Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MODUL 11

Nama : Muhammad Syafri Fadhilla


NIM : 2110952051
AKHLAK ISLAMIYAH
Tugas Pilihan 1
1. Jelaskan pengertian akhlak secara etimologi dan terminologi?
Jawab : Akhlak berasal dari bahasa Arab, secara etimologi kata akhlak berasal dari bahasa arab ‫( اخالق‬akhlak)
bentuk jamak dari mufradatnya ‫( خلق‬khuluq), yang berarti budi pekerti. Secara terminlogi akhlak ialah budi
pekerti, watak, kesusilaan (berdasarkan etik dan moral), yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari
sikap jiwa yang benar terhadap Khaliknya dan terhadap sesama manusia.

2. Jelaskan perbedaan akhlak, etika dan moral berdasarkan pengertian masing-masing?


Akhlak = kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang benar terhadap Khaliknya dan terhadap
sesama manusia.
Etika = suatu sikap batin yang sesuai dengan norma-norma etik.
Moral = unsur-unsur yang merupakan sifat-sifat kelakuan yang disebut baik/buruk pada setiap individu, yaitu
sesuai dengan ukuran-ukuran yang diterima oleh kelompok dimana individu itu berada (moralis).

3. Manakah yang lebih luas ruang lingkup makna akhlak, etika dan moral berdasakan definisi di atas?
Silahkan analisa secara cermat!
Jawab : Akhlak lebih luas ruang lingkupnya dari etika dan moral, karena akhlak adalah puncak dari
seluruh ajaran Islam yang mencakup seluruh aspek ajaran Islam, sesuai dengan misi kerasulan Nabi
Muhammad SAW. yaitu untuk menyempurnakan akhlak manusia,

4. Jelaskan misi kerasulan nabi Muhammad SAW., berdasarkan analisis arti hadis yang mendasarinya,
dan analisis arti dalil ayat alqur‟an yang medukungnya?
Jawab : Sesungguhnya, saya ini diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak manusia menjadi akhlak
yang mulia. (HR. Ahmad Ibnu Hubab)
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.” (HR. Ahmad) Hadits di atas mengisyaratkan
bahwa akhlak merupakan ajaran yang diterima Rasulullah Saw dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi
umat yang pada saat itu dalam kejahiliyahan. Pada saat itu, manusia mengagungkan hawa nafsu dan
sekaligus menjadi hamba hawa nafsu.

5. Jelaskan proses terbentuknya Akhlak, dengan menganalisis contohnya dari pengalaman pribadi anda
sendiri?
Akhlak manusia tebentuk melalui proses kehendak dan pembiasaan, yaitu ‫( االرادة عادة الخلق‬akhlak ialah
membiasakan dan kehendak):
1. Kehendak (‫)االرادة‬. Proses terbentuknya melalui tiga proses, yaitu: Pertama, timbulnya keinginan
untuk melakukan sesuatu itu, setelah terlebuh dahulu adanya rangsangan melalui indera, Kedua
timbul kebimbangan antara dua pilihan, yaitu dilakukan atau tidak, dan ketiga, mengambil
keputusan mana yang harus dilakukan.
2. Membiasakan (‫)عادة‬. Terbentuknya kebiasaan melalui dua proses, yaitu: pertama, adanya
kecenderungan hati untuk melakukan sesuatu perbuatan. Kedua, dilakukan secara kontiniu
(terus-menerus)
Pengalaman saya saat membentuk akhlak adalah memaksakan sesuatu perbuatan hingga terbiasa
melakukannya

6. Jelaskan apa sebab terbentuknaya akhlak mazmumah? beri contoh! Dan apa sebab terbentuknya
akhlak mahmudah? beri contoh!
Akhlak mazmumah terbentuk karena kita membiasakan diri untuk berprilaku tercela, seperti membiasakan
untuk menyontek tugas teman, dan mengakibatkan perbuatan tersebut menjadi sifat sehari-hari
Akhlak mahmudah terbentuk karena Apabila keinginan yang dimenangkan berupa perbuatan baik yang
sesuai dengan syari‟ah Islamiyah (norma hukum Islam) dan dilakukan secara rutin, maka ia menjadi terbiasa
dan akhirnya menjadi „adah hasanah (kebiasaan yang baik). Apabila sudah menjadi kebiasaan, itulah dia
akhlak al-karimah (akhlak yang terpuji) contohnya berinfak setiap jumat

7. Jeaskan apa yang mesti dilakukan terlebih dahulu, agar kita benar-benar berakhlak terhadap Allah SWT.?
1. Yakini bahwa tiada Tuhan melainkan Allah SWT, dalam kalimah : (‫)االهلال االله‬. Nyatakan bahwa
hanya Allah SWT. adalah “Tuhanku” sebagaimana fijelaskan Allah SWT. dalam QS.47:19.
2. Ikhlaskan niat karena Allah SWT. dalam seluruh aktivitas kehidupan, sebagaimana dijelaskan Allah SWT.
dalam QS.98:5.
3. Satukan tujuan seluruh kegiatan (aktivitas), hanya untuk mengabdi kepada Allah SWT., mendapatkan
“Ridha Allah SWT. saja”, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS.2:207.
4. Laksanakan dan patuhi segala perintah Allah SWT. dan tinggalkan seluruh larangan-Nya. sebagaimana
dijelaskan Allah SWT. dalam QS.3:110.

