Anda di halaman 1dari 17

Tugas Etika Administrasi Publik

“Integritas Publik dan Konflik


Kepentingan”
Oleh :
Beta Ayu Prawesti Ningtias (18031018)
Rahma Alfiani Humairo (18031017)
Arini Hayu Pangastuti (18031045)
Agung Gumelar Maulana (18031039)
Aifinia Septin (18031027)
Beta Ayu – 18031018

Gambar 1.1 Gambar 1.2

Mensos Juliari Batubara diborgol dan Pakai


Tahanan Rompi KPK karena Kasus Korupsi
Pengadaan Bansos Penanganan Covid-19
KPK menetapkan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai
tersangka kasus dugaan suap bantuan Covid-19. Dalam kasus
ini KPK menetapkan 5 tersangka yakni Juliari Batubara selaku
Mensos serta dua pejabat PPK Kemensos, Matheus Joko
Santoso dan Adi Wahyono, yang dijerat sebagai penerima
suap, dan Ardian IM serta Harry Sidabuke yang merupakan
vendor penyedia bansos sebagai pemberi suap.
KPK menduga Juliari menerima jatah Rp. 10ribu dari
setiap paket sembako senilai Rp. 300ribu per paket. Total
setidaknya KPK menduga Juliari sudah menerima Rp. 8,2
Miliar dari 8,8 Miliar.

Sumber: Detik.com
(https://news.detik.com/berita/d-5284038/menteri-sosial-
juliari-batubara-kini-diborgol-dan-pakai-rompi-tahanan-kpk)
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa sekelas
Menteri Sosial masih mempunyai integritas yang rendah,
dan jauh dari harapan sebagai seorang pemimpin. Karena
dalam konteks etika, integritas sangat dijunjung tinggi
dan dianggap sebagai kebenaran / ketepatan dari tindakan
seseorang. Sedangkan Menteri Sosial Juliari Batubara
melakukan tindakan penyimpangan dari jabatannya
dengan melakukan korupsi untuk kepentingan pribadi.
Hal ini juga menimbulkan terjadinya konflik kepentingan
sebab ada kerugian yang berdampak pada organisasi dan
pihak lainnya.
Rahma Alfiani - 18031017

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


KEMENSOS ADI WAHYONO JUGA TURUT
DITAHAN KPK
Selain Mensos Juliari Batubara, KPK turut tetapkan Pejabat Pembuat
Komitmen Kemensos Adi Wahyono sebagai tersangka.Pejabat Pembuat
Komitmen Kemensos Adi Wahyono turut ditetapkan KPK sebagai
tersangka dalam perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-
19. Seperti diketahui, Mensos Juliari Batubara dijerat KPK dalam
kasus dugaan suap bantuan sosial Covid-19. Ia dijerat bersama 4 orang
lainnya, yaitu Matheus Joko Santoso, Adi Wahyono, Ardian IM, dan
Harry Sidabuke. Dua nama awal merupakan pejabat pembuat
komitmen atau PPK di Kemensos, sedangkan 2 nama selanjutnya
adalah pihak swasta sebagai vendor dari pengadaan bansos.
Adi disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b
atau Pasal 11 dan Pasal 12 huruf (i) Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Sumber :
https://news.detik.com/foto-news/d-5284102/ppk-kemensos-adi-wahyo
Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa Pejabat
Publik sekelas PPK pun masih bisa melakukan perilaku
menyimpang dalam mengemban amanah serta
memiliki Integritas yang rendah dan jauh dari kata baik
sebagai Pejabat Publik. Dan Sebagai pejabat publik
harus nya bisa menjunjung tinggi etika dan integritas
agar tidak menimbulkan konflik kepnetingan yang bisa
menimbulkan kerugian dan dampak negatif pada pihak
lainnya.
Arini Hayu - 18031045
Bupati sidoarjo saiful ilah dihukum 3 tahun penjara
dalam perkara suap. Eks PKB ini juga dihukum
bayar denda Rp 200 juta subside 6 bulan
kurungan.terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan Tindakan Korupsi secara
bersama-sama. Vonis dibacakan di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Jakarta, senin 5 oktober
2020. Majelis hakim menyatakan Saiful terbukti
menerima suap Rp 600 juta. Suap itu diberikan oleh
tekanan proyek lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo.
https://www.liputan6.com/news/read/4247367/bupat
i-sidoarjo-saiful-ilah-segera-diadili-terkait-kasus-
suap-proyek
Dari contoh di atas bisa saya simpulkan bahwa sekelas
bupati masih bisa melakukan korupsi dan masih
mempunyai integritas yang sangat rendah dan memberikan
contoh yang tidak baik bagi masyarakat.
Seharusnya sebagai pemimpin harus bisa memberikan
contoh bagi masyarakatnya dan tidak melakukan hal-hal
seperti saiful ilah.
Tetapi bupati sidoarjo saiful ilah melakukan tindakan
korupsi dari jabatannya dengan kasus suap untuk
kepentingannnya sendiri. .
Hal ini juga menimbulkan terjadinya konfik kepentingan
karena ada kerugian yang berdampak dari suap tersebut dan
bisa merugikan organisasi lain.
Agung GM - 18031039

