Hari ke-16

No Hari / Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Paraf

. Pembimbing
Lapangan
16. Jumat, 12 07.00 – 15.30 Kegiatan rutin :
November 2021  Mengecek dan
mencatat suhu lemari
es Midea, GEA, dan
semua kelvinator yang
ada (kelvinator 1,
kelvinator 2, kelvinator
3, dan kelvinator 4).
Suhu yang dicatat
maksimal 6˚C, apabila
lebih dari 6˚C maka
dibiarkan terlebih
dahulu menunggu
suhunya turun, baru
kemudian dicatat.
 Mengecek dan
mencatat suhu tiap
ruangan di Upt
Laboratorium
Kesehatan dan
Kalibrasi. Setiap
ruangan memiliki nilai
keberterimaan,
contohnya di dalam
ruangan preparasi, nilai
keberterimaan untuk
RH (kelembaban) nya
adalah maksimal 65˚C
dan suhu ruangannya
berkisar 23˚C, jika
lebih dari itu maka
dibiarkan dulu hingga
suhunya turun dan
kemudian dilakukan
pengecekan dan
pengukuran ulang.

Kegiatan khusus :
 Posfat. Pada pengujian
ini digunakan larutan
blanko, IRM 0,4, IRM
0,6, CRM, spike 729A,
dan spike 729B.
Adapun sampel yang
diujikan antara lain
 sampel 695, 696, 697,
698, 702, 703A, 703B,
704, 705, 706, dan
729. Ada tiga reagen
yang digunakan yaitu
indikator PP, amonium
molibdat, dan
stanoklorida. Setelah
preparasi sampel atau
contoh uji, selanjutnya
dilakukan pembacaan
contoh uji
menggunakan
spektrofotometri UV-
Vis, beserta
perhitungan seperti
%R dan %RPD dari
larutan standar dan
sampel yang diduplo.

PROSEDUR KERJA

Preparasi Sampel

1. Mula-mula semua sampel disaring terlebih dahulu menggunakan media penyaring.

2. Sampel diambil sebanyak 100 ml menggunakan gelas ukur 100 ml dan dimasukkan ke
dalam erlenmeyer 100 ml.
3. Menambahkan indikator PP sebanyak 0,05 ml menggunakan pipet volume ke dalam
sampel dan dihomogenkan.
4. Menambahkan amonium molibdat sebanyak 4 ml menggunakan pipet ukur ke dalam
sampel dan larutan standar dan dihomogenkan.
5. Menambahkan stanoklorida sebanyak 0,5 ml menggunakan pipet volume ke dalam
sampel dan larutan standar dan dihomogenkan.
6. Sampel atau contoh uji siap untuk diujikan dengan spektrofotometri UV-Vis.

Pembacaan Contoh Uji Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis

1. Pertama, masukkan akuades ke dalam kedua sel sampel.

2. Lalu klik Baceline.
3. Kemudian klik Go To WL (panjang gelombang).
4. Lalu dinolkan (Auto Zero).
5. Jika sudah dinolkan, akuades yang ada pada sel sampel yang pertama diganti
dengan larutan blanko, IRM 0,4, IRM 0,6, CRM, sampel 695, 696, 697, 698, 702,
703A, 703B, 704, 705, 706, dan 729, ataupun spike 729A, dan spike 729B.
6. Lalu klik ”Read Unk”.
 7. Apabila nilai yang diperoleh di atas MDL, maka ulangi kembali atau lakukan
pengenceran terhadap sampel. Jadi bergantung pada kesesuaian terhadap MDL
nya masing-masing sampel.
8. Akan tetapi, jika nilai yang diperoleh sudah sesuai atau di bawah MDL maka
dapat dilanjutkan dengan sampel lainnya.

Pada pengujian ini, dilakukan pembacaan IRM 0,4 dan IRM 0,6 diawal dan diakhir
pembacaan. Hal ini bertujuan untuk menguji kestabilan dari analisis yang dikerjakan. Apabila
selisih nilainya jauh, maka perlu dilakukan pengulangan.

HASIL PERHITUNGAN
BUKTI KEGIATAN

Ilmu yang diperoleh :

Dapat mengetahui bagaimana tahapan-tahapan dalam analisis posfat, mulai dari preparasi
sampel, pembuatan larutan standar hingga pembacaan contoh uji menggunakan
spektrofotometer UV-Vis beserta perhitungan-perhitungannya (%R, %RPD).