‫وسائل النقل‬

(Inna dan Saudaranya, Khobar Muqaddam, Dhorof Makan)

Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Bahasa Arab

Dosen Pengampu:
Dr. Hj. Muzaiyyanah Mu’tasim Hasan, MA.

Disusun Oleh:
Nabilah Naivatul Ulya (07040620087)
Maisyah Trisnawati (07020620037)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

TASAWUF DAN PSIKOTERAPI

2021
 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kemudahan dan
kelancaran dalam pembuatan makalah ini, tanpa karunia dari Nya kami tidak akan
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga
terlimpahkan kepada nabi kita Rasulullah SAW pada kita hingga sampai hari
akhir nanti.

Tak lupa penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas nikmat
yang telah diberikan baik pada nikmat sehat fisik ataupun akal pikiran dan rizki
yang lancar sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang disusun guna
menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Arab.

Penulis tentu saja menyadari bahwa, pada makalah ini masih kurang
sempurna dan masih banyak kekurangan di dalam makalah ini. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran bagi pembaca, guna memperbaiki tulisan
makalah agar ke depannya bisa menjadi lebih baik. Demikian dan apabila terdapat
kesalahan, penulis mengucapkan mohon maaf dan terimakasih.

Surabaya, 05 Desember 2021

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

PEMBAHASAN..................................................................................................1

A. Alat Transportasi ...................................................................................1

B. Inna dan Saudaranya ..............................................................................2
C. Khobar Muqaddam ................................................................................4
D. Dhorof Makan.........................................................................................4

PENUTUPAN......................................................................................................6

A. Kesimpulan.............................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7

iii
 ‫‪PEMBAHASAN‬‬

‫‪A. Alat Transportasi‬‬

‫‪1.‬‬ ‫‪Teks Bahasa Arab‬‬

‫ت زَ ْه َرة أَ َما َم بَ ْيتِهَا َو َكانَ‬

‫اط َمة نَظَ َر ْ‬ ‫َذاتَ يَوْ ٍم‪ ،‬عَا َدةً َذهَبَ ْ‬
‫ت فَا ِطمة‪ .‬فَ ِ‬

‫َّارةُ اَ َما َم بَيْت زَ ْه َرة‪ .‬أَ َرادَت فَا ِط َمة لِتَع ِ‬

‫ْرف َمن لَدَي هَ ِذ ِه ال َّسيَّا َرة؟‬ ‫ال َّسي َ‬

‫صبَا ُح ْال َخيْر‬ ‫فَ ِ‬

‫اط َمة ‪َ :‬‬

‫صبَا ُح النُّوْ ر‬
‫زَ ْه َرة ‪َ :‬‬

‫َّارة الَّتِي أَ َما َم بَ ْيتِك؟‬

‫اط َمة ‪َ :‬من لَدَي َسي َ‬
‫فَ ِ‬

‫زَ ْه َرة ‪ :‬إِ َّن ال َّسي َ‬

‫َّارةَ َع ِّمي‬

‫ك؟‬
‫ص َل َع َّم ِ‬ ‫فَ ِ‬
‫اط َمة ‪ :‬هَلْ َو َ‬

‫زَ ْه َرة ‪ :‬نَ َعم قَ ْد َو َ‬

‫ص َل َع ِّمي‬

‫اجةً إِلَى ال َم ْد َر َسة‪ ،‬لِ َما َذا اَل‬ ‫اط َمة ‪َ :‬علَى فِ ْك َر ٍة عَا َدةً أَ ْن ِ‬
‫ت تَرْ َكبِ ْينَ د ََر َ‬ ‫فَ ِ‬

‫اجة فِي هَ َذا ْاليَوْ م؟‬

‫تَرْ َكبِ ْينَ د ََر َ‬

‫زَ ْه َرة ‪َ :‬كانَ ال َّد َرا َجةٌ َم ْكسُوْ َرةً‪َ ،‬سأَرْ َكبُ َو َسائِ ُل ال َعا َّمة فِي هَ َذا اليَوْ م‬

‫اط َمة ‪ :‬طَ ْبعًا‪َ ،‬حيَّا بِنَا ن َْذهَبُ َمعًا َو َسنَ ْنت َِظ ُر َو َسائِ ُل ال َعا َّمة أَ َما َم ال ُّد َّكان‬
‫فَ ِ‬

‫‪1‬‬
 2. Terjemah
Suatu hari, Fatimah berangkat sekolah seperti biasanya. Fatimah
melihat Zahra di depan rumahnya dan ada mobil di depan rumah Zahra.
Fatimah ingin tahu mobil milik siapa itu?
Fatimah : Selamat pagi
Zahra : Selamat pagi
Fatimah : Mobil siapa yang ada di depan rumahmu?
Zahra : Sebenarnya itu milik pamanku
Fatimah : Apa pamanmu baru tiba?
Zahra : Ya, pamanku baru tiba.
Fatimah : Ngomong-ngomong biasanya kamu membawa sepeda ke
sekolah. Kenapa tidak membawa sepeda hari ini?
Zahra : Sepedaku rusak, aku akan naik transportasi umum hari ini.
Fatimah : Baiklah. Ayo kita berangkat bersama. kita bisa menunggu
transportasi umum di depan toko itu.
B. Inna dan Saudaranya (َ ‫) إِ َّن َو أَ ْخ َوتُها‬
Inna wa akhwatuha (Inna dan saudara-saudaranya) ialah sekelompok
huruf (kata depan) yang biasanya berada sebelum isim. Jika sebuah jumlah
ismiyah (kalimat yang tersusun dari mubtada’ dan khabar) didahului oleh Inna
atau saudara-saudaranya, maka akan mengakibatkan mubtada’ menjadi
manshub dan dinamakan isim Inna, dan khabar tetap marfu dan dinamakan
khabar Inna.
Inna wa wakhwatuha mempunyai fungsi, ‫ َم َوتَرْ فَــ ُع ْالــــ َخبَر‬ŒŒ‫بُ ااْل ِ ْس‬ŒŒ‫ص‬
ِ ‫تَ ْن‬
(Menasabkan isim inna dan merofa’kan khabar inna). Yang termasuk dalam
Inna dan saudaranya adalah. ‫ لَ َع َّل‬, َ‫ لَيت‬,‫ لَ ِك َّن‬,‫ َكأ َ َّن‬,‫ أَ َّن‬,‫ إِ َّن‬: َ ‫إِ َّن َو أَخ َوتُها‬.
َّ
1. ‫إن‬
Inna dengan kata lain : Sesungguhnya
Fungsinya : Bagi penegasan huruf atau mengokohkan pembicaraan
‫إِ َّن هَّللا َ َعلَى ُك ِّل َشي ٍء قَ ِدي ٌر‬
Artinya : Sesungguhnya Allah atas masing-masing sesuatu Maha Kuasa.

2
 Kata qodir marfu’ dengan dhommah, dan kata Allah mansub dengan
fathah.
2. ‫أَ َّن‬
Anna dengan kata lain : bahwa
Fungsinya : Bagi penegasan huruf atau mengokohkan pembicaraan
ً‫الَبُ َّدأَنَّهُم ي ُِري ُدونَ ِمنهُ َدلِيلال‬
Artinya: Sesungguhnya mereka tentu menghendaki alasan dari padanya.
‫أَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدًا َرسُوْ ُل هللا‬
Artinya: Aku menyatakan bahwa Muhammad ialah utusan Allah.
3. ‫َكأ َ َّن‬
Kaanna dengan kata lain : seakan-akan
Fungsinya : penyerumpamaan
Contoh :
َ ‫َكأَنَّكَ نَا ِء ٌل َم َرا َم‬
‫ك‬
Artinya : agaknya engkau sukses mencapai maksudmu
‫َكأ َ َّن َوجْ هَكَ بَد ٌر‬
Artinya : seolah-olah wajahmu tersebut bulan purnama.
4. ‫لَ ِك َّن‬
Lakinna dengan kata lain : bakal tetapi
Fungsinya : menyangkal
Contoh :
‫ه َُو عَالِ ٌم لَ ِكنَّهُ غَي ُرعَا ِم ٍل‬
Artinya : dia pandai namun tidak melaksanakan ilmunya.
5. ‫لَ َع َّل‬
Laalla artinya: semoga/agar
Fungsinya : pengharapan
Contoh :
ٌ‫لَ َع َّل َعلِ ٌّي َم ِريض‬
Artinya : Semoga Ali sakit.
6. َ‫لَيْت‬
Laita dengan kata lain : seandainya
Fungsinya : berangan-angan

