Anda di halaman 1dari 60

DAFTAR ISI

LAPORAN UTAMA : ARTIKEL LAPORAN UTAMA ARTIKEL LAPORAN UTAMA

5 NEGARA WAJIB
LINDUNGI ARSIP 10 Khoerun Nisa Fadillah, SIP :
ARSIP KEPENDUDUKAN:
MENJAGA HAK SIPIL DAN
13
Drs. Sumrahyadi, MIMS :
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN (SIAK) DENGAN
KEPENDUDUKAN POLITIK WARGA NEGARA SISTEM INFORMASI KEARSIPAN
NASIONAL (SIKN) DIMUNGKINKAN
TERKONEKSI
Keberhasilan suatu bangsa dalam Keberadaan arsip kependudukan Kemungkinan terkoneksinya antara
mencapai visi pembangunan sangat sebagai alat bukti autentik atas status sistem informasi kependudukan yang
ditentukan oleh kemampuannya pribadi dan status hukum warga dikembangkan oleh Kementerian
negara adalah sangat berperan penting Dalam Negeri dengan sistem informasi
dalam mengelola manajemen data
dalam menjaga hak sipil dan politik kearsipan yang dikembangkan oleh
dan informasi kependudukan yang warga negara. Oleh karenanya, arsip
ANRI.
memadai, akurat, lengkap, dan selalu kependudukan harus dilindungi dan
termutakhirkan diselamatkan, baik oleh warga negara
sebagai pemegang hak maupun oleh
negara sebagai pemegang kewajiban.

DARI REDAKSI 4 PRESERVASI /


Euis Shariasih, S.Si, M.Hum :
30
KHAZANAH 1 / Ina Mirawati : IDENTIFIKASI KERUSAKAN DALAM
16 PERAWATAN ARSIP KERTAS
KEPENDUDUKAN MASA KOLONIAL
DALAM SUMBER ARSIP
VARIA 1 / Okki Navarone
KHAZANAH 2 /R.Suryagung SP : Wibisono
20 32
REKAM JEJAK PENGENDALIAN Mengenal lebih dekat
PENDUDUK INDONESIA DALAM sigiliografi
KHAZANAH ARSIP PERIODE REPUBLIK
VARIA 2/
DAERAH / Langgeng Sulistyo Rayi Darmagara, SH :
Budi 35
23 SELAMAT DATANG PP BARU
SELAYANG PANDANG NUNUKAN
DAN SEBATIK
PROFIL
MANCANEGARA / Adhie Gesit 40
Pambudi HARYONO sUYONO
26 SOSOK DI BALIK KESUKSESAN KETERANGAN COVER
Sejarah yang terlihat dan PROGRAM KB Lomba bayi sehat (Desember, 1953)
terdengar (Sumber: ANRI, Foto KIT Batavia).

ARTIKEL ARSIPARIS / Raistiwar CERITA KITA / Peristiwa kelahiran seorang bayi dicatat

Pratama, S. S: Susanti, S.Sos : dalam akta kelahiran sebagai bukti


28 44 hubungan hukum antara si anak dengan
Menuju Satu SEPENGGAL KISAH DARI orang tuanya secara hukum. Di dalam akta
KewargaNEGARAAan Hindia SURINAME
kelahiran disebutkan siapa bapak dan ibu
Belanda; Liem Koen Hian, dari si anak; akta kelahiran merupakan bukti
Indisch Burgerschap, dan awal kewarganegaraan dan identitas diri
Wees- en Boedelkamers LIPUTAN 47 pertama yang dimiliki sang anak.
DARI REDAKSI

P
Pembina: endataan terhadap penduduk bukan sekedar untuk
Kepala Arsip Nasional RI, mengetahui jumlah penduduk semata akan tetapi juga
Sekretaris Utama Arsip Nasional RI,
mencakup berbagai hal, seperti tingkat kesejahteraan dan
Deputi Bidang Konservasi Arsip,
persebarannya. Oleh karena itu diperlukan akurasi dan validitas
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan,
Deputi Bidang Informasi & data serta informasi yang akan menjadi acuan untuk menentukan
Pengembangan Sistem Kearsipan kebijakan tentang penanganan masalah kependudukan
Penanggung Jawab: selanjutnya.
Dra. Multi Siswati, MM
Pemimpin Redaksi: Penduduk merupakan sumber daya potensial dan strategis
Majuni Susi, S.Sos sebagai penegak keutuhan dan kedaulatan bangsa sekaligus
Wakil Pemimpin Redaksi: sebagai penggerak pembangunan. Akan tetapi kependudukan
Eli Ruliawati, S.Sos
dapat menjadi masalah serius jika penanganannya tidak terarah
Dewan Redaksi:
dan tepat sasaran. Penangan masalah kependudukan adalah
Drs. Azmi, M.Si,
M. Ihwan, S.Sos, Wawan Sukmana, S.IP penanganan yang terus menerus, berkelanjutan dan berorientasi
Drs. Bambang Parjono Widodo, M.Si, jangka panjang. Untuk itu diperlukan konsep yang strategis dan
Drs. Langgeng Sulistyo B operasional. Kita dapat melihat keberhasilan penanganan masalah
Redaktur Pelaksana: kependudukan di masa lalu melalui berbagai program, antara lain,
H. Siti Hannah, S.AP,
program Keluarga Berencana dan Transmigrasi.
Neneng Ridayanti, S.S.,
Bambang Barlian, S.AP, Susanti, S.Sos Majalah ARSIP kali ini mengangkat tema “Arsip
Sekretariat:
Kependudukan, Aset Terjaga Milik Negara” dengan pertimbangan
Sri Wahyuni, Hendri Erick Zulkarnaen, S.Kom,
bahwa kependudukan masih tetap aktual, bukan saja mengenai
Ifta Wydyaningsih, A.Md, Raistiwar Pratama, S.S
Reporter: pengendalian jumlah dan persebarannya akan tetapi juga dengan
Tiara Kharisma, S.I.Kom., Neneng Ridayanti, S.S. kompleksitas permasalahan lainnya, seperti masalah sosial dan
Fotografer: ekonomi. Di dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Hendri Erick Zulkarnaen, S.Kom, Supriyono Kearsipan, masalah kependudukan masuk dalam ranah arsip
Percetakan:
terjaga.
Firmansyah, A.Md, Abdul Hamid
Editor: Data dan informasi mengenai kependudukan terdapat di
Neneng Ridayanti, S.S., berbagai instansi pemerintah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Eva Julianty, S.Kom,
lembaga yang bersangkutan, termasuk di ANRI sebagai lembaga
Bambang Barlian, S.AP
Tiara Kharisma, S.I.Kom.
kearsipan nasional yang menyimpan dan memelihara khazanah
Perwajahan/Tata Letak: arsip kependudukan di masa lalu yang dapat menjadi bahan
Firmansyah, A.Md, Isanto, A.Md penelitian maupun untuk kepentingan lainnya seperti untuk mencari
Iklan/Promosi: asal usul keturunan (genealogi). Untuk melengkapi informasi
Sri Wahyuni
dan memperkaya wawasan tentang kependudukan,kami juga
Distributor:
melakukan survey dan wawancara dengan berbagai pihak terkait
Abdul Hamid, Farida Aryani, S.Sos
Achmad Sadari yang sesuai dengan jabatan dan kebijakannya dengan masalah ini
baik yang masih aktif maupun yang sudah purna bakti.
Majalah ARSIP menerima artikel dan berita tentang
kegiatan kearsipan dan cerita-cerita menarik yang Rubrik lain yang selalu setia mengisi majalah ini tetap kami
merupakan pengalaman pribadi atau orang lain. sajikan, seperti khazanah, preservasi, daerah dan mancanegara,
Jumlah halaman paling banyak tiga halaman atau diharapkan tetap menarik minat pembaca.
tidak lebih dari 500 kata. Redaksi berhak menyunting
tulisan tersebut, tanpa mengurangi maksud isinya. Sebagaimana lazimnya sebuah terbitan berkala yang perlu
Artikel sebaiknya dikirim dalam bentuk hard dan dijaga kualitasnya, maka kami akan sangat berterima kasih jika ada
soft copy ke alamat Redaksi: Subbag. Publikasi dan kritik dan saran. Sebagai kata akhir, kami mengucapkan selamat
Dokumentasi, Bagian Humas, Arsip Nasional RI,
membaca dan semoga mendapat manfaat.
Jalan Ampera Raya No. 7 Cilandak, Jakarta 12560,
Telp.: 021-780 5851 Ext. 404, 261, 111, Fax.: 021-781 Salam,
0280, website: www.anri.go.id, email: info@anri.go.id

Redaksi

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 4


LAPORAN UTAMA

NEGARA WAJIB LINDUNGI


ARSIP KEPENDUDUKAN

K
eberhasilan suatu bangsa Pemerintah berkepentingan untuk dengan pertumbuhan makanan.
dalam mencapai visi mengetahui data kependudukan, data Dengan sendirinya, pertumbuhan
pembangunan sangat jumlah penduduk yang detail dengan penduduk yang tidak terkendali akan
ditentukan oleh kemampuannya segala indikatornya dari kegiatan menyebabkan munculnya masalah
dalam mengelola manajemen data sensus penduduk merupakan data kependudukan, yaitu ketidakmampuan
dan informasi kependudukan yang statistik penduduk yang berguna untuk dalam memenuhi kebutuhan hidup,
memadai, akurat, lengkap, dan selalu menghitung produk domestik bruto mulai dari penyediaan kebutuhan
termutakhirkan, demikian sambutan suatu negara, pendapatan per kapita, makanan, fasilitas kesehatan dan
Presiden SBY saat pencanangan maupun mengantisipasi adanya pendidikan, tersedianya lapangan
sensus penduduk pada tahun pertumbuhan penduduk. Ancaman pekerjaan, perumahan dan lain-lain.
2010 lalu. “Informasi mengenai adanya pertumbuhan penduduk telah
Data kependudukan tidak berhenti
kependudukan dalam bentuk data dikemukakan oleh Thomas Malthus
kepada kuantitas penduduk yang
kependudukan merupakan modal dalam teorinya, ‘essay on the principle
meliputi struktur umur penduduk,
pembangunan, dipakai untuk of population’ bahwa hukum alamiah
kelahiran, dan kematian, namun
perencanaan pembangunan bagi akan memengaruhi pertumbuhan
juga berbicara mengenai kualitas
negara manapun, tidak terkecuali di penduduk. Menurutnya penduduk akan
penduduk, seperti masalah pendidik-
Indonesia”, tambahnya. selalu bertambah lebih cepat dibanding
an, kesehatan, dan kesejahteraan,

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 


LAPORAN UTAMA

termasuk mengenai persebaran


penduduk. Data kependudukan bisa
diperoleh melalui kegiatan sensus
penduduk dan pelayanan administrasi
kependudukan.

Informasi dalam arsip kepen-


dudukan, informasinya terkait
dengan kualitas dan kuantitas
penduduk. Badan Pusat Statistik
(BPS) bertanggung jawab terhadap
kuantitas dan kualitas data dari arsip
kependudukan yang diperoleh melalui
kegiatan sensus, baik itu sensus
penduduk yang dilaksanakan setiap
10 tahun sekali dan diselenggarakan
pada tahun-tahun berakhiran angka
0, seperti tahun 2000, tahun 2010,
dan seterusnya. Sensus pertanian
yang diselenggarakan pada tahun
berakhiran angka 3, seperti tahun Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Dr. Suryamin

1993, tahun 2003, dan seterusnya,


serta sensus ekonomi pada tahun namun sangat disayangkan data yang perubahan mind set dalam mengelola
berakhiran angka 6, seperti tahun 1996 dimilikinya tidak dapat dipercaya dari arsip kependudukan”, imbuhnya.
dan tahun 2006. Arsip yang tercipta segi kualitasnya, seharusnya semua
Dalam penjelasannya, BKKBN
dari kegiatan sensus ini disebut arsip data kependudukan terintegrasi dan
berharap Arsip Nasional Republik
data. hanya BPS lah yang berhak dan
Indonesia (ANRI) selaku pembina
dipercaya untuk mengeluarkan data.
Menurut Kepala BPS, Dr. Suryamin, kearsipan nasional harus memberi
Di BKKBN sendiri ada unit yang
“arsip data yang belum diolah atau peluang seluas-luasnya kepada
bertanggung jawab terkait dengan
data yang masih mentah bersifat karyawan yang telah mengkhususkan
data kependudukan, namun secara
rahasia, belum dapat dikonsumsikan pekerjaannya di bidang kearsipan,
fungsi tetap berkoordinasi dengan
ke publik, berbeda dengan data sehingga menepis adanya anggapan
BPS.
yang diolah maka arsip data bisa di petugas kearsipan (arsiparis) kurang
akses seluas-luasnya oleh publik”, BKKBN merasa berkepentingan bergengsi. Keberadaannya bisa
tuturnya. BPS pun telah menyiapkan untuk memanfaatkan data dirasakan dengan terkelolanya arsip-
data tidak hanya dalam media kertas kependudukan, terlebih amanat arsip kependudukan secara akurat dan
tetapi juga dalam bentuk digital, arsip Undang-Undang Nomor 52 tahun lengkap, demikian paparan dari Sugiri
data bisa diakses setiap saat melalui 2009 tentang Perkembangan Syarief, yang sebelum menjadi Kepala
internet (www.bps.go.id). Menurutnya, Kependudukan dan Pembangunan BKKBN sempat menjadi Sekjen
begitu arsip data telah diolah maka Keluarga Berencana, menitikberatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
informasinya bersifat terbuka dan kepada pengendalian pertumbuhan Selama ini BKKBN senantiasa rutin
menjadi ranah publik, kecepatan data penduduk, selain melaksanakan menyerahkan arsip statisnya ke ANRI,
akan memengaruhi kualitas data. program keluarga berencana. ini berkat adanya arsiparis maupun
Saat ini BKKBN telah menyiapkan supervisi yang dilakukan ANRI.
Berbicara masalah kualitas data grand design kependudukan sesuai Namun diakui, untuk pengelolaan arsip
kependudukan menjadi sorotan ter- dengan visinya ‘penduduk tumbuh kependudukan yang bersifat dinamis
sendiri oleh Dr. Sugiri Syarief, Kepala seimbang pada 2015’. Dalam rangka belum sepenuhnya sempurna karena
Badan Kependudukan dan Keluarga mewujudkan visi tersebut, maka keterbatasan arsiparis.
Berencana Nasional (BKKBN). diperlukan data kependudukan yang
Menurut beliau, masih banyak instansi Keakuratan dan kelengkapan
akurat dan senantiasa terbarui,
pemerintah mempunyai angka (data data kependudukan juga dibutuhkan
jika perlu harus didukung dengan
kependudukan) sendiri-sendiri, oleh Kementerian Tenaga Kerja dan

 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Transmigrasi (Kemenakertrans),
terutama dalam menyusun kebijakan
strategis yang terkait dengan
masalah kependudukan. Data-data
kependudukan diperlukan untuk
mendukung terciptanya kesempatan
kerja, memperluas peluang usaha,
mengurangi kemiskinan, mengurangi
kesenjangan, dan upaya-upaya
menegakkan persatuan dan kesatuan,
serta menyangga kedaulatan NKRI,
demikian penjelasan Ir. Roosari
Tyas Wardani, M.MA, Dirjen P2MKT
Kemenakertrans.

Lebih lanjut, Dirjen P2MKT ini


berharap ANRI melakukan pembinaan
secara kontinu ke instansi-instansi ke
instansi-instansi pemerintah, terutama
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),
dalam hal pengelolaan, penyimpanan
Dr. Sugiri Syarief, MPA
dan pemeliharaan sehingga semua
data arsip yang dikeluarkan oleh
pemerintah khususnya yang
terkait dengan pengelolaan arsip
kepedudukan itu dapat dipercaya, Data-data kependudukan diperlukan
valid dan akurat.
untuk mendukung terciptanya
Selain informasi arsip
kependudukan seperti yang
kesempatan kerja, memperluas
dikemukakan sebelumnya, ada juga peluang usaha, mengurangi
arsip yang lebih spesifik menyangkut
kepemilikan dari penduduk, yaitu kemiskinan, mengurangi kesenjangan,
dokumen kependudukan. Menurut
Undang-Undang RI Nomor 23 dan upaya-upaya menegakkan
tahun 2006 tentang Administrasi
persatuan dan kesatuan, serta
Kependudukan, dokumen ini merekam
semua peristiwa kependudukan menyangga kedaulatan NKRI.
dan peristiwa penting yang dialami
oleh penduduk Indonesia, baik yang
berada di dalam dan/atau di luar identitas warga negara saat ini bertujuan untuk mencegah adanya
wilayah Negara Kesatuan Republik juga tengah dilakukan melalui KTP ganda, dan dapat berguna untuk
Indonesia (NKRI), seperti : biodata program elektronik KTP (e-KTP) penerbitan paspor, SIM, NPWP,
penduduk, kartu keluarga, Kartu Tanda yang berbasis kepada database asuransi, dan sertifikat hak atas
Penduduk (KTP), surat keterangan kependudukan secara nasional. tanah, serta keperluan lain yang terkait
kependudukan, dan akta pencatatan Sebagai dokumen kependudukan, dengan hak sipil maupun hak politik
sipil. Dokumen ini merupakan data maka e-KTP dilengkapi Nomor Induk warga negara.
kependudukan yang diberikan oleh Kependudukan (NIK) dengan sistem
keamanan/ pengendalian sebagai Hak sipil setiap warga negara
negara terhadap identitas penduduk,
alat verifikasi dan validasi database terekam dari sejak terciptanya akta
sekaligus pengakuan negara terhadap
penduduk, baik dari sisi administrasi kelahiran sebagai bukti autentik
hak sipil dan hak politik bagi setiap
dan teknologi informasi. Penerbitan pengakuan negara terhadap
warga negara.
e-KTP dengan single identity number seseorang. Seorang penduduk belum
Penyempurnaan terhadap

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 


LAPORAN UTAMA

diakui sebagai warga negara apabila


belum mempunyai akta kelahiran, KTP
dan kartu keluarga. Demikian pula
dengan paspor, merupakan pengakuan
warga negara yang diberikan negara
saat yang bersangkutan berada di luar
negeri. Adanya paspor maka dengan
sendirinya memberikan rasa aman
bagi setiap warga negara, karena
negara wajib melindungi keberadaan
setiap warga negara kapanpun dan
dimanapun.

Sementara dalam hak politik,


terkait dengan partisipasi setiap
warga negara untuk menggunakan
hak suaranya dalam pemilu. Untuk
dapat menggunakan hak politik
maka setiap orang wajib mempunyai
dokumen kependudukan. Tanpa
memiliki KTP sebagai identitas jati
Dirjen Pembinaan dan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi (P2MKT)
diri sebagai warga negara, maka hak Kemenakertrans, Ir. Roosari Tyas Wardani, M.MA.
politiknya tidak dapat diberikan. Kasus
carut marutnya Daftar Pemilih Tetap
warga negara dalam menggunakan keamanan, dan keselamatan. “Arsip
(DPT) dalam ajang pemilu, mau tidak
hak-hak sipilnya maupun hak terjaga termasuk kategori arsip
mau membuka aib ketidakakuratan
politiknya. Itu berarti, pengelolaan dinamis, keberadaannya strategis
dan kekurangmutakhiran dokumen
terhadap data kependudukan dan dan berkaitan dengan kegiatan vital
kependudukan. Dengan adanya
dokumen kependudukan harus keberadaan dan kelangsungan
e-KTP diharapkan hak sipil dan
dilakukan secara sungguh-sungguh, hidup berbangsa dan bernegara,
hak politik warga negara dilindungi
terintegrasi, dan satu sama lain saling “jelas Kepala ANRI, M. Asichin,
dan dihormati, karena e-KTP tidak
melengkapi. Tidak hanya berhenti SH. M.Hum. Makna negara dalam
memberi tempat kepada adanya KTP
di situ, semua data kependudukan, konteks arsip negara lebih ditujukan
ganda. Otomatis, database dokumen
arsip/dokumen kependudukan juga kepada penguasaan arsip selanjutnya
kependudukan yang terus terbarui
harus dijaga karena informasinya dilakukan oleh negara, dalam hal ini
wajib dijaga, dilindungi, dan dipelihara
terkait kelangsungan hidup bangsa oleh pemerintah, yaitu ANRI selaku
oleh negara.
dan negara. Dengan demikian, penyelenggara kearsipan nasional.
Dengan demikian data arsip/dokumen kependudukan ini Pendekatan kepemilikan oleh negara,
kependudukan, arsip kependudukan dapat dikategorikan sebagai arsip semata-mata guna menjamin bahwa
maupun dokumen kependudukan terjaga. Dalam Pasal 1 angka (8) negara bertanggung jawab terhadap
yang tercipta dari instansi pemerintah Undang-Undang Nomor 43 Tahun keberadaan arsip terjaga.
memainkan peran penting, tidak 2009 tentang Kearsipan disebutkan Sementara tujuan dari tindakan
hanya mengantisipasi masalah- bahwa arsip terjaga adalah arsip arsip terjaga adalah keutuhan,
masalah kependudukan. Data negara yang berkaitan dengan keamanan, dan keselamatan. Dalam
kependudukan yang akurat, lengkap, keberadaan dan kelangsungan hidup perspektif yang lebih luas, diartikan
dan termutahirkan jelas menjadi bangsa dan negara yang harus sebagai tindakan penyelamatan
acuan sebelum dikeluarkannya dijaga keutuhan, keamanan, dan arsip terjaga yang harus dilakukan
suatu policy untuk mencapai keselamatannya. Pengertian definisi sejak masa arsip dinamisnya, melalui
kesejahteraan masyarakat. Begitupun arsip terjaga bermakna: pertama, upaya pemberkasan, pelaporan dan
dengan dokumen kependudukan, arsip negara yang menunjukkan penyerahan salinan autentiknya ke
keberadaannya merupakan bukti negara sebagai pemilik arsip; kedua, ANRI, sesuai Pasal 43 Undang-
autentik atas status hukum dari setiap tujuan dari tindakan yaitu keutuhan, Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang

 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Kearsipan dan Pasal 51 Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan. Dalam pasal 51 tersebut
memuat penjelasan bahwa pimpinan
lembaga negara, pemerintahan
daerah, perguruan tinggi negeri,
BUMN dan BUMD wajib memelihara,
melindungi, dan menyelamatkan
arsip yang termasuk dalam kategori
arsip terjaga; memberkaskan dan
melaporkan arsip yang termasuk
dalam kategori arsip terjaga kepada
Kepala ANRI paling lama 1 (satu)
tahun setelah pelaksanaan kegiatan,
dan menyerahkan salinan autentik dari
naskah asli arsip terjaga kepada ANRI
paling lama 1 (satu) tahun setelah
dilakukan pelaporan. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, M. Asichin, S.H., M.Hum.
Dalam kesempatan terpisah,
Kepala ANRI, M. Asichin juga Dalam rangka menjaga keutuhan,
mengutarakan bahwa dalam rangka
menjaga keutuhan, keamanan, dan keamanan, dan keselamatan arsip
keselamatan arsip negara yang
berkaitan dengan keberadaan dan
negara yang berkaitan dengan
kelangsungan hidup bangsa dan keberadaan dan kelangsungan hidup
negara maka ANRI telah mengeluarkan
suatu Peraturan Kepala (Perka) ANRI bangsa dan negara maka ANRI telah
Nomor 18 Tahun 2011 tentang Tata
Cara Pembuatan Daftar, Pemberkasan mengeluarkan suatu Peraturan
dan Pelaporan, serta Penyerahan
Kepala ANRI Nomor 18 Tahun 2011
Arsip Terjaga.

