Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN PANGGUL LUAR

Persalinan dapat berlangsung dengan baik atau tidaknya tergantung dengan luasnya
jalan lahir yang terutama ditentukan oleh bentuk dan ukuran-ukuran panggul. Maka
untuk mengetahui apakah persalinan dapat berlangsung normal atau tidak, pengukuran
panggul luar diperlukan sangat diperlukan pada ibu hamil.

Seorang wanita yang sudah beberapa kali melahirkan anak yang normal dengan
spontan dan mudah, dianggap mempunyai panggul yang cukup luas. Walaupun begitu
jalan lahir seorang wanita yang dulunya tidak menimbulkan kesulitan  kadang-kadang
dapat menjadi sempit, misalnya kalau timbul tumor tulang (exostose, osteoma,
osteofibroma dll) dari bagian lunak jalan lahir.

Pemeriksaan Panggul Luar adalah pengukuran Distansia Spinarum, Distansia


Kristarum, Konjungata Externa, dan Lingkar Panggul. Agar mengetahui adanya
kelainan atau keadaan yang menimbulkan penyulitan persalinan normal.

Tujuan dilakukannya pemeriksaan panggul luar untuk para ibu hamil yaitu untuk menilai
keadaan dan bentuk panggul apakah terdapat kelainan atau keadaan yang dapat
menimbulkan penyulitan persalinan, apakah terdapat dugaan kesempitan panggul atau
kelainan panggul.

PROSEDUR PEMERIKSAAN PANGGUL LUAR


Alat yang dipersiapkan
 Midline                                               

 Jangka Panggul                                                                   

 Buku catatan dan alat tulis


Prosedur pemeriksaan panggul luar    
1. Memperkenalkan diri kepada klien
2. Kontrak waktu dengan klien. Tindakan akan dilakukan berapa lama
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur dilakukannya tindakan pemeriksaan panggul luar
4. Menanyakan kesiapan klien untuk melakukan tindakan tersebut
5. Menjaga  privacy klien misalnya menutup pintu ruangan atau menutup gorden ruangan.
6. Memposisikan klien dengan posisi berdiri. Posisi ini memudahkan perawat untuk
melakukan pemeriksaan panggul luar.
7. Meminta klien untuk melepaskan pakaian daerah yang akan diukur. Hal ini dilakukan
agar hasil pengukuran valid.
8. Melakukan pengukuran Distansia Spinarum
 Perawat menghadap pada pasien, ambil jangka panggul
 Ujung jari telunjuk kanan dan kiri berada pada ujung jangka panggul
 Jari tengah mencari tulang SIAS (spina iliaka anterior superior) di kiri dan kanan
panggul
 Tempatkan ujung jangka panggul pada masing-masing tulang SIAS tersebut dan
baca skala jangka panggul
 Jarak normal Distansia Spinarum yaitu 23-26 cm
9. Melakukan pengukuran Distansian Kristarum
 Perawat menghadap pada pasien, ambil jangka panggul
 Jari tengah mencari tulang crista iliaka di kiri dan kanan
 Tempatkan ujung jangka panggul pada masing-masing tulang crista iliaka tersebut
dengan cara menarik ujung jangka panggul ke belakang kurang lebih 5cm dari spina iliaka
anterior superior kanan dan kiri dan baca hasilnya
 Jarak normal Distansia Cristarum yaitu 26-29 cm
10. Melakukan pengukuran Konjungata Eksterna
 Perawat dengan posisi di samping pasien mengambil jangka panggul
 Jari tengan mencari tulang ke-5 lumbra vetebrate tempatkan ujung jangka panggul
kemudian tangan yang lain mencari tulang simfisis pubis dan tempatkan ujung jangka
panggul yang lain dan baca skala jangka panggul.
 Jarak normal Konjugata Eksterna yaitu 18-20 cm
11. Melakukan pengukuran Lingkar Panggul
 Tempelkan ujung midline (pada angka 0) dipinggir atas simfhisis pubis
kepertengahan tulang spina ilikan antaerior superior dan trohanter kiri dan kemudian
kembali lagi ke simphisis pubis (melingkar) dan baca skala pada midline.
 Jarak normal lingkar panggul yaitu 80-90 cm
12. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada klien
13. Menyampaikan rencana tindak lanjut setelah pemeriksaan panggul luar tersebut
14. Berpamitan dan ucapkan terima kasih kepada klien
Pengukuran Distansia Spinarum, Distansia Kristarum, Konjugata Externa, dan
Lingkar Panggul Luar

Anda mungkin juga menyukai