Anda di halaman 1dari 2

1.

ETIOLOGI ATEROSKLEROSIS

Aterosklerosis atau pengerasan arteri adalah suatu keadaan arteri besar dan
kecil yang ditandai oleh deposit substansi berupa endapan lemak, trombosit,
makrofag, leukosit, kolesterol, produk sampah seluler, kalsium dan berbagai
substansi lainnya yang terbentuk di dalam lapisan arteri di seluruh lapisan
tunika intima dan akhirnya ke tunika media.
Aterosklerosis merupakan proses yang berbeda. yang menyerang intima
arteri besar dan medium. Perubahan tersebut meliputi penimbunan lemak,
kalsium. komponen darah, karbohidrat dan jaringan fibrosa pada lapisan
intima arteri. Penimbunan tersebut dikenal sebagai aleroma atau plak. Karena
aterosklerosis merupakan penyakit arteri umum, maka bila kita
menjumpainya di ekstremitas, maka penyakit tersebut juga terdapat di
bagian tubuh yang lain. (Brunner & Suddarth, 2002)

2. ETIOLOGI ANGINA PECTORIS


Angina pektoris disebabkan oleh karena berkurangnya aliran darah ke arteria
koronaria sehingga terjadi ketidakseimbangan antara suplai oksigen ke myocardium
dan kebutuhan oksigen.
Faktor-faktor risiko:
Yang tidak dapat diubah : - Usia
- Jenis kelamin
- Riwayat keluarga
- Ras
Yang dapat diubah : Peningkatan lipid serum
Hipertensi
Merokok
Gangguan toleransi glukosa
Diet tinggi lemak jenuh
Kolesterol dan kalori
Gaya hidup yang kurang
Ateroma bisa menonjol ke dalam arteri dan menyebabkan arteri menjadi pecah.
Supaya bisa berkontraksi dan memompa secara normal, otot jantung (Miokardium)
memerlukan pasokan darah yang kaya akan oksigen dari arteri koroner. Jika
penyumbatan arteri koroner semakin memburuk, bisa terjadi iskemik (Berkurangnya
pasokan darah) pada otot jantung sehingga menyebabkan kerusakan jantung.
1. Angina stabil-angina klasik
Terjadi jika arteri koroner yang arterosklerotik tidak dapat berdilatasi untuk
meningkatkan alirannya sewaktu kebutuhan oksigen meningkat. Peningkatan
kerja jantung dapat menyertai aktivitas mislanya berolahraga atau naik tangga.
2. Angina prinzmetal
Terjadi tanpa peningkatan jelas beban kerja jantung dan pada kenyataannya
sering timbul pada waktu beristirahat atau tidur. Pada angina prinzmetal terjadi
spasme arteri koroner yang menimbulkan iskemik jantung di bagian hilir.
Kadang-kadang tempat spasme berkaitan dengan arterosklerosis.
3. Angina tak stabil
Adalah kombinasi angina stabil dengan angina prinzmetal dijumpai pada individu
dengan perburukan penyakit arteri koroner. Angina tak stabil biasanya menyertai
peningkatan beban kerja jantung terjadi akibat arterosklerosis koroner, yang
ditandai oleh trombus yang tumbuh dan mudah mengalami spasme.

3. ETIOLOGI SINDROM KORONER AKUT


Penyebab dari Sindrom Koroner Akut ini adalah trombus tidak oklusif pada plak yang
sudah ada, obstruksi dinamik (spasme koroner atau vasokonstriksi), obstruksi mekanik
yang progresif, inflamasi dan/atau infeksi, faktor atau keadaan pencetus.

Anda mungkin juga menyukai