Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anwar Soal UAS Logika/Manthiq 1

Prodi: Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir


Nim: 21.10.1.111.001
Semester 1 AFI dan IAT 2021/2022
Senin, 13 Desember 2021
Test From Home

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Uraikan istilah-istilah di bawah ini dan berilah contoh masing-masing:


a. Predikasi Primer Esensial (‫)الحمل األولي الذاتي‬
b. Predikasi Populer (‫)الحمل الشائع الصناعي‬

2. 5 konsep universal (kulliyat khamsah) merupakan konsep-konsep hasil katergori mental


terhadap makna/hakikat (mahiyat) sesuatu di eksternal yang terbagi menjadi esensial
(dzati) dan aksidental (‘aradhi). Jelaskan hakikat esensial dan aksidental tersebut,
sebutkan 5 konsep universal, dan berikan contoh (masing-masing 2 contoh)!

3. Jelaskan jenis-jenis identifikasi (ta’rif) di bawah ini:


a. Mahasiswa adalah pelajar di perguruan tinggi.
b. Orang tua adalah orang yang tidak muda lagi.
c. Indonesia adalah yang berideologi pancasila.
d. Korupsi adalah menghilangkan kekayaan negara/instansi.

4. Bagaimana pendapat Anda tentang identifikasi (ta’rif) di bawah ini, apakah sudah
memenuhi syarat-syarat identifikasi sesuai kaidah logika? Jelaskan alasan Anda!
a. Mangga adalah buah-buahan yang berkulit.
b. Mahasiswa adalah Hasan.

5. Proposisi adalah susunan sempurna kalimat yang dapat dihukumi benar atau salah.
Tentukan kalimat-kalimat di bawah ini, mana saja yang dapat dikategorikan sebagai
proposisi dan mana yang tidak, serta jelaskan alasannya!
a. Andaikan semua pejabat negara bersifat jujur dan amanah, pasti Indonesia menjadi
negara yang maju dan sejahtera.
b. Seandainya bulan berbicara, ia pasti menyebut namaku.
c. Mengapa mahasiswa STFI Sadra harus belajar logika?
d. Patuhilah protokol kesehatan terutama mencuci tangan dengan sabun, memakai
maske, dan menjaga jarak agar dapat terhindar dari Covid-19!
e. Negara Indonesia adalah negara hukum.
f. Jika kita hidup hemat, maka kaya akan didapat.
Jawab:

1. A. Predikasi Primer Esensial (‫)الحمل األولي الذاتي‬


menyatunya predikat dan subjek secara konsep, yaitu makna predikat adalah makna
subjek itu sendiri; mempredikatkan subjek dengan diri/dzat esensialnya sendiri, dan
perbedaan keduanya hanya bersifat asumsi (‫)اعتباري‬, contoh: Manusia adalah hewan
yang berpikir. Atau seperti kambing adalah hewan mengembik yang disebut sebgai
predikasi esensial primer karena menyatu subjek dan predikat secara konsep
embe/embik menyatu dengan dengan bagian kambing, kemudian aspek perbedaannya
harus ada agar tidak terjadi towtologi atau mendefinisikan dengan dirinnya sendiri
atau istilahnya saja yang berbeda, yaitu perbedaan keduannya hanya bersifat asumsi
saja atau itibariah jadi diasumsikan saja bahwa seolah-olah kambing sesuatu yang lain
kemudian hewan mengembek sesuatu yang lain itu desebut iijtihadd fil mafhum wa
mishdaq
B. Predikasi Populer (‫)الحمل الشائع الصناعي‬
menyatunya subjek dan predikat pada acuah eksternal (‫ )مصداق‬dan keduanya berbeda
secara konsep/makna, contoh: manusia tertawa. Predikasi ini banyak diterapkan (‫)شائع‬
dalam berbagai ilmu, karena predikasi inilah yang menyebabkan dimensi melihat
objek (kajian ilmu) menjadi muliti.

2.

Anda mungkin juga menyukai