Dalam penjelasannya di-


tentang Tata Cara Pembuatan Daftar,
kemukakan bahwa undang- Pemberkasan dan Pelaporan, serta
undang telah mengategorikan
arsip kependudukan sebagai Penyerahan Arsip Terjaga.
salah satu aset negara yang wajib
dijaga. “Dalam arsip kependudukan
ada sanksi bagi pejabat pimpinan zaman pemerintahan Hindia Belanda
informasinya berkaitan dengan
instansi yang tidak melaksanakan serta arsip statis hasil penyerahan
rakyat dan dibutuhkan oleh negara/
pemberkasan, pelaporan, dan dari instansi yang mengurus masalah
pemerintah, kebijakan strategis terkait
penyerahan arsip terjaga. Adanya kependudukan, seperti BKKBN. Salah
pengendalian pertumbuhan penduduk
Perka Nomor 18 Tahun 2008 itu satu contoh pemanfaatan khazanah
pun tekandung di dalamnya. Oleh
merupakan kepanjangan tangan arsip statis yang berkaitan dengan
karenanya negara wajib melindungi negara untuk membantu pencipta kependudukan yang disimpan di ANRI
dan menjaga arsip/dokumen arsip yang mengelola arsip terjaga, adalah khazanah arsip Wees en Budel
kependudukan sebagai bahan termasuk arsip kependudukan. Kamer, salah satu arsip peninggalan
pertanggungjawaban dalam kehidupan pemerintahan Hindia Belanda yang
berbangsa dan bernegara. Itu amanat Selain itu, sampai saat ini
biasa digunakan untuk penelusuran
ANRI pun telah melestarikan arsip
Undang-Undang”, tambahnya. Bahkan genealogi.
kependudukan yang bersumber dari

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

Khoerun Nisa Fadillah, S.IP :

ARSIP KEPENDUDUKAN:
MENJAGA HAK SIPIL DAN POLITIK
WARGA NEGARA
“…Mendirikan negara yang baru, hendaknya kita memperhatikan syarat-syarat (pasal 22); kebebasan berkeluarga
supaya negara yang kita bikin jangan sampai menjadi negara kekuasaan. (pasal 23); hak berpartisipasi dalam
Kita menghendaki Negara Pengurus, kita membangun masyarakat baru yang pemerintahan dan pemilihan umum
berdasarkan gotong-royong, usaha bersama, tujuan kita adalah membaharui serta memperoleh pelayanan publik
masyarakat. (pasal 25); dan persamaan kedudukan
Tetapi di sebelah itu janganlah kita memberikan kekuasaan yang tidak terbatas dihadapan hukum (pasal 26).
kepada negara untuk menjadikan di atas negara baru itu suatu Negara Secara sederhana, Rene Cassin
Kekuasaan. Sebab itu ada baiknya dalam salah satu fasal yang mengenai warga
sebagai salah seorang penggagas
negara disebutkan juga sebelah hak yang sudah diberikan kepada misalnya
Deklarasi Umum tentang Hak Asasi
tiap-tiap warga negara rakyat Indonesia, supaya tiap - tiap warga negara jangan
Manusia yang berasal dari Lebanon
takut mengeluarkan suara”.
menyatakan bahwa hak sipil berbicara
(Mohammad Hatta, Sidang BPUPKI, 27 Mei 1945 - 22 Agustus 1945) tentang “biarkan saya menjadi diri

H
saya sendiri”, sedangkan hak politik
ak sipil dan politik warga berbicara tentang “biarkan kami
negara merupakan bagian turut berpartisipasi”. Melindungi hak-
dari hak asasi manusia yang hak sipil dan politik warga negara
dilindungi oleh hukum internasional merupakan kewajiban negara yang
sebagaimana diproklamasikan oleh dilakukan melalui pelaksanaan tugas-
Majelis Umum Perserikatan Bangsa- tugas pemerintahan.
Bangsa dalam Deklarasi Umum
HAK SIPIL DAN POLITIK DI
tentang Hak Asasi Manusia (Universal
INDONESIA
Declaration of Human Rights) pada
10 Desember 1948 yang kemudian Jauh sebelum Deklarasi
ditindaklanjuti dengan pengesahan Umum tentang Hak Asasi Manusia
Kovenan Internasional tentang Hak- diproklamasikan dan Kovenan
Hak Sipil dan Politik (The International Internasional tentang Hak-Hak Sipil
Covenant on Civil and Political dan Politik disahkan, Indonesia telah
Rights: ICCPR) pada 16 Desember menjunjung tinggi hak asasi manusia.
1966. Hak-hak yang termuat dalam Khoerun Nisa Fadillah, SIP Hal ini sebagaimana tertuang dalam
kovenan tersebut meliputi hak untuk Undang-Undang Dasar Negara
(pasal 12); kebebasan berpikir,
hidup (pasal 6); hak bebas dari Republik Indonesia Tahun 1945 yang
keyakinan, dan beragama (pasal 18);
penyiksaan (pasal 7); hak bebas memuat beberapa ketentuan tentang
hak untuk berpendapat (pasal 19);
dari perbudakan (pasal 8); hak atas penghormatan hak asasi manusia
hak untuk berkumpul secara damai
kebebasan dan keamanan pribadi di bidang sipil dan politik. Hak-hak
(pasal 21); kebebasan beserikat
(pasal 9); hak kewarganegaraan tersebut antara lain hak semua bangsa

10 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


atas kemerdekaan (alinea pertama status pribadi dan status hukum atas Ronal, dan Novitarini Wini, dalam
Pembukaan); persamaan kedudukan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Publikasi Hak Masyarakat dalam
semua warga negara Indonesia di Penting yang dialami oleh penduduk Bidang Identitas (2003) menyebutkan
dalam hukum dan pemerintahan Indonesia yang berada di dalam dan bahwa fungsi akta kelahiran
(Pasal 27 ayat (1)); hak setiap warga atau/ di luar wilayah Negara Kesatuan menunjukkan hubungan hukum antara
negara Indonesia atas kehidupan Republik Indonesia atau dengan kata si anak dengan orang tuanya secara
yang layak bagi kemanusiaan (Pasal lain Peristiwa Penting yang dialami hukum. Di dalam akta kelahiran
27 ayat (2)); hak berserikat dan oleh Warga Negara Indonesia (WNI). disebutkan siapa bapak dan ibu dari si
berkumpul bagi setiap warga negara Peristiwa Penting yang dialami oleh anak; akta kelahiran merupakan bukti
(Pasal 28); hak untuk hidup dan warga negara meliputi kelahiran, awal kewarganegaraan dan identitas
mempertahankan kehidupan (Pasal kematian, lahir rnati, perkawinan, diri pertama yang dimiliki sang
28 A); hak untuk berkeluarga (Pasal 28 perceraian, pengakuan anak, anak. Akta kelahiran membuktikan
B); kebebasan berserikat, berkumpul, pengesahan anak, pengangkatan bahwa si anak lahir di Indonesia dan
dan menyatakan pendapat (Pasal 28 anak, perubahan nama dan perubahan menjadi WNI. Oleh karenanya, hak
E); hak untuk bebas dari penyiksaan status kewarganegaraan. Sedangkan kewarganegaraan khususnya hak sipil
(Pasal 28 G); kemerdekaan setiap Peristiwa Kependudukan merupakan sudah melekat sejak anak itu dilahirkan
penduduk untuk memeluk agamanya kejadian yang dialami penduduk yang dan sejak peristiwa kelahirannya itu
masing-masing dan untuk beribadat harus dilaporkan karena membawa direkam oleh negara dalam sebuah
menurut agama dan kepercayaannya akibat terhadap penerbitan atau akta kelahiran. Sementara itu, berkaitan
itu (Pasal 29 ayat (2)). perubahan kartu keluarga, kartu tanda dengan pelaksanaan hak politik,
penduduk dan/atau surat keterangan seorang warga negara tidak akan
ARSIP KEPENDUDUKAN:
kependudukan lainnya meliputi pindah dapat menggunakan hak politiknya
MENJAGA HAK SIPIL DAN POLITIK
datang, perubahan alamat, serta untuk berpartisipasi dalam pemilihan
WARGA NEGARA
status tinggal terbatas menjadi tinggal umum tanpa memiliki arsip/dokumen
Pengertian arsip menurut Undang- tetap. kependudukan karena persyaratan
Undang RI Nomor 43 Tahun 2009 seseorang untuk dapat dipilih ataupun
Arsip/dokumen kependudukan
tentang Kearsipan adalah rekaman memilih dalam pemilihan umum di
berupa: (a) Biodata Penduduk; (b) Kartu
kegiatan atau peristiwa dalam antaranya adalah kepemilikan arsip/
Keluarga; (c) Kartu Tanda Penduduk;
berbagai bentuk dan media sesuai dokumen kependudukan berupa
(d) Surat Keterangan Kependudukan,
dengan perkembangan teknologi kartu tanda penduduk. Hal tersebut
dan; (e) Akta Pencatatan Sipil;
informasi dan komunikasi yang dibuat sebagaimana diatur dalam Undang-
merupakan bukti autentik pengakuan
dan diterima oleh lembaga negara, Undang RI Nomor 42 Tahun 2008
negara terhadap identitas dan hak-hak
pemerintahan daerah, lembaga tentang Pemilihan Umum Presiden dan
warga negara termasuk di dalamnya
pendidikan, perusahaan, organisasi Wakil Presiden dan Undang-Undang
hak-hak sipil dan politik yang wajib
politik, organisasi kemasyarakatan,
dihormati, dilindungi dan
dan perseorangan dalam pelaksanaan
dipenuhi oleh negara.
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
Srinurbayanti,
dan bernegara. Selanjutnya, Arsip
Rofiandri
Kependudukan atau yang disebut
sebagai Dokumen Kependudukan
dalam Undang-Undang RI
Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi
Kependudukan adalah
dokumen resmi yang
diterbitkan oleh Instansi
Pelaksana yang mempunyai
kekuatan hukum sebagai alat
bukti autentik yang dihasilkan
dari pelayanan Pendaftaran
Penduduk dan Pencatatan Sipil.
Arsip Kependudukan merekam

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 11


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

seorang warga negara tidak


akan dapat menggunakan hak
politiknya untuk berpartisipasi
dalam pemilihan umum tanpa
memiliki arsip/dokumen
kependudukan karena
persyaratan seseorang untuk
dapat dipilih ataupun memilih
dalam pemilihan umum
diantaranya adalah kepemilikan
arsip/dokumen kependudukan
berupa kartu tanda penduduk

RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang


Pemilihan Umum Anggota Dewan
Arsip Kependudukan merekam
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan status pribadi dan status hukum
Daerah, dan Dewan Perwakilan
atas Peristiwa Kependudukan dan
Rakyat Daerah. Demikian pula
dengan Peraturan Pemerintah Nomor Peristiwa Penting yang dialami oleh
06 Tahun 2005 tentang Pemilihan, penduduk Indonesia yang berada
Pengesahan Pengangkatan dan
Pemberhentian Kepala Daerah dan di dalam dan atau/ di luar wilayah
Wakil Kepala Daerah. Pasal 16 Ayat Negara Kesatuan Republik Indonesia
2 Huruf c, Pemilih harus memenuhi
syarat berdomisili di daerah pemilihan
atau dengan kata lain Peristiwa
sekurang-kurangnya 6 bulan sebelum Penting yang dialami oleh Warga
disahkannya daftar pemilih sementara
Negara Indonesia
yang dibuktikan dengan Kartu Tanda
Penduduk. Pasal 38 Ayat 2 Huruf
l, kelengkapan persyaratan calon negara sebagai pemegang kewajiban. yang selalu bertanya: apakah hak-
kepala daerah dan wakil kepala Bahkan Undang-Undang RI Nomor hak saya, akan tetapi sikap yang
daerah meliputi fotocopy Kartu Tanda 23 Tahun 2006 tentang Administasi menanyakan: Apakah kewajiban saya
Penduduk. Kependudukan mengamanatkan sebagai anggota keluarga besar, ialah
negara untuk wajib melindungi negara Indonesia ini. Bagaimanakah
Dengan demikian, tidaklah terlalu
data dan dokumen kependudukan kedudukan saya sebagai anggota
berlebihan jika kita simpulkan bahwa
(pasal 79). Di samping itu, Undang- keluarga darah (familie) dan sebagai
keberadaan arsip kependudukan
Undang RI Nomor 43 Tahun 2009 anggota kekeluargaan daerah,
sebagai alat bukti autentik atas status
tentang Kearsipan menyatakan arsip misalnya sebagai anggota desa,
pribadi dan status hukum warga negara
kependudukan sebagai bagian dari daerah, negara, Asia Timur Raya
adalah sangat berperan penting
arsip yang secara khusus dilindungi dan Dunia itu? Inilah pikiran yang
dalam menjaga hak sipil dan politik
dan diselamatkan oleh negara (pasal harus senantiasa diinsyafkan oleh kita
warga negara. Oleh karenanya, arsip
34 ayat (2). semua.” (Soepomo, Risalah Sidang
kependudukan harus dilindungi dan
BPUPKI, 27 Mei 1945-22 Agustus
diselamatkan, baik oleh warga negara “Dalam sistem kekeluargaan
1945)
sebagai pemegang hak maupun oleh sikap warga negara bukan sikap

12 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Drs. Sumrahyadi, MIMS :

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI


KEPENDUDUKAN (SIAK) DENGAN
SISTEM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL
(SIKN) DIMUNGKINAN TERKONEKSI

S
eperti diketahui bersama bahkan Badan Pusat Statistik (BPS)
bahwa syarat berdirinya untuk sensus kependudukan. Khusus
suatu negara adalah adanya yang tercipta oleh Kementerian Dalam
rakyat yang tinggal dalam suatu Negeri yang beberapa tahun yang
wilayah tertentu dengan didukung lalu data kependudukan tersebut
oleh pemerintahan yang berdaulat digunakan oleh Komisi Pemilihan
serta adanya pengakuan baik secara Umum (KPU) untuk penetapan
de facto maupun de jure. Pengakuan DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang
tersebut tentunya adanya suatu waktu itu sempat bermasalah dan
legalitas baik secara kenyataan menimbulkan perdebatan, bahkan
maupun secara hukum dari negara lain belakangan juga masih bermasalah
serta badan organisasi dunia. Rakyat terutama pada Pemilukada Gubernur
atau yang umum disebut sebagai dan Wakil Gubernur di DKI Jakarta.
penduduk adalah warga negara Lima calon gubernur dan wakil dari
atau warga asing yang bertempat enam calon yang bukan incumbent
tinggal pada suatu wilayah negara Drs. Sumrahyadi, MIMS mempertanyakan masalah DPT
kesatuan tertentu. Dengan demikian tersebut bahkan pengurus KPUD
kependudukan adalah hal ihwal yang nampak bahwa kegiatan kependuduk- Jakarta. Bahkan mendapat peringatan
berkaitan dengan jumlah, struktur, an sangat kompleks yang masing- karena tidak memperhatikan keluhan
umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, masing akan menciptakan dokumen dan gugatan kelima calon tadi.
perkawinan, kehamilan, kematian, yang perlu dikelola secara optimal. Menurut Tim Advokasi dari calon Alex
perubahan mobilitas dan kualitas Kemudian instansi pencipta Noerdin dan Nono Sampono diduga
serta katahanannya yang menyangkut dari kegiatan kependudukan ada 371.603 DPT yang bermasalah.
politik, ekonomi, sosial dan budaya juga bermacam-macam seperti Persoalan DPT yang bermasalah
(Widyago). Kementerian Dalam Negeri, Badan misalnya yang menyangkut Nomor
Kependudukan dan Keluarga Induk Kependudukan (NIK) kosong,
Melihat pengertian tersebut, Berencana Nasional (BKKBN), atau NIK kurang dari 16 digit, NIK lebih dari

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 13


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

16 digit, NIK luar DKI yang tidak punya


NIK KK (Kartu Keluarga), penduduk
DKI yang tidak punya NIK KK, dan
persoalan administrasi lainnya.
Terlepas dari hal tersebut, pemilukada
tetap berlangsung pada 11 Juli 2012.

Memang di Indonesia data dan


dokumen kependudukan ini masih
belum terkelola dengan baik. Data
tersebut baik dalam bentuk database
kependudukan atau dalam bentuk
Kartu Tanda Penduduk (KTP), masih
simpang siur baik dari segi jumlah,
pekerjaan, alamat, keterangan
keluarga dan data pendukung lainnya.
Tidak jarang seseorang mempunyai
beberapa KTP pada beberapa
alamat yang berbeda atau banyak
juga yang bahkan tidak mempunyai
KTP. Bahkan untuk wilayah DKI
Jakarta untuk mengatasi penduduk
luar daerah masuk wilayah DKI serta
untuk melakukan tertib administrasi
kependudukan, paling tidak setahun
dilakukan operasi yustisi sebanyak
lima kali.

Sementara secara nasional, sudah


banyak upaya yang telah dilakukan
oleh pemerintah yang menangani
masalah kependudukan, misalnya
program satu KTP yaitu KTP nasional
dan satu KTP untuk satu identitas,
semua ini semata-mata dilakukan
agar adanya tertib identitas penduduk ilustrasi

serta validnya data kependudukan


secara nasional. Hal ini sejalan terakhir pada 2010 dikemukakan bahwa yang cukup mencolok. Versi
dengan Undang-Undang Nomor 23 jumlah penduduk Indonesia sebanyak Kementrian Dalam Negeri sampai
Tahun 2006 tentang Administrasi 237.641.326 dengan jumlah penduduk dengan tanggal 31 Desember 2010
Kependudukan yang salah satu laki-laki sebanyak 119.630.913 dan sebanyak 259.940.857 di luar sekitar
pasalnya yakni pasal 97 menyebutkan penduduk perempuan sebanyak 9 juta penduduk dengan NIK ganda.
bahwa akan memberikan sanksi 118.010.413. Berdasarkan provinsi
Berdasarkan kenyataan tersebut
kepada penduduk yang memiliki lebih tiga yang terpadat adalah Jawa
dan dalam rangka mewujudkan KTP
dari satu KTP dapat dipidana penjara Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah
nasional serta satu KTP satu identitas,
maksimal dua tahun dan/atau denda dengan jumlah penduduk masing-
pemerintah mencanangkan E.KTP
dua puluh lima juta rupiah. masing 43.053.732, 37.476.757, dan
(Electronik KTP) dengan memvalidkan
32.382.657. Menjadi suatu hal yang
Selain itu, untuk memvalidkan data kependudukan melalui Sistem
sangat ironis adalah jumlah penduduk
data kependudukan, setiap 10 tahun Informasi Administrasi Kependudukan
versi BPS dalam sensus penduduk
dilakukan sensus penduduk yang (SIAK) yang secara yuridis tertuang
tahun 2010 dengan versi Kementerian
merupakan wewenang dan tanggung dalam Undang-Undang Nomor 23
Dalam Negeri terdapat perbedaan
jawab BPS. Berdasarkan sensus tahun 2006 tentang Administrasi

14 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Kependudukan dan Peraturan kearsipan sudah dikembangkan Sistem digunakan secara bebas tanpa sewa.
Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)
Kemudian yang tidak kalah
tentang Pelaksanaan Undang- dan lain-lain. Semua berusaha untuk
pentingnya adalah bahasa
Undang Nomor 23 Tahun 2006 menampilkan kegiatannya secara
pemrograman yang digunakan
tentang Administrasi Kependudukan, elektronik sehingga mudah diakses
sebaiknya dalam bahasa
kemudian lebih teknis lagi diatur dalam oleh pengguna, dengan salah satu
pemrograman yang sama, misalnya
Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun prinsipnya adalah user friendly. Suatu
bahasa pemrograman ASP yang
2009 tentang Penerapan KTP Berbasis hal yang menjadi suatu keinginan
dikembangkan oleh Microsoft berbasis
NIK secara Nasional serta Peraturan adalah dapatkah sistem informasi
Windows atau bahasa pemrograman
Presiden Nomor 35 Tahun 2010 tentang dari berbagai bidang dapat terkoneksi
PHP yang berbasis open source pada
Perubahan atas Peraturan Presiden secara elektronik.
sistem operasi Linux. Tetapi secara
Nomor 26 Tahun 2009. Dengan
Dalam tulisan ini akan lebih fokus teknis dan secara sistem prinsipnya
NIK ini, maka data kependudukan
kemungkinan terkoneksinya antara kedua sistem informasi tersebut dapat
tersebut dapat digunakan untuk
sistem informasi kependudukan yang terkoneksi apalagi output-nya sudah
kegiatan pemilu, kegiatan keluarga
dikembangkan oleh Kementerian dirancang sedemikian rupa misalnya
berencana, pendataan perbankan
Dalam Negeri dengan sistem informasi dengan XML yang memungkinkan
sebagai nasabah, kegiatan perpajakan
kearsipan yang dikembangkan oleh beberapa bahasa pemrograman dapat
sebagai wajib pajak, kegiatan imigrasi
ANRI. Seharusnya secara teknis terkoneksi secara mudah.
untuk pendataan penduduk yang akan
tidak ada masalah kedua sistem
bepergian ke luar negeri, identitas Dengan melihat uraian di atas,
tersebut dapat terhubung. Hal teknis
setifikat pertanahan, pendataan maka intinya dapat dikemukakan
yang mendasar adalah kedua sistem
secara pertahanan dan intelejen serta bahwa sistem informasi administrasi
tersebut harus terkoneksi lewat jaringan
kegiatan lainnya secara lebih mudah. kependudukan dengan sistem
internet dengan data yang disimpan
informasi kearsipan dapat terkoneksi
Kemungkinan Interconnection pada server atau storage baik yang
secara prinsip teknis dan kesisteman.
Suatu hal yang menarik adalah disewakan oleh instansi pemerintah
Hanya tentu dari segi akses arsip
banyak kegiatan yang sudah dibuatkan maupun perusahaan swasta melalui
untuk publik nanti kaidah-kaidah
dalam bentuk sistem informasi yang jaringan yang belakangan ini banyak
kearsipanlah yang akan menentukan,
terpadu sehingga memudahkan digunakan yaitu dalam Cloud
sedangkan dari segi informasi
dalam pengolahan data, penemuan computing. Dengan jaringan tersebut,
Undang-Undang tentang Keterbukaan
kembali dan memudahkan untuk apalagi kalau perusahaan jasa storage
Informasi Publik yang akan mengatur.
disajikan sehingga pengguna dapat yang sama akan lebih memudahkan
Dengan demikian, sekali lagi kedua
akses secara langsung dari informasi dalam interkoneksi dan maintenance-
sistem secara teknis dan kesisteman
mengenai sesuatu hal. Kemudahan ini nya
dapat terkoneksi dengan baik.
tentu secara khusus dapat dilihat bagi Kemudian dari segi sistem operasi
kepentingan pencipta misalnya dengan apakah dengan menggunakan
data yang lengkap dan mudah diakses windows dengan kewajiban membayar
akan membantu pimpinan untuk sewa atau belakangan banyak sistem
melakukan pengambilan keputusan. operasi yang dikembangkan secara
Sementara secara eksternal akan bebas tanpa sewa seperti Linux dan
memudahkan publik untuk mengakses perusahaan lainnya. Kedua sistem
secara cepat, tepat, murah dan dapat informasi kependudukan dan kearsipan
tercapai. Misalnya untuk bidang akan lebih mudah terkoneksi apabila
kepegawaian, sudah dibuatkan sistem sama-sama menggunakan sistem
informasi kepegawaian, untuk geografi operasi yang sama. Juga dari segi
sudah dibuatkan GIS (Geographic database server akan memudahkan
Information System), untuk bidang terkoneksi jika menggunakan data
kependudukan seperti yang telah base server yang sama, baik SQL
dikemukakan di atas sudah dibuatkan server yang ada kewajiban membayar
SIAK, dan tentu saja di bidang sewa atau dengan MY SQL yang

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 15


KHAZANAH

Lomba bayi sehat,


bukti bahwa kesehatan
penduduk
semakin meningkat.
Desember, 1953
(Sumber: ANRI, Foto KIT
Batavia)

Ina Mirawati :

Kependudukan Masa Kolonial


Dalam Sumber Arsip
K
ependudukan adalah masalah penduduk Indonesia tinggal di Pulau Salah satu akibat penetrasi bangsa
yang sangat complicated. Jawa, padahal luas pulau itu hanya 7% Barat yang makin mendalam di Jawa
Di Indonesia, pertambahan dari luas keseluruhan wilayah daratan adalah pertumbuhan penduduk yang
jumlah penduduk sebesar lima juta Indonesia. makin cepat. Hal itu disebabkan
jiwa pertahun menjadi suatu hal menurunnya angka kematian,
Catatan kependudukan di
yang sangat mengkhawatirkan. sedangkan angka kelahiran tetap
Indonesia dimulai pada zaman
Kekhawatiran muncul tatkala bangsa tinggi. Menurunnya angka kematian
Pemerintah Hindia Belanda dan
ini memikirkan kemampuannya disebabkan usaha kesehatan rakyat
ditangani oleh sebuah lembaga yang
memenuhi kebutuhan hidup yang oleh Pemerintah Hindia-Belanda.
dinamakan Burgerlijke Stand Batavia
terus bertambah.
(Lembaga Catatan Sipil). Lembaga C. Lekkerkerker dalam bukunya,
Menurut etimologi, penduduk ini mempunyai tujuan mengadakan Land en Volk van Java, menulis bahwa
adalah semua orang yang berdomisili pendaftaran, pencatatan, pembukuan dalam Sensus Kependudukan yang
di wilayah geografis Indonesia selama yang selengkap-lengkapnya dan diadakan tanggal 7-8 Oktober 1930
enam bulan atau lebih dan atau sejelas-jelasnya, serta memberi tercatat 60.700.000 jiwa penduduk
mereka yang berdomisili kurang dari kepastian hukum yang sebesar- tinggal di Jawa. Itu berarti kenaikan
enam bulan tetapi bertujuan untuk besarnya atas peristiwa kelahiran, jumlah penduduk semakin meningkat
menetap. Berdasarkan hasil Sensus pengakuan, perkawinan dan kematian. sebesar 500.000 sampai 600.000 jiwa
Penduduk yang diterbitkan oleh (ANRI, Burgerlijke Stand Batavia pertahunnya jika dibandingkan dengan
Biro Pusat Statistik, terjadi lonjakan 1623-1890.) jumlah penduduk sebelumnya yang
yang signifikan sejak tahun 1930 hanya berkisar 60.000.000 jiwa.
Jumlah Penduduk Semakin
yang menunjukkan sebagian besar Meningkat Oleh karena itu, dalam Memorie

16 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


van Overgavenya, Residen Kedu Raffles tahun 1815. Dalam khazanah Gubernur Jenderal pada tahun 1930
Ter Meulen mengeluhkan mengenai arsip Regeering dilaporkan Sensus telah menetapkan sebuah Peraturan
kepadatan penduduk di daerahnya, Penduduk dilaksanakan pada tahun Pemerintah bahwa penghitungan
karena hal itu mengakibatkan 1860. (ANRI, Regeering No. 192). kependudukan akan dilakukan setiap
pemilikan tanah pertanian tidak lagi Namun Sensus Penduduk yang 10 tahun sekali. (Staatsblad van
seimbang dengan jumlah penduduk. dilaksanakan tahun 1920 hanya Nederlandsch-Indie 1930 No.128,
Untuk mengatasi kepadatan penduduk terbatas di Pulau Jawa, setelah itu 129).
tersebut, seorang pejabat bernama sensus di tahun 1930 untuk seluruh
Kependudukan dalam Sumber
Mühlenfeld menghendaki pemindahan Hindia Belanda. Arsip
penduduk dari Pulau Jawa ke luar
Masalah kepadatan penduduk “ A world without archives would be
Pulau Jawa. (ANRI, Kommissorial 22
dapat dilihat berdasarkan jumlah a world with no memory, no culture, no
Februari 1933 No. 5707)
penghitungan kependudukan dan
Kebijakan mengenai kependuduk-
an sebenarnya sudah dimulai tahun
1920-1930an. Pada masa itu, terjadi
perdebatan mengenai pembatasan
jumlah kelahiran, baik di Eropa,
Amerika, termasuk di Hindia Belanda.
Berkembangnya populasi yang sangat
cepat di Jawa sebenarnya sudah
diprediksi sejak pasca diadakannya
Sensus Penduduk pada tahun 1930.
Usaha untuk melakukan kontrasepsi
sudah dilakukan, namun terhambat
oleh regulasi yang dikeluarkan
oleh pemerintah kolonial, yaitu
adanya larangan mempublikasi atau
mengiklankan alat-alat kontrasepsi.
Akibatnya hanya sedikit alat-alat
kontrasepsi yang diketahui oleh
penduduk, selain itu harga alat-
alat kontrasepsi yang mahal, serta
moralitas agama turut menghambat
adanya program keluarga berencana,
sehingga angka kelahiran pun tetap
tinggi.

Berkembangnya jumlah penduduk


yang sangat cepat merupakan
implikasi dari adanya industrialisasi
yang mulai digalakkan pemerintah
Hindia Belanda. Pembangunan
industrialisasi dan usaha perkebunan
tersentralkan di Pulau Jawa. Jadi
tidak mengherankan jika distribusi
penduduk terbesar zaman kolonial
hingga pascaproklamasi kemerdekaan
tetap berada di pulau Jawa.
Laporan Residen Kedu, Ter Meulen tentang
Sensus Penduduk pertama kali kepadatan penduduk di P. Jawa.
ada di Jawa pada masa pemerintahan (Sumber: ANRI, Arsip Kommissorial tgl 22
Februari 1933 No. 5707).
Gubernur Jenderal Thomas Stamford

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 17


KHAZANAH

legal rights, no understanding of the Angka kematian tertinggi terjadi pada


roots of history and science, and no A world without tahun 1918 ketika wabah penyakit
identity.” membunuh puluhan ribu jiwa sehingga
archives would be pertumbuhan penduduk terendah
Jika diterjemahkan secara bebas
maka sepenggal kata-kata dari Liv a world with no terjadi antara tahun 1917 sampai 1920,
bahkan di beberapa daerah terjadi
Maykland pada Kongres ICAdi Montreal, memory, no culture, pengurangan. Sesudah tahun 1920
Canada tahun 1992 menyatakan
bahwa, “Dunia tanpa arsip bagaikan no legal rights, no pertumbuhan penduduk berlangsung
dengan cepat. (C. Lekkerkerker, Land
dunia tanpa memori, tanpa budaya, understanding of en Volk van Java, 1938)
tanpa kebenaran, tanpa mengerti akan
sejarah dan pengetahuan, dan tanpa the roots of history Tahun 1880 Pemerintah Hindia
identitas.” Dengan kata lain, arsip and science, and no Belanda mengeluarkan sebuah
memegang peranan sangat penting peraturan yang dituangkan dalam
bagi kehidupan suatu bangsa karena
identity. Surat Keputusan mengenai peraturan
dengan arsip kita dapat mengetahui tertulis pengumpulan statistik
hal-hal yang telah terjadi pada masa penduduk di Jawa dan Bali. (ANRI,
lalu kemudian mempelajarinya tahun 1905 sampai 1920 agak Bt 15 April 1880 No. 14). Peraturan
dan memperbandingkannya untuk tersendat-sendat. Hal itu akibat lainnya adalah tentang penghitungan
kehidupan masa yang akan datang. tingginya angka kematian, yaitu dan statistik untuk jumlah penduduk
sekitar 32,5 sampai 35 per seribu jiwa. di Jawa dan Madura. (ANRI, Bt 6
Arsip adalah rekaman informasi
yang merupakan endapan administrasi
dari suatu organisasi. Ia dibuat
dan diciptakan karena kepentingan
kegiatan atau administrasi. Arsip-arsip
mengenai kependudukan yang dibuat
sejak masa kolonial berguna untuk
kepentingan pemerintah pada masa
itu. Oleh karena itu walaupun arsip
merupakan sumber primer dalam
pemanfaatannya, para peneliti harus
hati-hati dan kritis. Sikap hati-hati dan
kritis ini bukan saja takut tergelincir
pada visi mereka tetapi yang jelas tidak
sedikit laporan resmi yang sebetulnya
kredibilitasnya sangat rendah.

Masalah kependudukan adalah


hal yang sangat penting bagi bangsa
Indonesia. Artikel, tulisan bahkan buku
yang menulis mengenai kependuduk-
an sudah banyak, tetapi sangat
jarang tulisan mengenai masalah
kependudukan yang menggunakan
sumber arsip. Sehubungan dengan
itu maka penulis ingin memaparkan
secara garis besar mengenai arsip-
arsip yang berkenaan dengan
kependudukan yang ada di ANRI. Peraturan mengenai Sensus Penduduk 1930.
(Sumber: Staatsblad van Nederlandsch-Indie
Pertumbuhan penduduk antara
Tahun 1930 N0.129)

18 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Daftar Penduduk di Tanjung
Pinang
(Sumber : ANRI, Arsip Riau
No. 58/1)

April 1900 No. 42). Dalam khazanah Dengan membaca arsip


arsip ANRI juga terdapat laporan yang
dibuat oleh Residen Batavia mengenai mengenai kependudukan di
kependudukan yang ada di Batavia
pada tahun 1833-1836. (ANRI, Batavia masa kolonial kita juga dapat
No. 1/5). Selanjutnya dalam khazanah
arsip Riau dapat dilihat mengenai
mengetahui masalah-masalah
daftar penduduk di Tanjung Pinang. Di atau kejadian-kejadian yang
situ tampak bahwa penduduk Tanjung
Pinang terdiri dari bangsa Eropa, tidak kita ketahui karena tidak
Cina, Melayu, Java dan Mooren, dan
daftar penduduk ini menunjukkan disiarkan dalam media
jika penduduk di Kepulauan Riau tidak
sebanyak di Pulau Jawa. (ANRI, Riau
pada tahun 1820. (ANRI, Banyuwangi informasi yang tertuang dalam arsip
No. 58/1).
No. 58). karena arsip ditulis untuk kepentingan
Khazanah arsip Statistik tahun pemerintah pada zamannya dan dapat
Dengan membaca arsip mengenai
1808-1840 berisi laporan mengenai bersifat subyektif. Semoga tulisan
kependudukan pada masa kolonial
data-data kelahiran, kematian, ini menggugah hati para peneliti
kita juga dapat mengetahui masalah-
perkawinan, dan perceraian penduduk untuk menggali informasi sebanyak-
masalah atau kejadian-kejadian
yang ada di Jawa seperti di Jepara, banyaknya dari arsip yang merupakan
yang tidak kita ketahui karena tidak
Tegal, Pekalongan, Semarang, dan sumber primer dan merupakan
disiarkan dalam media. Tetapi seperti
Banyuwangi. Sementara laporan dari langkah awal bagi peneliti yang ingin
telah penulis ungkap sebelumnya,
Residensi Banyuwangi yang terdapat mengupas lebih lanjut mengenai
sebagai seorang peneliti, jika kita
dalam khazanah arsip Banyuwangi kependudukan di Indonesia dari masa
menggunakan sumber arsip maka
memperlihatkan keadaan statistik ke masa.
hendaknya berhati-hati dan mengkritisi
penduduk yang ada di Pulau Jawa

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 19


KHAZANAH

R.Suryagung SP:

REKAM JEJAK PENGENDALIAN


PENDUDUK INDONESIA DALAM KHAZANAH
ARSIP PERIODE REPUBLIK

Akseptor KB Jawa Tengah dengan


didampingi bidan diwawancarai oleh
wartawan
ANRI, DEPPEN 20-III-2-72.

B
uku berjudul The Population tidak sebanding dengan pertambahan penduduk, umumnya dengan
Bomb (Ledakan Penduduk) pangan. Seperti dalam Teori Malthus mengurangi jumlah kelahiran. Dokumen
tahun 1968 karya Paul R. dalam “Essay on Population”, Malthus Yunani kuno telah membuktikan
Ehrlich meramalkan adanya bencana beranggapan bahwa bahan makanan adanya upaya pengendalian jumlah
kemanusiaan akibat terlalu banyaknya penting untuk kelangsungan hidup, penduduk sejak zaman dahulu. Di
penduduk dan ledakan penduduk. nafsu manusia tak dapat ditahan dan Inggris, Maria Stopes, menempuh
Karya tersebut menggunakan argumen pertumbuhan penduduk jauh lebih upaya untuk perbaikan ekonomi
yang sama seperti dikemukakan cepat dari bahan makanan. keluarga buruh dengan mengatur
Thomas Malthus dalam An Essay on kelahiran. Menggunakan cara-cara
Menurut pendapatnya, faktor
the Principle of Population (1798), sederhana, seperti pantang berkala di
pencegah dari ketidakseimbangan
bahwa laju pertumbuhan penduduk Amerika Serikat, dilakukan Margareth
penduduk dan manusia antara lain
mengikuti pertumbuhan eksponensial Sanger melalui “Family Limitation”
preventive checks (penundaan
dan akan melampaui suplai makanan (Pembatasan Keluarga).
perkawinan, mengendalikan hawa
yang akan mengakibatkan kelaparan.
nafsu dan pantangan kawin); possitive Salah satu contoh pengendalian
Penduduk merupakan salah checks (bencana alam, wabah pertumbuhan penduduk juga terjadi di
satu kelengkapan adanya sebuah penyakit, kejahatan dan peperangan). Republik Rakyat Cina yang terkenal
negara. Dari hari ke hari penduduk dengan kebijakannya ‘satu anak
Oleh sebab itu setiap negara
dunia semakin bertambah banyak, cukup’, telah dilaksanakan sejak 25
berusaha mengendalikan per-
begitupula dengan penduduk di September 1980. Indonesia sendiri
tumbuhan penduduk. Pengendalian
Indonesia. Bahkan hingga tahun sebenarnya telah melaksanakan
pertumbuhan penduduk adalah
2007, telah mencapai 7 miliar. Hal ini pengendalian penduduk satu dekade
kegiatan membatasi pertumbuhan

20 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


didukung oleh Prof. Sarwono
Prawirohardjo, dr. H.M. Judono,
dr. Hanifa Wiknjosastro serta
Dr. Hurustiati Subandrio.
Pelayanan yang diberikan
berupa nasehat perkawinan
termasuk pemeriksaan
kesehatan calon suami isteri,
pemeriksaan dan pengobatan
kemandulan dalam perkawinan
serta pengaturan kehamilan.

Pada tahun 1970, akhir-


nya pemerintah membentuk
Badan Koordinasi Ke-
luarga Berencana Nasional
(BKKBN) melalui Keputusan
Presiden Nomor 8 Tahun 1970
tentang Susunan Organisasi
Seorang Ustadz sedang menampilkan salah satu alat kontrasepsi di depan majelis taklim
dan Tata Kerja BKKBN (Khazanah
(Khazanah BKKBN 7)
ANRI). Penanggung jawab umum
penyelenggaraan program KB
ada pada presiden dan dilakukan
sehari-hari oleh Menteri Negara
Kesejahteraan Rakyat yang dibantu
Dewan Pembimbing KB.

Pada Pembangunan Lima Tahun


(Pelita) I yaitu tahun 1969-1974 daerah
program Keluarga Berencana, meliputi
6 propinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta,
Jawa Timur dan Bali merupakan
daerah perintis dari BKKBN. Pada
tahun 1974 muncul program-program
integral (Beyond Family Planning)
dan gagasan tentang fase program
Seorang pesinden sedang mensosialisasikan program KB kepada para akseptor pencapaian akseptor aktif.
(Khazanah BKKBN 4)
Sosialisasi
sebelumnya melalui program Keluarga ramuan, pijet, absistensi/ wisuh/ Dalam rangka menyukseskan
Berencana. Walaupun program bilas liang senggama setelah coitus). program KB, pemerintah berusaha
ini cenderung bersifat persuasif Namun setelah tahun 1957, berdiri sekuat tenaga dengan mengerahkan
ketimbang dipaksakan. Program klinik-klinik birth control di daerah , berbagai elemen masyarakat. Seperti
KB dinilai berhasil menekan tingkat seperti klinik Yayasan Kesejahteraan para pemuka agama, seniman dan
pertumbuhan penduduk Indonesia. Keluarga (YKK) di Yogyakarta, klinik sebagainya. Begitu pula dengan
Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) medianya, mulai dari poster, baliho
Sekilas KB
di Semarang. Sementara di Jakarta hingga wayang.
KB yang dimaksud adalah dibentuk Perkumpulan Keluarga Prestasi
merencanakan keluarga dengan dua Berencana Indonesia (PKBI) pada
anak cukup. Sebelum tahun 1957 Dalam bidang pengendalian
23 Desember 1957, di Jalan Sam pertumbuhan penduduk yang hampir
pembatasan kelahiran hanya dilakukan Ratulangi No. 29 Jakarta, atas melewati empat dekade ini, berbagai
secara tradisional (penggunaan prakarsa dari dr. Soeharto yang prestasi telah dicapai oleh pemerintah

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 21


KHAZANAH

RI, antara lain:


Pertama, piagam penghargaan
tertinggi di bidang kependudukan
dan KB berupa United Nations
Population Award pada tahun 1989,
atas keberhasilan mengendalikan
pertumbuhan penduduk melalui
program KB.
Kedua, piagam penghargaan dari
Lembaga Manajemen Internasional
Manila, Majalah Executive Diggest , dan
Japan Airlines berupa Management
Development Award dari PBB pada 21
Februari 1992.
Ketiga, Hugh Moore Memorial
Award dari Population Crisis
Committee, SAIS John Hopkins
University, Amerika Serikat.
Haryono Suyono (Kepala BKKBN) Saat menerima penghargaan Hugh Memorial Award
Sementara itu, untuk memberikan
dari Ketua SAIS John Hopkins University.(Khazanah BKKBN 2)
apresisasi kepada para keluarga yang
sukses melaksanakan KB, pemerintah
tidak lupa memberikan berbagai
penghargaan, salah satunya KB
Lestari.
Tetapi setelah “lengsernya”
Soeharto, program KB seolah-olah
ikut hilang. Tidak ada lagi sosialisasi
atau penyuluhan tentang KB secara
berkala di daerah. Iklan layanan
masyarakat tentang KB pun tidak
sesering dulu. Dahulu masyarakat
sangat akrab sekali dengan motto
yang menyebutkan bahwa “dua anak
saja cukup”. Motto tersebut juga
disertai gambar keluarga bahagia yang
menginspirasikan banyak keluarga di
Indonesia. Padahal pada tahun 1987,
Indonesia menjadi satu dari empat
pusat pelatihan KB internasional yang
direkomendasikan oleh United Nations
Population Fund (UNFPA), ketika itu Piagam UNPA yang diterima Presiden Piagam managemnet development
telah didatangi lebih dari 4.000 wakil Soeharto tahun 1989 (Khazanah Arsip award atas keberhasilan Indonesia
dari 80 negara. BKKBN 1) mengendalikan pertumbuhan
penduduk.(Khazanah BKKBN 3)
Upaya untuk melanjutkan program
KB sebenarnya telah dilakukan masa perumus kebijakan di bidangnya Pembangunan Keluarga diikuti dengan
pemerintahan Presiden Megawati. untuk mendukung pembangunan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah
Melalui Keputusan Presiden Nomor secara makro, dan perumus kebijakan Nomor 62 Tahun 2010 Tentang
103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, pengendalian angka kelahiran dan Badan Kependudukan dan Keluarga
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan penurunan angka kematian ibu, bayi Berencana Nasional. Saat ini program
Organisasi, Dan Tata Kerja Lembaga dan anak. KB dan Kependudukan merupakan
Pemerintah Non Departemen Tanggal salah satu program dari Management
Setelah itu dilanjutkan oleh
13 September 2001 (Khazanah ANRI), Development Goals (MDGs). Semoga
pemerintahan Presiden Susilo
pemerintah ketika itu mempertahankan usaha pengendalian penduduk yang
Bambang Yudhoyono dengan
keberadaan Badan Koordinasi selama ini telah dilakukan dapat
mengeluarkan Undang-Undang
Keluarga Berencana Nasional diteruskan dengan berbagai program
nomor 52 Tahun 2009 Tentang
(BKKBN) sebagai penyusun rencana yang lebih inovatif hingga mewujudkan
Perkembangan Kependudukan dan
nasional secara makro di bidangnya, Indonesia yang sejahtera.

22 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


DAERAH

Langgeng Sulistyo Budi :

SELAYANG PANDANG
NUNUKAN DAN SEBATIK
K
etika kita mendengar kata
Nunukan, bayangan kita tentu
akan tertuju pada wilayah
yang berbatasan dengan Malaysia.
Nunukan dan Sebatik adalah dua
wilayah yang berbatasan langsung
dengan Malaysia. Nunukan dan
Sebatik secara administratif berada di
Provinsi Kalimantan Timur.

Berdasarkan data resmi


pemerintah kabupaten Nunukan, luas
wilayahnya sekitar 13.841,90 km²,
dan berpenduduk sebanyak 171.602
jiwa. Posisi kabupaten Nunukan di
sebelah utara berbatasan dengan
Malaysia Timur, Sabah. Di sebelah
selatan berbatasan dengan kabupaten
Bulungan dan Malinau. Batas sebelah
baratnya adalah negara Malaysia
Timur, Serawak. Laut Sulawesi
merupakan batas bagian timur.
kabupaten Nunukan membawahi 9
kecamatan, 8 kelurahan, dan 231
desa.

Untuk menuju kabupaten


Nunukan, tim dari Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI) menempuh
penerbangan menuju Balikpapan,
kemudian terbang menuju Tarakan,
dan keesokan harinya dengan pesawat Monumen peringatan untuk anggota Korps Komando (KKO) TNI AL yang gugur dalam
kecil berpenumpang sekitar 35 orang peristiwa DWIKORA.
menuju Nunukan. Dari bandar udara
Nunukan menuju pusat kota bisa
republik ini. Wawancara dilaksanakan Tidak terasa sulit menemui
ditempuh dengan kendaraan umum
pada 7 Maret 2012 pagi dengan penginapan di pusat kota Nunukan,
selama 15-20 menit.
jajaran pimpinan Pangkalan Angkata sebab ada beberapa hotel yang cukup
Tim dari ANRI datang ke kabupaten Laut (LANAL) Nunukan. Sorenya representatif di pusat kota. Kejutan
ini dalam rangka program wawancara wawancara dilaksanakan dengan kecil terjadi ketika kami menemui
sejarah lisan, untuk merekam mantan camat Sebatik di Kantor sebuah monumen di sekitar bundaran
kehidupan sehari-hari masyarakat di Perpustakaan dan Arsip Daerah pusat kota. Monumen tersebut
wilayah perbatasan atau terdepan Kabupaten Nunukan. adalah monumen untuk menghormati

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 23


DAERAH

anggota Korps Komando (KKO) TNI-


AL, sekarang dikenal dengan Korps
Marinir yang gugur selama penugasan
DWIKORA. Rupa-rupanya Nunukan
menjadi saksi bisu pergolakan politik
di kawasan timur Kalimantan pada
tahun 1960-an.

Pemandangan menarik terjadi


dalam kehidupan sehari-hari di kota
Nunukan. Kami menemui orang yang
tinggal di kota ini berasal dari berbagai
latar belakang etnis. Di beberapa
tempat dapat dijumpai orang Jawa,
Bugis, Melayu, dan beberapa orang
dari wilayah timur Indonesia. Untuk
mencukupi kebutuhan sehari-
Pelabuhan laut di desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan.
hari, menurut penuturan beberapa
pedagang di Nunukan, sebagian
besar kebutuhan barang kebutuhan
sehari-hari didatangkan dari kawasan
Tawau, Malaysia. Gas yang digunakan
di warung-warung makan kaki lima
berasal dari negara tetangga. Hampir
tidak dijumpai tabung gas bercat biru
keluaran Pertamina.

