Anda di halaman 1dari 8

Analisis wacanana tentang peristiwa tindak korupsi pejabat.

https://news.detik.com/berita/d-
5283363/begini-rangkaian-lengkap-kasus-bansos-covid-19-berujung-mensos-tersangka-kpk/2.

A. Analisis kohesivitas wacana.

1. prnomina : Pronomina adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan kata benda lain atau
untuk mengganti kata benda lainnya. contoh : "Saudara JPB selaku Menteri Sosial menunjuk
MJS dan AW sebagai PPK dalam pelaksanaan proyek tersebut dengan cara penunjukan langsung
para rekanan dan diduga disepakati ditetapkan adanya fee dari tiap-tiap paket pekerjaan yang
harus disetorkan para rekanan kepada Kementerian Sosial melalui MJS," ujar Firli dalam
konferensi pers di gedung KPK,
2. konjungsi :  Konjungsi Atau Kata penghubung adalah kata-kata yang digunakan untuk
menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat (Chaer,
2000:140). Contoh : MJS dan AW pada bulan Mei sampai dengan November 2020 dibuatkan
kontrak pekerjaan dengan beberapa suplier sebagai rekanan yang di antaranya AIM.
3. subtitusi : Firli menerangkan, pemberian uang tersebut selanjutnya dikelola oleh Eko dan Shelvy
selaku orang kepercayaan Mensos Juliari Batubara untuk digunakan membayar berbagai
kebutuhan pribadi Mensos.
4. ellipsis : "Selanjutnya, MJS dan AW pada bulan Mei sampai dengan November 2020 dibuatkan
kontrak pekerjaan dengan beberapa suplier sebagai rekanan yang di antaranya AIM, HS dan juga
PT RPI yang diduga milik MJS," kata Firli.
5. repetisi,  repetisi atau perulangan adalah penyebutan kembali suatu unit leksikal yang sama yang
telah disebut sebelumnya. Perulangan dapat berupa kata, frasa, atau klausa. Di samping itu,
terdapat juga perulangan sebagian dan perulangan seluruhnya contoh : Mensos Juliari
Batubara menunjuk Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono sebagai pejabat pembuat komitmen
dalam proyek bansos COVID-19 dengan cara penunjukan langsung rekanan. KPK menduga ada
kesepakatan sejumlah fee dari penunjukan rekanan pengadaan bansos COVID-19 ini.
6. hiponim: hiponim ini, sebenarnya salah satu dari pasangan kata itu tidaklah berlawanan atau
bertentangan sepenuhnya dengan yang satu lagi, tetapi justru yang satu mencakup yang lain.
contoh : Saudara JPB selaku Menteri Sosial menunjuk MJS dan AW sebagai PPK dalam
pelaksanaan proyek tersebut dengan cara penunjukan langsung para rekanan dan diduga
disepakati ditetapkan adanya fee dari tiap-tiap paket pekerjaan yang harus disetorkan para
rekanan kepada Kementerian Sosial melalui MJS," kalimat proyek mencakup semua kegiatan
7. kolokasi : Kolokasi didefinisikan sebagai gabungan dari beberapa kata yang terjadi secara
otomatis dan teratur dalam suatu bahasa. Gabungan kata ini bisa terjadi antara kata kerja dengan
kata benda, kata benda dengan kata benda, maupun kata benda dengan kata sifat.
contoh : penunjukan PT RPI sebagai salah satu rekanan tersebut diduga diketahui oleh Mensos
Juliari Batubara dan diketahui juga dilakukan oleh Adi Wahyono.

B. Koherensi.

Kalimat “KPK membeberkan awal mula kasus yang menjerat Mensos Juliari Batubara. (a)

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan, kasus ini diawali adanya pengadaan barang berupa bansos
penanganan COVID-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial RI tahun 2020 dengan nilai kurang
lebih Rp 5,9 triliun dengan total 272 kontrak dan dilaksanakan sebanyak 2 periode. (b)”

Pada kutipan di atas tidak terdapat kata yang sama, namun secara maknawi dan konsep kalimat ini saling
berhubungan

Firli menerangkan, pemberian uang tersebut selanjutnya dikelola oleh Eko dan Shelvy selaku orang
kepercayaan Mensos Juliari Batubara untuk digunakan membayar berbagai kebutuhan pribadi Mensos.
Ada uang sekitar Rp 8,8 miliar yang diduga dipakai untuk keperluan Mensos Juliari Batubara

Pada paragraph ini merupakan koheren, karena dalam pembahasan paragraph ini mengandung makna dan
satu tujuan yang sama dan saling berhubungan

C. Konteks yang meliputi:

S = Setting & Scene (latar belakang tempat dan waktu, serta keadaan psikologis yang

menyertai peristiwa);
• [ Latar belakang tempat : Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara menjadi tersangka
dalam kasus pengadaan bansos COVID-19. KPK membeberkan awal mula kasus yang menjerat Mensos
Juliari Batubara. ]

