1.5.6 Kompensasi
atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang
Kompensasi adalah yang diterima oleh karyawan sebagai imbalan jasa yang
sesuai job desk yang telah disepakati sebelumnya agar mencapai hasil kerja
14
dapat dengan mudah berganti karyawan. Jika perusahaan tidak berinvestasi di
turnover.
sebagai balas jasa terhadap perusahaan yang telah adil terhadap karyawannya.
nya.
yang bersifat permanent dari perusahaan baik yang dilakukan oleh pegawai
sendiri (secara sukarela) maupun yang dilakukan oleh perusahaan yang dapat
15
1.6 KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran yaitu proses pola fikir atau sebuah konsep dalam
Berdasarkan penelitian dari teori terdahulu yang ada maka dibuat sebuah model
KOMPENSASI
X1
TURNOVERT
INTENTION
KEPUASAAN KERJA Y
X2
Keterangan :
16
H1 : Kompensasi ( X 1 ) berpengaruh terhadap turnovert intention (Y)
1.7 HIPOTESIS
1.7.1 Pengaruh Kompensasi Terhadap Turnover Intention
Kompensasi yang baik sesuai dengan beban kerja yang dilakukan oleh
Penelitian yang dilakukan oleh (Riana & Rahayu, 2017) yang berjudul
Penelitan yang dilakukan oleh (Rahmat & dkk, 2019) yang berjudul
Pizza Hut Palu” dengan hasil penelitian kompensasi berpengaruh postitif terhadap
17
Penelitian yang dilakukan oleh (Ariansyah, 2019) yang berjudul
Intention To Quit Karyawan PT Mandala Finane tbk Cabang Idi“ dengan hasil
di pengaruhi oleh faktor aspresisasi kantor sebagai bentuk balas jasa. Kepuasan
Ardana, 2017)
dengan cara memberikan gaji sesuai umr , pemberian bonus thr, bonus lembur,
dan waktu pemberian gaji sesuai dengan aturan yang sudah di tentukan.
18
Penelitian yang dilakukan oleh (Syahronica & dkk, 2015) yang berjudul
“ Pengaruh Kepuasaan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention (Studi
intention.
1. Variabel
Varibel dalam bentuk yang sudah ditentukan dari peneliti untuk bertujuan
19
X1 = Kompensasi
X2 = Kepuasaan Kerja
Y = Turnover intention
2. Pengukuran
digunakan sebagai acuan tolak untuk menyusun butir butir pertanyaan untuk
Table 2.1
Skala Likert
Tabel di bawah ini adalah indikator dari masing – masing variabel adalah berikut
ini :
20
Table 2.2
Variabel dan Indikator
1. Populasi
2.Sampel
21
Sampel dalam penelitian ini diambil dari seluruh Karyawan yang bekerja di
3.Sampling Penelitian
penarikan sampel dapat dibedakan berdasarkan dua hal, yaitu sampling peluang
metode Sampling Jenuh dengan alasan teknik pengambilan sampel semua anggota
kecil.
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama. Sebagai
Kuesioner
22
2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber lain atau yang sudah
ada. Dalam penelitian ini data sekunder berupa tinjauan pustaka dan data
perusahaan.
yang akan diukur dengan kuesioner tersebut, maka kuesioner tersebut dianggap
melalui faktor loading dengan bantuan computer SPSS 19. Faktor loading adalah
korelasi item item pertanyaan dengan konstruk yang diukurya. Jika nilai faktor
loading lebih besar atau sama dengan 0,5 (≥0,5) maka indikator yang dimaksud
valid dan berarti bahwa indikator tersebut signifikan dalam mengukur suatu
konstruk.
barlett test of spericity. Jika hasilnya signifikan ≥0,5 berarti matrik korelasi
23
Melalui uji validitas instrumen Tahap I dapat disimpulkan bahwa
terdapat isntrumen yang gugur. Instrumen dinyatakan gugur karena nilai loading
2.Uji Reliabilitas
1.Analisis Deskriptif
24
Statistik deskriptif untuk menganalisiys dan menyajikan data kuantitatif
rata – rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,
kurtosis dan skewness. Adapun berdaasarkan kriteria yang dipakai pada kategori
tinggi, sedang , dan rendah. Cara pengkategorian data berdasarkan rumus dari
(Sari, 2014).
Tinggi = X ≥M+SD
Sedang = M – SD ≤X<M+SD
Rendah = X¿ M – SD
1) Uji Normalitas
25
Pengujian Normalitas adalah pengujian tentang kenormalan ditribusi
data menurut Santosa dan Ashari dalam (Sari, 2014). Pengujian normalitas
berikut :
1.Ho diterima jika nilai p-value pada kolom Asymp sig ( 2 tailed) > level of
2.Ho ditolak jika nilai p – value pada kolom Asymp. Sig ( 2-Tailed) < level of
2) Uji Linieritas
bebas dan variabel terikat linieer atau tidak.. Uji ini biasanya digunakan sebagai
prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Pengujian pada SPSS dengan
dikatakan mempunyai hubungan linear bila signifikan lebih dari 0,05. (Sari, 2014)
3) Uji Multikolinearitas
26
dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Dalam hal ini ada
determinasi simultan R2
Menurut Santoso dalam (Sari, 2014), pada umumnya jika VIF lebih
besar dari lima, maka variabel tersebut tidak terbebas dari multikolinearitas..