8. Jelaskan hubungan akhlak dengan aqidah Islamiyah syari‟ah Islamiyah dalam kehidupan?
Jawab : Akhlak terhadap Allah SWT, merupakan implementasi dari hasil penghayatan aqidah Islamiyah dan
pelaksanaan syari‟ah Islamiyah dalam kehidupan pada setiap aspeknya. Akhlak terhadap Allah SWT
mencakup taqwa, cinta dan redha, ikhlas, khauf dan raja’, tawakkal, syukur, murakabah dan taubat

9. Jelaskan aspek-aspek akhlak terhadap Allah SWT.?


1. Taqwa ialah memelihara diri dari siksaan Allah swt. dengan mengikuti segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya, sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam Q.S. 2:177, QS. 102, dan 133-135,
QS.49:13, QS.8:29, QS.7:96, QS.65:2-4, dan QS.8:29.
2. Cinta dan redha adalah kesadaran diri, perasaan jiwa dan dorongan hati yang menyebabkan
seseorang terpaut hatinya terhadap apa yang dicintainya dengan penuh semangat dan rasa kasih sayang,
sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam Q.S. 2:165 dan 207, 9:24, 3:31, 8:2.
3.Ikhlas ialah beramal semata-mata mengharapkan redha Allah SWT. sebagaimana dijelaskan Allah SWT
dalam Q.S. 98:5. (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).
4. Khauf berarti takut, khauf adalah kegalauan hati membayangkan sesuatu yang tidak disukai yang akan
menimpanya, atau membayangkan hilangnya sesuatu yang disukai, yang bersumber dari rasa cemas,
sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam Q.S.2:155.
Rajak berarti harap, maka rajak adalah memautkan hati kepada sesuatu yang disukai pada masa yang akan
datang, karena itu raja’ harus didahului oleh usaha yang sungguh-sungguh. Harapan tanpa usaha adalah
merupakan angan-angan kosong (tamanny), sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S.2: 218.
5. Tawakkal berarti mewakilkan dan berserah diri, maka tawakkal ialah membebaskan hati dari segala
ketergantungan kepada selain Allah SWT. dan menyerahkan keputusan segala sesuatunya kepada Allah
SWT. semata. sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S. 3:159.
6. Syukur ialah memuji si pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya. Syukurnya seorang
hamba kepada Allah swt. harus bermuatan tiga dimensi sekaligus, yaitu hati, ucapan, dan perbuatan,
sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S. 2:152, dan QS.14:7.
7. Muraqabah berarti merasa sangat dekat, muraqabah ialah kesadaran seorang muslim bahwa ia
selalu berada dalam pengawasan Allah SWT., sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S.2:186.
8. Tobat ialah berarti kembali, orang yang bertobat adalah orang yang kembali dari sifat-sifat yang tercela
kepada sifat-sifat yang terpuji, kembali dari larangan Allah SWT. kepada perintah Allah swt., Tidak ada
istilah terlambat untuk bertobat, karena Allah SWT. maha penerima tobat terhadap hamba-Nya, betapapun
besarnya dosa seseorang manusia apabila dia bertobat, kecuali syirik setelah bertauhid, sebagaimana
dijelaskan Allah SWT. dalam QS.66:88, Q.S. 20:82, 20:14, 2:177, 1-5, 2:21-22, 98:5, 2:139, 3:104, 4:59,
47:33, 8:20, dan 22:41.

10. Jelaskan praktek taqwa dalam kehidupan anda sendiri sebagai bukti akhlak anda kepada Allah SWT.,
berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : bersedekah kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, musafir, peminta-minta,
memerdekakan hamba sahaya, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, menepati janji apabila berjanji,
sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa perperangan. Sesuai dengan QS 2:177

11. Jelaskan bukti Cinta dan redha anda kepada Allah SWT dalam kehidupan anda sendiri sebagai tanda
akhlak anda kepadaAllah SWT., berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah, mengikuti Allah dalam segala aspek seperti
menuruti apa yang di perintahkan serta menjauhi apa yang dilarangnya. Mengutamakan beribadah karena
ibadah merupakan cara berkomunikasi dengan Allah agar dapat dicintai oleh Allah
12. Jelaskan bukti Ikhlas anda kepada Allah SWT dalam kehidupan anda sendiri sebagai tanda akhlak anda
kepadaAllah SWT., berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : menyembah Allah dengan ikhlas semata - mata untuk menjalankan agama, dan juga melaksanakan
salat dan menunaikan zakat untuk mendapatkan redha Allah

13. Jelaskan fungsi Khauf dan raja’ dalam kehidupan anda sendiri sebagai tanda akhlak anda kepada Allah
SWT., berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : agar kita terjauhi dari sifat fesimisme dan putus asa serta lupa diri serta rasa aman dari azab Allah
swt. Maka Allah menguji hambanya dengan rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, dll agar kamu
mengharapkan rahmat dari Allah

14. Jelaskan manfaat Tawakkal dalam kehidupan anda sendiri sebagai tanda akhlak anda kepada Allah
SWT., berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : dapat memperkuat hati dan menjauhkan dari segala godaan. Maka senantiasalah bertawakkal
sehingga hati menjadi lebih kuat. Allah akan membantu kita supaya terhindar dari godaan, yang membujuk
untuk melakukan suatu keburukan

