Anda di halaman 1dari 2

A.

Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam
bahan ajar;

Teori belajar dalam paradigma behavioristik, menjelaskan bahwa belajar merupakan suatu
aktivitas yang dapat menimbulkan perubahan perilaku dalam membentuk kompetensi,
keterampilan dan sikap seseorang.
Sedangkan Teori belajar kognitif menjelaskan bahwa belajar suatu perubahan pada seseorang
dalam bentuk mental di dalam diri, bertujuan untuk memahami lingkungan.

Definisi Pembelajaran Kognitivisme

Pembelajaran kognitivisme adalah pendekatan dalam psikologi pendidikan yang berfokus pada
pemahaman, pemrosesan informasi, dan konstruksi pengetahuan oleh individu. Teori
kognitivisme berpendapat bahwa individu adalah pembelajar yang aktif yang secara aktif
mencari, mengolah, dan menginterpretasikan informasi dari lingkungan mereka.

Tahap pembelajaran kognitif dibagi menjadi 4 : tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, tahap
operasional konkret dan tahap operasional formal. Tahap sensorimotor merupakan tahap
pembelajaran pertama dimulai dari bayi sampai berusia 2 tahun. Anak akan melakukan
pembelajaran sensory seperti panca indra dan Gerakan otot. Tahap selanjutnya tahap pra-
operasional, yaitu pada saat anak berusia 2 tahun sampai berusia 7 tahun. Pada tahap ini Tahap
operasional konkret adalah tahap anak pada usia 7 tahun sampai sebelas tahun.
Implementasi Teori Belajar Kognitivisme

Teori pembelajran kognitivisme Ini membantu siswa dalam pemahaman awal materi. Gunakan
metode seperti penggambaran, pemodelan, dan contoh konkret untuk mengilustrasikan konsep-
konsep yang abstrak. Beri mereka kesempatan untuk menyelidiki topik secara lebih
mendalam. Ini membantu mereka menjadi pembelajar yang mandiri dan efektif.

Ini dapat membantu mereka memahami lebih baik melalui diskusi dan pemikiran kolektif. Ini
dapat membantu mereka mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dan memperbaiki
pemahaman mereka. Sesuaikan pendekatan pengajaran dan tingkat kompleksitas materi dengan
tingkat perkembangan kognitif siswa. Ini membantu mereka mengaitkan konsep-konsep baru
dengan pengetahuan yang telah mereka miliki.

Berikan siswa tantangan pemecahan masalah yang relevan dengan materi yang mereka
pelajari. Gunakan metode evaluasi yang mendorong siswa untuk menerapkan konsep dalam
konteks nyata. Penerapan teori belajar kognitivisme dalam pembelajaran membantu siswa
mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemahaman mendalam, dan kemampuan
metakognitif yang kuat. Hal ini juga mendorong mereka untuk menjadi pembelajar yang aktif dan
mandiri dalam proses pendidikan mereka.
B. Lakukan konteksualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas
sosial ;
konteksualisasi dari materi diatas yaitu teori pembelajaran merupakan suatu proses
pembelajaran peserta didik yang menimbulkan perubahan perilaku seperti kompetensi,
keterampilan dan sikap dari peserta didik. Selain itu, pembelajaran tidak hanya di lihat dari
hasilnya saja ada pula dilihat dari proses belajar peserta didik. Proses pembelajaran tersebut
disebut pembelajaran kognitif.
Teori kognitivisme dalam realitas sosial akan melibatkan pembelarajan dan pemahaman peserta
didik yang tidak terlepas dari konteks sosial yang mempengaruhi dan akan membentuk proses
pembelajaran mereka. Dengan memahami pengaruh konteks sosial dari proses pembelajaran
kognitif, pengajar atau pendidik dapat melakukan perancangan pembelajaran yang lebih aktif dan
efektif.

C. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna.


konteksualisasi dari teori kognitivisme dalam pembeljaran bermakna yaitu proses pendekatan
pendidik dengan peserta didik dengan cara yang efektif, bertujuan membantu peserta didik dalam
memahami materi belajar dengan baik sehingga dapat menghubungkan materi yang dipelajari
dalam kehidupan sosial yang sebenarnya. Sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang
lebih bermakna. Akan tetapi, konteksualisasi ini dapat menimbulkan tantang tersendiri. Karena
adanya perbedaan pengalaman sosial yang di miliki dari peserta didik, maka diperlukan
pertimbangan agar memperoleh pembelajran yang adil dan terukur.

Anda mungkin juga menyukai