Analisis Deiksis Pada Novel Ayah
Analisis Deiksis Pada Novel Ayah
Ihramsari Akidah
ALFIAH DARWIS
06720190038
Pengertian Deiksis
Deiksis adalah istilah teknis (dari bahasa Yunani) untuk salah satu hal mendasar yang kita
lakukan dengan tuturan. Deiksis berarti „penunjukan‟ melalui bahasa.” 12 Dari pendapat di atas
dapat dikatakan bahwa deiksis adalah kata atau frase yang digunakan sebagai penunjuk yang
terkait dengan konteks penutur. Penunjuk di sini ada yang dekat penutur dan jauh dari penutur.
Jenis-jenis Deiksis
1. Deiksis Persona (orang)
Deiksis persona (orang) menurut Rahyono “merupakan kategori deiksis yang paling
tinggi kadar kedeiktisannya jika dibandingkan dengan deiksis ruang dan deiksis waktu.
Rujukan pada deiksis orang ialah dengan “kata ganti orang”: saya, engkau, kamu, dia,
mereka, dan sebagainya. Ada tiga bentuk kata ganti persona, yaitu
(1) kata ganti persona pertama,
(2) kata ganti persona kedua, dan
(3) kata ganti persona ketiga.
Bentuk ini masih dibedakan atas bentuk tunggal dan bentuk jamak
2. Deiksis Ruang
Deiksis ruang merupakan katagori deiksis yang menunjuk tempat lokasi objek atau
referen berada, untuk menentukan lokasi sebuah objek diperlukan titik pusat orientasi
ruang di tempat lokasi penutur berada
3. Deiksis Waktu
Deiksis waktu adalah kategori deiksis yang digunakan untuk menunjuk waktu seperti
yang dimaksudkan dalam tuturan. Berbeda dengan deiksis ruang yang memiliki tiga
dimensi ruang, yaitu dekat - tidak dekat - jauh, deiksis waktu hanya berdimensi tunggal
dan searah
Hubungan Deiksis dengan Novel
Hubungan antara deiksis dengan novel yang merupakan sumber data dalam penelitian ini, karena
novel merupakan salah satu karya fiksi yang di dalamnya memuat dialog antar tokoh untuk
menceritakan peristiwa yang terjadi dalam novel tersebut. Dari dialog yang ada dalam novel
terdapat jenis-jenis deiksis, dan deiksis tersebut tidak dapat diketahui bila tidak memperhatikan
konteksnya.
Hasil Analisis
Ada tiga bentuk kata ganti persona, yaitu (1) kata ganti persona pertama, (2) kata ganti persona
kedua, dan (3) kata ganti persona ketiga. Bentuk ini masih dibedakan atas bentuk tunggal dan
bentuk jamak
Tabel 1 Bentuk Deiksis Persona Pertama Tunggal
Bentuk
No Isi Tuturan Konteks Tuturan Keterangan
Deiksis
“Siapa yang
Di lapangan upacara, Lena
menyuruhmu Kata aku
marah saat Sabari
1. mengambilnya?! Siapa?! Aku merujuk pada
mengambil saputangannya
Aku bisa mengambilnya Lena.
yang jatuh.
sendiri” (h.3)
Di Sekolah, Setelah Sabari
“Kata ayahku, aku tak bertanya maksud
Kata –ku dan
boleh pacaran sebelum pernyataan Tamat
2. -ku Aku aku merujuk
tamat perguruan tinggi.” mengenai hanya suka
pada Tamat
(h.10) pandang kepada beberapa
wanita yang disukain.