4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
dibawah kepala laboratorium. Personalia harus sudah lulus tes profesi dan
bersertifikat.
laboratorium.
hubungan antara managemen dan tata kelola yang baik dengan suasana
laboratorium.
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Laboratorium
yang lengkap.
propesional yang terampil belum tentu dapat beroperasi dengan baik, jika
tidak didukung oleh adanya manajemen Laboratorium yang baik. Oleh karena
itu manajemen lab adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan.
Laboratorium mikologi adalah sarana bagi mahasiswa untuk praktikum
dapat terpapar atau terinfeksi oleh fungi patogen yang diperiksa. Oleh
karena itu, dengan potensi yang sedang untuk menyebabkan penyakit kepada
area kerja laboratorium dengan ventilasi udara yang telah direkayasa untuk
penyebaran bakteri atau virus yang bersifat patogen. Di kelas ini, biosafety
yang diproteksi ada dua, yaitu produk sampel dan lingkungan. Cara kerjanya,
udara dari luar + chamber ditarik oleh kipas hisap yang dipasang di atas
aman karena udara diarahkan pada sistem saringan. Sesuai standar dari NSF,
biosafety kelas II ini dibagi menjadi 4 tipe yaitu : Tipe A1, Tipe A2, Tipe B1,
sendiri, Bak cuci tangan stainless steel, Ral pakaian pelindung, Ruang kerja
mudah dibersihkan, Ruang kedap air dan anti slip, Perabotan yang kokoh,
Dilengkapi alat pelindung mata dan obat cuci mata untuk petugas, Membatasi
laboratorium antara lain tidak terletak pada arah angin yang menuju
utama dan ruang ruang pelengkap. Ruang utama adalah ruangan tempat
bahan-bahan yang akan dipakai praktikum atau percobaan baik untuk siswa
memakai jas laboratorium dan pemakaian sarung tangan, gogles disaat yang
mulut semua alat pipet harus menggunakan bola karet pengisap (pipet-
unit pencuci mata (eyewash station), dan kotak PPPK (Pertolongan Pertama
dalam pemakaian alat seperti BSC, alat sterilisasi, inkubasi, dan sebagainya,
alat harus dibersihkan kembali dan jangan disimpan dalam keadaan kotor,
Setiap alat yang agak rumit selalu mempunyai buku petunjuk atau keterangan
atau perawatannya, Setiap alat baru terlebih dahulu diperiksa atau dibaca
menurut sifat fisis dan sifat kimianya terutama tingkat kebahayaannya untuk
kimia lain, harus disimpan secara khusus dalam wadah sekunder yang
terisofasi: Hal ini untuk mencegah pencampuran dengan sumber bahaya lain
Bahan mudah terbakar, bahan ini dibagi menjadi 3 golongan yaitu Cairan
Jauhkan dari sumber api atau panas,terutama loncatan api listrik dan bara
berventilasi, Jauhkan dari panas dan api, Hindarkan dari gesekan atau
temperatur ruangan dingin dan berventilasi, Jauhkan dari sumber api dan
panas, termasuk loncatan api listrik dan bara rokok, Jauhkan dari bahan-
bahan cairan mudah terbakar atau reduktor. Bahan reaktif terhadap Air,
2019).
dingin dan berventilasi, Jauhkan dari sumber api, panas, dan asam,
tidak terkena langsung sinar matahari, Jauh dari api dan panas,Jauh dari
bahan korosif yang dapat merusak kran dan katub-katub. Faktor lain yang
laboratorium sesuai dengan standar mutu yang sudah berlaku dan kecil
hasil akhir yang didapatkan oleh sebuah laboratorium yaitu akreditasi atau
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran