Pengujian:
Panjang gelombang : Hg 365 nm, 340 nm or
Uji alanine aminotransferase Hg 334 nm
(E. 2.6.1.2) Jalur optik: 1 cm
Suhu : 25 C, 30 C atau 37 C
Metode
Panaskan reagen dan kuvet sampai suhu yang
metode kinetika penentuan aktivitas ALAT
diinginkan. suhu harus dijaga konstan (kurang
sesuai rekomendasi panel ahli IFCC
lebih 0.5 C) selama pengujian.
(international federation of clinical chemistry).
tanpa aktivasi pyridoxalphospate.
Cara kerja 1
Preparasi reagen dan stabilitas
pipet kedalam 25 C atau 37 C
cara kerja 1 dengan substrat start: Reagen
kuvet/tabung 30 C
siap digunakan dan stabil, selalu setelah
dibuka, sampai dengan tanggal kedaluwarsa Sampel 200 l 100 l
yang ditentukan bila disimpan terlindung dari
cahaya pada 2-8 derajat Celsius. kontaminasi BUF/buffer 1000 l 1000 l
reagen harus dihindari!!
Campur, inkubasi 5 menit pada suhu yang
Cara kerja 2 dengan sampel start : diinginkan
- REF 12032 dan 12022: tuangkan seluruh
isi satu botol SUBSTRAT ke dalam satu SUB 250 l 250 l
botol BUFFER/ENZIM REAGENT, aduk
Campur, baca absorbansi setelah 1 menit dan
rata.
pada saat yang sama memulai stopwatch.
- REF 122212: pipet 1 ml dari botol
membaca absorbansi lagi tepat setelah 1, 2
SUBSTRAT kedalam satu botol BUFFER,
dan 3 menit.
aduk rata.
*metode semi mikro; untuk metode makro
- REF 12012: pipet 2 ml dari botol
valume dua kali lipat
SUBSTRAT kedalam satu botol BUFFER,
aduk rata.
Cara kerja 2
Nilai referensi
U/I = Sampel start Substrat
∆A/min x Sampel Suhu 25 C 30 C 37 C IFCC
Karakteristik kinerja
Linearitas
jika absorbansi berubah per menit (∆A/min)
atau aktivitas melebihi
Panjang ∆A/min 25 C, 37 C
gelombang 30 C (U/I)
(U/I)