3
 Contoh :
ً ‫لَيْتَ ال َّشبا َّ يَعُو ُد يَوما‬
Artinya : sekiranya masa muda itu dapat kembali.

C. Khobar Muqaddam (‫) خبر مقدم‬

Khobar muqaddam adalah sesuatu yang didahulukan dan berfungsi
sebagai penyempurna isim yang menjadi mubtada atau bisa juga disebut
dengan predikat dalam bahasa Indonesia.
Pertama, ketika mubtada berupa nakirah dan tidak adanya dalil kecuali
mengakhirkannya maka wajib khabar didahulukan (muqaddam).
Contoh:
 ‫دي درهم‬ŒŒŒ‫( عن‬saya mempunyai dirham). Kata “‫دي‬ŒŒ‫ ”عن‬pada kalimat
tersebut adalah contoh khabar muqaddam, “‫ ”درهم‬sebagai mubtada’
yang diakhirkan (muakhkhar), dan ini wajib. Jika dibuat susunan
sesuai aturan asalnya (mubtada di depan, khabar diakhirkan), maka
akan bertentangan dengan kaidah mubtada isim nakirah, dan
memperselisihi kaidah itu tidak dibenarkan. Oleh karena itu kalimat “
‫ ”عندي درهم‬tidak boleh diucapkan dengan pola hukum asal, yaitu “‫عندي‬
‫” درهم‬.
Apabila ditemukan musawwig (perkara yang memperbolehkan) selain
wajibnya khabar muqaddam mubtada muakhor maka terdapat dua wajah,
yaitu menempati hukum asal dan khilaful ashli (memperselihi hukum asal).

Contoh:

 ‫ريف‬ŒŒ‫ ( عندي رجل ض‬Di sampingku seorang lelaki yang cerdik). Pada
kalimat tersebut, kata “‫ ”عندي‬adalah contoh khabar muqaddam dan
kata “‫ ”رجل‬menjadi mubtada’ berupa isim nakirah yang disifati oleh “
‫”ضريف‬. Maka dari itu sah apabila diucapkan “‫ ”عندي رجل ضريف‬dengan
memakai pola yang menempati hukum asal.
D. Dhorof Makan
Dhorof makan yaitu setiap keterangan tempat yang dinashobkan, dengan
memperkirakan ma’na ( di / pada ).

4
 Seperti:
 Beserta : ‫َم َع‬
 Berhadapan : ‫ تِ ْلقَا َء‬/ ‫اِ َزا َء‬
 Dekat : ‫ِح َذا َء‬
 Disini : ‫هُنَا‬
 Disana : ‫ ثَ َّم‬/ ‫ك‬
َ ‫هُنَا‬
 Di depan : ‫ اَ َما َم‬/ ‫قُ َّدا َم‬
 Di belakang : َ‫ َخ ْلف‬/ ‫َو َرا َء‬
 Di atas َ ْ‫فَو‬
:‫ق‬
 Di bawah : َ‫تَحْ ت‬
 Di samping : ‫ِع ْن َد‬

Contoh:

 Pak guru berdiri di depan kelas: ‫قَا َم األُ ْستَا ُذ اَ َما َم الفَصْ ِل‬
 Pensil itu diatas meja tulis : ِ َ‫ق ال َم ْكت‬
‫ب‬ َ ْ‫ال ِمرْ َس ُم فَو‬

Setiap kata yang terletak setelah dhorof zaman atau pun dhorof makan harus
dikhofadzkan, seperti pada contoh-contoh di atas.

5
 PENUTUP
A. Kesimpulan
Inna wa akhwatuha (Inna dan saudara-saudaranya) ialah sekelompok
huruf (kata depan) yang biasanya berada sebelum isim. Khobar muqaddam
adalah sesuatu yang didahulukan dan berfungsi sebagai penyempurna isim
yang menjadi mubtada atau bisa juga disebut dengan predikat dalam bahasa
Indonesia. Dhorof makan yaitu setiap keterangan tempat yang dinashobkan,
dengan memperkirakan ma’na ( di / pada ).

6
 DAFTAR PUSTAKA

http://bas2in1.blogspot.com/2019/03/mubtada-muakhkhor-dan-khobar-
muqaddam.html, diakses pada 11 Maret 2019.

https://www.maskuns.my.id/2021/07/khabar-muqaddam.html?m=1, diakses
pada 21 Juli 2021.

http://bahasa-arab84.blogspot.com/2018/01/pengertian-dhorof-dan-
contohnya.html?m=1, diakse pada 08 Agustus 2018.