4) Uji Heteroskedastisitas
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk
semua pengamatan pada model regresi. Pola yang tidak sama ini ditunjukkan
dengan nilai yang tidak sama antar satu varians dari residual (Sari, 2014). Ada
beberapa metode pengujian yang dapat digunakan yaitu Uji Park, Uji Glesjer,
5) Uji Hipotesis
27
Uji hipotesis bertujuan untuk menghetahui apakah terdapat pengaruh
yang jelas dan dapat dipercaya antara variabel indepeenden ( stress kerja ,
intention ). Melalui langkah ini akan diambil suatu kesimpulan untuk menerima
3. Analisis Regresi
2017:113)
Y = a + bX
Keterangan :
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
28
X = Variabel independen (bebas)
terhadap satu variabel terikat dan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan
fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas.
Keterangan:
X1 = Stres kerja
X2 = Kepuasaan kerja
X3 = Komitmen organisasi
Y = Turnover Intention
a = konstanta
29
4. Analisis Korelasi
antara dua variabel. Uji korelasi adalah cara untuk menghetahui ada atau tidak
adanya hubungan dua variabel. Jika ada hubungan antara dua variabel maka
terjadinya perubahan pada variabel lain atau jika ada korelasi bagaimanakah
Berdasarkan korelasi antara dua variabel yang satu dengan variabel yang
berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh atau hubungan antara dua variabel
30
Simbol koefisien korelasi berganda adalah R. Disamping
hubungan linear dua variabel. Jika hubungan lebih dari dua variabel, maka
(Kesumawati, 2017:123)
Y = a +b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +...+b k X k
Keterangan :
Nilai koefisien determinasi terletak diantara nol dan satu. Nilai ( R2 ) yang
31
2) Uji Signifikansi Keseluruhan ( Uji F )
digunakan untuk sampel yang kecil dan untuk simpangan bakunya juga tidak
×−μ
dikehetahui. Hal ini tampak dari rumusnya t hitung . Berlaku juga untuk
S /√ n
OUTLINE
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Surat Pernyataan
32
Abstract
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I : PENDAHULUAN
1.14 RuangLingkup
1.15 Asumsi
33
1.1.6 Stres Kerja
1.1.7 Komitmen Organisasi
1.1.8 Kepuasan Kerja
1.1.9 Tunovert Intention
1.2 Penelitian Terdahulu
1.3 Kerangka Pemikiran
1.4 Hipotesis Penelitian
BAB V : PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
34
Ansory, A. F., & Indrasari, M. (2018). MANAJEMEM SUMBER DAYA
MANUSIA. Cet-1. Sidoarjo: Indomedia Pustaka
Fahmi, I. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasi (M. A.
Djalil (ed.)).
35
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nazenin, S., & Palupiningdyah. (2014). Peran Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja
Untuk Mengurangi Turnover Intention. Jurnal Dinamika Manajemen, 5(2),
220–227. https://doi.org/10.15294/jdm.v5i2.3663
36
Rahmat, & dkk. (2019). PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN
KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PIZZA HUT
PALU. Tunover Intention, 5(September), 311–319.
https://jimutuntad.com/index.php/jimut/article/view/162
37
Sudaryo, Y., & dkk. (2018). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA,
KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG, DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK (T.
Erang (ed.)). ANDI (Anggota IKAPI).
Syahronica, G., & dkk. (2015). PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRES
KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Pada Karyawan
Departemen Dunia Fantasi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk). Gabriela,
20.
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/82
5/1010
Yuda, I. B. D. P., & Ardana, I. K. (2017). Pengaruh kepuasaan kerja dan stress
kerja terhadap turnover intention pada karyawan hotel holiday in express.
Tunover Intention, 6, 5319–5397.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/ea9a1787965b1a9b5
dbd80a4b2ad7786.pdf
Zainal, V. R., & Dkk. (2018). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA untuk
Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Cet-8. Depok : PT RajaGrafindo Persada.
38
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Table
Penelitian Terdahulu
3.Komitmen organisasi
signifikan terhadap
turnovert intention.
39
2014) Turnovert Intention 2.Kepuasaan Kerja
berpengaruh negatif
signifikan
3 (Yuda & Pengaruh -Kepuasaan Kerja Teknik 1.Kepuasaan Kerja
Ardana, -Stress Kerja Regresi berpengaruh negatif
Kepuasaan Kerja
2017) Linear tidak signifikan
dan Stres Kerja
Berganda terhadap Turnovert
terhadap Turnovert Intention.
2.Stres Kerja
Intention pada
berpengaruh positif dan
Karyawan Hotel
signifikan terhadap
Holiday inn Tunovert Intention.
Express
40
PT Indonusa Organisasional
Algaemas Prima berpengaruh
Bali negatif terhadap
turnovert
intention
3.Stres kerja
berpengaruh
postif
terhadap
turnovert
intention.
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53