Tugas Mata Kuliah PBAK

Anggota Kelompok 4 :
1) Dina Meila Sari 484011210103
2) NurHalimah 484011210114
3) Juliyantie Amalia Putri 484011210106
4) Ibna Mahafuzara 484011210105
5) Linda Yulia Sari 484011210124
6) Nadia 484011210113

1. Kasus Korupsi Bansos Covid-19 yang Menjerat Juliari

Pada 6 Desember 2020, KPK menetapkan Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara
sebagai tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial penanganan pandemi Covid-19 untuk
wilayah Jabodetabek tahun 2020. Penetapan tersangka Juliari saat itu merupakan tindak
lanjut atas operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Jumat, 5 Desember 2020.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, pada malam harinya Juliari menyerahkan diri ke KPK.
Selain Juliari, KPK juga menetapkan Matheus Joko Santoso, Adi Wahyono, Ardian I M
dan Harry Sidabuke sebagai tersangka selaku pemberi suap.
2.
Motif (Modus Operasi) Cara Yang Dilakukan Termasuk Jenis Korupsi &
Tersangka Alasan
Modusnya diawali dengan Juliari sebagai menteri sosial Korupsi transaktif
adanya pengadaan barang saat itu menunjuk Matheus (transactive corruption)
berupa bansos dalam rangka dan Adi sebagai Pejabat Karena adanya
penanganan Covid-19 berupa Pembuat Komitmen (PPK) kesepakatan timbal balik
paket sembako di Kemensos
dalam pelaksanaan proyek antara kedua belah pihak
tahun 2020 dengan nilai Rp5,9
triliun dengan total 272 kontrak
tersebut dengan cara yaitu dengan ditetapkan
dan dilaksanakan sebanyak 2 penunjukkan langsung para adanya fee dari tiap-tiap
periode. Diduga disepakati rekanan dan diduga paket pekerjaan yang
ditetapkan adanya fee dari disepakati ditetapkan harus disetorkan para
tiap-tiap paket pekerjaan adanya fee dari tiap-tiap rekanan kepada
yang harus disetorkan para paket pekerjaan yang harus Kementerian Sosial
rekanan kepada Kementerian disetorkan para rekanan melalui Matheus Joko
Sosial melalui Matheus Joko kepada Kemensos melalui Santoso. Hal tersebut
Santoso. Untuk fee tiap paket Matheus. disepakati Matheus Joko
Bansos di sepakati oleh Santoso dan Adi
Matheus Joko Santoso dan Wahyono. Kesepakatan
Adi Wahyono sebesar Rp10 tersebut demi keuntungan
ribu per paket sembako dari kedua belah pihak
nilai Rp300 ribu perpaket
Bansos.
1. Pada pelaksanaan
paket Bansos
sembako periode
pertama, ungkap
Firli, diduga diterima
fee Rp12 miliar yang
 pembagiannya

diberikan secara tunai oleh

Matheus kepada Juliari
melalui Adi dengan nilai
sekitar Rp8,2 miliar.

Pemberian uang tersebut,

selanjutnya dikelola oleh
Eko dan Shelvy N selaku
orang kepercayaan Juliari P
Batubara untuk digunakan
membayar untuk keperluan
pribadi Juliari P Batubara.

2. Pada pelaksanaan
paket Bansos
sembako periode
pertama, ungkap
Firli, diduga
diterima fee Rp12
miliar yang
pembagiannya
diberikan secara
tunai oleh Matheus
kepada Juliari
melalui Adi dengan
nilai sekitar Rp8,2
miliar.

- Putusan pengadilan, dan tempat dipenjarakannya tersangka.

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) mengganjar mantan Menteri Sosial
Juliari Peter Batubara dengan vonis 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsidair enam
bulan kurungan. Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menjalani hukuman selama 12
tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang atas tindakannya menerima suap
pengadaan bantuan sosial (bansos).