Hubungan dengan wilayah


seberang, khususnya Tawau, sudah
dianggap biasa. Sebagian besar
masyarakat Nunukan sudah terbiasa
berlayar dengan speed boat ke
Tawau untuk berdagang atau berobat.
Nunukan sering menjadi tempat transit
bagi orang-orang yang ingin bekerja
ke Tawau. Mereka tidak saja berasal Untuk memenuhi kebutuhan gas, masyarakat Sebatik menggunakan gas yang
dari Nunukan, tetapi banyak juga yang didatangkan dari Tawau, Malaysia.
berasal dari daerah lain, seperti: Jawa,
Sulawesi, dan Nusa Tenggara. di sebelah utara berbatasan dengan nelayan, penduduk sekitar pelabuhan
Kota Tawau, Malaysia. Binalawan menggantungkan hidupnya
Tempat lain yang sempat kami
pada budi daya rumput laut. Selama
singgahi adalah pulau Sebatik. Pulau Untuk menuju pulau Sebatik,
perjalanan, kita akan menyaksikan
Sebatik adalah sebuah pulau di harus berlayar dari pelabuhan Sei
wilayah yang berbukit dan perkebunan
sebelah timur laut Kalimantan. Pulau Jepun, Nunukan. Pelayaran ditempuh
kelapa sawit. Menurut penuturan
ini secara administratif dibagi menjadi sekitar 30 menit, menggunakan speed
mantan camat Sebatik, kelapa sawit
dua bagian. Di bagian utaranya boat tradisional. Tujuan pelayaran
sekarang menjadi komoditi penting
merupakan wilayah Malaysia dan di adalah pelabuhan yang ada di
bersama dengan cacao.
bagian selatannya merupakan wilayah desa Binalawan, pulau Sebatik. Di
Indonesia yang merupakan bagian dari sepanjang dermaga pelabuhan Pulau Sebatik memiliki batas
provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. sampai ke tempat berkumpulnya darat dan batas laut dengan wilayah
Secara geografis batas wilayah mobil sewaan kami dapat melihat Malaysia. Kami sempat mengunjungi
pulau Sebatik yakni di sebelah barat hampir setiap rumah menjemur salah satu batas darat dengan Malaysia
berbatasan dengan pulau Nunukan, rumput laut. Di samping sebagai yang ada di Aji Kuning, Sebatik Tengah.

24 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Salah satu posisi patok batas darat Indonesia-Malaysia yang berada di Desa Aji Kuning, pulau Sebatik.

Tanda tapal batas dapat terlihat dari


sebuah patok, tiang bendera RI, dan
pos TNI. Setelah berjalan beberapa
langkah ke belakang salah satu
rumah (konon bagian belakang rumah
ini masuk wilayah Malaysia) kami
menyaksikan tumpukan tabung gas
berwarna hijau yang didatangkan
dari Tawau. Di samping pos (di depan
rumah tersebut) akan dijumpai tempat
mangkal ojek dengan plat nomor
Kalimantan Timur.

Perjalanan dilanjutkan ke wilayah


yang memiliki batas laut dengan
Malaysia, yaitu ke Sei Nyamuk.
Pos TNI-AL yang berada di Sei Nyamuk, Sebatik.
Untuk mencapai pos terdepan kami
harus berhenti di sudut desa dan
akan berangkat menuju dua kota di kedua tempat ini. Kontak dengan
melanjutkan perjalanan dengan ojek.
tersebut. kerabat dan teman di Jakarta berjalan
Lebih dari 1 km kami berjalan dengan
lancar, karena ketika kami datang ke
ojek di atas dermaga kayu. Di tempat Nunukan dan Sebatik sudah banyak
Nunukan dan Sebatik tidak hanya
ini akan dijumpai Pos TNI AL, Pos berubah. Nunukan berkembang
disuguhi pemandangan perkebunan
Imigrasi, dan terminal keberangkatan pesat sebagai sebuah kota dan
kelapa sawit, tetapi sudah tampak
speed boat, baik yang menuju Tawau Sebatik konon sedang dipersiapkan
beberapa Base Transceiver Station
ataupun Tarakan. Di pelabuhan ini untuk dimekarkan menjadi kota atau
(BTS) milik operator telepon seluler
akan ditemui penduduk asli maupun kabupaten yang mandiri. Kami sudah
Indonesia berdiri.
pendatang yang baru datang atau tidak takut kehilangan sinyal ponsel

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 25


MANCANEGARA

Adhie Gesit Pambudi

SEJARAH YANG TERLIHAT DAN


TERDENGAR
Menelusuri Khazanah Arsip Audio Visual Indonesia periode 1945 – 1949 di Negeri Belanda

D
ewasa ini perusahaan melancarkan dua agresi militer
televisi pemerintah atau pun (politionele acties) pada tahun 1947
swasta sering menggunakan dan 1948. Agresi militer tersebut
arsip audio visual masa lalu untuk ditujukan untuk memperlemah
acara yang berkaitan dengan isu- kekuatan RI. Ketegangan antara
isu sejarah. Selain itu, museum- pemerintah Belanda dan RI juga
museum mulai mempergunakan film berlangsung di meja perundingan
dalam menyajikan informasi bagi yang sering kali dimediasi oleh
pengunjung. Para pelajar dan peneliti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
juga memanfaatkan arsip audio visual Pada akhirnya, Belanda mengakui
sebagai sumber informasi dalam kedaulatan Indonesia pada tahun 1949
penelitian mereka. Arsip audio visual dengan ditandatanganinya Konferensi
adalah “mesin waktu” yang mendukung Meja Bundar (KMB) di Den Haag.
para sejarawan merekonstruksi Peristiwa-peristiwa yang terjadi
peristiwa-peristiwa yang terjadi di Adhie Gesit Pambudi di Indonesia pada kurun waktu 1945-
masa lampau. 1949 tidak hanya tercatat di dokumen
konflik bersenjata dengan kaum tertulis dan diabadikan dalam bentuk
Periode 1945 – 1949 juga
republikan. Bentrokan antara kedua foto, tetapi terekam dalam arsip
dikenal sebagai periode revolusi
belah pihak terjadi di banyak tempat di audio visual. Jumlah film dokumenter
bagi bangsa Indonesia. Kekalahan
Indonesia. tentang Indonesia pada era revolusi
Jepang di Perang Asia membuat
yang terdapat di Belanda sangatlah
Indonesia secara otomatis menjadi Di sisi lain, pemerintah Belanda
banyak. Koleksi arsip audio visual
daerah kekuasaan Sekutu. Pada yang merupakan penguasa Indonesia
tentang Indonesia periode 1945-
17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan sebelum pendudukan Jepang, meng-
1949 disimpan di berbagai institusi
Drs. Moh. Hatta memproklamirkan klaim bahwa Indonesia adalah wilayah
kearsipan dan penelitian di Belanda.
kemerdekaan Indonesia, kemudian dari Kerajaan Belanda. Oleh sebab itu,
Salah satu institusi tersebut adalah
mereka membentuk pemerintahan pemerintah Belanda berusaha untuk
Nederlands Instituut voor Beeld en
Republik Indonesia (RI). Sejak saat itu, memperoleh kembali posisi mereka
Geluid (selanjutnya disebut Beeld en
Indonesia menjadi wilayah yang penuh di Indonesia. Setelah pasukan Sekutu
Geluid) yang berlokasi di Hilversum.
dengan konflik bersenjata. Pasukan meninggalkan Indonesia, pemerintah
Institusi ini memiliki koleksi arsip audio
Sekutu yang bertugas melucuti tentara Belanda mulai menggunakan kekuatan
visual terbesar di Belanda, terutama
Jepang di Indonesia, terlibat berbagai militer mereka untuk mendapatkan
film-film tentang Indonesia periode
kembali kekuasaan mereka. Belanda

26 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Gedung Nederlands
Instituut voor Beeld en
Geluid di Hilversum,
Belanda

Film-film tentang Indonesia pada


era revolusi tidak hanya berbentuk
film dokumenter, tetapi juga film berita
dan iklan. Muatan film-film tentang
Indonesia pada era revolusi tidak bisa
dipisahkan dengan subjektifitas para
pembuat film. Subjektifitas tersebut
muncul pada pemotongan gambar
yang dilakukan sutradara, sensor,
bentuk narasi, pemilihan subtitle,
musik, dan berbagai elemen-elemen
lain.

Pada masa itu, pemerintah Belanda


melalui Regeringsvoorlichtingsdienst
(RVD) sering menggunakan film
Nieuws uit Indonesie: Bange Dagen in Soerabaja (1946)
untuk mendapatkan gambaran dan
informasi yang berkaitan dengan
1945-1949. Beeld en Geluid adalah Film-film yang terdapat di Beeld
situasi di Indonesia. Di sisi lain, RVD
organisasi yang bertanggung jawab en Geluid terdiri dari berbagai tema
memandang film sebagai sarana
dalam hal preservasi warisan budaya dan diciptakan oleh para pembuat
penting untuk mengirimkan pesan-
audio visual negara Belanda. Institusi film dengan berbagai latar belakang
pesan propaganda pemerintah kepada
ini tidak hanya menyimpan arsip audio dan tujuan yang berbeda-beda. Para
publik.
visual, tetapi juga arsip foto. Selain pembuat film tersebut bukan hanya
itu, Beeld en Geluid juga bertanggung perusahaan film milik pemerintah,
jawab untuk menyediakan akses bagi tetapi juga pihak militer, perusahaan
publik. Oleh sebab itu, Beeld en Geluid film swasta, dan perorangan. Mereka
membuat catalog dan deskripsi yang juga bukan hanya orang-orang
sangat lengkap tentang koleksi arsip Belanda, namun orang-orang Amerika,
audio visual mereka. Indonesia, dan lain-lain.

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 27


ARTIKEL ARSIPARIS

Raistiwar Pratama, S. S:
Menuju Satu KewargaNEGARAAan
Hindia Belanda; Liem Koen Hian,
Indisch Burgerschap, dan Wees- en
Boedelkamers
Tiga Lapis pendiri Partai Tionghoa Indonesia (PTI) pada 25 September

M
1932. Pada 1926, Liem sudah menyusun rumusan
ona Lohanda (2001: 2) menulis: “The Batavia city
kewarganegaraan ‘Indonesia’ kelak. Amat menarik karena
population was divided into three main groups as
Liem berasal dari kelompok Vreemde Oosterlingen, tepatnya
follows: (1) European, including German, Swedish,
Cina peranakan. Tiga tahun kemudian, Liem menulis lagi di
French, Danish, British, Portuguese and others;
Sin Tit Po:
(2) Vreemde Oosterlingen or Foreign Asiatics, i. e Chinese,
Arabs, Armenians, Indians, Persians and others; (3) Tatkala tiga taon doeloe kita oetaraken haloean
Natives, namely Javanese, Balinese, Ambonese, Buginese, Indonesier boeat Tionghoa peranakan, kita telah dapet
Timorese, Malays and many others.” Adapun menurut matjem² bantahan, djoega dan kebanjakan dari orang²
Sartono Kartodirdjo (1999: 192), sesuai perundangan jang sebetoelnja tida berhak boeat toeroet batjaraken
1854, 1892, dan 1910, terdapat tiga kewargaan antara lain itoe hal, dari sebab mereka terlaloe tida poenja
Nederlanderschap, Nederlandsch onderdaan, dan Vreemde pengetahoean boeat boleh toeroet bitjaraken soal² itoe.
Oosterlingen. Nederlanderschap mencakup kewargaan Terlaloe banjak alesan² bodoh dan menoendjoeken tida
Belanda, Nederlandsch onderdaan mencakup pribumi adanja pengetahoean, telah dimadjoeken oleh mereka,
dengan status sebagai bawahan Belanda, dan Vreemde jang maoenja dianggep sebage pendekar dan pembela
Oosterlingen mencakup bangsa Timur asing. dari bangsa Tionghoa di Indonesia jang lagi maoe di
bikin tjilaka.
Lebih lanjut Lohanda menulis bahwa setiap kelompok
tersebut pun memiliki keragaman masing-masing seperti Empat tahun kemudian, tepatnya pada 14 April 1930,
Eropa kelahiran Hindia Belanda, China atau Arab kelahiran Liem menulis di Sin Tit Po tentang Indonesierschap yang
Hindia Belanda. Adapun kelompok bumi putera atau pribumi merupakan perbaikan dari Indisch Burgerschap. Menurut
terdiri dari dua sub-kelompok, yaitu orang merdeka dan Sartono Kartodirdjo (1999: 192-193) Indisch Burgerschap
budak. Menarik pula pernyataan bahwa ketika Vereenigde adalah kewarganegaraaan (Hindia Belanda) mencakup
Oostindsche Compagnie (VOC) ketika Kompeni berkuasa, kelahiran, keturunan, dan keinginan menjadi warga negara.
frasa Vreemde Oosterlingen juga mengacu pada kelompok Penyebutan istilah kewargaan ini merupakan perihal sudut
bumiputera dari etnis Ambon, Bali, Bugis, Melayu, Timor, pandang. Hindia Belanda merupakan penamaan yang
dan etnis lainnya yang vreemde atau ‘asing’ bagi penduduk pemerintah terapkan kepada tanah jajahan, sementara itu
Batavia; dan oosterlingen merujuk pada letak daerah secara bersamaan pada awal Abad XX para pendiri bangsa
asal etnis tersebut di Timur Hindia Belanda. Barulah merumuskan nama baru untuk negara yang kelak merdeka.
selepas Engelsche Bestuur (1811-1816), istilah Vreemde Mula-mula para pendiri bangsa--seperti yang Perhimpunan
Oosterlingen hanya mengacu pada etnis Cina, Arab, dan Indonesia lakukan--menamai tanah air ini dengan Indische
Moor; tepatnya sejak 1818. lalu Indonesische hingga akhirnya menjadi Indonesia. Dua
hasil pertama dari Kerapatan Pemoeda-Pemoeda Indonesia
Dari Indisch Burgerschap ke Indonesierschap
menyatakan bahwa “... mengakoe bertoempah-darah jang
Perkenalkan beliau bernama Liem Koen Hian. Lahir di satoe, tanah Indonesia; dan mengakoe berbangsa jang
Banjarmasin pada 1896. Putus dari Hollandsch-Chineesche satoe, bangsa Indonesia.” Jadi berdasarkan pemahaman
School (HCS) pada usia 15 tahun setara dengan tingkat VI historis, tidak ada perbedaan berarti antara “kewargaan”
dari tujuh tingkat, namun kelak sempat berkuliah di Rechts dan “kewarganegaraan”, karena “kewargaan” merupakan
Hoge School (RHS) Batavia pada dasawarsa 1930-an. terjemahan kata-per-kata dari burger.
Malah pernah sempat menjadi juru tulis perusahaan minyak
Bagi orang-orang yang mengakui Indonesia sebagai
Shell, wartawan majalah Tjhoen Tjhioe (1915-1916), Soo
tanah airnya, mereka itulah yang dapat memiliki kewargaan
Lim Po (1917), pemimpin redaksi Sinar Soematra (1918-
Indonesia. Simak saja pernyataan tulisan Liem pada 25
1921), wartawan dan pemimpin redaksi Pewarta Soerabaia
September 1932: “Seorang peranakan, tidak peduli turunan
(1921-1925), Soeara Poebliek (1925-1929), Sin Tit Po/ Sin
dari bangsa apa saja, tetapi jika berasa dan berpikir seperti
Jit Po (1929-1932, 1939), Kong Hoa Po (1937-1938), dan

28 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


seorang Indonesier asli dan

Sumber: http://tjamboek28.multiply.com/photos/album/81/Peranakan_Tionghoa_Di_Indonesia#photo=7
bersedia untuk menjalankan
kewajibannya terhadap
negeri yang ia cintai ini
sebagai tumpah darahnya,
maka boleh sekali mengaku
sebagai Indonesier.” Dua
puluh tahun kemudian, Tjipto
Mangoenkoesoemo kembali
menegaskan pernyataan
Liem: “Indisch Natie (Batja:
bangsa Indonesia) jang terdiri
dari semoea orang jang
menganggap Hindia Belanda
sebage tanah-aer mereka
dan dengen aktif membantoe
membangoen negara ini. Liem Koen Hian
Peranakan adalah satoe integral jang
tida terpisahken dari Natie itoe...” bukan hanya penggantian nama Perubahan nama, nama ayah, dan
Liem Koen Hian—sebut Tjipto atau indonesianisasi nama. Sartono nama suami juga harus diperhatikan.
Mangoenkoesoemo—adalah seorang Kartodirdjo sekalipun tidak menuliskan Sangat menarik memperhatikan
“Indonesier tanpa peci”. Liem berdiri kiprah Liem Koen Hian. Mona Lohanda genealogis administratif setiap nama
tegak merumuskan Indonesia, lebih banyak berkisah tentang Liem yang tercatat tersebut. Terperinci
menolak etnis Cina yang terbuai Koen Hian dan kiprahnya selaku pendiri terekam tempat, jumlah uang,
Nasionalisme Tiongkok dari Sun Partai Tionghoa Indonesia (Lohanda, pernikahan, perceraian, status anak,
Yat Sen dan sebagian mereka yang 2001: 163, 166-167). Denys Lombard dan hal-hal seputar waris lainnya.
menerima keadaan begitu saja dengan dalam Nusa Jawa Silang Budaya;
Dari 177 orang bermargakan Liem
menjadi warga jajahan dari Kerajaan Jaringan Asia sendiri sama sekali
dan Lim dalam Inventaris arsip WBK
Belanda. Akhir hidupnya begitu tragis. tidak menuliskan tentang Liem Koen
Series Boedel Orang Pribumi, Arab,
Setelah salah seorang pengurus Hian. Kajian cukup menyeluruh telah
dan Cina 1885-1994 (Tahap III), tidak
PTI terlibat Peristiwa Madiun 1948, Leo Suryadinata lakukan dalam the
tertera nama Liem Koen Hian. Satu-
Liem pada 1951 turut ditangkap dan Search of National Identity; a Political
satunya nama yang mirip adalah Lim
dipenjarakan. Hanya beberapa bulan, Biography of Liem Koen Hian—silakan
Koen Seng yang merupakan salah
Liem keluar pada 1952, melepaskan lihat http://www.persee.fr/web/revues/
satu pendiri PTI, anggota Badan
kewarganegaraan Indonesia dan home/prescript/article/arch_0044-
Permusjawaratan Kewarganegaraan
mengambil kewarganegaraan Cina, 8613_1977_num_14_1_1357.
Indonesia (Baperki), dan pernah
pergi ke Medan untuk membuka Marga Liem dan Inventaris Arsip duduk sebagai anggota Konstituante.
apotik, namun kematian justru Wees- en Boedelkamers Series Ayah dari Liem Koen Hian, Liem Ke An
menjemputnya, ia terkena serang Boedel Orang Pribumi, Arab, dan pun tidak tertera namanya.
an jantung pada 5 November 1952. Cina 1885-1994 (Tahap III)
Padahal Liem pernah duduk sebagai Mungkin sikap Liem Koen Hian yang
anggota Badan Penyelidik Usaha Menyusuri riwayat Liem Koen berseberangan dengan Pemerintah
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Hian, melayangkan ingatan saya Hindia Belanda, membuat Pemerintah
pada 1945 dan salah satu delegasi sewaktu mengolah arsip Wees- en enggan dan tidak menerakan arsipnya
Perundingan Renville pada 1947. Boedelkamers (WBK) Dua tahun lalu, dalam WBK. Mungkin pula karena
saya dan beberapa teman melakukan rentang waktu kehidupan Liem
Sekalipun begitu, Liem Koen deskripsi WBK seraya memperhatikan Koen Hian (1896-1952). Itu berarti
Hian pun tetap ‘manusia dalam tiga kata tangkap: faillissiment untuk Liem Koen Hian meninggal selepas
kemelut sejarah’. Soetomo yang bangkrut, wijlen atau wylen dan proklamasi kemerdekaan RI dan
ikut mendirikan Boedi Oetomo dan overleden atau overlijden untuk penyerahan kedaulatan. Mungkin pula
anggota Volksraad merupakan nama mereka yang telah meninggal. karena Liem Koen Hian yang lebih
salah satu yang bersitegang seputar Kami mencatat nama, tanggal sering bekerja sebagai wartawan dan
‘penyatuan’ kewargaan Hindia. Ong lahir dan tanggal meninggal, serta politisi. Nama-nama tersebut di atas
Hok Ham dalam Riwayat Tionghoa waktu pendirian dan pembubaran perlu para sejarawan dan peminat
Peranakan Jawa pun turut berikan perusahaan. Kami harus cermat sejarah ditelusuri lebih lanjut.
kritik, dan berpendapat bahwa memperhatikan marga setiap nama.
pembauran Tionghoa Peranakan

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 29


PRESERVASI

Euis Shariasih, S.Si, M.Hum. :


IDENTIFIKASI KERUSAKAN DALAM
PERAWATAN ARSIP KERTAS

A
rsip adalah rekaman kegiatan
atau peristiwa dalam berbagai
bentuk dan media sesuai
dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang dibuat
dan diterima oleh lembaga negara,
pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan,
dan perseorangan dalam pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara demikian diamanatkan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun
2009 tentang Kearsipan pasal 1 ayat Contoh Arsip BOW (dok.
Laboratorium)
(2). Dengan demikian yang disebut
dengan arsip tidak hanya arsip dalam
bentuk dan media kertas tetapi juga
dalam bentuk dan media lain seperti pendayagunaan, dan
film, mikrofilm, rekaman suara dan lain- pelayanan publik dalam
lain. Arsip dengan media kertas disebut suatu sistem kearsipan
juga dengan arsip konvensional. nasional.
kuratif. Preservasi preventif dilakukan
Arsip Nasional Republik Indonesia Preservasi arsip statis pasal 63
dengan melakukan berbagai upaya
memiliki tugas sebagaimana ayat (1) mengamanatkan bahwa
pencegahan, sementara itu preservasi
diamanatkan dalam UU 43 tahun preservasi arsip statis sebagaimana
kuratif merupakan tindakan perbaikan
2009 tentang Kearsipan menurut dimaksud dalam Pasal 59 ayat (2)
terhadap arsip itu sendiri.
pasal 1 ayat (26) yaitu melakukan huruf c dilakukan untuk menjamin
pengelolaan arsip statis yang meliputi keselamatan dan kelestarian arsip Arsip Konvensional
proses pengendalian arsip statis statis dan ayat (2) menyebutkan Beberapa contoh arsip
secara efisien, efektif, dan sistematis bahwa preservasi arsip statis konvensional (kertas) adalah arsip
yang di dalamnya meliputi akuisisi, sebagaimana dimaksud pada ayat Hoge Regering, arsip Inlandshe Zaken,
pengolahan, preservasi, pemanfaatan, (1) dilakukan secara preventif dan arsip Burgerlijke Openbaar Werken

30 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


(BOW) dan lain-lain. Arsip-arsip ini
memiliki nilai guna sejarah, sebagai
contoh: arsip BOW yang memuat
gambar-gambar rancang bangun dari
sebuah gedung, jalan, pelabuhan dan
lain lain yang dibangun pada masa
lampau termasuk surat-surat yang
terkait. Di bawah ini dapat dilihat dua
contoh arsip Burgerlijke Openbaar
Werken (BOW) yang di dalamnya
terdapat arsip kearsitekturan.

Dalam kaitan dengan preservasi


kuratif terhadap arsip konvensional,
arsip kertas yang terlipat dapat menyebabkan arsip terputus. (dok. Laboratorium)
maka perlu dilakukan identifikasi
terhadap kerusakan yang terdapat
identifikasi terhadap kondisi fisik arsip ahli untuk memperbaikinya dengan
pada suatu khazanah arsip seperti
BOW dengan hasil sebagai berikut: panduan dari gambar tersebut.
yang tercantum dalam Peraturan
berdasarkan pengujian kondisi fisik
Kepala ANRI Nomor 23 Tahun 2011 Dengan melakukan identifikasi
secara keseluruhan, 71%-nya dalam
tentang Pedoman Preservasi Arsip terhadap kondisi fisik arsip dapat
kondisi baik sementara 29-% nya
Statis, dengan tujuan agar tindakan diketahui dan diidentifikasi jenis dan
mengalami kerusakan dengan berbagai
atau prosedur penyelamatannya tingkat kerusakan yang ada pada arsip
tingkat kerusakan mulai dari tingkat
tepat sesuai dengan kerusakan. konvensional dengan sedini mungkin.
ringan sampai berat. Berdasarkan
Dengan demikian, pada tahun 2011 Dengan demikian, dengan tepat dapat
pengujian terhadap pH-nya, diketahui
Subdirektorat Instalasi Laboratorium ditentukan tindakan untuk perbaikan
bahwa seluruh arsip memiliki pH
telah melakukan identifikasi terhadap arsip tersebut. Lakukan perbaikan atau
di bawah 7 (asam) yang dapat
kerusakan agar dapat dilakukan perawatan arsip sesegera mungkin
mempercepat kerusakan kertas. Untuk
perbaikan atau tindakan perawatan dengan metode yang tepat terhadap
itu perlu segera dilakukan deasidifikasi
sesuai dengan kebutuhan. arsip yang rusak untuk mencegah
untuk menghilangkan keasaman dan
hilangnya informasi.
Gambar di atas adalah contoh memberi penahan untuk melindungi
arsip terputus pada bagian lembaran kertas. Namun, mengingat jumlah
yang terlipat. Lembaran kertas yang arsip BOW yang sangat banyak maka
terlipat dapat menjadi putus atau perlu penanganan tersendiri, tetapi
terjadi penurunan kualitas dari kertas dapat dilakukan perbaikan secara
/kertas menjadi rapuh karena adanya prioritas berdasarkan hasil identifikasi
faktor yang berasal dari luar dan kerusakan, misalnya terhadap arsip-
dalam kertas. Sebagaimana diketahui, arsip yang memang memerlukan
kertas terbuat dari jalinan serat yang perawatan segera karena arsip rusak
mengandung selulosa ditambah berat seperti pada contoh arsip rancang
dengan bahan kimia. Selulosa ini bangun pada gambar di atas, karena
dapat menjadi putus akibat proses bila sudah terputus sempurna maka
kimia yang terjadi di dalam kertas kemungkinan kehilangan informasi
atau disebabkan oleh faktor dalam. akan semakin besar. Sementara
Sedangkan faktor luar yang dapat informasi yang terkandung sangat
mempercepat terjadinya kerusakan penting misalnya untuk kegiatan
di antaranya adalah suhu dan renovasi gedung tersebut di kemudian
kelembaban udara ruang penyimpan. hari atau perawatan gedung bila terjadi
kerusakan. Dengan adanya rancang
Pada tahun 2011, Subdirektorat
bangun akan mempermudah para
Instalasi Laboratorium telah melakukan

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 31


VARIA

Okki Navarone Wibisono:

MENGENAL LEBIH DEKAT


SIGILOGRAFI
D
alam kehidupan dunia
kearsipan khususnya yang
berhubungan dengan surat,
tidak dapat dipungkiri bahwa kita tidak
pernah lepas dari peranan stempel
atau cap. Tanpa pembubuhan cap
dan/atau tanda tangan, dokumen-
dokumen itu belum atau tidak sah dan
dapat mempengaruhi nasib seseorang
atau organisasi bahkan sejarah suatu
negara. Demikian pentingnya arti
sebuah cap dan tanda tangan hingga
memunculkan keberanian sekolompok
orang guna melakukan perbuatan tidak
terpuji yaitu memanipulasi arsip-arsip
penting dengan cara memalsukan cap
dan tanda tangan untuk memperoleh
segel surat
fasilitas, kepentingan politik atau
sekedar memperkaya diri.
yang kita kenal memiliki sejarah yang dikenal sebagai fengni. Belakangan,
Stempel, cap, dan meterai, cukup panjang. Dahulu sebelum kita surat-surat pemerintahan dan pintu
sebenarnya ketiga kata itu merupakan mengenal tanda tangan sebagai bukti gudang juga menggunakan tinta segel
sinonim. Tetapi, pada kenyataannya pengesahan sebuah dokumen, kita berstempel. Hal ini merupakan awal
ketiga kata tersebut memiliki hanya mengenal stempel atau cap lahirnya penggunaan stempel. Pada
perbedaan.Stempel berasal dari yang pada masa itu bentuknya masih masa Dinasti Zhou (1066 SM - 221
bahasa Belanda, yaitu benda atau alat berbentuk segel.Pada masa Dinasti Yin SM) pertukaran barang meningkat
yang permukaannya berukir gambar, dan Shang di China (1600–1046 SM), pesat. Untuk menjamin keamanan
tulisan atau keduanya yang dapat jauh sebelum kertas ditemukan, surat- transaksi dan penyimpanan barang,
menghasilkan cap. Sementara arti surat (dari bahan kayu) dan bingkisan stempel mulai digunakan.
kata stempel dalam bahasa inggris yang dibungkus (dengan kain atau Jika kita perhatikan dalam sejarah,
yaitu “stamp” yang artinya dalam bahan lain) diamankan dengan tali. stempel selalu merujuk pada tanda
bahasa Indonesia “cap” atau “tanda” Sebagai usaha untuk mencegah atau segel atau autentifikasi dari
atau “segel”, surat dibuka oleh pihak yang tidak si pembuat isu atau informasi atau
berkepentingan, sepotong tinta segel pernyataan atau fakta yang yang lebih
Pada mulanya, stempel dan cap
berstempel ditempelkan di tali, yang

32 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Uang Kertas Manual VOC Tahun 1799

kepada sebuah tanggung jawab bahwa uraian tersebut bahwa stempel sudah mengenai stempel/cap/meterai.
si pembuat informasi, pernyataan, digunakan untuk mengesahkan
Stempel atau cap merupakan suatu
fakta atau kejadian yang menanggung surat-surat diplomatik pada waktu
bukti bentuk simbolis yang mewakili
isi atau esensi dari sesuatu pembuat itu. Bahkan pada masa terakhir VOC
kehadiran seseorang atau kelompok.
informasi, pernyataan, fakta atau berkuasa di Hindia Belanda, stempel
Stempel atau cap yang dibuat oleh
kejadian tersebut. Namun apapun digunakan untuk uang kertas yang
perseorangan atau kelompok tentu
itu, namanya sesuatu yang sifatnya dibuat secara manual.
mempunyai ciri tersendiri yang dapat
berdampak pada orang lain atau
Berdasarkan hal tersebut jelas dibedakan. Oleh sebab itu, penelitian
lingkungan membutuhkan penanggung
bahwa fungsi dan kegunaan stempel atas bentuk fisik benda-benda
jawab, si penanggung jawab yang
atau cap yang pada masa lalu tersebut dapat mengungkapkan
benar pasti berani memberi segel atau
menggunakan segel, stempel atau cap pemiliknya. Demikian juga penelitian
tanda bahwa dialah yang bertanggung
menimbulkan suatu pemikiran yang atas isi dokumen yang dibubuhi cap/
jawab.
berkembang menjadi suatu ilmu yaitu meterai dapat mengungkapkan bahwa
Sejak Abad XI bangsa Indonesia sigilografi. Sigilografi (sigillography) dokumen-dokumen itu asli atau palsu.
sudah mengenal kegunaan stempel merupakan ilmu yang mempelajari
Stempel dan cap merupakan dua
atau cap. Hal ini dapat ditelusuri dalam pengetahuan mengenai bentuk fisik
benda yang berhubungan erat. Jika
sumber-sumber tertulis. Dalam catatan dan usia sebuah stempel serta juga
stempel adalah sisi “negatif”, maka
sejarah dinasti Song (906 – 1279) mempelajari isi dokumen-dokumen
cap merupakan sisi “positif”. Stempel
yang mencatat keadaan masyarakat yang dibubuhi cap dan meterai.
adalah suatu alat yang permukaannya
Indonesia kuno, salah satu uraian Sigilografi termasuk dalam ilmu sejarah
berupa ukiran gambar, tulisan atau
menyatakan: “…mereka menulis dalam karena berkaitan dengan arsip-arsip
keduanya yang dapat menghasilkan
huruf Sanskrit dan raja mengenakan masa lalu yang mengandung nilai
cap. Ada hal yang perlu diperhatikan
cincinnya sebagai stempel juga; kesejarahan. Sigilografi berasal dari
jika stempel dibuat, yaitu ukiran pada
mereka pun tahu huruf China dan kalau bahasa Latin, sigillum, artinya “patung
permukaannya harus dibuat terbalik
mengirim surat beserta upeti mereka atau gambar kecil, ukiran timbul atau
agar dihasilkan cap sesuai keinginan.
menggunakan stempel cincin dalam relief, cap, meterai”. Dengan demikian,
Cara seperti itu terutama berlaku
huruf-huruf tersebut…”. Berdasarkan sigilografi adalah ilmu pengetahuan
pada gambar dan tulisan yang tidak

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 33


VARIA

stempel pada paspor

simetris. Jika ukiran gambar dan dapat diketahui bagaimana membuat membuat cap tanpa memerlukan
tulisan itu simetris (misalnya huruf- cap sebagai berikut : stempel. Cara yang dimaksud adalah
huruf A, M, T, V, dan sebagainya) dengan memahat atau mengukir pada
Pertama, dengan cara ditekan.
maka hal itu tidak menjadi soal karena batu atau menggores pada logam.
Permukaan stempel yang berukir
cap akan memperlihatkan gambar dan
ditekan dengan tangan pada bahan- Sesuai dengan perkembangan
tulisan yang sama seperti ukiran pada
bahan lunak seperti lak, tanah liat, teknologi yang ada, maka pada
stempel. Jadi, itulah perbedaan pokok
lilin (beeswax). Bahan-bahan untuk yang akan datang stempel yang kita
antara stempel dan cap.
cap ini sudah digunakan lama sejak lihat mungkin menjadi terlihat terlalu
Model stempel yang dikenal awal abad ke-1 Masehi dan mulai sederhana dan ketinggalan zaman.
selama ini ada dua macam. “Stempel jarang digunakan hingga abad ke-19. Namun teknologi dan pembuatannya
genggam” dan “stempel cincin”. Selain bahan-bahan lunak tersebut akan semakin rumit dari keadaan saat
Stempel genggam adalah stempel orang juga menggunakan bahan cair ini, karena kelemahan dari sistem segel
yang gagangnya biasa dipegang (tinta) untuk membuat cap, ini yang tanda pada masa kini adalah mudah
dengan kelima jari. Model ini sangat sangat umum digunakan pada masa untuk dimanipulasi, karena itulah
umum dijumpai sejak dulu sampai sekarang. Cap yang dihasilkan dari para pakar di bidang autentikasi akan
sekarang. Sedangkan stempel cincin bahan itu lazimnya dikenakan pada terus berpikir untuk mengembangkan
(signet ring) adalah stempel berupa lembaran kertas. teknologi autentikasi. Seiring dengan
cincin. Biasanya dikenakan pada berkembangnya teknologi, kini sudah
Kedua, dengan ditempa. Biasanya
jari tengah atau jari manis. Model digunakan teknologi biometrics yang
cara ini dikenakan pada bahan yang
ini mungkin tidak dijumpai lagi pada juga dapat menjadi tanda autentikasi
keras, yaitu logam. Dengan cara
masa sekarang. Dulu digunakan oleh yang paling valid.
ini stempel dihantam dengan palu
raja-raja atau pejabat-pejabat tinggi
sampai membekas pada kepingan
kerajaan sekaligus menjadi perhiasan.
logam (misalnya uang logam) dan
Oleh sebab itu, tidak mengherankan
menghasilkan sebuah cap.
jika stempel cincin umumnya dibuat
dari emas dengan atau tanpa batu Ketiga, dengan dipahat atau diukir.
semi permata. Selain kedua cara di atas, mungkin
kita dapat melihat ada juga yang
Berdasarkan hasil pengamatan

34 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


VARIA

Rayi Darmagara, SH :
SELAMAT DATANG PP BARU
(Proses Perjalanan Pembentukan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan)

S
atu lagi produk hukum yang
“dibidani” oleh Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI)
lahir setelah Undang-Undang Nomor
43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Pada 27 Februari 2012 secara resmi
telah ditandatangani Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan dengan Lembaran Negara
Tahun 2012 Nomor 53 dan Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5286.
Tanggal tersebut merupakan
tanggal yang sangat membahagiakan,
karena Peraturan Pemerintah tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
secara resmi telah berlaku. Sangat
membahagiakan pula karena utang
amanat yang tertuang dalam Undang-
Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
kearsipan terbayar sudah. Amanah ini
tercantum pada Bab XI pada bagian
ketentuan penutup dalam Pasal 90
ayat (1) yang berbunyi Peraturan
Pemerintah yang diamanatkan
Undang-Undang ini diselesaikan paling
lama 1 (satu) tahun terhitung sejak Nomor 12 Tahun 2011 tentang Kedua, melaksanakan
undang-undang ini diberlakukan. Pembentukan Peraturan Perundang- koordinasi dengan Kementerian
Tahapan penyusunan Peraturan undangan mencakup: Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk
Pemerintah tentang Pelaksanaan pengharmonisasian, pembulatan, dan
Pertama, ANRI telah
Undang-UndangNomor 43 Tahun 2009 pemantapan konsepsi Rancangan
membentuk panitia antar kementerian
tentang Kearsipan disusun sesuai Peraturan Pemerintah (pasal 54 ayat
dan/atau lembaga pemerintah non
dengan prosedur yang ditetapkan (2)].
kementerian (pasal 54 ayat (1)].
Undang-Undang Republik Indonesia

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 35


VARIA

Pemberlakuan dan penetapan lebih lanjut mengenai SKN, SIKN, arsip statis sebagaimana dimaksud
Peraturan Pemerintah Nomor 28 dan JIKN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 sampai dengan
Tahun 2012 tentang Pelaksanaan dalam Pasal 10 sampai dengan Pasal 66 diatur dengan peraturan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun Pasal 14 diatur dengan peraturan pemerintah”.
2009 tentang Kearsipan memberikan pemerintah”.
angin segar bagi dunia kearsipan. 9) Pasal 68 ayat (3) menyebutkan:
Bukan hanya merupakan amanat 2) Pasal 30 ayat (3) menyebutkan: “Ketentuan mengenai autentisitas
untuk menjalankan undang-undang “Ketentuan lebih lanjut mengenai arsip statis yang tercipta secara
sebagaimana mestinya dan bukan kedudukan hukum, kewenangan, elektronik dan/atau hasil alih media
pula selalu berkaitan dengan kompetensi, pendidikan dan sebagaimana dimaksud pada ayat
pengelolaan arsip, tetapi juga berkaitan pelatihan arsiparis sebagaimana (1) harus dapat dibuktikan dengan
dengan tujuan dibentuknya suatu dimaksud pada ayat (2) diatur persyaratan yang diatur dengan
peraturan perundang-undangan yang dengan peraturan pemerintah”. peraturan pemerintah”.
dijadikan sebagai dasar hukum bagi
penyelenggaraan kearsipan secara 3) Pasal 46 menyebutkan: “Ketentuan Selanjutnya berdasarkan amanah
nasional. Dasar hukum ini sejalan lebih lanjut mengenai penciptaan, pada Undang-Undang Nomor 43
dengan tujuan dari pembentukan penggunaan dan pemeliharaan Tahun 2009 tentang Kearsipan, telah
hukum. Beberapa doktrin tentang arsip dinamis sebagaimana disiapkan empat konsep rancangan
tujuan hukum di antaranya: dimaksud dalam Pasal 40 sampai Peraturan Pemerintah sebagai
dengan Pasal 45 diatur dengan berikut:
Prof. Subekti, SH dalam buku
”Dasar-Dasar Hukum dan Pengadilan” peraturan pemerintah”.
1) Rancangan Peraturan Pemerintah
berpendapat bahwa tujuan hukum (RPP) tentang Pengelolaan Arsip
adalah mengabdi kepada tujuan negara 4) Pasal 47 ayat (3) menyebutkan: Dinamis (Pasal 46, Pasal 47, Pasal
yaitu mendatangkan kemakmuran “Ketentuan lebih lanjut mengenai 48, dan Pasal 55);
dan kebahagiaan para rakyatnya. penyusutan arsip diatur dengan
Hukum melayani tujuan negara peraturan pemerintah”.
2) RPP tentang Pengelolaan Arsip
tersebut dengan menyelenggarakan
Statis (Pasal 67 dan Pasal 68);
“keadilan” dan “ketertiban”. Menurut 5) Pasal 48 ayat (3) menyebutkan:
Bellefroid, tujuan hukum adalah “Ketentuan lebih lanjut mengenai
3) RPP tentang Sistem Kearsipan
menambah kesejahteraan umum atau JRA diatur dengan peraturan
Nasional, Sistem Informasi
kepentingan umum yaitu kesejahteraan pemerintah”.
Kearsipan Nasional, dan Jaringan
atau kepentingan semua anggota
Informasi Kearsipan Nasional
suatu masyarakat. Roscoe Pound 6) Pasal 52 ayat (2) menyebutkan: (Pasal 15); serta
berpendapat hukum bertujuan untuk “Ketentuan lebih lanjut mengenai
merekayasa masyarakat, artinya prosedur pemusnahan arsip
hukum sebagai alat perubahan sosial 4) RPP tentang Sumber Daya
sebagaimana dimaksud pada
(as a tool of social engeneering).Intinya Manusia Kearsipan (Pasal 30).
ayat (1) diatur dengan peraturan
adalah hukum sebagai sarana atau alat pemerintah”.
untuk mengubah masyarakat ke arah Sementara hasil kesepakatan
yang lebih baik, baik secara pribadi peserta rapat interkementerian dan
7) Pasal 55 menyebutkan: “Ketentuan didasarkan atas pertimbangan bahwa
maupun dalam hidup masyarakat.
lebih lanjut mengenai pemindahan materi keempat RPP tersebut saling
Proses Penyusunan Peraturan arsip inaktif, pemusnahan berkaitan juga untuk mempermudah
Pemerintah tentang Kearsipan arsip yang tidak bernilai guna, pengguna baik stakeholder atau
dan penyerahan arsip statis, masyarakat, maka keempat RPP
Peraturan Pemerintah yang
serta ketentuan mengenai JRA tersebut digabungkan menjadi satu
sekarang berlaku telah menempuh
sebagaimana dimaksud dalam RPP dengan nomenklatur ”Peraturan
perjalanan panjang dalam proses
Pasal 50 sampai dengan Pasal Pemerintah tentang Pelaksanaan
penyusunannya. Pada awal
53 diatur dengan peraturan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
penyusunan terdapat 9 amanat dalam
pemerintah”. 2009 tentang Kearsipan”. Materi
bentuk Peraturan Pemerintah pada
Undang-Undang Nomor 43 Tahun muatan Peraturan Pemerintah Nomor
2009 tentang Kearsipan, yaitu: 8) Pasal 67 menyebutkan: “Ketentuan 28 Tahun 2009 tentang Pelaksanaan
lebih lanjut mengenai akuisisi, Undang-Undang Nomor 43 Tahun
1) Pasal 15 menyebutkan:“Ketentuan pengolahan, preservasi dan akses 2009 tentang Kearsipan mengikuti

36 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


alur materi Undang-Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang Kearsipan dengan TINGKAT TANGGUNG JAWAB
bertitik tolak pada penyelenggaraan
kearsipan yang meliputi penetapan
Nasional ANRI
kebijakan, pembinaan kearsipan, dan
pengelolaan arsip yang didukung oleh
organisasi kearsipan, sumber daya Provinsi Gubernur sesuai kewenangannya
manusia, prasarana dan sarana serta
pendanaan.
Kabupaten/Kota Bupati/Wali kota sesuai kewenangannya
Sistematika dan Muatan Peraturan
Pemerintah tentang Kearsipan
Perguruan Tinggi Pimpinan perguruan tinggi
Secara umum Peraturan sesuai kewenangannya
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang- Penyelenggaraan kearsipan dalam suatu sistem kearsipan nasional
Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan terdiri dari VIII (delapan)
Bab dan 167 Pasal. Berikut rincian a. penetapan kebijakan; Arsip, Penggunaan Arsip
Bab yang tertera: Dinamis, Pemeliharaan Arsip, dan
b. pembinaan kearsipan; dan
Penyusutan Arsip.
1. Bab I tentang Ketentuan Umum c. pengelolaan arsip.
diatur dalam Pasal 1 sampai b) Pengelolaan Arsip Statis, yang
dengan Pasal 5. (2) Penyelenggaraan kearsipan di
berisi materi tentang Akuisisi Arsip
tingkat nasional didukung oleh
Statis, Pengolahan Arsip Statis,
a) Pasal 1 sumber daya kearsipan yang
Preservasi Arsip Statis, dan Akses
terdiri dari sumber daya manusia,
Berisi batasan pengertian atau Arsip Statis.
prasarana dan sarana, pendanaan
definisi tentang Kearsipan, Arsip,
serta organisasi kearsipan. c) Autentikasi
Arsip Dinamis, Arsip Aktif, Arsip
Inaktif, Arsip Vital, Arsip Statis,
d) Pasal 5 5. Bab V tentang SIKN dan
Arsiparis, Akses Arsip, Lembaga
JIKN diatur dalam Pasal 109
Kearsipan, Lembaga Negara, Organisasi kearsipan sebagaimana
sampai dengan Pasal 126.
ANRI, Perusahaan, Pencipta dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)
Arsip, Unit Pengolah, Unit terdiri atas:
Terdiri atas:
Kearsipan, JRA, Penyusutan Arsip,
a. unit kearsipan; dan
Penyelenggaraan Kearsipan, a) Pembangunan SIKN.
Pengelolaan Arsip Dinamis, b. lembaga kearsipan.
b) JIKN, yang berisi materi tentang
Statis, Akuisisi, SKN, SIKN, JIKN,
2. Bab II tentang Penetapan Kebijakan Pembentukan, Tanggung Jawab,
Daftar Pencarian Arsip, BUMN,
Penyelenggaraan Kearsipan Tugas, Penggunaan Informasi
BUMD, Organisasi Kearsipan,
Nasional diatur dalam Pasal 6 Kearsipan.
Pemeliharaan Arsip, Penggunaan
sampai dengan Pasal 8.
Arsip, Pemberkasan, Program 6. Bab VI tentang Sumber Daya
Arsip Vital, Sertifikasi, Akreditasi, Kearsipan diatur dalam Pasal 127
Sumber Daya Kearsipan, dan 3. Bab III tentang Pembinaan
sampai dengan Pasal 162.
Retensi Arsip. Kearsipan diatur dalam Pasal 9
sampai dengan Pasal 28. Terdiri atas:
b) Pasal 2 dan Pasal 3
a) Organisasi Kearsipan, yang
Penyelenggaraan kearsipan dalam 4. Bab IV tentang Pengelolaan Arsip
berisi materi tentang Unit Kearsipan
suatu sistem kearsipan nasional, diatur dalam Pasal 29 sampai
dan Lembaga Kearsipan.
dapat dilihat pada tabel. dengan Pasal 108.
b) Sumber Daya Manusia, yang
c) Pasal 4
Terdiri atas: berisi materi tentang Kedudukan
(1) Penyelenggaraan kearsipan di Hukum dan Kewenangan,
a) Pengelolaan Arsip Dinamis, yang
tingkat nasional meliputi kegiatan: Kompetensi, dan Pengangkatan
berisi materi tentang Penciptaan
dan Pembinaan Karir Arsiparis.

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 37


VARIA

c) Prasarana dan Sarana. Kepala Seksi Direktorat Harmonisasi diamanatkan dalam Pasal 30 ayat (2)
Peraturan Penganggaran, tampaknya huruf d Undang-Undang Nomor 43
d) Pendanaan.
mulai menghindari istilah tunjangan Tahun 2009 tentang Kearsipan.
7. Bab VII tentang Ketentuan profesi yang sudah digelontorkan
Recall di saat Injury Time
Peralihan diatur dalam Pasal 163 terhadap guru dan dosen. Akhirnya,
sampai dengan Pasal 165. rumusan setelah dilaksanakannya Ketika proses harmonisasi
harmonisasi, pada PP tercantum dalam sudah dilaksanakan, akhirnya RPP
Pasal 27adalah sebagai berikut: Kearsipan menempuh perjalanan
8. Bab VIII tentang Ketentuan
baru menuju paraf persetujuan empat
Penutupdiatur dalam Pasal 166 (1) Arsiparis Pegawai Negeri
menteri, yaitu Menteri Pendayagunaan
sampai dengan Pasal 167. Sipil yang telah memiliki sertifikat
Aparatur Negara dan Reformasi
kompetensi kearsipan mendapatkan
Pasal “Seksi” dalam Peraturan Birokrasi, Menteri Hukum dan HAM,
tambahan tunjangan sumber daya
Pemerintah tentang Kearsipan Menteri Dalam Negeri dan Menteri
kearsipan sesuai dengan ketentuan
Koordinator bidang Perekonomian
Melihat subjudul di atas sepertinya peraturan perundang-undangan.
sebelum akhirnya ditandatangani
sangat berlebihan, tetapi begitulah (2) Arsiparis non-Pegawai Presiden.
lontaran Drs. Azmi, M.Si Kepala Bidang Negeri Sipil yang telah memiliki
Pengkajian dan Pengembangan Dari keempat menteri yang harus
sertifikat kompetensi kearsipan dapat
Sistem Kearsipan Statis yang saat ini dimintakan persetujuan oleh ANRI
diberikan tambahan tunjangan sumber
menjabat sebagai Direktur Pengolahan berkenaan dengan persetujuan RPP
daya kearsipan sesuai ketentuan yang
ANRI dalam sebuah rapat pembahasan hanya Menteri Dalam Negeri yang
diatur oleh instansi atau lembaga
RPP. Pasal ini sangat menjanjikan menyatakan keberatan melalui surat
masing-masing.
karena salah satu nilai perjuangan yang ditulis kepada Menteri Sekretaris
tersendiri untuk meningkatkan Kemudian penjelasan Pasal 27 Negara pada 10 November 2011 yang
prestise dan kesejahteraan arsiparis. ayat (1) menyatakan yang dimaksud menyatakan bahwa RPP tentang
Pasal ini adalah amanat yang tertuang dengan “tambahan tunjangan” Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
dalam Undang-Undang Nomor 43 adalah tunjangan sebagaimana yang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Tahun 2009 tentang Kearsipan yang
terdapat dalam Pasal 30 ayat (2) huruf
d yang berbunyi “Lembaga Kearsipan
Nasional melaksanakan pembinaan
dan pengembangan arsiparis melalui
upaya penyediaan jaminan kesehatan
dan tunjangan profesi untuk sumber
daya kearsipan”.
Awalnya RPP tentang tunjangan
profesi tercantum dalam Pasal 130
yang berbunyi sebagai berikut:
(1) Arsiparis Pegawai Negeri
Sipil yang mengikuti sertifikasi dan
lulus uji kompetensi mendapatkan
tunjangan profesi sesuai peraturan
perundang-undangan.
(2) Arsiparis non-Pegawai Negeri
Sipil yang mengikuti sertifikasi dan
lulus uji kompetensi dapat diberikan
tunjangan profesi sesuai ketentuan
yang diatur oleh perusahaan atau
lembaga masing-masing.
Dalam proses harmonisasi
dengan Direktorat Jenderal Anggaran
Kementerian Keuangan yang dihadiri

38 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


masih perlu dilakukan penyempurnaan sesuai dengan ketentuan peraturan Kota.
terkait substansi dalam RPP dimaksud perundang-undangan, dirubah menjadi Kemudian Pasal 12 Undang-
untuk tidak mengamanatkan Pembentukan lembaga kearsipan Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
pembentukan lembaga baru di daerah daerah provinsi sebagaimana Pembentukan Peraturan Perundang-
yakni unit kearsipan di kabupaten/kota dimaksud dalam Pasal 141ayat (1) undangan menyebutkan bahwa materi
dan lembaga kearsipan daerah yang dilakukan sesuai dengan ketentuan muatan Peraturan Pemerintah berisi
berbentuk satuan kerja perangkat peraturan perundang-undangan. materi untuk menjalankan Undang-
daerah di provinsi karena fungsi Undang sebagaimana mestinya.
Kemudian, Pasal 143 ayat (1)
kearsipan telah dilaksanakan oleh
Pemerintahan daerah kabupaten/kota Aturan pelaksanaan Undang-
Subbag Umum pada masing-masing
wajib membentuk lembaga kearsipan Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Sekretariat SKPD. Selain itu, untuk
daerah kabupaten/kota yang Kearsipan yang tercantum dalam
melaksanakan urusan kearsipan
berbentuk satuan kerja perangkat Peraturan Pemerintah merupakan
di lingkup pemerintah provinsi dan
daerah yang melaksanakan tugas aturan lanjutan yang lebih pada
pemerintah kabupaten/kota telah
pemerintahan di bidang kearsipan konteks “bagaimana menjalankan
dibentuk badan/kantor di setiap
pemerintahan daerah kabupaten/kota, undang-undang sebagaimana
provinsi dan kabupaten/kota sesuai
dirubah menjadi pemerintahan daerah mestinya”. Dalam penjelasan Undang-
dengan Peraturan Pemerintah Nomor
kabupaten/kota wajib membentuk Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
41 Tahun 2007 tentang Organisasi
lembaga kearsipan daerah kabupaten/ Pembentukan Peraturan Perundang-
Perangkat Daerah.
kota yang melaksanakan tugas undangan, dijelaskan bahwa yang
Atas inisiatif Sekretariat Negara, pemerintahan di bidang kearsipan dimaksud dengan “menjalankan
maka dibentuklah forum resmi recall pemerintahan daerah kabupaten/kota. Undang-Undang sebagaimana
RPP yang dilaksanakan pada 5 mestinya” adalah penetapan Peraturan
Pasal 144 Pembentukan susunan
Desember 2011 di Sekretariat Negara. Pemerintah untuk melaksanakan
organisasi, fungsi, dan tugas lembaga
Forum yang dalam bahasa sepak bola perintah Undang-Undang atau
kearsipan daerah kabupaten/kota
merupakan injury time. untuk menjalankan Undang-Undang
sebagaimana dimaksud dalam
Injury time, karena memang Pasal 139 ayat (1) dilakukan sepanjang diperlukan dengan tidak
pengajuan keberatan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan menyimpang dari materi yang diatur
ketika paraf menteri bukan pada saat perundang-undangan,diubah menjadi dalam Undang-Undang terkait.
awal yaitu pada proses harmonisasi. Pembentukan lembaga kearsipan Demikian paparan singkat
Berdasarkan penyisiran lebih lanjut, daerah kabupaten/kota sebagaimana tentang proses pembentukan
Kementerian Dalam Negeri meminta dimaksud dalam Pasal 143 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28
untuk dilakukan pembahasan lebih dilakukan sesuai dengan ketentuan Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
dalam materi Pasal 141 ayat (1) yang peraturan perundang-undangan. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
rumusannya: Pemerintahan daerah tentang Kearsipan. Akhirnya tak kenal
Peraturan Pemerintah Dalam Sistem
provinsi wajib membentuk lembaga maka tak sayang begitu pepatah bijak
Hukum di Indonesia
kearsipan daerah provinsi yang mengatakan, perkenalan ini membuat
berbentuk satuan kerja perangkat Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang kita menyayangi dan tentu saja
daerah yang melaksanakan tugas Nomor 12 Tahun 2011 tentang mengembangkan setiap lini tentang
pemerintahan di bidang kearsipan Pembentukan Peraturan Perundang- materi kearsipan yang dijabarkan
pemerintahan daerah provinsi. undangan menjelaskan tentang Jenis dalam peraturan pemerintah ini.
dan hierarki Peraturan Perundang- Walaupun begitu tak ada gading yang
Kesepakatan recall, untuk
undangan terdiri atas: tak retak, tiada sesuatu hal yang
Pasal 141 ayat (1) dirubah menjadi
Pemerintahan daerah provinsi wajib a. Undang-Undang Dasar Negara sempurna kerena kesempurnaan itu
membentuk lembaga kearsipan daerah Republik Indonesia Tahun 1945; adalah hak mutlak milik Allah SWT.
provinsi yang melaksanakan tugas b. Ketetapan Majelis Wallahu alaam bissawab….
pemerintahan di bidang kearsipan Permusyawaratan Rakyat;
pemerintahan daerah provinsi. c. U n d a n g - U n d a n g / P e r a t u r a n
Pemerintah Pengganti Undang-
Selain itu, Pasal 142 ayat (1) Undang;
Pembentukan susunan organisasi, d. Peraturan Pemerintah;
fungsi, dan tugas lembaga kearsipan e. Peraturan Presiden;
provinsi sebagaimana dimaksud f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
dalam Pasal 141 ayat (1) dilakukan g. Peraturan Daerah Kabupaten/

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 39


PROFIL

HARYONO SUYONO
Sosok Di balik Kesuksesan
Program KB
Indonesia pernah menoreh dua catatan bersejarah di level dunia yaitu dalam dari satu desa pegunungan ke desa
bidang kependudukan dan pertanian, PBB melalui UN Population Awards pegunungan lainnya di kawasan
yang diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal PBB memberikan penghargaan di kabupaten Pacitan. Oleh karena itu,
bidang kependudukan karena dinilai berhasil dan sukses dalam pengenda- Haryono semasa kecilnya banyak
lian laju pertumbuhan penduduk. diasuh oleh ibunya yang ulet, Ny.
Padmirah, yang bekerja keras mendidik

S
edikit menilik ke belakang Pacitan, Jawa Timur pada 6 Mei 1938. anak-anaknya dengan membuka
ketika sebuah peristiwa penting Semasa kecilnya, Haryono diasuh warung kecil keperluan sehari-hari di
kenegaraan melibatkan sosok kedua orang tuanya, Bapak Alimoeso rumahnya Pucang Sewu, Pacitan.
yang sangat berperan dalam program dan Ibu Padmirah. Ayahnya adalah Menginjak tahun 1945, Haryono
pengendalian pertumbuhan penduduk. seorang guru Sekolah Dasar (SD) yang masih kecil sekolah SD di
Ya itulah Haryono Suyono…. mungkin yang kemudian berpindah-pindah desanya. Haryono kecil ikut mengungsi
bukan hal asing di telinga kita atau berpindah dari satu SD di desanya ke
bahkan orang tua kita. Dialah orang SD di desa pengungsian. Tercatat SD
yang dapat dan mampu mengemban Diponegoro dan SD Semanten pernah
tugas berat di masa orde baru itu. dilaluinya. Namun dia tetap bersekolah
Melakukan perbincangan dengan dan bergaul dengan anak-anak desa
sosok yang satu ini serasa kita lupa perjuangan tersebut. Selama masa
akan waktu, gayanya yang elegan itu, sosok yang pandai nge-dalang ini
dan hangat menemani perbincangan sempat naik kelas dua kali dalam satu
dengan nuansa intelektual berbasic tahun pelajaran karena dianggap
pengalaman. Beliau dilahirkan di

40 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


menonjol dikalangan teman-temannya.
Haryono menamatkan SD di Pacitan
pada tahun 1951.

Setelah menyelesaikan
pendidikannya pada tingkat SD,
Haryono melanjutkan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di
Yogyakarta, yaitu pada SMP IV Negeri
dan SMA IVB Negeri. Selama sekolah
SMA Negeri IVB di Yogyakarta Haryono
sangat aktif di lingkungan penerbitan
majalah sekolah dan selama tiga
tahun berturut-turut menjadi pimpinan
redaksi majalah Gelora, majalah
sekolah tersebut. Pengalaman itulah
yang menempatkan Haryono lebih
lancar menulis dan membuat laporan.

Setelah menyelesaikan pendidikan


SMP pada tahun 1954 dan SMA IVB
Negeri pada tahun 1957, selama dua
tahun pertama Haryono meneruskan
pendidikannya pada Fakultas
Kedokteran Universitas Gajah Mada
(UGM) di Yogyakarta. Di luar kuliah,
Haryono aktif dalam organisasi
non kampus bersama dengan para
mahasiswa UGM, antara lain mantan
Gubernur Kalimantan Selatan Drs.
Gusti Hasan Aman, pada waktu itu
adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
di UGM.

Namun karena ada sesuatu NON KLINIK-Masyarakat sendiri datang berpartisipasi dan Program KB pun menjadi
dan lain hal, maka Haryono tidak Gerakan KB yang menjebol tembok klinik, sebagai titik awal menempatkan keluarga dan
sanggup meneruskan pendidikannya manusia menjadi titik sentral pembangunan.

di Fakultas Kedokteran UGM dan


pindah ke Jakarta mengikuti kakaknya dan tunangan pada 6 Mei 1962. program Keluarga Berencana (KB),
dan meneruskan kuliah sebagai Dikarenakan keinginan membangun padahal anaknya yang terkecil
mahasiswa Ikatan Dinas pada keluarga dengan didasari cinta entah dilahirkan dua tahun sebelum program
Akademi llmu Statistik (AIS) Jakarta, karena kebetulan atau memang KB resmi dimulai, tahun 1970. Pada
suatu Akademi Kedinasan di bawah diberi kepercayaan oleh yang maha tahun 1974 istrinya menjadi akseptor
naungan Biro Pusat Statistik (BPS) kuasa hampir setiap Haryono “melirik” keluarga berencana dengan mengikuti
di Jakarta. Pendidikan kedinasan istrinya setelah itu pasti istrinya hamil, tubektomi (metode operasi wanita)
tersebut diselesaikannya dengan baik sehingga kemudian dikaruniai empat di RS Cipto Mangunkusumo yang
dalam waktu tiga tahun. orang anak, yakni Ria Indrastuti (1964), dilakukan sendiri oleh Prof. Dr Hanifah
Dewi Pujiastuti (1965), Fajar Wiryono Wignosastro. Operasi ini sangat
Setelah menyelesaikan pendidikan khusus karena belum banyak dokter
(1967) dan Rina Mardiana (1968) serta
pada Akademi llmu Statistik (AIS) yang dianggap mahir melakukan
tinggal di Jalan Otista No. 6 Kampung
Jakarta, pada 30 Agustus 1963 operasi seperti itu.
Melayu, Jakarta Timur. Dengan empat
Haryono menikah dengan gadis
orang anak tersebut kadang-kadang Angkatan Haryono pada AIS
cantik asli Betawi, Astuti Hasinah
Haryono disangka tidak melaksanakan termasuk angkatan yang istimewa.
dengan melewati proses lamaran

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 41


PROFIL

Selama tiga tahun tersebut pendidikan S1, S2 dan S3-


angkatan ini mendapat dosen Arsip yang berdaya guna atau gelar Master dan Doktor
yang sebagian besar adalah dalam bidang Sosiologi dengan
utusan-utusan Perserikatan haruslah berfungsi sebagai spesialisasi dalam bidang
Bangsa-Bangsa (PBB) dari luar
sarana pemberi bahan / Komunikasi dan Perubahan
negeri yang sedang membangun Sosial serta Kependudukan
perstatistikan di Indonesia. Namun referensi secara sistematis dan Pembangunan dapat
beasiswa waktu itu sangat minim, diselesaikannya dengan baik.
padahal Saudara yang diikuti oleh dan mampu memberikan Di lingkungan kampus, terutama
Haryono adalah seorang pegawai bagi orang Amerika yang agak
gambaran tentang
negeri yang gajinya pas-pasan. sulit menyebut nama Haryono
Bapak Soemargo, kakak Haryono dinamika masalah-masalah beliau mendapat sebutan Mr.
tersebut mempunyai sebuah taksi Hary. Bahkan teman-teman
atau oplet. Pada waktu tertentu, kependudukan lamanya sampai sekarang masih
untuk mengepulkan asap dapur, menyebutnya dengan nama Mr.
maka Haryono dan kakaknya Hary.
wartawan untuk mengulas hasil-hasil
Soemargo bergantian menyopir
survei, termasuk Survei Sembilan Setelah kembali ke tanah air ,
oplet (sejenis mikrolet) dengan
Bahan Pokok yang dilakukan setiap Haryono bekerja lagi pada BPS dan
jurusan antara Jatinegara - Pasar
minggu oleh BPS. Zaman dulu, merangkap pada Badan Koordinasi
Rebo - Pasar Minggu untuk mencari
arsip hanya sekedar dokumen, Keluarga Berencana Nasional
penumpang yang waktu itu sungguh
sekarang arsip sudah modern, (BKKBN). Berbagai lika-liku pekerjaan
tidak pernah putus-putusnya, selalu
bentuknya berbagai macam sesuai telah beliau alami sehingga pada
penuh dan memberi cukup rezeki
dengan perkembangan teknologi suatu masa beliau dipercaya menjabat
untuk mengepulkan asap dapur.
informasi dan komunikasi. Saat itu sebagai salah satu deputi di BKKBN.
Haryono merupakan mahasiswa pula Indonesia sedang giat-giatnya Selama menjabat sebagai deputi di
yang menonjol. Selama mahasiswa berusaha menurunkan angka inflasi BKKBN, Haryono memimpin kegiatan
dianggap giat sebagai Wakil Ketua yang sangat tinggi, sehingga Haryono operasional selama lebih dari tiga
kemudian Ketua Senat Mahasiswa AIS, setiap minggu mondar-mandir ke Jln. belas tahun. Selama itu berbagai
Haryono mendapat kesempatan untuk Medan Merdeka Barat No. 15 untuk pendekatan yang dianggap inovatif
ditunjuk menjadi asisten dari Direktur mengirimkan laporan kepada Bapak mencuat dan membawa nama
AIS. Setelah itu, Haryono mendapat Sudharmono, SH (Menteri Sekretaris Indonesia melambung ke-arena
kesempatan untuk bekerja pada Negara (Mensesneg) pada waktu itu) internasional. Dalam benaknya,
BPS. Pada tahun 1965 ditempatkan untuk keperluan Sidang Kabinet. Suatu seorang pemimpin harus mampu
di DKI Jakarta sebagai Wakil Kanwil ketika pernah terjadi, saat Mensesneg memanajemen segala sesuatu
Kantor Sensus dan Statistik Propinsi masih dipegang oleh Alamsyah Ratu dengan cermat, pemimpin bukan lagi
DKI Jakarta, suatu jabatan yang Perwiranegara, perubahan inflasi hanya memerintah, tapi harus mampu
sebenarnya masih sangat jauh dari cukup ruwet, sehingga Haryono ditahan menangkap aspirasi golongan bawah
golongan pangkat yang dimilikinya. untuk duduk di pojok selama beliau dan mampu mengaplikasikannya
Pada tahun berikutnya Haryono menerangkan angka-angka tersebut, dalam keadaan nyata. Dukungan
dipercaya sebagai Pjs. Kanwil Kantor jaga-jaga kalau ada “kemacetan”. presiden Soeharto yang sangat luar
Sensus dan Statistik DKI tersebut. biasa saat itu membuat beliau menjadi
Setelah bekerja pada BPS selama
Haryono tidak lama menjabat pada contoh dari kesungguhan pejabat
tahun 1963-1969, mulai bulan Mei
posisi itu karena segera ditarik untuk yang dalam pola kepemimpinannya
1969 Haryono mendapat kesempatan
memimpin suatu bagian baru, Bagian berkomitmen mengadakan perubahan
belajar ke luar negeri yaitu di University
Konsultasi dan Humas Kantor BPS di dan pembaharuan.
of Chicago, Amerika Serikat. Suatu
pusat.
universitas yang terkemuka dan Akhirnya Haryono melekat dengan
Pada jabatan inilah Haryono termahal di Amerika Serikat. BKKBN dan menanjak kariernya
menyebarluaskan kesadaran statistik sebagai deputi untuk beberapa
Dalam waktu tiga tahun, 1969 -
di berbagai departemen dan instansi bidang dan kemudian dipercaya oleh
1972, Haryono menyelesaikan tugas
pemerintah serta menggerakkan para Presiden Soeharto untuk menjadi
belajar itu dengan cepat, sehingga

42 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Kepala BKKBN pada tahun 1983. Dhaka, Bangladesh. Ketiga, arsip harus mampu
Dalam kepemimpinannya di BKKBN, memberikan keyakinan kepada para
Dalam berbagai kegiatan,
lembaga ini mendapatkan banyak pejabat utamanya mengenai masalah
beliau menekankan disiplin dan
sekali penghargaan baik tingkat kependudukan melalui segmen-
ketauladanan kepada teman-
nasional maupun internasional. segmen yang berbeda-beda.
temannya bahkan dari kesibukannya
Di samping itu, BKKBN juga
pula sepuluh tahun berikutnya, tahun Berdasarkan berbagai pemetaan
mendorong lembaga lain terkait
1993 Haryono diangkat dalam jabatan tersebut, jika ditarik benang merahnya,
untuk mendapatkan penghargaan
rangkap yaitu sebagai Menteri Negara arsip adalah pendukung utama dari
internasional. Misalnya RRI dan
Kependudukan dan Kepala BKKBN sukses yang bersinergis dengan
PKK mendapatkan penghargaan
pada Kabinet Pembangunan V. Pada sosok ini.
internasional dan masih banyak
kabinet terakhir masa jabatan Presiden
lainnya. Sebagai badan atau lembaga Dengan demikian sangatlah
Soeharto yaitu Kabinet Pembangunan
koordinasi, BKKBN dua kali berturut- wajar jikalau sosok yang berjasa
VII, beliau masih dipercaya oleh
turut mendapatkan penghargaan bagi bangsa dan negara ini diberikan
pemerintah dan diangkat sebagai
Develoment Management Award berbagai penghargaan di antaranya
Menko Kesra dan Taskin sekaligus
dari lembaga manajemen di Filipina, Bintang Maha Putra Adipradana,
merangkap Kepala BKKBN.
Jepang dan Hongkong. Di bawah Bintang Republik Indonesia Utama
kepemimpinannya, Gerakan Nasional Pada masa pemerintahan Presiden dan Penghargaan Peniti Emas serta
KB telah ikut menghantarkan Presiden BJ Habibie, Haryono masih dipercaya masih banyak lagi penghargaan
Soeharto untuk mendapatkan oleh pemerintah dan bahkan diberi lainnya. Setelah tidak lagi menjabat
penghargaan PBB UN Population kepercayaan yang sangat tinggi untuk di lingkungan pemerintahan, kegiatan
Award dalam bidang kependudukan menduduki jabatan strategis yaitu keseharian Haryono Suyono sekarang
pada tahun 1988. Peristiwa ini Menko Kesra dan Taskin pada Kabinet adalah aktif dalam berbagai kegiatan
sekaligus merupakan suatu Reformasi Pembangunan. mengajar dan kegiatan sosial lainnya.
kebanggaan tersendiri bagi bangsa Sebuah lontaran menarik dalam
Indonesia karena ternyata peristiwa perbincangan, dialam pembangunan
itu bersamaan dengan hari ulang dan reformasi yang mana sering
tahun Bapak Presiden Soeharto dan terjadi pergantian pucuk pimpinan
merupakan peristiwa internasional pemerintahan hendaknya Arsip
pertama Presiden Soeharto berpidato Nasional Republik Indonesia harus
di forum internasional PBB di New mampu menjadikan benteng Negara
York. dari segi adminstrasi.
Di tingkat internasional, Haryono Begitu pentingnya arsip dan
Suyono adalah pendiri dan sekaligus kependudukan, dalam bagian akhir
wakil ketua board of director PIACT perbicangan, Haryono Suyono
dan PATH, bergerak di bidang KB menggambarkan urgensi arsip dalam
dan kesehatan. Beliau juga menjadi beberapa pemetaan sebagai berikut:
presiden KB dunia, International
Council for Management on Pertama, arsip yang berdaya guna
Population Program (ICOMP) untuk haruslah berfungsi sebagai sarana
dua masa jabatan yang berakhir pengembangan tekad dan sarana
pada tahun 1997. Dalam semangat yang lestari untuk penanganan
Gerakan Non Blok (GNB) yang masalah kependudukan.
dipimpin Presiden Soeharto, pada Kedua, arsip yang berdaya
tahun 1993-1994 Haryono menjadi guna haruslah berfungsi sebagai
ketua pendiri “Patners in population sarana pemberi bahan / referensi
and development” suatu organisasi secara sistematis dan mampu
kemitraan yang bergerak dalam memberikan gambaran tentang
upaya pengembangan kemitraan dinamika masalah-masalah
dalam bidang kependudukan dan kependudukan.
pembangunan dan berkedudukan di

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 43


CERITA KITA

Pekerja perkebunan
dari Jawa
www.javanenindiaspora.nl

Susanti, S.Sos., M.Hum. :


SEPENGGAL KISAH DARI SURINAME
W
alaupun telah dimakan kisah mereka diawali dengan masalah dari sistem tanam paksa/Cultuurstelsel
usia… Gelora semangat kependudukan di pulau Jawa, adalah para elite desa dan yang
masih nampak pada raut masalah yang sudah muncul sejak berwenang pada tingkat di atas desa
wajah mereka…ketika menceritakan zaman pemerintahan Belanda di lewat penguasaan mereka atas tanah
kisah hidup yang telah mereka Indonesia. Dapat dikatakan bahwa dan wewenang lokal, para pedagang
lalui…Perjalanan dan semangat untuk jumlah penduduk di pulau Jawa tidak nonpribumi lewat penguasaan mereka
dapat menghirup udara serta ikut sebanding dengan luasnya. Akibatnya atas modal dan pajak, serta para
membangun tanah airnya, negara timbul berbagai masalah, terutama pejabat dan pedagang Eropa melalui
Indonesia tercinta…. dalam hal tingkat kesejahteraan penguasaan mereka atas modal dan
masyarakat pulau Jawa. Sebagai pengaruh mereka atas pemerintahan.
Ketika kami menyambangi satu
upaya mengatasi masalah tersebut,
persatu untuk melakukan wawancara Kondisi menyedihkan terjadi pada
pada awalnya Belanda menerapkan
sejarah lisan, kami disambut baik penduduk pulau Jawa, terutama petani
sistem tanam paksa yang diusulkan
dan senang hati. Kami pun tak yang tidak memiliki tanah. Mereka
Johannes van den Bosch. Kondisi
menyangka, ternyata mayoritas dari menjadi orang yang melarat dan tidak
ini membawa dampak berbeda bagi
mereka sangat fasih berbicara dengan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
tingkatan masyarakat yang berbeda.
bahasa Jawa “ngoko”. Mereka adalah sendiri. Akhirnya sistem tanam paksa
Akhirnya, hanya golongan tertentu
para repatrian dari Suriname. Awalnya dihapuskan pulau Jawa. Dengan
yang diuntungkan dari sistem
mereka, orang tua mereka adalah penghapusan sistem tanam paksa,
tanam paksa ini. Orang yang paling
orang-orang Jawa yang pergi ke para petani miskin yang tidak memiliki
berpeluang mengambil keuntungan
Suriname. Bila dirunutkan sejarahnya, tanah mulai mencari pekerjaan di

44 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


”Sebuah Keluarga Jawa di
Suriname”,Rosemarijn Hoefte,
De Betovering Verbroken: De
Migratie Van Javanen naar
Suriname en het Rapport van
Vleuten (Dordrecht-Holland:
Foris Publications, 1990).

tempat lain. Pertumbuhan penduduk dalam garis kemiskinan di pulau Jawa 22 Maret 1872. Isi peraturan tersebut
Jawa memiliki kaitan mendasar dan mereka sudah mengetahui hal yakni, para emigran yang telah
dengan tingkat kesejahteraannya yang yang akan mereka kerjakan serta hal menyetujui syarat-syarat yang
rendah, tetapi pihak Belanda pada saat yang akan mereka dapatkan sebagai disepakati sewaktu berangkat dengan
itu tidak mempunyai kebijakan yang pekerja kontrak di Suriname. Namun kapal, yaitu mereka mempunyai hak
dapat memecahkan masalah tersebut. ada juga beberapa orang Jawa yang untuk pulang secara gratis sampai ke
Sebagai upaya pemecahan masalah, dibohongi bahkan diculik, kemudian tempat pelabuhan pemberangkatan,
pemerintah Belanda selanjutnya dikirim ke Suriname. Penculikan setelah menyelesaikan kewajiban
menerapkan emigrasi dari pulau dilakukan dengan cara membohongi mereka akan memperoleh sertifikat
Jawa ke luar pulau Jawa. Salah satu bahwa ada anggota keluarga yang seperti termaksud dalam pasal
tempat emigrasi orang Jawa adalah ingin menemuinya, namun kemudian 49 sebagai bukti bahwa mereka
Suriname. ia dibius, ketika sadar, ia sudah berada mempunyai hak untuk pulang secara
Pemindahan orang Jawa ke di atas kapal yang membawanya ke gratis. Hak pulang kembali para
Suriname dilatarbelakangi oleh Suriname. Ada juga yang beralasan emigran itu termasuk istri dan anak-
beberapa faktor, mulai dari mengatasi pergi ke Suriname karena jiwa anak mereka, dengan kekecualian
masalah kepadatan penduduk di adventurer untuk mengetahui daerah bagi mereka yang keberangkatan
pulau Jawa sampai dengan memenuhi baru dengan kehidupan baru. Jadi dari tempat asal mereka adalah atas
kebutuhan sumber daya manusia di keberangkatan orang Jawa ke kehendak sendiri di bawah ikatan
Suriname untuk mengolah sumber Suriname ada yang dilakukan secara kontrak. Para pekerja dari Jawa ini
daya alam di sana. sadar dan ada yang tidak tahu apa- dipekerjakan di perkebunan dan
apa. pertambangan.
Orang Jawa yang pergi ke Suriname
memiliki kisah masing-masing tentang Orang Jawa yang pergi ke Dalam kehidupan sehari-hari,
alasan mereka di Suriname. Sebagian Suriname berstatus sebagai koeli mereka bersosialisasi dengan suku
dari para pekerja suku Jawa yang kontrak. Sebagai koeli kontrak ada bangsa lain, seperti Cina dan India.
berangkat ke Suriname memang hal-hal yang menjadi hak mereka Dalam pergaulannya, bahasa yang
bertujuan untuk memperbaiki nasib sebagaimana diatur dalam pasal 70 digunakan adalah bahasa Sranang
mereka yang pada umumnya hidup Koninklijk Besluit Nomor 27 tertanggal Tongo/Taki-taki. Namun ketika mereka

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 45


CERITA KITA

bergaul dengan sesama orang Jawa Cara yang dilakukan suku Jawa adalah bahasa sehari-hari di antara mereka
mereka menggunakan bahasa Jawa dengan lebih menekankan pada (menggunakan bahasa Jawa), adat-
Krama/ Ngoko. Dalam pergaulan identitas dan kebudayaan Jawa. Hal ini istiadat Jawa sampai dengan kesenian
dengan bangsa lain tidak ada kendala yang membedakan suku Jawa dengan Jawa mereka lestarikan di Suriname.
yang berarti. Adat-istiadat Jawa juga suku bangsa lain di Suriname.
Sepenggal kisah dari Suriname
diterapkan dalam kehidupan sehari-
Mengenai kontrak kerja yang timbul sebagai akibat dari kebijakan
hari.
menyebutkan bahwa mereka dapat pemerintah Belanda dalam mengatasi
Awal keberadaan suku Jawa pulang secara gratis setelah bekerja berbagai masalah kependudukan baik
di Suriname, mereka diperlakukan selama lima tahun di Suriname, tidak di pulau Jawa maupun di Suriname.
sebagai buruh yang dibayar kecil/ sepenuhnya ditepati pemerintah Namun ada satu hal yang dapat
pekerja yang murah. Mereka dihalangi Belanda. Suatu kerugian besar bagi menjadi catatan bahwa orang Jawa
untuk ikut berpartisipasi dalam pemerintah Belanda apabila mereka tidak dapat dipisahkan dari budayanya,
masalah politik baik dalam level lokal kembali ke Jawa, karena hal itu dimanapun mereka berada, maka
maupun nasional, peluang ekonomi membuat tenaga kerja di perkebunan budaya itu akan selalu dibawa.
mereka untuk dapat berkembang dan pertambangan di Suriname akan
terbatas, dan pendidikan bagi anak- berkurang.
anak mereka terabaikan dan dibatasi.
Dengan keberangkatan mereka
Mereka menjadi pekerja-pekerja
ke Suriname, bukan berarti mereka
miskin dan mendapat perlakuan yang
melupakan pulau Jawa. Sebagai cara
kurang baik sebagai suku minoritas.
untuk menghilangkan rasa kerinduan
Kondisi ini berlangsung sampai
terhadap pulau Jawa, mereka
menjelang Perang Dunia II. Namun
membawa hal-hal yang bercirikan
setelah itu, mereka (suku Jawa)
Jawa ke Suriname, mulai dari rumah
mulai memperbaiki sikap agar dapat
(dibangun seperti rumah di Jawa),
“dipandang baik” oleh suku lainnya.

”Rumah Orang Jawa di


Suriname”, Rosemarijn
Hoefte, De Betovering
Verbroken: De Migratie
Van Javanen naar
Suriname en het
Rapport van Vleuten
(Dordrecht-Holland:
Foris Publications,
1990).

46 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


LIPUTAN

PUNCAK ACARA HARI KEARSIPAN, ANRI TANDA


TANGANI EXECUTIVE PROGRAM DENGAN THE
STATE ARCHIVES ADMINISTRATION OF CHINA
(SAAC)

Wamen PAN dan RB, Prof. Eko


Prasojo membuka rangkaian
Kegiatan Hari Kearsipan
didampingi Kepala ANRI dan
Director General SAAC

JAKARTA, ARSIP - Arsip Nasional penandatangananan executive


Republik Indonesia (ANRI) pada program ini merupakan tindak
21 Mei 2012 menggelar puncak lanjut nota kesepahaman yang
acara Hari Kearsipan ke-41. ditandatangani pada bulan
Acara dibuka oleh Wakil Menteri Maret lalu yang disaksikan
Pendayagunaan Aparatur Negara oleh presiden kedua negara
dan Reformasi Birokrasi (Wamen di Beijing. “Kita dapat belajar
PAN dan RB), Prof. Eko Prasojo preservasi arsip-arsip kertas
pada pukul 19.30 WIB di Hotel dengan China, “terangnya.
grandkemang, Jln. Kemang Raya
Executive Program yang
No. 2-H, Jakarta Selatan. Pada
ditandatangani ANRI dan SAAC,
saat bersamaan, dilaksanakan
Penandanganan Nota Kesepahaman melingkupi penyelenggaraan
pula penandatanganan Executive antara ANRI oleh Kepala ANRI, M.Asichin pameran kesejarahan, warisan budaya
Program antara ANRI dengan The dengan Lembaga Ketahanan Nasional
(Lemhannas) oleh Gubernur Lemhannas, dan hubungan budaya di antara para
State Archives Administration of
Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, pihak yang berbasis nonprofit di kedua
China (SAAC), penandanganan Nota
negara; penyelenggaraan pelatihan
Kesepahaman antara ANRI dengan
Wamen PAN dan RB profesional tentang arsip kertas,
Lembaga Ketahanan Nasional
mengungkapkan bahwa kerja sama meliputi pelatihan preservasi arsip
(Lemhannas), penandatanganan
ini mejadi salah satu wujud reformasi kertas dan pemagangan, pemberian
Kesepahaman Bersama antara ANRI
birokrasi di tubuh ANRI. “Saya akui, bantuan teknis dan bahan-bahan
dengan Perum LKBN Antara, dan
peran arsip masih dipinggirkan oleh yang diperlukan untuk keperluan
penandatanganan Kesepahaman
pemerintah, “tambahnya. Lebih lanjut preservasi arsip statis, penelitian
Bersama serta Perjanjian Kerja Sama
antara ANRI dengan PT. Telkom. Kepala ANRI pun menyatakan bahwa dan pengembangan preservasi arsip

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 47


LIPUTAN

Penandatanganan Kesepahaman
Bersama antara ANRI oleh Kepala
ANRI, M. Asichin dengan Perum LKBN
Antara oleh Dirut Perum LKBN Antara,
Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf

statis bernilai sejarah, khususnya di


negara iklim tropis; publikasi bersama
arsip statis tentang hubungan kedua
negara mencakup kegiatan pertukaran
informasi dan publikasi bahan-bahan
arsip statis serta penyelenggaraan
publikasi informasi dalam bentuk
seminar serta pameran; dan berbagi
pengalaman dengan SAAC mengenai FOTO MoU ANRI DENGAN
Pusat Preservasi Arsip Kertas. TELKOM
Selain menjalin kerja sama luar negeri,
tak luput ANRI turut menggandeng
kerja sama dengan instansi dalam
negeri seperti, Lemhannas, Perum
LKBN Antara dan PT. Telkom yang Penandatanganan Kesepahaman Bersama antara ANRI dengan PT. Telkom
akan bermitra dengan ANRI melalui penyelenggaraan kearsipan dinamis; Sistem Informasi Kearsipan Nasional
Nota Kesepahaman, Kesepahaman penyelamatan dan pelestarian arsip (SIKN) dan Jaringan Informasi
Bersama dan Perjanjian Kerja Sama statis; pengembangan SDM di bidang Kearsipan Nasional (JIKN) dengan
yang akan ditandatangani masing- kearsipan dan jurnalistik; sosialisasi mendayagunakan fasilitas SDM
masing pihak. Nota Kesepahaman dan diseminasi melalui kegiatan dan TIK; pemanfaatan infrastruktur
antara ANRI dengan Lemhannas promosi bersama; serta kegiatan cloud computing Telkom dalam
di Bidang Ketahanan Nasional dan lain yang akan menjadi kesepakatan penyelenggaraan SIKN dan JIKN;
Penyelenggaraan Kearsipan yang antara ANRI dengan Perum LKBN serta pelatihan, pendistribusian,
melingkupi, pendidikan kepemimpinan Antara. operasional dan pemeliharaan aplikasi
tingkat nasional; pengkajian strategis; SIKD, SIKS, SIKN dan JIKN.
pemantapan nilai-nilai kebangsaan; Sedangkan Kesepahaman Bersama
kebijakan kearsipan nasional; dan Perjanjian Kerja Sama antara Pada puncak acara ini pun dilaksanakan
pembinaan kearsipan nasional; dan ANRI dan PT. Telkom memuat tentang pembukaan acara Pendidikan dan
pengelolaan arsip. Penyelenggaraan E-Government Pelatihan (Diklat) Penyelenggaraan
dan Open Government Indonesia Kearsipan bagi Pimpinan Lembaga
Kesepahaman Bersama antara ANRI yang meliputi pengembangan dan Kearsipan/Unit Kearsipan, Rapat
dengan Perum LKBN Antara berisi penyempurnaan aplikasi Sistem Koordinasi Kearsipan bagi Instansi
tentang Sinergi Potensi Bersama di Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Pusat dan Sosialisasi Peraturan SDM
Bidang Kearsipan dan Jurnalistik. dan Sistem Informasi Kearsipan Kearsipan. (TK)
Hal tersebut melingkupi, pembinaan Statis (SIKS) serta penyelenggaraan

48 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


UNDIP-ANRI GELAR LOKAKARYA NASIONAL
ARSIP PERGURUAN TINGGI
sudah mengembangkan
University Archives serta
menguatkan dukungan
pemerintah terhadap
pendirian University archives
di perguruan tinggi negeri
dan swasta”.

Pada acara ini turut


hadir pula Kepala ANRI, M.
Asichin SH.M.Hum, Ses-
menpan dan RB, Tasdik
Kinanto, SH., M.H, Direktur
Harmonisasi Peraturan
per UU Kemkumham,
Nasrudin,SH, MM, Kepala
Litbang Kemendikbud, Chairil
Anwar, Ketua Arsip UGM,
Drs. Mahmud, M.Hum dan
Kepala ANRI, M. Asichin SH., M.Hum, saat memberikan sambutan pada acara Lokakarya Direktur Kearsipan Pusat
Nasional “Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi melalui Pengembangan Arsip Universitas” ANRI, Drs. M. Taufik, M.Si.
SEMARANG-ARSIP, Universitas
Pada kesempatan itu, Kepala
Diponegoro bekerja sama dengan
ANRI mengutarakan bahwa aspek
Arsip Nasional Republik Indonesia
teknis arsip perguruan tinggi tujuan
(ANRI) menyelenggarakan Lokakarya
utamanya adalah untuk mendukung
Nasional dengan tema “Penjaminan
universitas atau institusi di bidang
Mutu Perguruan Tinggi melalui
pendidikan dalam menjalankan misi
Pengembangan Arsip Universitas”,
pendidikan. Beliau menambahkan
Selasa, 29 Mei 2012, di Gd. Prof
bahwa arsip perguruan tinggi tidak
Sudharto, SH, Kampus Universitas Kepala Litbang Kemendikbud, Prof. Khairil
Anwar Notodiputro, Sesmenpan dan RB, hanya secara administratif saja, tetapi
Diponegoro (Undip) Tembalang. “
Tasdik Kinanto, SH., M.H, Kepala ANRI, arsip perguruan tinggi ikut mendukung
Asichin SH.M.Hum, Rektor Undip, Prof.
Lokakarya merupakan wujud tugas substansi universitas, yaitu
Seudharto P. Hadi MES PhD,
kerja sama UNDIP dan ANRI yang (Foto Bersama. RED:Kiri-Kanan)
proses belajar-mengajar.
membentuk Badan Pengelola Arsip
Ketua panitia, Dra. Titiek Acara yang dibuka oleh Rektor
Universitas (BPAU) dengan ruang
Suliyati, MT, dalam laporannya Undip, Prof. Seudharto P. Hadi MES
lingkup kerja sama yang terpenting
menyampaikan bahwa tujuan utama PhD, dihadiri 150 peserta yang terdiri
terkait dengan rencana pendirian
diselenggarakananya lokakarya dari Pejabat Struktural di Lingkungan
University Archives yang terdiri dari,
ini adalah sosialisasi UU Nomor Undip, Badan Arsip Daerah se-Jawa
pengembangan sistem pengelolaan
43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Tengah, perwakilan Perguruan Tinggi
arsip, pembentukan arsip perguruan
memberikan masukan-masukan bagi Negeri di Jateng, perwakilan semua
tinggi (University Archives) di
policy maker di Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi di Kota Semarang
Undip, pengembangan sarana dan
dan mengoperasionalisasikan serta serta dosen dan mahasiswa. (sa)
prasarana, bimbingan monitoring,
mengakselerasikan keberadaan unit/
penyelamatan dan pelestarian arsip,
badan arsip universitas, mengambil
serta pengembangan sumber daya
lesson learn dari universitas lain yang
manusia.

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 49


LIPUTAN

ANRI SELENGGARAKAN SEMINAR


NASIONAL AKTUALISASI ARSIP SEBAGAI
SIMPUL INTEGRASI NASIONAL DALAM
PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
karakter anak bangsa, “tambahnya.

Sesaat sebelum membuka acara,


Sekda Provinsi NTT, Fransiskus Salem,
SH., M.Si menyampaikan sambutan
Gubernur NTT yang mengungkapkan
bahwa ada tiga hal yang perlu
digarisbawahi dalam acara ini, yakni
fungsi arsip, pembangunan karakter
bangsa, dan mengaktualisasikan
arsip sebagai simpul integrasi dalam
pembangunan karakter bangsa. “Arsip
mampu menggugah semangat heroik
kita dalam berjuang membangun
bangsa dalam dimensi dinamika
tantangan yang berbeda. Perjuangan
para pahlawan yang terekam dalam
perjalanan bangsa hendaknya
Sekda Provinsi NTT, Fransiskus Salem, SH., M.Si membuka acara Seminar Nasional menjadi suatu penggugah bagi kita
untuk menanamkan suatu karakter
kebangsaan yang dapat menggugah
KUPANG, ARSIP- Guna memeroleh peserta turut berpartisipasi dalam
nurani setiap anak bangsa untuk setia
masukan untuk merumuskan model acara seminar nasional ini, terdiri dari
pada NKRI, “tambahnya.
pengemasan arsip yang ideal dalam organisasi massa, tokoh masyarakat,
pembangunan karakter bangsa, Arsip pemuda, mahasiswa, dosen dan Seminar nasional ini dibagi
Nasional Republik Indonesia (ANRI) Pegawai Negeri Sipil di lingkungan menjadi dua sesi diskusi. Diskusi sesi
pada 24 Mei 2012 menyelenggarakan pemrov NTT. I menghadirkan Romo Maxi Un Bria
Seminar Nasional dengan (Paroki Penfui), Prof. Dr. Thamrin Amal
“Seminar Nasional Aktualisasi
tema “Aktualisasi Arsip sebagai Tomagola (Sosiolog UI) dan Prof. Dr.
Arsip sebagai Simpul Integrasi
Simpul Integrasi Nasional dalam Hendrik Ataupah (Antropolog Undana
Nasional dalam Pembangunan
Pembangunan Karakter Bangsa” di sebagai narasumber serta Dr. Jenny
Karakter Bangsa ini sejalan dengan
Hotel Kristal, jalan Timor Raya nomor Eoh, MS. sebagai moderator. Pada
visi ANRI yakni, Menjadikan
59, Kupang. Acara seminar ini dibuka diskusi sesi II menghadirkan Prof.
Arsip sebagai Simpul Pemersatu
oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Susanto Zuhdi (Staf Ahli Menteri
Bangsa, “ungkap M. Asichin saat
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Pertahanan), Felysianus Sanga, M.Si.
menyampaikan sambutannya. Lebih
Fransiskus Salem, SH., M.Si. yang (Universitas Nusa Cendana) dan
lanjut beliau pun menerangkan bahwa
dalam hal ini mewakili gubernur Prof. Dr. Abdul Hafiz Anshary (Ketua
kegiatan ini sebagai salah satu upaya
NTT. Turut hadir pula Wakil Menteri KPU periode 2007-2012) sebagai
mengembangkan, memperkokoh
Pendidikan dan Kebudayaan Bidang narasumber dan Dr. Nur Salam, M.Si.
dan memperkuat ketahanan bangsa
Pendidikan, Prof. Dr. Musliar Kasim sebagai moderator. (TK)
dalam menghadapi era globalisasi.
sebagai key note speaker dan Kepala
“Merumuskan model pengemasan
ANRI, M. Asichin. Sejumlah 200 orang
arsip dalam usaha pembangunan

50 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


WORKSHOP PENYUSUNAN JRA KEUANGAN
NASIONAL, SATU SOLUSI PENENTUAN NASIB
AKHIR ARSIP KEUANGAN DI DAERAH
cepat direalisasikan guna
meningkatkan kepercayaan
masyarakat kepada birokrat,
“tambahnya.