• [ Latar belakang waktu : kasus ini diawali adanya pengadaan barang berupa bansos penanganan
COVID-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial RI tahun 2020 dengan nilai kurang lebih Rp 5,9
triliun dengan total 272 kontrak dan dilaksanakan sebanyak 2 periode. ]

• [ keadaan psikologis : (menegangkan) - Mensos Juliari Batubara disangkakan melanggar Pasal 12 huruf
a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. ]

P = Partisipants (semua pihak yang terlibat dalam peristiwa komunikasi);

• [ Sebagai Penerima

1. Mensos Juliari Peter Batubara

2. Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos Matheus Joko Santoso

3. Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos Adi Wahyono

Sebagai Pemberi

1. Ardian I M (Swasta)

2. Harry Sidabuke (swasta)]

E = End (tanggapan akhir yang diharapakan oleh penulis);

• [ penulis menilai dalam kasus korupsi ini dilakukan secara urut dan direncanakan oleh beberapa pelaku,
Mensos Juliari Peter Batubara yang membuat kesepakatan oleh pejabat Matheus Joko Santoso dan Adi
Wahyono, lalu uang tersebut di kelola oleh Eko dan Shelvy selaku orang kepercayaan Mensos Juliari.
Dan tanggapan akhir yang di harapkan penulis adalah berharap pelaku dalam kasus ini cepat di tangani
dan diberi hukuman yang seharusnya )

A = Act sequence (pesan atau amanat yang ingin dicapai dalam tindak komunikasi);

• [ pesan yang ingin di capai penulis : sadarlah tindakan korupsi ini sangat keji, apalagi memakan uang
rakyat yang sangat membutuhkan, ditambah dengan adanya pandemi saat ini. Percayalah cepat atau
lambat yang namanya tindak kecurangan dan kejahatan pasti akan terbongkar ]

K = Key (konsep cara penyampaian, nada yang digunakan, ataupun sikap yang

ditunjukkan oleh penulis terhadap wacana yang ditulisnya)

• [ konsep cara penyampaiannya ataupun sikap yang ditunjukkan oleh penulis dalam wacana ini berupa "
Rincian perbuatan " ( bukti dari teks - Firli menerangkan, pemberian uang tersebut selanjutnya dikelola
oleh Eko dan Shelvy selaku orang kepercayaan Mensos Juliari Batubara untuk digunakan membayar
berbagai kebutuhan pribadi Mensos. Ada uang sekitar Rp 8,8 miliar yang diduga dipakai untuk keperluan
Mensos Juliari Batubara. ) ]

I = Instrumentalities (bentuk sarana yang digunakan, lisan atau tulis)

• [ bentuk sarana yang di gunakan berupa sarana tulis ( monolog ) - DetikNews ]

N = Norm (aturan yang diberlakukan oleh penulis terhadap plot dari setiap participan

dalam wacana yang ditulisnya)

• [ plot atau aturan yang di gunakan penulis adalah plot maju, yang berisi tentang bagaimana peristiwa
korupsi bansos itu bisa terjadi sampai akhirnya pelaku diberi sanksi atau hukuman atas kesalahan nya. ]

G = Genre (jenis wacana yang dipilih)

• [ Jenis wacana yang dipilih ada Wacana Ekspositori, karena wacana teks berita ini berisi tentang tujuan
yang ingin dicapai wacana ini adalah tercapainya tingkat pemahaman terhadap sesuatu agar lebih jelas,
mendalam, dan luas dari sekedar pernyataan yang bersifat global atau umum. Jadi bukan hanya tau
sekedar kasus korupsi bansos saja, tetapi bagaimana kasus ini bisa terjadi dan siapa pelakunya ]3) konteks
yang meliputi:

S = setting & scene (latar belakang tempat dan waktu, serta keadaan psikologis yang

menyertai peristiwa);

• [ latar belakang tempat : jakarta - menteri sosial (mensos) juliari peter batubara menjadi tersangka dalam
kasus pengadaan bansos covid-19. kpk membeberkan awal mula kasus yang menjerat mensos juliari
batubara. ]

• [ latar belakang waktu : kasus ini diawali adanya pengadaan barang berupa bansos penanganan covid-19
berupa paket sembako di kementerian sosial ri tahun 2020 dengan nilai kurang lebih rp 5,9 triliun dengan
total 272 kontrak dan dilaksanakan sebanyak 2 periode. ]

• [ keadaan psikologis : (menegangkan) - mensos juliari batubara disangkakan melanggar pasal 12 huruf a
atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak
pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang
perubahan atas undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo
pasal 55 ayat 1 ke 1 kuhp. ]

P = partisipants (semua pihak yang terlibat dalam peristiwa komunikasi);

• [ sebagai penerima

1. mensos juliari peter batubara

2. pejabat pembuat komitmen kemensos matheus joko santoso

3. pejabat pembuat komitmen kemensos adi wahyono


sebagai pemberi

1. ardian i m (swasta)

2. harry sidabuke (swasta)]

E = end (tanggapan akhir yang diharapakan oleh penulis);

• [ penulis menilai dalam kasus korupsi ini dilakukan secara urut dan direncanakan oleh beberapa pelaku,
mensos juliari peter batubara yang membuat kesepakatan oleh pejabat matheus joko santoso dan adi
wahyono, lalu uang tersebut di kelola oleh eko dan shelvy selaku orang kepercayaan mensos juliari. dan
tanggapan akhir yang di harapkan penulis adalah berharap pelaku dalam kasus ini cepat di tangani dan
diberi hukuman yang seharusnya )

a = act sequence (pesan atau amanat yang ingin dicapai dalam tindak komunikasi);

• [ pesan yang ingin di capai penulis : sadarlah tindakan korupsi ini sangat keji, apalagi memakan uang
rakyat yang sangat membutuhkan, ditambah dengan adanya pandemi saat ini. percayalah cepat atau
lambat yang namanya tindak kecurangan dan kejahatan pasti akan terbongkar ]

K = key (konsep cara penyampaian, nada yang digunakan, ataupun sikap yang

ditunjukkan oleh penulis terhadap wacana yang ditulisnya)

• [ konsep cara penyampaiannya ataupun sikap yang ditunjukkan oleh penulis dalam wacana ini berupa "
rincian perbuatan " ( bukti dari teks - firli menerangkan, pemberian uang tersebut selanjutnya dikelola
oleh eko dan shelvy selaku orang kepercayaan mensos juliari batubara untuk digunakan membayar
berbagai kebutuhan pribadi mensos. ada uang sekitar rp 8,8 miliar yang diduga dipakai untuk keperluan
mensos juliari batubara. ) ]

I = instrumentalities (bentuk sarana yang digunakan, lisan atau tulis)

• [ bentuk sarana yang di gunakan berupa sarana tulis ( monolog ) - detiknews ]

N = norm (aturan yang diberlakukan oleh penulis terhadap plot dari setiap participan

dalam wacana yang ditulisnya)

• [ plot atau aturan yang di gunakan penulis adalah plot maju, yang berisi tentang bagaimana peristiwa
korupsi bansos itu bisa terjadi sampai akhirnya pelaku diberi sanksi atau hukuman atas kesalahan nya. ]

G = genre (jenis wacana yang dipilih)

• [ jenis wacana yang dipilih ada wacana ekspositori, karena wacana teks berita ini berisi tentang tujuan
yang ingin dicapai wacana ini adalah tercapainya tingkat pemahaman terhadap sesuatu agar lebih jelas,
mendalam, dan luas dari sekedar pernyataan yang bersifat global atau umum. jadi bukan hanya tau
sekedar kasus korupsi bansos saja, tetapi bagaimana kasus ini bisa terjadi dan siapa pelakunya ]
D. Referensi

1. Referensi endoforis : penulis tidak memakai referensi ini dalam wacananya.

2. Referensi eksoforis : "Pada pelaksanaan paket Bansos sembako periode pertama diduga diterima fee
kurang lebih sebesar Rp 12 Miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai..

Pada kata di terima itu menunjukkan kepada Mensos Juliari Batubara ( ia menerima paket Bansos
sembako )

E. Inferensi

Inferensi :

Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara menjadi tersangka dalam kasus pengadaan bansos
COVID-19. KPK membeberkan awal mula kasus yang menjerat Mensos Juliari Batubara.

F. Ideologi

Firli menerangkan, pemberian uang tersebut selanjutnya dikelola oleh Eko dan Shelvy selaku orang
kepercayaan Mensos Juliari Batubara untuk digunakan membayar berbagai kebutuhan pribadi Mensos.
Ada uang sekitar Rp 8,8 miliar yang diduga dipakai untuk keperluan Mensos Juliari Batubara.

"Untuk periode kedua pelaksanaan paket Bansos sembako, terkumpul uang fee dari bulan Oktober 2020
sampai dengan Desember 2020 sejumlah Rp 8,8 miliar yang juga diduga akan dipergunakan untuk
keperluan saudara JPB," ucap Firli.

Dapat dilihat pada salah satu paragraf yang ada pada wacana berita ini dapat disimpulkan

Wacana berita ini merupakan wacana yang mengandung ideologi sosialis, karena korupsi merupakan
tindakan yang merugikan khalayak banyak dan merupakan tidakan yang sangat tidak pancasilais karena
sangat menentang dengan seluruh sila pada Pancasila. Selain itu korupsi juga mengakibatkan
melambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan,
serta meningkatnya ketimpangan pendapatan, yang akhirnya sangt berpengaruh pada kelangsungan
hidup sosial, oleh karena itu wacana ini dikategorikan pada kasus ideologi sosialis.

Bukti diskusi : Semua anggota aktif dalam diskusi.

Anda mungkin juga menyukai