15. Jelaskan manfaat Tawakkal dalam kehidupan anda sendiri sebagai tanda akhlak anda kepada Allah
SWT., berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : dapat memperkuat hati dan menjauhkan dari segala godaan. Maka senantiasalah bertawakkal
sehingga hati menjadi lebih kuat. Allah akan membantu kita supaya terhindar dari godaan, yang membujuk
untuk melakukan suatu keburukan

16. Jelaskan fungsi Syukur dalam kehidupan anda sendiri sebagai tanda akhlak anda kepada Allah SWT.,
berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : Dapat membuat hidup menjadi lebih berkah. Dengan bersyukur, orang akan merasa tercukupi
berapapun rezeki yang ia dapat. Seperti Kata Allah dalam QS 14:7 jika kamu bersyukur maka Allah akan
menambahnya, tapi apabila mengingkari maka azab Allah sangat berat

17. Jelaskan fungsi Muraqabah dalam kehidupan anda sendiri sebagai tanda akhlak anda kepada
AllahSWT., berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : Agar kita mempereloh ketenangan karena kita merasa diawasi oleh Allah, muqarabah juga bentuk
penghambaan kepada Allah. Dalam QS 2:186 Allah bilang bahwa Aku dekat dengan hambanya, maka Allah
akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada ku, dengan syarat memenuhi
perintah dan beriman kepada ku

18. Jelaskan fungsi Tobat dalam kehidupan anda sendiri sebagai tanda akhlak anda kepada Allah
SWT., berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : Ketika seseorang bertaubat maka hati kita akan merasa tenang karena dosa kita telah dihapuskan
oleh Allah, merasa lebih dekat dengan Allah, mendapat pahala , dan menjadi orang yang lebih baik lagi
daripada sebelumnya. Dan juga karena dosa itu adalah noda dan sudah dibersihkan membuat hati kita
menjadi suci kembali sehingga hidup menjadi tenang dan damai dan mendatangkan banyak rezeki dan
kekuatan

19. Jelaskan kenapa manusia wajib berakhlak terhadap orang tuanya, dan apa yang telah anda lakukan
dalam berakhlak terhadap kedua orang tua anda? Jelaskan berdasarkan analisis arti dalil ayat al
qur‟an?
Jawab : Karena berakhlak mulia kepada orang tua merupakan salah satu bentuk penghormatan dan
pengabdian kita sebagai anak terhadap orang tua serta merupakan bentuk menaati aturan dan perintah yang
telah ditetapkan oleh Allah swt
Dan bentuk berakhlak kepada orang tua contohnya : menaati semua perkataannya yang seesuai dengan
perintah Allah, membantu dan menolongnya, memberi kasih sayang kepadanya, dll.

20. Jelaskan kenapa manusia wajib berakhlak terhadap anggota keluarga dan karib kerabatnya, dan apa
yang telah anda lakukan dalam berakhlak terhadap anggota keluarga dan karib kerabat anda?
Jelaskan berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : Akhlak terhadap anggota keluarga dan karib kerabat merupakan kewajiban setiap pribadi
muslim, yairu memelihara keluarga dari segala macam bentuk kesusahan dan kesengsaraan, yang
meliputi kewajiban memelihara anak dan berbuat baik terhadap karib kerabat, contohnya adalah
menyanyangi anggota keluarga, memberi kehangatan, menghabiskan waktu bersama, belajar untuk
memperdalam agama bersama, dll.

21. Jelaskan fungsi dan manfaat Shiddiq, Amanah, Istiqamah, ‘Iffah, Syaja’ah, Tawadhu’, Malu,
Sabar, Pemaaf, dalam kehidupan anda sendiri sebagai tanda akhlak anda kepada diri anda
sendiri., berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
 Shiddiq artinya benar atau jujur, lawan dari dusta atau bohong (al-Kizb). Seorang muslim dituntut
selalu berada dalam keadaan benar, lahir dan batin (benar pikiran, perasaan, nafsu, ucapan, dan
perbuatan) saat kita jujur maka akan membawa perasaan tenang, terbiasa bertanggung jawab, dijauhkan dari
perilaku melanggar norma, dan mendapat kepercayaan orang lain.
 Amanah artinya dipercaya seakar dengan kata iman. Sifat ini lahir dari kekuatan iman seseorang.
Semakin tipis keimanan seseorang semakin pudar pula sikap amanah pada dirinya. Amanah
dalam pengertian sempit memelihara titipan dan mengembalikannya kepada pemiliknya dalam
bentuk semula, dalam arti luas amanah mencakup banyak hal, antara lain menyimpang rahasia
orang, menjaga kehormatan orang, menjaga diri sendiri, menunaikan tugas yang diterima atau
yang pikulkan baik dari orang maupun dari Allah SWT, sehingga dan sebagaimana dijelaskan Allah SWT
dalam. Q.S. 23 dan QS.2:177.
 Istiqamah ialah sikap teguh dalam mempertahankan keimanan dan keislaman sekalipun
menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan. sebagamana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S. 41:30.
Sehingga kita Terpuji di hadapan allah, mendapatkan pahala, melatih diri untuk tetap berada dijalan allah
swt, selalu dilindungi oleh allah swt
 ‘Iffah adalah memelihara kehormatan diri dari segala yang akan merendahkan, merusak dan
menjatuhkannya, sebagamana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S. QS.17:32.
 Mujahadah ialah mencurahkan segala kemampuan untuk melepaskan diri segala yang
menghambat pendekatan diri kepada Allah SWT, sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT. dalam
Q.S. 29:6 dan QS. 29:69.
 Syaja’ah artinya berani, tapi bukan dalam arti menantang siapa saja tanpa memperdulikan apakah
dia berpada pada pihak yang benar atau salah dan bukan pula berani memperturutkan hawa nafsu.
Tetapi berani yang dimaksudkan adalah berani berlandaskan kebenaran yang dilakukan dengan
penuh pertimbangan yang bukan ditentukan oleh kekuatan fisik tetapi oleh kekuatan hati dan
kebesaran jiwa, sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT. dalam Q.S. 8:15-16.
 Tawadhu’ ialah rendah hati, lawan dari sombong atau takabur, sebagaimana dijelaskan oleh
Allah SWT. dalam Q.S. 3.159. (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).
 Malu (al-Haya’) adalah sifat atau perasaan yang menimbulkan keengganan melakukan sesuatu
yang hina, rendah, tidak baik atau dosa (H.R. Mutafaqun „alaih), dalam hadis lain Rasulullah
SAW. Bersabda, artinya: Malu itu sebahagian dari iman (HR. Mslim)
 Sabar ialah menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharapkan ridho
Allah swt. dan menerima kenyataan secara wajar, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam
Q.S. 2:177 dan QS.2:153. (Baca artinya dalam al-Qur‟an dan Terjemahannya).
 Pemaaf ialah sikap suka memberi maaf terhadap kesalahan orang lain walaupun orang tersebut
tidak meminta maaf tanpa ada sedikitpun rasa benci dan keinginan untuk membalas, sebagaimana
dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S.3:134

22. Jelaskan kenapa manusia wajib berakhlak terhadap sesama, dan apa yang telah anda lakukan dalam
berakhlak terhadap sesama dalam kehidupan anda? Jelaskan berdasarkan analisis arti dalil ayat al
qur‟an?
Jawab : karena dengan kita berakhlak, maka kita akan dapat saling menghargai satu sama lain dan tercipta
ketentraman. Selain berakhlakul karimah kepada Allah SWT dan sesama manusia, juga harus berakhlakul
karimah kepada alam sekitar. Contohnya menghormati dan menghargai sesama muslim, tersenyum dan
berteman kepada semua umat manusia

23. Jelaskan kenapa manusia wajib berakhlak terhadap guru dan dosen, dan bagaimana fungsi guru
dan dosen sebagai pengganti orang tua danda, serta apa yang telah anda lakukan dalam berakhlak
terhadap guru dan dosen dalam kehidupan anda? Jelaskan berdasarkan analisis arti dalil ayat al
qur‟an?
Jawab : karena guru/Dosen berperan membantu orang tua dalam mendidik anak mereka melalui amanah
melalui lembaga pendidikan dimana para siswa/mahasiswa mengikuti pendidikan.
mendidik manusia agar berakhlak mulia melalui ilmu pengetahuan yang diajarkannya kepada para
siswa/mahasiswa, Sebagai pengganti orang tua, dosen juga sebagai pendidik akhlak, mengajarkan ilmu
pengetahuan,dan keterampilan maka siswa/mahasiswa wajib memuliakan dan menghormati guru/dosennya
sebagaimana kewajibannya dalam memuliakan dan menghormati orang tuanya. Contoh akhlak kepada
guru/dosen adalah memperhatikan beliau mengajar, menghormatinya, memberi kasih sayang, serta
menyayangi nya

24. Jelaskan fungsi dosen dalam kehidupan anda sebagai mahasiswa?


Jawab : mendidik akhlak, mengajarkan ilmu pengetahuan, guru/dosen adalah sebagai patner bagi
siswa/mahasiswa dalam mencurahkan isi hatinya (curhat) manakala siswa/mahasiswa mengalami
problem/kendala dalam kehidupannya, dalam pelajaran dan perkuliahannya menimba ilmum pengetahuan,
berdiskusi, bertannya tentang ilmu yang belum diketahui,

25. Jelaskan kenapa manusia wajib berakhlak terhadap masyarakat, bangsa dan negara, dan apa yang
telah anda lakukan dalam berakhlak terhadap masyarakat, bangsa dan negara dalam kehidupan
anda? Jelaskan berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an?
Jawab : Setiap individu bertanggung jawab atas kesejahteraan dan keadilan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat. Bina hubungan persaudaraan dengan sesama manusia tanpa memandang latar belakang etnis,
suku, bangsa dan agama dengan bangsa-bangsa di dunia. Akhlak terhadap masyarakat dan negara meliputi
musyawarah, menegakkan keadilan, amar ma’ruf nahi mungkar, dan hubungan pemimpin dengan yang
dipimpin, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS. 49:13 dan QS.3:159. Contohnya membantu
masyarakat yang kesusahan, belajar dengan kiat agar negara dapat maju dll