JRA merupakan daftar yang


berisi sekurang-kurangnya
jangka waktu penyimpanan
atau retensi, jenis arsip,
dan keterangan yang
berisi rekomendasi tentang
penetapan suatu jenis arsip
dimusnahkan, dinilai kembali,
atau dipermanenkan yang
dipergunakan sebagai pedoman
penyusutan dan penyelamatan
arsip. JRA disusun sebagai
pedoman dalam melaksanakan
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN penyusutan dan penyelamatan
dan RB), Prof. Eko Prasojo saat membuka acara Workshop Penyusunan Jadwal Retensi arsip dalam pelaksanaan kehidupan
Arsip (JRA) Keuangan Nasional. bermasyarakat, berbangsa dan
JAKARTA-ARSIP, Direktorat Kear- bernegara.
sipan Daerah Arsip Nasional Republik Penyusunan JRA Keuangan
Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Nasional adalah untuk menyelaraskan
Workshop Penyusunan Jadwal pemahaman tentang pentingnya
Retensi Arsip (JRA) Keuangan JRA dalam penyelenggaraan
Nasional pada 14 s.d. 16 Mei 2012 kearsipan di pemerintahan daerah
di Hotel Bumikarsa Bidakara, Jln. dan merumuskan jenis/series arsip
Gatot Subroto kav. 71-73, Jakarta keuangan, menentukan masa simpan
Selatan. Workshop ini dilaksanakan serta menentukan nasib akhir arsip
guna mendukung pengelolaan arsip Suasana Acara Workshop keuangan pemerintahan provinsi dan
aset dan diikuti 500 orang peserta, kabupaten/kota.
terdiri dari 33 pimpinan lembaga ini menjadi salah satu ajang untuk Selain itu, pelaksanakan workshop
kearsipan provinsi dan 467 pimpinan menciptakan pengelolaan sitem ini pun diperkuat dalam pasal 48
lembaga kearsipan kabupaten/kota. kearsipan yang baik. “Bersumber dari UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Acara dibuka oleh Wakil Menteri kearsipanlah sejarah sebuah negara Kearsipan dan pasal 53 PP Nomor
Pendayagunaan Aparatur Negara dan dapat diketahui dengan baik, “jelasnya. 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi (Wamen PAN dan Lebih lanjut beliau pun menambahkan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang
RB), Prof. Eko Prasojo. bahwa reformasi kearsipan sangat Kearsipan yang menyebutkan bahwa
Dalam sambutannya, Wamen dibutuhkan. Hal tersebut dimaksudkan lembaga negara, pemerintahan
PAN dan RB mengungkapkan bahwa guna mempercepat terjadinya proses daerah, perguruan tinggi negeri,
negara maju adalah negara yang reformasi birokrasi. “Reformasi BUMN dan BUMD wajib memiliki JRA.
mampu mengelola sistem kearsipan birokrasi merupakan salah satu roda (TK)
dengan baik. Adanya workshop atau mesin pembangunan yang harus

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 51


LIPUTAN

ANRI DAN YAYASAN PERMATA BANGSA GELAR


DIARY IDEOLOGI PANCASILA AWARD 2012

Kepala Arsip Nasional


Republik Indonesia saat
memberikan sambutan
pada acara Diary Ideologi
Pancasila Award 2012

JAKARTA-ARSIP, Pada 1 Juni 2012, mengesampingkan


Arsip Nasional Republik Indonesia nilai-nilai asli Indonesia.
(ANRI) bekerja sama dengan Yayasan Dengan satu tujuan,
Permata Bangsa menyelenggarakan azas dan falsafah bangsa
Diary Ideologi Pancasila Award (DIPA menjadi alat pemersatu
2012). Acara ini dilaksanakan di Ruang kesatuan bangsa yang
Noerhadi Magetsari, Gedung C, ANRI, majemuk.
Jln. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Diary Ideologi
Selatan dan diikuti oleh pegawai
Pancasila dapat menjadi
instansi pemerintah dan swasta serta
salah satu upaya
pelajar yang telah mengisi buku Diary
untuk mendukung
Pancasila.
Peserta Diary Ideologi Pancasila pemasyarakatan em-
Dalam sambutannya, Kepala Award 2012 pat pilar kehidupan bernegara
ANRI, M. Asichin mengungkapkan melalui peningkatan pemahaman
Pancasila merupakan paham
bahwa ANRI menyimpan bukti sejarah dan pengamalan Pancasila kepada
dan falsafah yang melandasi negara
pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945. segenap bangsa Indonesia. Adapun
Indonesia yang mampu menopang
“Kita tidak menafsirkan sejarah, tetapi empat pilar tersebut yakni, Pancasila,
kerukunan serta menciptakan relasi
kita menyimpan bukti sejarah apa Undang-Undang Dasar Negara
harmonis ketika dimaknai dan
adanya, “tegasnya. Hal senada pun Republik Indonesia Tahun 1945,
diungkapkan oleh Ketua Yayasan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Permata Bangsa, Dody Susanto Pancasila menjadi salah satu alasan
dan Bhineka Tunggal Ika. Pada acara
bahwa ANRI memiliki andil penting bagi pendiri bangsa untuk merancang
DIPA 2012 kali pun ini akan dibacakan
terkait perjalanan bangsa. “Generasi dan merencanakan satu perikehidupan
sepuluh kategori Cemerlang DIPA
muda harus mengetahui semangat berbangsa dan bernegara serta
2012. (TK)
perjuangan pahlawan kita yang bukti tatanan sosial kemasyarakatan
sejarah perjalanannya tersimpan di yang mampu menaungi dan
sini, “tambahnya. memayungi kemajemukan tanpa

52 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


ALEX NOERDIN BERNIAT BANTU KHAZANAH
ARSIP ANRI DIKETAHUI MASYARAKAT

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin saat berada di ruangan restorasi arsip,
Arsip Nasional Republik Indonesia. Jakarta, 4 Juni 2012.

JAKARTA-ARSIP, Gubernur Sumatera Palembang, 9 September 1950 Selanjutnya, Ketua Badan Koordinasi
Selatan, Alex Noerdin pada 4 Juni 2012 usai mengunjungi Diorama Sejarah Kabupaten Seluruh Indonesia (BKKSI)
mengunjungi Arsip Nasional Republik Perjalanan Bangsa. Beliau pun periode 2005-2008 melanjutkan
Indonesia (ANRI). Kunjungannya menambahkan bahwa seharusnya maksud kunjungan berikutnya, yakni
ini diterima oleh Kepala ANRI, M. seluruh elemen bangsa, khususnya wawancara sejarah lisan (oral history).
Asichin, Deputi Bidang Konservasi generasi muda menyimak film ini Program sejarah lisan merupakan
Arsip, Mustari Irawan, Deputi Bidang sehingga menyadarkan bahwa salah satu bentuk realisasi program
Informasi dan Pengembangan Sistem merdeka itu tidak mudah. “Saya akan Gubernur Nusantara. Sejarah lisan
Kearsipan, Dini Saraswati dan pejabat coba membantu arsip yang ada di ini bertujuan untuk menambah dan
eselon II terkait di lingkungan ANRI. ANRI bisa diketahui banyak orang. melengkapi serta mengisi kekosongan
Sesaat setelah tiba di ANRI, mantan Karena wewenang saya di Sumsel, atau gap yang terdapat pada sumber-
Bupati Musi Banyuasin selama dua saya akan meminta beberapa arsip sumber tertulis atau khazanah
periode ini mengunjungi Ruang Baca untuk kemudian diketahui masyarakat arsip. Wawancara yang mencakup
sebagai tempat layanan arsip statis, di sana, “terangnya. kisah perjalanan hidup kenegaraan
Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa Gubernur. Kemudian oral history
Setelah mengunjungi Diorama
dan tempat restorasi arsip. ini selanjutnya dapat menjadi bukti
Sejarah Perjalanan Bangsa, Alex
memori kolektif bangsa yang disimpan
“Luar biasa yang ada di Arsip Noerdin kemudian menilik aktivitas di
di ANRI. (TK)
Nasional ini, apalagi tadi menonton tempat restorasi arsip. Beliau melihat
film sejarah tokoh proklamator kita, vacuum freeze dry chamber dan
Bung Karno, “ujar gubernur kelahiran tempat restorasi arsip konvensional.

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 53


LIPUTAN

RAIH AKREDITASI A, UNIT KEARSIPAN I


KANTOR PUSAT PT. PGN (PERSERO) AKAN
DIJADIKAN PERCONTOHAN

Penyerahan Akreditasi Unit


Kearsipan I PT. PGN dari
Kepala ANRI, M. Asichin (kanan)
kepada Direktur SDM dan
Umum, Hendi Kusnadi (kiri)

BANDUNG-ARSIP, Unit Kearsipan “Unit Kearsipan I Kantor Pusat


I Kantor Pusat PT. Perusahaan PT. PGN (Persero) ini nantinya akan
Gas Negara (PGN) (Persero) Tbk. kami jadikan model percontohan bagi
ditetapkan sebagai unit kearsipan unit kearsipan pada Badan Usaha
terakreditasi untuk penyelenggaraan Milik Negara (BUMN) lainnya, “terang
kearsipan dengan kualifikasi kategori M. Asichin saat menyampaikan
akreditasi A oleh Arsip Nasional sambutannya sesaat sebelum
Republik Indonesia (ANRI) pada 25 membacakan surat keputusan
Juni 2012. Pembacaan surat keputusan akreditasi. Lebih lanjut Direktur
tersebut langsung dibacakan oleh Direktur SDM dan Umum PT. PGN, Hendi Sumber Daya Manusia dan Umum,
Kepala ANRI, M. Asichin, SH., M. Hum. Kusnadi saat menyampaikan sambutan Hendi Kusnadi PT. PGN (Persero)
di Records Center PGN Bandung, jalan dalam sambutannya mengungkapkan
Serang nomor 7, Bandung yang juga yang telah dilaksanakan oleh Tim bahwa pemberian kategori akreditasi A
dihadiri Sekretaris Utama ANRI, Gina Akreditasi Kearsipan terhadap pada Unit Kearsipan I ini dapat menjadi
Masudah Husni, Direktur Profesi dan unsur kelembagaan, program penyemangat bagi Unit Kearsipan II
Akreditasi Kearsipan ANRI, Chatarina kerja, pengelolaan arsip, sarana di Strategic Business Unit (SBU) lain
Saptorini, SH., M. Si. dan Direktur dan prasarana kearsipan serta untuk dapat mengikuti langkah yang
Sumber Daya Manusia dan Umum PT. sumber daya manusia kearsipan telah dicapai kantor pusat dan mampu
PGN (Persero), Hendi Kusnadi. pada Unit Kearsipan I Kantor Pusat memeroleh akreditasi dari ANRI. (TK)
PT. PGN (Persero) Tbk. yang telah
Pemberian kategori akreditasi melaksanakan penyelenggaraan
A oleh ANRI ini didasarkan pada kearsipan sesuai dengan standar,
hasil penilaian dan verifikasi prinsip dan kaidah kearsipan.

54 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


SATU WUJUD PEMBINAAN KEARSIPAN
DI LINGKUNGAN PEMPROV JATIM, ANRI
SOSIALISASIKAN UU NO 43 TAHUN 2009 DAN
PP NO 28 TAHUN 2012
Jatim, “ungkap M. Asichin dalam
sambutannya sesaat sebelum acara
sosialisasi dilaksanakan. Beliau pun
mengharapkan bahwa dengan adanya
sosialisasi UU Nomor 43 Tahun 2009
dan PP Nomor 28 Tahun 2012 dapat
menciptakan suatu persepsi yang
sama terhadao kearsipan sehingga
pengelolaan arsip yang baik dan
sesuai kaidah-kaidah karsipan bukan
hanya suatu mimpi. Senada halnya
dengan Kepala ANRI, Sesmen
PAN dan RB, Tasdik Kinanto dalam
arahannya menyatakan bahwa
keberadaan UU Nomor 43 Tahun 2009
harus mendorong semangat kita untuk
menciptakan sistem pengelolaan arsip
Sekda Provinsi Jatim, Dr. H.Rasiyo,M.Si memberikan sambutan sebelum membuka acara yang handal dan modern. “Dengan
sosialisasi UU 43 Tahun 2009 dan PP 28 Tahun 2012 di lingkungan provinsi Jatim sistem pengelolaan arsip yang handal
dan modern ini dapat menunjang
JATIM-ARSIP, Sebagai satu bentuk terciptanya tata kelola pemerintahan
wujud pembinaan kearsipan di yang baik. Bahkan tidak menutup
daerah, Arsip Nasional Republik kemungkinan nantinya tolak ukur
Indonesia (ANRI) melalui Direktorat keberhasilan reformasi birokrasi salah
Kearsipan Daerah pada 2 Juli 2012 satunya adalah penilaian terhadap
menyelenggarakan Sosialisasi tata kelola kearsipan dalam suatu
Undang-Undang (UU)Tahun 2009 birokrasi, “terangnya.
tentang Kearsipan dan Peraturan
Acara sosialisasi ini dilaksanakan
Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun Peserta sosialisasi saat menyimak materi dalam dua sesi diskusi panel. Pada
2012 tentang Pelaksanaan UU Nomor dari Kepala BPAD Jatim
sesi pertama menghadirkan Sekretaris
43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
dan RB), Tasdik Kinanto, MH., Kepala Utama ANRI, Gina Masudah Husni
di lingkungan pemerintah provinsi
ANRI, M. Asichin, SH, M.Hum., serta serta Kepala Badan Perpustakaan
(pemprov) Jawa Timur (Jatim). Acara
peserta yang berjumlah 110 orang, dan Arsip provinsi Jawa Timur, Drs.
sosialisasi dilaksanakan di Hotel
terdiri dari arsiparis serta perwakilan A. Mudjib Afan, MARS sebagai
Novotel Surabaya, jalan Ngagel nomor
SKPD di lingkungan pemrov Jatim. narasumber. Sedangkan pada sesi
173-175, Surabaya dan dibuka secara
kedua, bertindak sebagai narasumber
resmi oleh Sekretaris Daerah provinsi “Pelaksanaan sosialisasi ini harus
adalah Direktur Kearsipan Daerah,
Jatim, Dr. H. Rasiyo, M. Si. Dalam dapat dijadikan suatu momentum
Widarno SH., dan Kepala Biro
kesempatan ini hadir pula Sekretaris bagi kita untuk membangkitkan
Perencanaan ANRI, Dra. Multi Siswati,
Kementerian Pendayagunaan Aparatur dunia kearsipan, khususnya di
MM. (TK)
Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN lingkungan pemerintah provinsi

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 55


LIPUTAN

TINGKATKAN PERCEPATAN IMPLEMENTASI UU


KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK, ANRI TANDATANGANI
MOU DENGAN KEMENKOMINFO DAN KIP
Tifatul Sembiring sebelum membuka
secara resmi Rakornas Komisi
Indonesia menuturkan bahwa adanya
Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik bukan berarti masyarakat
bisa buka-bukaan dalam mengakses
informasi pada badan publik. “Sebuah
good governance itu memiliki tiga
pilar, transparansi, partisipasi dan
akuntabilitasi. Kami harus melakukan
pengawasan, salah satunya dengan
keterbukaan informasi publik.
Walaupun keterbukaan informasi
publik bukan berarti buka-bukaan,”
Menkominfo, Tifatul Sembiring memberikan sambutan pembukaan acara MoU antara
ANRI, Kemkominfo dan KIP tambah Tifatul Sembiring.

BANDUNG-ARSIP, Pada 3 Juli 2012


Aula Barat Gedung Sate, Kantor
Gubernur Jawa Barat, Bandung
menjadi tempat bersejarah bagi
dunia keterbukaan informasi di
Indonesia, di tempat ini dilaksanakan
penandatanganan Memorandum
of Understanding (MoU) antara
Arsip Nasional Republik Indonesia
(ANRI), Kementerian Komunikasi
dan Informatika (Kemenkominfo), dan
Komisi Informasi Pusat (KIP). Acara
penandatanganan ini dihadiri oleh
Menteri Komunikasi dan Informatika
(Menkominfo), Tifatul Sembiring Penandatanganan MoU antara ANRI, Kemkominfo dan KIP, disaksikan oleh Menteri
beserta jajarannya, Gubernur Jawa Komunikasi dan Informatika dan Gubernur Jawa Barat
Barat beserta jajarannya, Kepala ANRI daerah.”Hal ini terkait dengan struktur Sedangkan Kepala ANRI, M.
M. Asichin beserta jajarannya, Ketua komisi informasi yang hadir dari pusat, Asichin menjelaskan bahwa kerja
KIP, Abdul Rahman Ma`mun beserta provinsi hingga kabupaten/kota. Saat sama adalah hal yang sangat startegis
jajarannya dan peserta Rakornas KIP ini dari 17 provinsi yang sudah memiliki yang tentunya merupakan suatu
se-Indonesia. komisi informasi, delapan di antaranya perubahan paradigma keterbukaan
Dalam sambutannya Ketua KIP, sudah memiliki kesekretariatan. Dari informasi. Beliau menegaskan bahwa
Abdul Rahman Ma`mun mengatakan 693 badan publik, 147 sudah menunjuk tidak semua arsip dinamis dinyatakan
bahwa keterbukaan informasi publik Pejabat Pengelola Informasi dan terbuka, dan tidak semua arsip statis
membutuhkan komitmen bersama dari Dokumentasi (PPID),” tambahnya. terbuka seluruhnya sesuai dengan
kementerian, lembaga dan pemerintah peraturan perundangan yang berlaku.
Dalam sambutannya Menkominfo,
(FIR)

56 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


KHAZANAH ARSIP CIREBON DAPAT
DIGUNAKAN RUJUKAN REVITALISASI

Menko Kesra Agung Laksono secara


simbolis menyerahkan bantuan kepada
Bupati Cirebon Dedi Supardi

CIREBON-ARSIP, Menko Kesra, HR. 1. Foto Masjid Kasepuhan Cirebon


Agung Laksono didampingi Kepala tahun 1900-an
Arsip Nasional M. Asichin dan Kepala 2. Surat Peryataan Peralihan
Badan Kependudukan dan Keluarga Kekuasaan dari Pengeran
Berencana Nasional (BKKBN) Sultan Zopo (Sepuh) Kepada
Sugiri Syarief mengadakan kunjungan Arya Adiwidjaya dan Pangeran
kerja ke Kabupaten Cirebon Sabtu, Dipati tanggal 4 Agustus 1699.
28 Juli 2012. Kunjungan diterima oleh Ditandatangani oleh Gubernur
Bupati Cirebon Drs Dedy Supardi dan Menko Kesra HR. Agung Laksono (tengah) Jenderal Willem Van Outhoom
bertemu dengan berbagai elemen dalam kunjungan kerja ke Cirebon
didampingi Kepala ANRI M. Asichin (paling dengan pihak Keraton Cirebon
masyarakat di Pendopo Bupati. Hadir kanan) dan Kepala BKKBN Sugiri Syarief yang diwakili oleh Arya Adiwidjaja
pula dalam penyambutan Sultan (paling kiri) (Anak Pertama), Pangeran Dipati
Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh (Anak Kedua), Panembahan (Anak
XIV PRA Arief Natadiningrat. bertahap dan direncanakan rampung Ketiga) dan Sultan Anom (Anak ke-
Dalam kunjungannya Menko dalam waktu dua tahun. Revitalisasi empat) disertai dengan pembagian
Kesra memberikan bantuan 55 bertujuan guna mendorong wilayah masing-masing.
milliar rupiah yang diserahkan secara wisata religi, wisata budaya, dan 3. Foto Pintu Gerbang Pure Kraton
simbolis kepada Bupati Cirebon untuk perekonomian masyarakat sekitar tahun 1900-an
dana revitalisasi. Agung Laksono 4. Foto Balai Kota Cirebon tahun
Selain itu diserahkan pula paket
mengatakan bahwa revitalisasi ini 1900-an
bantuan sosial, kesehatan yang antara
amanat Undang-Undang Nomor 11 5. Gedung DPR tahun 1900-an
lain berupa peralatan elektronik,
Tahun 2010 mengenai cagar budaya. bantuan Bidan KIT dan Poliklinik Guna membantu revitalisasi,
Cirebon sangat potensial menjadi Set, Penjernih Air dan lain-lain. ANRI Kepala ANRI menjanjikan untuk
daerah pariwisata karena memiliki dalam kesempatan ini menyerahkan membantu dalam hal akses khazanah
empat keraton yaitu Kasepuhan, beberapa arsip dan foto bersejarah arsip yang berkenaan dengan Cirebon.
Kanoman, Kacirebonan dan antara lain: (Spy)
Kaprabonan. Revitalisasi dimulai

Majalah ARSIP Edisi 58 2012 57


LIPUTAN

PAMERAN ARSIP: REFLEKSI 67 TAHUN


KEMERDEKAAN RI, GUGAH JIWA NASIONALISME
JAKARTA-ARSIP, Dalam rangka
menapaki perjalanan bangsa Indonesia
dan penguatan nilai nasionalisme,
Arsip Nasional Republik Indonesia
(ANRI) menggelar Pameran Arsip:
Refleksi 67 Tahun Kemerdekaan
Republik Indonesia di Gedung
Arsip Nasional RI Gajah Mada, jln.
Gajah Mada No. 111, Jakarta Barat.
Pameran ini dibuka secara resmi oleh
Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi
(RB), Azwar Abubakar pada Senin,
13 Agustus 2012 pukul 12.30 WIB di
Gedung Arsip Gajah Mada. Pameran
Arsip yang bertajuk Refleksi 67 Tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia
Pembukaan Pameran Arsip: Refleksi 67 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia oleh
dilaksanakan mulai 10 Agustus s.d 13
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB), Azwar
September 2012. Abubakar di Gedung Arsip Nasional RI Gajah Mada

Menteri PAN dan RB, Azwar


Abubakar mengungkapkan bahwa akan ditampilkan pada
pameran ini sangat penting untuk pameran ini, seperti halnya
menularkan nilai-nilai luhur yang arsip sidang BPUPKI dan
dimiliki para pejuang kita kepada PPKI, arsip persetujuan
generasi muda. “Sejarah perjuangan Linggarjati, arsip foto
ini mengandung nilai-nilai luhur peringatan HUT RI pada
yang sejalan dengan pendidikan beberapa waktu dan masih
karakter yang didengung-dengungkan banyak lagi arsip lainnya
pemerintah. Ini bisa membangkitkan yang mampu menggugah
jiwa nasionalisme bangsa,”ungkapnya. jiwa nasionalisme. Adapun
Pada kesempatan yang sama Kepala arsip yang ditampilkan ini
ANRI, M Asichin, mengungkapkan Masa perjuangan mencapai merupakan koleksi khazanah arsip
bahwa arsip menjadi penting. Sebagai kemerdekaan, masa mempertahankan statis ANRI yang pada awalnya
kekayaan intelektual, jika tidak dikelola dan menjaga keutuhan Negara berasal dari Departemen Dalam
dengan baik dan benar maka kita akan Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Negeri, Kementerian Penerangan dan
kehilangan sejarah, nantinya berujung serta masa mengisi kemerdekaan lain-lain. (TK)
pada kehilangan jati diri bangsa. menjadi tiga fase yang digambarkan
“Karenanya pameran arsip ini dapat dalam sinopsis Pameran Arsip:
kembali menggugah jiwa nasionalisme Refleksi 67 Tahun Kemerdekaan
masyarakat kita, apalagi kita akan Republik Indonesia. Berbagai macam
memperingati hari kemerdekaan, arsip foto, teks dan peta/denah yang
”tambahnya. berkaitan dengan tiga fase tersebut

58 Majalah ARSIP Edisi 58 2012


Majalah ARSIP Edisi 58 2012 59
LIPUTAN

60 Majalah ARSIP Edisi 58 2012

Anda mungkin juga menyukai