Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah bahasa arab
Dosen pembimbing:
Tatang Muhajang,M.Ag
Disusun oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DEPOK
Jl. H. MAKSUM NO.23 SAWANGAN BARU
SAWANGAN KOTA DEPOK
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah bahasa arab , dengan judul: " ISIM MUFRAD,
MUTSANNA DAN JAMAK”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
dikarenan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mempelajari bahasa arab merupakan hal yang sangat diperlukan bagi mahasiswa,
khususnya bagi mahasiswa yang masih diperguruan tinggi islam. Karena banyak sumber-
sumber referensi yang berbahasa arab dan pentingnya mempelajari bahasa ini, maka
bahasa arab dijadikan salah satu mata kuliah.
Untuk mudah mempelajari bahasa arab maka kita harus membedakan mana kata yang
termasuk ke dalam kata benda (isim), kata kerja (fi’il), dan mana yang termasuk
mudzakar dan muannas. Selain keempat tadi kita harus dapat membedakan berdasarkan
jumlahnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana contoh percakapan Al jami’ah ?
2. Apa pengertian dan ciri Isim Mufrad ?
3. Apa pengertian dan ciri Isim Mutsana ?
4. Apa pengertian dan ciri Isim Jamak ?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui bagaimana percakapan Al’Jami’ah
2. Untuk mengetahui apa pengertian dan ciri Isim Mufrad
3. Untuk mengetahui apa pengertian dan ciri Isim Mutsana
4. Untuk mengetahui apa pengertian dan ciri Isim Jamak
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kursi
كرسي
ٌ ِك َت
اب Meja
Pena
قَلَ ٌم
2
B. Mutsanna
1. Pengertian Mutsanna
Mutsanna yaitu kata yang menunjukan arti bahwa jumlah benda yang ditunjukkan
berjumlah 2 (tidak lebih dan tidak kurang) baik itu mudzakkar maupun muannas
asalkan berjumlah 2 dapat digolongkan kedalam mutsanna.
2. Ciri-ciri Mutsanna
Kata benda dalam bahasa arab dapat dikatakan mutsanna jika terdapat
tambahan alif dan nun ( ان ) atau ya dan nun ( ين ) pada isim mufradnya.
Contohnya:
Mufrad Mutsanna Terjemahan
حمار ان
ِ حمار
َ 2 ekor keledai
C. Jamak
1. Pengertian Jamak
Jamak merupakan kata yang menunjukan lebih dari dua/banyak,baik itu
mudzakkar maupun muannas.jamak menjadi terbagi menjadi tiga yaitu jamak
mudzakkar salim, jamak muannas salim, dan jamak taksir.
a. Jamak Mudzakkar Salim
Jamak mudzakkar salim adalah jamak yang beraturan bentuknya dan
menunujakan jenis laki-laki (mudzakkar). Cirinya adalah dengan adanya
tambahan wau dan nun ( ون ) atau ya dan nun ( ين )pada bentuk isim
mufradnya. Contohnya:
Mufrad Jamak mudzakkar salim Terjemahan
Banyak orang yang
محمد َُم َح َّمدُون
bernama muhammad
سلِ ٌم
ْ ُم َسلِ ِميْن
ْ ُم Banyak orang muslim
صالِ ُح
َ َصالِ ُحون
َ Banyak orang-orang
3
sholeh
Banyak dokter
طبيبة طبيبات perempuan
c. Jamak taksir
Jamak taksir adalah bentuk jamak yang tidak beraturan (rusak). Jamak ini
untuk semua benda mati maupun hidup,mudzakkar maupun muannas. Bentuk
jamak taksir ini sima’i, artinya mengikuti apa yang di ucapkan oleh orang arab.
Oleh karena itu maka harus di hafalkan. Kita dapat mengetahui sebuah isim
berjamak taksir atau salim dapat dilihat di dalam kamus.kamus bahasa arab yang
baik tentu mencantumkan bentuk jamak dari suatu isim. Contohnya:
Mufrad Jamak taksir Terjemahan
َاب
ٌ ِكت ٌ ُُكت
ب Buku-Buku
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mufrad yaitu kata yang menunjukan arti bahwa jumlah benda yang ditunjukan anak
tunggal, tidak dua ataupun lebih. Baik itu mudzakkar mu’annas asalkan berjumlah 1
dapat digolongkan ke dalam mufrad.
Mutsanna yaitu kata yang menunjukan arti bahwa jumlah benda yang ditunjukkan
berjumlah 2 (tidak lebih dan tidak kurang) baik itu mudzakkar maupun muannas asalkan
berjumlah 2 dapat digolongkan kedalam mutsanna.
Jamak merupakan kata yang menunjukan lebih dari dua/banyak,baik itu mudzakkar
maupun muannas.jamak menjadi terbagi menjadi tiga yaitu jamak mudzakkar salim,
jamak muannas salim, dan jamak taksir.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, akan
tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke
depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat
bagi banyak orang.
5
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Roely. (2014). Implikatur Percakapan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama
Dalam Dialog Humor. Jurnal Bastra: Jurnal Penelitian
Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(1).
Antari, W. Y., & Satyawati, M. S. (2017). Analisis Penggunaan Kalimat Bahasa Indonesia
pada Karangan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 10
Sanur, Denpasar. Jurnal Humanis, 21(1), 46–51.