26. Jelaskan kenapa manusia wajib berakhlak terhadap lawan jenis, dan apa manfaatnya akhlak
trhadap lawan jenis dalam kehidupan anda, serta apa yang telah telah anda lakukan dalam
berakhlak terhadap lawan jenis dalam kehidupan anda? Jelaskan berdasarkan analisis arti dalil ayat
al-qur‟an, dan hadis?
Jawab : Akhlak dalam pergaulan: Pria wajib menahan pandangannya melihat wanita dan wajib
menjaga kesucian kehormatannya (kelaminnya) dari perbuatan zina, homoseks, dan onani dan
sejenisnya. Wanita wajib menahan pandangannya melihat pria. Wanita wajib menjaga kesucian
kehormatannya (keluannya) dari perbuatan zina, lesbian, masturbasi dan sejenisnya, dan wajib
berbusana muslimah, sebagaimana dalam Q.S. 24: 30-31 dan QS.17:32. dan manfaatnya kita dapar terhindar
dari pergaulan bebas tersebut. Contohnya telah menurunkan pandangan, membatasi pergaulan terhadap
lawan jenis
27. Jelaskan kenapa manusia wajib berakhlak dalam berbusana, dan apa manfaatnya akhlak berbusana
dalam kehidupan anda, serta apa yang telah telah anda lakukan dalam berakhlak berbusana dalam
kehidupan anda? Jelaskan berdasarkan analisis arti dalil ayat al-qur‟an, dan hadis?
Jawab : Dalam Islam tata busana menjadi perhatian khusus, sebab menyangkut tata kesopanan dalam
berpenampilan. Karena fungsi busana di samping untuk menutup aurat, juga untuk keindahan dan bukti
ketaqwaan kepada Allah SWT, sebagaimana dalam QS.7:26. Manfaat nya aurat kita tertutup dan terhindar
dari tatapan lawan jenis yang bukan mahram

28. Jelaskan kenapa manusia wajib berakhlak terhadap alam ingkungan, dan apa manfaatnya akhlak
terhadap alam ingkungan dalam kehidupan anda, serta apa yang telah telah anda lakukan dalam
berakhlak terhadap alam ingkungan dalam kehidupan anda? Jelaskan berdasarkan analisis arti dalil
ayat al-qur‟an?
Jawab : Setiap individu dilarang merusak/membinasakan lingkungan alam sekitar, bertanggung jawab dan
menjaga/memelihara lingkungan serta melestarikannya demi kelangsungan hidup manusia itu sendiri, dan
memanfaatkan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa merusak kelestariannya, sebagaimana
dijelaskan oleh Allah SWT. dalam 30:41-42 Q.S. 28:77
Manfaatnya alam lingkungan kita terlindungi dan memperbaiki alam di dunia ini, melindungi habitat,
mengurangi polusi dan menjadikan udara lebih segar, mencegah parahnya pemanasan global
PERTANYAAN PESERTA SEMINAR KELOMPOK DAN
JAWABANNYA
Moderator Diskusi/Seminar: Azanne Okta Verzona / 2111012006
Nama: Muhammad Syafri Fadhilla
NO. BP : 2110952051
No NAMA NO. BP ISI IRINGKASAN JAWABAN
PERTANYAAN
1 INTAN PURNAMA 2111012010 apakah fungsi Muhammad Syafri
SARI muraqabah dan Fadhilla/2110952051, izin menjawab
sebutkan contohnya pertanyaan Intan Purnama sari.
dalam kehidupan Fungsi Muraqabah tak hanya
sehari-hari? (Halaman dilakukan untuk memperoleh
4, Paragraf 7, Modul ketenangan, tetapi juga sebagai
11). bentuk penghambaan kepada Allah
Swt. Dalam beberapa hal, muraqabah
dilakukan untuk mencapai kondisi
spiritual tertinggi, yakni ihsan.
Contoh muraqobah seperti selalu
merasa kurang dalam beramal
2 Azanne Okta Verzona 2111012006 Apa contoh dari 'Iffah Kevin Atha Fathoni Ramadha /
dalam kehidupan 2111013022 menjawab pertanyaan
sehari - hari ?? azanne
Halaman 6 paragraf 6 Contohnya adalah Tidak mudah
untuk meminta dari harta yang orang
lain miliki. Maksudnya adalah kita
tidak mudah untuk berputus asa
ketika sedang berusaha. Tidak
langsung berpangku tangan dan
bergantung kepada harta orang lain.
Source
https://www.harapanrakyat.com/2021
/06/pengertian-iffah-dan-
contohnya/amp/
3 Farid Wahyudi 2111012018 bagaimana cara Intan Purnama Sari / 2111012010
mempertahankan izin menjawab pertanyaan dari farid
istiqomah ketika wahyudi, yaitu Seorang yang
menghadapi berbagai istiqamah laksana batu karang di
macam tantangan dan tengah lautan yang tidak bergeser
cobaan? hal 6 prafraf sedikitpun walaupun diterpa oleh
5 gelombang yang bergulung-gulung,
sebagamana dijelaskan Allah SWT.
dalam Q.S. 41:30, "Sesungguhnya
orang-orang yang berkata, Tuhan
kami adalah Allah kemudian
mereka meneguhkan pendirian
mereka maka malaikat-malaikat
akan turun kepada mereka (dengan
berkata), Janganlah kamu merasa
takut dan janganlah kamu bersedih
hati; dan bergembiralah kamu
dengan (memperoleh) surga yang
telah dijanjikan kepadamu." (QS.
Fussilat 41: Ayat 30).
Cara agar tetap istiqomah di jalan
Allah yaitu :
a. Meluruskan niat, jika niat lurus
maka seseorang akan lebih mudah
dalam melaksanakan ibadahnya,
b. Memahami makna syahadat,
c. Memperbanyak bacaan Al-Qur’an,
d. Meningkatkan kualitas ibadah
sedikit demi sedikit,
e. Bergaul dengan orang yang shaleh,
f. Berdo’a dan berzikir kepada Allah
SWT.
Sumber : ( Halaman 6, paragraf 5,
Modul 11 ) dan
https://mouca.co.id/blog/6-cara-
agar-tetap-istiqomah-di-jalan-allah
4 Farrel Luis Fadhlika 2110952049 bagaimana proses Farid wahyudi/2111012018,
terbentuknya menjawab pertanyaan Farrel Luis
kehendak untuk Fadhlika/2110952049, Menurut Dr.
pembentukan akhlak? Ahmad Amin Pakar Ilmu Akhlak,
Hal 2 paragraf 2 Akhlak manusia tebentuk melalui
proses
kehendak dan pembiasaan, yaitu ‫االرادة‬
‫( عادة الخلق‬akhlak ialah membiasakan
dan kehendak):
Proses terbentuknya kehendak
melalui tiga proses, yaitu: Pertama,
timbulnya keinginan
untuk melakukan sesuatu itu, setelah
terlebuh dahulu adanya rangsangan
melalui indera, Kedua
timbul kebimbangan antara dua
pilihan, yaitu dilakukan atau tidak,
dan ketiga,mengambil
keputusan mana yang harus
dilakukan.
5 Muhammad Syafri 2110952051 apa contoh dari raja'? Farrel Luis Fadhlika/ 2110952049,
Fadhilla Hal 4 paragraf 4 izin menjawab pertanyaan
Muhammad Syafri Fadhilla. contoh
dari Raja' yaitu Bekerja dengan
mengharap rida Allah atas
penghasilan yang ia dapat,
Bersedekah dengan mengharap rida
Allah, dan Membantu orang lain
tanpa pamrih dan hanya mengharap
ridha Allah.
6 Kevin Atha Fathoni 2111013022 Apa yang menjadi ciri Azanne Okta Verzona / 2111012006
Ramadha khas politik dalam menjawab pertanyaan kevin
pandangan islam? Akhlak lebih luas ruang lingkupnya
Hal 1 paragraf 3 dari etika dan moral, karena akhlak
adalah puncak dari seluruh ajaran
Islam yang mencakup seluruh aspek
ajaran Islam, sesuai dengan misi
kerasulan Nabi Muhammad SAW,
yaitu menyempurnakan akhlak
manusia, sebagaimana sabdanya yang
artinya "Sesungguhnya, saya ini
diutus hanyalah untuk
menyempurnakan akhlak manusia
menjadi akhlak yang mulia" (HR.
Ahmad Ibnu Hubab). Halaman 1
paragraf 5

