KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur saya haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun program
bimbingan dan konseling tahun pelajaran 2019/2020. Shalawat dan salam buat baginda Nabi
Besar Muhammad SAW. Semoga kita senantiasa berjalan dalam tuntunan-Nya, Amin.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar menyebutkan bahawa komponen layanan bimbingan dan
konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan
peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan
sistem". Sehubungan dengan hal tersebut konselor perlu menyusun program bimbingan dan
konseling di sekolah.
santriwati agar program bimbingan dan konseling tepat sasaran dan dapat terlaksana dengan
Demikianlah program bimbingan dan konseling ini saya susun semoga dapat
bermanfaat untuk kita semua. Saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam
penyusunan program bimbingan dan konseling ini karena itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi peningkatan mutu dalam menyusun program bimbingan
Akhirnya saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu, semoga segala bantuan, dorongan, bimbingan, simpati, dan kerja sama yang
telah diberikan semua pihak mendapat balasan dari Allah SWT, Amin.
Konselor Sekolah
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
LATAR BELAKANG
A. Rasional
B. Dasar Hukum
D. Deskripsi Kebutuhan
E. Rumusan Kebutuhan
F. Komponen Program
G. Bidang Layanan
K. Sarana Prasarana
L. Anggaran Biaya
LATAR BELAKANG
Dalam Abad ke-21 sekarang ini, setiap peserta didik/santriwati SMK (konseli)
dihadapkan pada situasi kehidupan yang kompleks, penuh dengan tekanan, paradoks dan
berbagai kompetensi hidup untuk berkembang secara efektif, produktif dan bermaslahat bagi
yang tidak hanya mengandalkan layanan pembelajaran mata pelajaran/bidang studi dan
manajemen saja, tetapi juga layanan khusus yang lebih bersifat psikopedagogik, yakni
melalui bimbingan dan konseling. Berbagai aktivitas bimbingan dan konseling dapat
diupayakan untuk mengembangkan potensi dan kompetensi hidup santriwati yang efektif
serta memfasilitasi mereka secara sistematik, terprogram, dan kolaboratif agar setiap
diharapkan.
bagian dari struktur kurikulum pada satuan pendidikan. Muatan peminatan meliputi
oleh santriwati yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada.
Kejuruan (SMK) diupayakan memfasilitasinya melalui tiga komponen pendidikan, yaitu: (1)
kepemimpinan yang melaksanakan manajemen pendidikan secara proaktif dan fasilitatif,
terutama diselenggarakan oleh Kepala Sekolah beserta staff; (2) pembelajaran yang
mendidik yang diselenggarakan oleh guru mata pelajaran/bidang studi; dan (3) bimbingan
dan konseling yang memandirikan yang diselenggarakan oleh konselor. Ini berarti
bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari program pendidikan di SMK.
Konselor bekerja dalam tim bersama guru mata pelajaran, ketua atau koordinator
kelompok guru (normatif, adaptif, keahlian/produktif), kepala sekolah, dunia usaha dan
industri, orangtua, dan masyarakat untuk menciptakaan kondisi belajar yang kondusif, yang
akan membantu semua santriwati mencapai perkembangan optimal dan berhasil dalam
Saat ini, santriwati berhadapan dengan tantangan-tantangan yang unik dan bervariasi,
vang berdampak terhadap perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir mereka. Untuk
membantu santriwati menjadi generasi yang siap menghadapi kondisi tersebut dibutuhkan
dukungan berbagai pihak secara sinergis, termasuk di dalamnya konselor. Setiap santriwati
Masa bersekolah di SMK merupakan waktu yang terbaik bagi santriwati untuk
mengembangkan jatidiri (identitas) sebagai pribadi yang unik dan efektif, pembelajar
sepanjang hayat, insan yang produktif, dan manusia yang hidup harmonis dalam keragaman.
Pengembangan jatidiri tersebut dapat diupayakan dalam program bimbingan dan konseling
melalui layanan bimbingan dan konseling pribadi, belajar, karir, dan sosial.
program pengembangan semua aspek hidup santriwati di sekolah. Bimbingan dan konseling
di SMK diupayakan untuk mengidentifikasi kebutuhan bidang pribadi, sosial, belajar, dan
karir yang merupakan aktivitas esensial dalam menghadapi rintangan dalam mencapai
prestasi sesuai potensi masing-masing santriwati. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan
pribadi, sosial, belajar, dan karir merupakan kunci keberhasilan bagi keberhasilan hidup
santriwati selanjutnya.
Kebutuhan kehidupan saat ini menghendaki adanya peranan layanan bimbingan dan
konseling yang komprehensif pada satuan pendidikan SMK, mengingat kompleksitas dan
kebutuhan akan layanan bimbingan dan konseling semakin mendesak. Ekspektasi kinerja
konselor di SMK berbeda dengan konselor di satuan pendidikan sekolah menengah lainnya.
Dengan kata lain, konselor juga perlu berperan-serta secara produktif di SMK. Penyiapan
harus dipenuhi. Dengan demikian, sejak awal satuan pendidikan memiliki arah yang jelas
yang akan diikuti oleh setiap penyelenggara layanan bimbingan dan konseling di SMK.
Layanan bimbingan dan konseling di SMK Al-Faruqi berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling Pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah dan Panduan Operasional
Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan yang berfunasi
vang utuh dan optimal. Melalui layanan bimbingan dan konseling diharapkan santriwati danat
menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggungjawab dalam mengentaskan permasalahan yang
permasalahan yang dialaminya dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling baik
secara langsung (tatap muka) seperti melalui layanan bimbingan klasikal, bimbingan
konsultasi, kolaborasi, alih tangan kasus, kunjungan rumah, advokasi, konferensi kasus, dan
peminatan. Maupun tidak langsung (menggunakan media tertentu) seperti papan bimbingan,
Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK Al-Faruqi memiliki dua tujuan yaitu tujuan
umum dan tujuan kgusus. Tujuan umum layanan bimbingan dan konseling adalah membantu
santriwati agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta
Tujuan khusus layanan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu konseli agar
mampu:
1. Memahami dan menerima diri dan lingkungannya