Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS

KELOMPOK
MATA KULIAH : B.ARAB
Pemandu : Solihin Gultom, M.Th.I
Disusun Oleh :
Kelompok 8

SEM.I / ARS-1B

Nama :

1. M.AULIA
2. RIFALDI RANGKUTI
3. ANGGA PRASTIANSYAH

ASURANSI SYARIAH

FAKULTAS ( FEBI )

UIN SUMATERA UTARA MEDAN

TP/TA: 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
inayah-nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tentang ” idhofah

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga bisa Memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Dan saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini oleh karena itu
saya sangat menghargai akan saran dan keritik untuk membangun makalah ini menjadi
lebih baik lagi sehingga malalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua amin.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini tentang idhofah ini bias memberikan
manfaat maupun inspirasi untuk bagi pembaca.

Medan,30 oktober 2018

penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN:

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................... iii

A. Latar Belakang................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
C. Tujuan penulisan makalah............................................................................ 3
D. Manfaat penulisan makalah.......................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 5
A. Pengertian idhofah............................................................................................ 6
B. Hukum idhofah................................................................................................... 7
C. Macam macam idhofah.................................................................................... 8

BAB III PENUTUP.................................................................................................................. 9


A. Kesimpulan........................................................................................................... 10
B. Saran....................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Bahasa arab merupakan bahasa yang penting bagi umat islam dalam mempelajari al-
Qur’an. Untuk memudahkan dalam mempelajari dan memahami isi dan makna al-Qur’an di
perlukannya memahami dan mengerti tentang tata bahasa arab. Salah satunya idhofah
yang sebagian orang belum mengerti arti dan cara penggunaan idhofah dalam suatu
kalimat.

Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas tentang idhofah, macam-macam
idhofah, cara penggunaan dan contoh-contoh idhofah.

Idhofah merupakan penyandaran suatu isim kepada isim lain sehingga menimbulkan


makna yang spesifik. Idhofah terdiri dari mudhof dan mudhof ilaih. Banyak juga yang
kurang memahami dan membedakan mudhof dan mudhof ilaih. Dengan membahas idhofah
otomatis juga akan membahas mudhof dan mudhof ilaih dan ciri-cirimya. Dan juga dapat
membuat kalimat-kalimat dalam bahasa arab dengan baik dan benar, bisa memposisikan
idhofah dalam suatu kalimat karena sudah mengetahui mudhof dan mudhof ilaihnya.

1.1. Rumusan Makalah

Dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:

1.    Apa pengertian idhofah?

2.    Apa saja macam-macam idhofah dan contohnya?

3.    Apa saja hukum idhofah?

1.2.    Manfaat Makalah

Manfaat dari pembahasan ini, antara lain:

1.    Memberi kemudahan dalam memahami idhofah (mudhof dan mudhof ilaih)

4
BAB II

PEMBAHASAN

A.      Pengertian Idhofah

Idhofah adalah penyandaran suatu kalimah (isim) kepada kalimah lain sehingga
menimbulkan pengertian yang lebih spesifik.

1. Idhofah tersusun dari dua bagian isim yaitu mudhof dan mudhof ilaih. 
Bagian yang pertama disebut mudhof (kata yang disandarkan), dan bagian yang
kedua disebut mudhof ilaih(kata yang disandari).

B.       Hukum Idhofah

a.         Dalam susunan idhofah, mudhof tidak didahului alif lam (‫)ال‬.

Contoh:

Mudhof = ُ‫الرَّ س ُْول‬

mudhof ilaih =  ُ‫هللا‬

ِ ‫رس ُْو ُل‬  (Rasulullah)


Susunan idhofahnya adalah, ‫هللا‬ َ

Mudhof = ُ‫ال َباب‬

 mudhof ilahi =  ‫ْال َمسْ ِج ُد‬

Susunan idhofahnya adalah ‫ َبابُ ْال َمسْ ِج ِد‬ (Pintu Masjid)

b.         Akhiran pada mudhof dalam idhofah tidak boleh tanwin.

Contoh:

Mudhof =   ‫َحقِي ِْب ٌة‬

 mudhof ilaihi =  ‫م َُح َّم ٌد‬

5
Susunan idhofahnya adalah, ‫حقِ ْي َب ُة م َُح َّم ٍد‬  (Tas
َ Muhammad) 1

Mudhof=  ٌ‫َج َّوال‬

mudhof ilaihi= ‫م َُح َّم ٌد‬  

Susunan idhofahnya adalah: ‫ج َّوا ُل م َُح َّم ٍد‬  (Handphone


َ Muhammad)

c.         Membuang nun mutsanna atau jamak pada mudhof dalam idhofah.

Contoh:

ِ ‫ِك َتا َب‬


 mudhof= ‫ان‬

mudhof ilaihi= ‫م َُح َّم ٌد‬  

Susunan idhofahnya adalah, ‫ ِك َتا َبا م َُح َّم ٍد‬  (Kitab Muhammad)

Mudhof= ‫ ُم َدرِّ س ُْو َن‬  

mudhof ilaihi= ‫ َمعْ َه ٌد‬  

Susunan idhofahnya adalah, ‫ ُم َدرِّ س ُْو َمعْ َه ٍد‬  (Para pengajar ma’had)

Sedangkan aturan mudhof ilaih yaitu:

a.         Diawali dengan alif lam (‫)ال‬. Selalu menempati status majrur (yaitu menggunakan
tanda kasrah)

Contoh: ِ‫الجام َِعة‬, (kampus)
َ ,ِ‫ال َم ْك َتب‬ (kantor)  diawali dengan alif lam dan berharokat kasroh.

b.         tidak diawali alif lam (‫ )ال‬tetapi harokat kasroh tanwin.

‫م َُح َّم ٍد‬ (Muhammad)

ٍ ‫ َب ْي‬ (rumah) tidak boleh menggunakan alif lam.


‫ت‬

c.         Tidak berupa kata sifat, sebab apabila berupa kata sifat, susunannya berupa menjadi
bukan lagi idhofah. 

1 Al Ghulayani, Syaih Musthofa.1992. ‫الجمعد دروسل الرّبيّة‬.As-Shifa:Semarang

6
Contoh idhofah yang lain:

‫َمسْ ِج ُد الجاَم َِع ِة‬

Masjid kampus

‫ُورةُ ال َفات َِح ِه‬


َ ‫س‬

Surat Al-Fatihah

‫ْت األُسْ تا َ ِذ‬


ُ ‫َبي‬

Rumah ustadz

‫باَبُ ال َفصْ ِل‬

Pintu kelas

َ ‫س‬ ,ُ‫ َرس ُْول‬   ‫ َمسْ ِج ُد‬  merupakan mudhof. Sedangkan kata َ ‫األُسْ تا‬ , ‫اللّ ِة‬ , ‫ال َفات َِح ِه‬ , ‫الجاَم َِع ِة‬
ُ ‫ َبي‬ , ,ُ‫ُورة‬
Kata ُ‫باَب‬ , ‫ْت‬
‫ال َفصْ ِل‬ , ‫ ِذ‬ merupakan mudhof ilaih.

Penisbatan atau penyandaran idhofah juga menyimpan arti

  ْ‫مِن‬ (dari),

  ْ‫فِي‬ (di dalam)

‫ل‬ (untuk/milik).
ِ

Contoh:

‫َمكاَنُ ْالوُ ض ُْو ِء‬

Tempat (untuk) wudhu

ِ ‫م َُو َّظفُ ْال َم ْك َت‬


‫ب‬

Pegawai (nya) kantor

‫ت ِْل ِمي ُْذ َم ْد َر َس ٍة‬

Siswa (di) sekolah

ٍ ‫خا َ َت ُم َذ َه‬
‫ب‬

7
Cincin (dari) emas2

‫َّارةُ َفاطِ َم ِة‬


َ ‫َسي‬

Mobil (milik) Fatimah

C.      Macam-macam idhofah

Idhofah dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Idhofah maknawiyyah yaitu idhofah yang memberikan faedah mema’rifatkan


(sehingga dapat menimbulkan perubahan dari nakiroh menjadi ma’rifat atau sekurang-
kurangnya taksis/tidak berarti umum betul)
Definisinya adalah keadaan mudhof bukan merupakan isim sifat yang dimudhofkan.
Artinya tidak merupakan isim sifat sama sekali.

Contoh:

‫ ِم ْفتا َ ُح‬ ‫ت‬
ِ ‫ال َب ْي‬

kunci rumah

ُ‫كِتاَب‬ ‫الت ِْل ِم ْي ِذ‬

Buku murid

‫َم ْك َتبُ َب ِر ْي ٍد‬

Kantor pos

2. Idhofah lafaziyyah yaitu idhofah yang tidak memberikan faedah


mema’rifatkan mudhof (yaitu sekedar untuk meringankan bacaannya saja). Definisinya
adalah keadaan mudhof merupakan isim sifat yang di mudhofkan.

Contoh:

‫َعظِ ْي ُم ااْل َ َم ِل‬

2 Pasmin, Drs, Dkk.2007.Bahasa Arab untuk Madrasah Tsanawiyah.Alfadinar:Surakarta

8
Yang besar cita-citanya

ِ ‫م َُروَّ ُع ْال َق ْل‬


‫ب‬

Yang di pelihara hatinya

‫َقلِ ْي ُل ْال ِح َي ِل‬

Sedikit tipu muslihatnya

Dalam idhofah lafazziyah, penambahan alif lam pada mudhof dibolehkan, karena
sesungguhnya dari sisi makna bukanlah mudhof.

Contoh:

 ‫ْال َجعْ ُد ال َّشعْ ِر‬

Rambut yang bergumpal (alif lam berada pada lafaz yang di idhofati oleh mudhof ilaih itu).

Adapun adanya alif lam itu pada isim sifat, bisa dianggap cukup (alif lam pada mudhofnya
saja, tidak ada pada mudhof ilaihnya), yaitu kalau isim sifat itu tasniyah atau jamak
mudzakar salim.

Contoh:

‫ْالم َُعلِّم ُْو َز ْي ٍد‬

Orang-orang (banyak) yang mengajari zaid

‫ْالم َُعلِّما َ َز ْي ٍد‬

Dua orang yang mengajari zaid.

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Idhofah merupakan penyandaran isim kepada isim lainnya yang terdiri dari mudhof dan
mudhof ilaih. Isim pertama disebut mudhof, sedangkan isim kedua disebut mudhof ilaih.
Mudhof tidak berawal dengan alif lam, sedangkan mudhof ilaih berawalan alif lam dan
selalu di jarkan atau tidak berawalan alif lam tetapi berharokat tanwin.

Mudhof dibagi menjadi dua, yaitu mudhof ma’nawiyah dan mudhof lafazziyah. Mudhof
ma’nawiyah merupakan idhofah yang memberikan faedah mema’rifatkan mudhof dan
mudhof bukan merupakan isim sifat. Sedangkan idhofah lafazziyah yaitu idhofah yang
mudhofnya berupa isim sifat, dan tidak ada perubahan makna/tidak mema’rifatkan
mudhof, hanya lafaznya saja yang di idhofkan agar memudahkan bacanya.

DAFTAR PUSTAKA

10
Al Ghulayani, Syaih Musthofa.1992. ‫الجمعد دروسل الرّبيّة‬.As-Shifa:Semarang

Munawari, Akhmad.2004.Belajar Cepat Tata Bahasa Arab.Norma Media


       Idea: Yogyakarta

Pasmin, Drs, Dkk.2007.Bahasa Arab untuk Madrasah Tsanawiyah.Alfadinar:Surakarta

Basyir, Abdul, BA.2003.Pendidikan Bahasa Arab.Nuansa Aksara Grafika:Yogyakarta

Muhammad.1996.Matan Alfiyah.Al-Ma’arif:Bandung

Sukamto, Drs, M.A., Dkk.2005.Bahasa Arab.Pokja Akademik:Yogyakarta

11

Anda mungkin juga menyukai