Laporan Seminar Kelas


No Kelompo Pertanyaan Jawaban
k
1 1 Apa yang dimaksud dengan Cinta dan redha adalah kesadaran diri, perasaan
cinta dan redha dalam akhlak jiwa dan dorongan hati yang menyebabkan
terhadap Allah SWT? seseorang terpaut hatinya terhadap apa yang
Halaman 3 paragraf terakhir dicintainya dengan penuh semangat dan rasa kasih
saying, sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam
Q.S. 2:165 dan 207, 9:24, 3:31, 8:2
Halaman 3
Paragraf terakhir

Jawaban dari Raisha Amilia/2110952033


2 1 Apakah fungsi Shiddiq, 1. Shiddiq artinya benar atau jujur, lawan dari
Amanah, Istiqamah, ‘Iffah, dusta atau bohong (al-Kizb). Seorang muslim
Syaja’ah, Tawadhu’, Malu, dituntut
Sabar, Pemaaf, dan sebutkan selalu berada dalam keadaan benar, lahir dan batin
contohnya dalam kehidupan (benar pikiran, perasaan, nafsu, ucapan, dan
sehari-hari (Halaman 6, paragraf perbuatan). Contoh, selalu berkata jujur.
2, Modul 11) 2. Amanah artinya dipercaya seakar dengan kata
iman. Sifat ini lahir dari kekuatan iman seseorang.
Semakin tipis keimanan seseorang semakin pudar
pula sikap amanah pada dirinya. Amanah
dalam pengertian sempit memelihara titipan dan
mengembalikannya kepada pemiliknya dalam
bentuk semula, dalam arti luas amanah mencakup
banyak hal, antara lain menyimpang rahasia
orang, menjaga kehormatan orang, menjaga diri
sendiri, menunaikan tugas yang diterima atau
yang pikulkan baik dari orang maupun dari Allah
SWT. Contoh, selalu bertanggung jawab jika
diberi suatu tugas.
3. Istiqamah ialah sikap teguh dalam
mempertahankan keimanan dan keislaman
sekalipun
menghadapi berbagai macam tantangan dan
godaan. Seorang yang istiqamah laksana batu
karang
di tengah lautan yang tidak bergeser sedikitpun
walaupun diterpa oleh gelombang yang
bergulung-gulung. Contoh, selalu berpegang teguh
pada agam islam walaupun banyak rintangan yang
dihadapi.
4. ‘Iffah adalah memelihara kehormatan diri dari
segala yang akan merendahkan, merusak dan
menjatuhkannya. Contoh, menjaga kesucian lisan
atau bertutur kata dengan baik.
5. Mujahadah ialah mencurahkan segala
kemampuan untuk melepaskan diri segala yang
menghambat pendekatan diri kepada Allah SWT.
Contoh, senantiasa menahan amarah ketika sedang
emosi.
6. Syaja’ah artinya berani, tapi bukan dalam arti
menantang siapa saja tanpa memperdulikan
apakah
dia berpada pada pihak yang benar atau salah dan
bukan pula berani memperturutkan hawa nafsu.
Contoh, senantiasa bersikap, berkata, dan
bertindak sesuai agama islam walaupun banyak
yang tidak suka.
7. Tawadhu’ ialah rendah hati, lawan dari
sombong atau takabur. Contoh, selalu rendah hati
dan tidak sombong kepada orang lain.
8. Malu (al-Haya’) adalah sifat atau perasaan yang
menimbulkan keengganan melakukan sesuatu
yang hina, rendah, tidak baik atau dosa. Contoh,
menahan diri ketika hendak melakukan hal hal
yang bisa membuat diri kita di pandang rendah
oleh orang lain.
9. Sabar ialah menahan diri dari segala sesuatu
yang tidak disukai karena mengharapkan ridho
Allah swt. dan menerima kenyataan secara wajar.
Contoh, selalu sabar ketika mendapat suatu
musibah.
10. Pemaaf ialah sikap suka memberi maaf
terhadap kesalahan orang lain walaupun orang
tersebut
tidak meminta maaf tanpa ada sedikitpun rasa
benci dan keinginan untuk membalas. Contoh, jika
ada orang yang berbuat salah pada kita maka kita
harus memaafkannya.
Dari 10 akhlak tersebut kita harus melakukannya
karna kita harus memelihara diri dari hal-hal yang
merusak kesucian pribadi, baik lahir maupun
batin. Setiap individu bertanggung jawab atas
segala
perbuatannya masing-masing dihadapan Allah
swt. Akhlak terhadap diri sendiri meliputi shiddiq,
amanah, istiqamah, ‘iffah, mujahadah, syaja’a,
tawadhu’, malu, shabar dan pemaaf.
Halaman 6 paragraf 2 sampai halaman 7 paragraf
6

Jawaban dari: Nabilah Fortuna Nasution /


2111011018
3 2 halaman 2 Iradah ialah keinginan yang dimenangkan.
paragraf 3 Apabila keinginan yang dimenangkan itu berupa
apa yang akan terbentuk jika perbuatan baik yang sesuai dengan syari'ah
iradah dilakukan secara rutin Islamiyah (norma hukum Islam) dan dilakukan
sesuai syariah islamiyah? secara rutin, maka ia menjadi terbiasa dan
akhirnya menjadi 'adah hasanah (kebiasaan yang
baik). Apabila sudah menjadi kebiasaan, itulah dia
akhlak al -karimah (akhlak yang terpuji), yang
disebut juga akhlaq mahmudah, dan begitu pula
sebaliknya yang melahirkan akhlaq mazmumah
(akhlak yang tercela/akhlak jahiliyah)
Halaman 2 paragraf 3

Jawaban dari Azanne Okta Verzona


4 2 Halaman 4 Izin menjawab, “Orang-orang yang mereka seru
Paragraf 2 itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan
Khauf dan raja’ ialah sepasang mereka, siapakah di antara mereka yang lebih
sikap batin yang harus dimiliki dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-
secara seimbang oleh setiap Nya dan takut akan azab-Nya. Sesungguhnya azab
muslim. Bagaimana seorang Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.”
muslim yang baik untuk (QS. Al-Isra’: 57). “Untuk itu, barangsiapa yang
menyeimbangkan sikap mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka
khauf/raja’? hendaklah ia mengerjakan amal shaleh dan
janganlah mempersekutukan dengan apapun
dalam beribadah kepada Rabbnya” (QS. Al-Kahfi:
110).

Contoh khauf dan raja’ tergantung keadaanya:


1. Apabila seseorang khawatir ketika rasa takut
kepada Allah mendominasi sampai membuat ia
putus asa dari rahmat Allah, maka wajib baginya
untuk menyeimbangkan rasa takut itu dengan rasa
harap kepada Allah
2. Apabila seseorang khawatir ketika rasa
berharap kepada Allah mendominasi sampai
membuat ia merasa aman dari makar Allah, maka
wajib baginya untuk menyeimbangkan rasa harap
itu dengan rasa takut kepada Allah.

Bila salah satu dominan dari yang lainnya akan


melahirkan pribadi yang tidak seimbang.
Dominasi khauf menyebabkan sikap fesimisme
dan putus asa, sementara dominasi raja’
menyebabkan seseorang lain dan lupa diri serta
rasa aman dari azab Allah swt. Yang pertama
adalah sikap orang kafir dan yang kedua adalah
sikap orang yang merugi.

Sumber : ( Halaman 4, paragraf 2, Modul 11 ) dan


https://muslim.or.id/38052-menyeimbangkan-
antara-khauf-rasa-takut-dan-raja-berharap.html

Jawaban dari Intan Purnama Sari / 2111012010


5 3 Hal: 13 Paragraf terakhir hal 13
Paragraf: Terakhir Sesuai dengan tuntunan syari‟at Islam, lelaki dan
Pertanyaan: Salah satu adab wanita tidak diperbolehkan menyerupakan dirinya
berpakaian bagi wanita adalah dengan orang-orang kafir atau meniru cara-cara
tidak menyerupai busana wanita- orang kafir, baik dalam cara beribadat, berhari
wanita kafir. Bagaimana ciri-ciri raya ataupun cara berbusana yang merupakan
pakaian wanita-wanita kafir itu. syari‟at atau ciri khas kehidupan mereka. Ini
Apakah pada saat ini sudah adalah merupakan pokok dasar ketentuan penting
terlihat wanita-wanita yang dalam syari‟at Islam. Sebab orang Yahudi dan
mengenakan pakaian yang orang Nasrani (kafir) belum merasa senang,
menyerupai wanita-wanita sebelum umat Islam meniru cara-cara
hidup/kebudayaan (millah) mereka.
Ulama Lajnah Daimah Lil Ifta’ ditanya tentang
menyerupai orang kafir yang dilarang itu apa?,
maka mereka menjawab, “Maksud menyerupai
orang kafir yang dilarang adalah menyerupai
mereka yang merupakan kekhususan mereka dari
adat, dan apa yang mereka buat baru dalam
agamanya dari keyakinan dan ibadah. Seperti
menyerupai mereka dalam mencukur jenggot.