Integritas sosial
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-
unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan
masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Menurut
Paul Horton integrasi diartikan sebagai proses
pengembangan masyarakat dimana segenap kelompok
ras dan etnik dapat berperan secara bersama-sama
dalam kehidupan budaya dan ekonomi. Integrasi sosial
juga dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara
unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan
masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Konflik kepentingan
Konflik kepentingan adalah suatu keadaan sewaktu
seseorang pada posisi yang memerlukan kepercayaan,
seperti pengacara, politikus, eksekutif atau direktur
suatu perusahaan, memiliki kepentingan profesional
dan pribadi yang bersinggungan. Persinggungan
kepentingan ini dapat menyulitkan orang tersebut
untuk menjalankan tugasnya. Suatu konflik
kepentingan dapat timbul bahkan jika hal tersebut tidak
menimbulkan tindakan yang tidak etis atau tidak
pantas. Suatu konflik kepentingan dapat mengurangi
kepercayaan terhadap seseorang atau suatu profesi.
Contoh kasus konflik kepentingan
AIFINIA SEPTIN (18031027)

Menteri Edhy Prabowo, Terjerat Kasus Suap Izin Ekspor


Benih Lobster
KPK menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai
tersangka kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster. Edhy ditetapkan
sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan di Bandara
Soekarno Hatta. Dan menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi
berupa penerimaan hadiah atau janji oleh Penyelenggara Negara terkait dengan
perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas
perairan sejenis lainnya tahun 2020," kata Wakil Ketua KPK Nawawi
Pomolango dalam konferensi persnya.
Diduga terima Rp 3,4 Miliar Kasus ini bermula pada Mei 2014 ketika Edhy
menerbitkan Surat Keputusan Nomor 53/KEP MEN-KP/2020 tentang Tim Uji
Tuntas Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster.
Ada 17 orang yang diamankan KPK dalam rangkaian OTT yang juga
berlangsung di Jakarta, Depok, dan Bekasi tersebut. Setelah melakukan
pemeriksaan intensif, KPK menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus
tersebut. Selain Edhy, enam tersangka lainnya adalah staf khusus Menteri
Kelautan dan Perikanan Safri dan Andreau Pribadi Misata, pengurus PT Aero
Citra Kargo Siswadi, staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih,
Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito, serta seorang pihak swasta bernama
Amiril Mukminin. Dan kini Edhy, Safri, Siswadi, Ainul dan Suharjito langsung
ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan Andreau dan
Amiril tidak terjaring dalam operasi tangkap tangan.
Uang tersebut diperuntukkan bagi keperluan Edhy, istri Edhy yang bernama
Iis Rosyati Dewi, Safri, dan Andreau. Antara lain dipergunakan untuk belanja
barang mewah oleh EP dan IRW di Honolulu AS ditanggal 21 sampai dengan
23 November 2020 sejumlah sekitar Rp 750 juta di antaranya berupa jam
tangan Rolex, tas Tumi dan LV, baju Old Navy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OTT Menteri Edhy


Prabowo, Terjerat Kasus Suap Izin Ekspor Benih Lobster“.
Dari sini kita dapat mengetahui bahwa seseorang menteri Edhy Prabowo yang
juga adik dari Petinggi Prabowo memiliki intergritas yang rendah dan sangat
tidak baik dan sangat merugikan pihak lain. Dan pada dasarnya dalam konteks
etika intergritas sangat dijunjung tinggi dan dianggap sebagai kebenaran atau
ketepatan dari tindakan seseorang. Dan terlebih lagi beliau ialah adik dari
seorang Prabowo yang seharusnya juga menjaga nama baik kakaknya tersebut.
Edhy Prabowo justru menyalah gunakan kekuasaannya untuk kepentingan
pribadi. Hal ini juga menimbulkan terjadinya konflik kepentingan sebab ada
kerugian yang berdampak pada pihak-pihak yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai