Anda di halaman 1dari 1

TEORI & PENDEKATAN KONSELING PSIKOANALISA : SIGMUND FREUD

Latar Belakang Konsep Dasar

- Freud tertarik dengan riset neuro-psikologi. - Asumsi determinisme psikis dan asumsi motivasi tak sadar.
- Freud bertemu dengan sahabat dekatnya Josef Breuer dan bekerja - Tiga tingkat kesadaran, yaitu sadar (conscious), prasadar
(preconscious), dan tak sadar (unconscious).
sama untuk menangani hysteria dengan metode asosiasi bebas.
- Metode asosiasi bebas dilakukan untuk menganilisa dinamika alam - Struktur Kepribadian yaitu Id, Ego, dan Super Ego.
bawah sadar pasiennya. - Dinamika kepribadian yang terdiri dari dorongan, seks, agresi,
dan kecemasan.
- Menurut Freud alam bawah sadar adalah kunci dari semua
perilaku manusia dan gangguan mental yang dialami manusia. - Tahap perkembangan psikoseksual:
1) Tahap Oral 4) Tahap Latensi
- Karena teorinya bertujuan untuk menganalisis alam bawah sadar
2) Tahap Anal 5) Tahap Genital
manusia akhirnya teori yang Freud ciptakan ini dinamakan
3) Tahap Phallic
Psikoanalisa.

Asumsi Pribadi Sehat dan Hakikat dan Tujuan Konseling Fungsi dan Peran Konselor Teknik-Teknik Konseling
Bermasalah
- Dalam proses konseling, konselor berusaha
A. Hakikat tidak dikenal konselor agar klien mudah - Asosiasi Bebas adalah teknik yang
A. Asumsi Pribadi Sehat Terapi psikoanalisis (psychonalysis memantulkan perasaannya. member kebebasan kepada klien
- Ego berperan secara optimal teraphy) adalah teknik atau metode - Konselor memberikan perhatian terhadap sehingga klien dapat terbuka dalam
- Mampu mengendalikan id, ego, dan pengobatan yang dilakukan oleh terapis keadaan resistensi klien. mengungkapkan apa yang ada dalam
super ego dengan cara menggali permasalahan dan - Konselor membuat interpretasi untuk pikirannya.
- Perilaku adaptif dengan lingkungan pengalaman yang direpresnya selama masa mengajar klien tentang arti perilaku saat ini - Interpretasi adalah penetapan analisis,
- Mampu mengelola kecemasan kecil serta memunculkan dorongandorongan sebagaimana terkait dengan masa lalunya. penjelasan, dan bahkan mengajar klien
yang tidak disadarinya selama ini. - Konselor berusaha mengurangi resistensi tentang makna perilaku yang
B. Asumsi Pribadi Bermasalah B. Tujuan yang berkembang karena itu merupakan dimanifestasikan dalam mimpi, asosiasi
- Dinamika yang tidak efektif antara Pengalaman masa lampau ditata, fokus dari konseling. bebas, resisten dan hubungan terapeutik
id, super ego dan ego. Dinamika didiskusikan, dianalisis, dan ditafsirkan - itu sendiri.
yang tidak efektif ini ditandai oleh dengan tujuan untuk merekonstruksi - Analisis Mimpi adalah teknik yang
Tahapan Konseling bertujuan untuk membuka hal-hal yang
ketidak mampuan ego kepribadian.
mengendalikan keinginan-keinginan Tujuan konseling psikoanalisis adalah - Konseli mulai bercerita sampai ke tidak disadari dan memberi kesempatan
dan tuntutan moral. membentuk kembali struktur karakter individu pelepasan emosi. Konselor setia pada klien untuk masalah-masalah yang
- Mengalami masalah kecemasan dengan membuat yang tidak sadar menjadi mendengarkan. belum terpecahkan.
- Adanya konflik kateksis dan anti sadar dalam diri klien. - Pembukaan pengembangan transferensi. - Resistensi adalah sesuatu yang melawan
kateksis - Menerapkan teknik-teknik spesifik konseling kelangsungan terapi dan mencegah klien
dalam pendekatan psikoanalisa. mengemukakan bahan yang tidak
disadari.
- Transferensi adalah teknik untuk
mengalihkan bisa berupa perasaan dan
harapan masa lalu.

Anda mungkin juga menyukai