Sementara pakaian jelana, dan kaos serta pakaian


semisal itu, asalnya dari berbagai macam pakaian
adalah boleh. Karena ia termasuk masalah adat.
sumber: islamqa.info

jawaban dari Aurora Nafisa Wanda/2111012040


6 3 Hal: 9 Sebagai mahasiswa dalam mengikuti pendidikan
Paragraf: 1 dan menerima perlajaran dan perkuliahan
Pertanyaan: darifguru dan dosen dalam hubungan interaksi
Sebagai ulama dan pendidik proses pembelajaran haruslah memeliki akhlak,
guru/dosen adalah manusia yang yang dalam bahasa pendidikan disebut dengan
diberikan kelebihan ilmu adab murid/siswa dan mahasiswa terhadap
pengetahuan dalam bidang guru/dosen, yaitu menjaga kesucian jiwa, menjaga
keahliannya oleh Allah SWT., hati dari hawa nafsu, tidak sombong dan semena-
Namun bagaimana jika ilmu mena, menghindari kebencian, tidak diskriminatif,
yang diberikan kepada ulama aktif dan memiliki rasa ingin tau besar
dan pendidik dI salah gunakan Paragraf terakhir hal 9
dan tidak mencerminkan akhlak
yang islamiyah? Jawaban dari Aurora Nafisa Wanda/2111012040

Apakah peran kita sebagai


mahasiswa agar di masa depan
agar tidak terbentuk ulama dan
pendidik seperti gambaran di
atas?
7 4 Apa itu iffah ? bagaimana Iffah adalah memelihara kehormatan diri dari
contoh nya dalam kehidupan segala yang akan merendahkan, merusak dan
sehari hari dan bagaimana kita menjatuhkan, Pelihara diri dari hal-hal yang
melakukannya ? merusak kesucian pribadi, baik lahir maupun batin
Halaman 6 iffah, itu menahan dan menjaga diri dari syahwat
kemaluan, dan menahan diri dari syahwat perut
dengan cara meminta-meminta.
surat Al-Isra' ayat 13 yang berbunyi "Dan
janganlah kamu mendekati zina, zinaitu sungguh
suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.
Hal: 6
Paragraf 1
Contohnya adalah adalah kita tidak mudah untuk
berputus asa ketika sedang berusaha. Tidak
langsung berpangku tangan dan bergantung
kepada harta orang lain. Bukankah Allah SWT itu
memberikan anjuran kepada umatnya untuk terus
berusaha. Jangan menyerah dan mundur ketika
belum tercapai.
Sumber: https://www.h arapanrakyat.
com/2021/06/ pengertian - iffah-dan-contohnya/

Tamabahan
Iffah adalah memelihara kehormatan diri dari
segala hal yang akan merendahkan, merusak dan
menjatuhkannya. Contohnya yaitu menjaga
kesucian panca indera seperti menjaga kesucian
mata dari melihat hal-hal yang tidak seharusnya
dilihat, menjaga kesucian telinga dari yang
seharusnya tidak didengar dan begitu juga dengan
indera yang lainnya. Selain itu, contoh iffah dalam
kehidupan sehari-hari adalah menjaga kesucian
lisan yaitu dengan cara berkata-kata dengan baik
dan sopan agar tidak ada yang merasa tersinggung
dan menjaga kesucian diri dari memakan harta
orang lain, seperti hak anak yatim dan sebagainya.
Halaman : 6
Paragraf : 6
Sumber tambahan : http://nafiismawan.
blogspot.com/2017/11/membiasakan-sikap-
iffah.html?m

Jawaban dari Nenzy Rhamadani/ 2111133002


Rasika Indri Pratiwi
NIM : 2111011010
8 4 Apa contoh akhlak terhadap contoh akhlak anggota keluarga dan karib kerabat
anggota keluarga dan karib adalah memelihara keluarga dari segala macam
kerabat? bentuk kesusahan dan kesengsaraan seperti
Halaman 6 memelihara anak, berbuat baik terhadap karib
Paragraf 1 kerabat, melindungi keluarga dari kejahatan yang
akan menyerangnya.

Halaman 6
Paragraf 1

Tambahan
1. Menjalin silaturahim.
2. Senantiasa menjaga perkataan dan perbuatan
terhadap sesama keluarga.
3. Saling menghormati antar keluarga.
4. Saling mengasihi dan menyayangi.
5. Selalu mengajak kejalan yang benar

Modul :
Halaman : 6
Paragraf 1

Sumber tambahan:

Jawaban dari Rosi Neri Azhari/2111011028


Nabila Safiqa / 2111011014

Anda mungkin juga menyukai