Anda di halaman 1dari 7

MODUL DTE

Dasar TEKNIK ELEKKTRO

OLEH: Bagus Dwi Cahyono, SST,M.Pd

KATA PENGANTAR

i
MODUL DTE

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
penyertaan dan tuntunannya maka penulis dapat menyelesaikan modul ini.
Matematika merupakan dasar teori yang sangat diperlukan dalam menunjang
perkuliahan di bidang teknik. Modul “Gambar teknik” diperlukan sebagai alat bantu
mahasiswa dalam memahami teknik menggambar. Dengan selesainya modul ini,
maka pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada semua piha yang telah
membantu untuk menyusun modul ini.
Banten, 07 Maret 2021

Bagus Dwi Cahyono, SST, M.Pd

ii
MODUL DTE

PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Mata kuliah ini ditawarkan kepada mahasiswa semester Program Studi
Pendidikan Vokasi Teknik Elektro dengan beban sebanyak 2 SKS. Mata kuliah ini
ditawarkan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa
dalam memahami rangkaian elektronika yang akan digunakan pada mata kuliah
lainnya. Bahan ajar ini berusaha sejauh mungkin memberikan dasar-dasar teori
maupun contoh soal beserta penyelesaiannya yang diperlukan pada mata kuliah
lainnya.
B. Prasyarat
Untuk dapat memahami bahan ajar ini, pembaca harus telah menguasai
perhitungan matematika dasar. Lebih spesifik lagi, bahan ajar ini diperuntukkan bagi
mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasi Teknik Elektro pada semester I
C. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Bahan ajar ini tersusun secara sistematis yang dibagi menjadi 14 kegiatan
pembelajaran, di mana setiap kegiatan pembelajaran adalah satu kali tatap muka di
kelas dengan waktu 2 × 50 menit.
D. Tujuan Akhir
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mempunyai pemahaman
konseptual yang benar tentang rangkaiian elektronika dasar
E. Uraian Kegiatan
Kegiatan Belajar 1
Mahasiswa dapat memahami:
 kapasitor

KAPASITOR
1
MODUL DTE

A. Pendahuluan
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan
muatan, dan terbuat dari dua buah konduktor yang berada berdekatan.
Komponen ini bila dihubungkan dengan sebuah untai yang di dalamnya tedapat
sumber arus atau baterai, maka dalam waktu singkat mengalir lah arus searah,
dan setelah kapasitor termuati maksimum maka arus pun berhenti.
Konfigurasi konduktor-konduktor berdekatan, yang berperan sebagai
penyimpan muatan atau kapasitor, dilambangkan oleh (—||—) .jika kedua
konduktor dipisahkan oleh isolator (bisa berupa udara), dan antara kedua
konduktor itu dihubungkan dengan kutub-kutub baterai maka beda potensial
antara kedua kutub itu senilai dengan beda lekpotensial antara kedua konduktor.
Isolator di antara kedua konduktor itu disebut dielektrik. Di antara kedua
konduktor terdapat medan listrik, sehingga di tempat itu tersimpan tenaga
potensial. Beda potensial antarkondktor (V) sebanding dengan muatan tersimpan
(Q) pada konduktor, dan tetapan kesebandingan nya adalah C yang bermuatan
farad (=coulomb/volt). Kapasitor bisa digunakan sebagai komponen elektronika
pada: radio, kalkulator, dan alat-alat listrik lainnya.
Kapasitas kapasitor, biasa disebut juga kapasitansi, (C) merupakan ukuran
kemampuan kapasitor itu untuk menyimpan muatan (Q) pada beda potensial V.
Hal itu dinyatakan dalam kaitan:
Q
C= ...........................(1)
V
Persamaan (1) tidak boleh dimaknai bahwa C bergantung pada Q dan atau V,
tetapi harus dimaknai bahwa C hanyalah tetapan kesebandingan antara Q dengan
V. Nilai C sebuah kapasitor dapat diperbesar dengan cara memperkecil V pada
nilai Q yang tetap. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan meletakkan sebuah
isolator (dielektrik) diantara kedua konduktor itu. Nilai C sebuah kapasitor

2
MODUL DTE

bergantung pada: geometri konduktor, jenis dilektrik, dimensi kapasitor, dan


jarak antara kedua konduktor.
Kapasitas kapasitor(C), walaupun pada dimensi, jenis dielektrik dan jarak antar
konduktor yang sama, namun nilai C berbeda pada geometri berbeda. Berikut ini
diuraikan ragam geometri kapasitor yang biasa dijumpai, yaitu: geometri bola,
pelat sejajar, dan silinder.
Kapasitas bergeometri bola, biasa disebut kapasitor bola, terdiri dari 2 bola
konduktor konsentris, bola sebelah dalam seut saja berjejari a bermuatan
keseluruhan +Q yang tersebar homogen di permukaan bola, dan berjejari luar b
yang bermuatan keseluruhan –Q. Bola sebelah dalam dan luar bermuatan senilai
(Q) namun berlawanan tanda. Pada kondisi demikian itu kapasitor disebut
menyimpan muatan listrik Q. Beda potensial antara kedua bola konsentris itu
adalah:
Q 1 1
V= ( - )........................(2)
4 πε ₒ a b
Sebuah kapasitor pelat sejajar terbuat dari 2 pelat konduktor yang didekatkan
sehingga permukaan kedua pelat itu sejajar. Kedua pelat konduktor yang sejajar
itu masing-masing luasnya A, jarak antar pelat d, dan masing-masing pelat itu
bermuatan +Q dan –Q pada kerapatan seragam σ. Medan listrik yang dikerahkan

σ
di antara kedua pelat itu (Ḕ) adalah , dan mengingat Q = σA maka diperoleh
εₒ
kapasitas dari kapasitor itu yang berbentuk:
εₒ A
C= ..................................(3)
d
Kapasitor bergeometri silinder, biasa disebut kapasitor silinder.Kapasitor ini
terbuat dari 2 buah konduktor berbentuk silinder konsentris.Kedua konduktor
silinder itu (misalnya) panjang l, masing-masing berjejari a dan b (a < b), dan
medium di antara keua konduktor itu vakum atau udara, serta kedua konduktor
bermuatan masing-masing –Q dan +Q yang tersebar seragam di seluruh
permukaan silinder.

3
MODUL DTE

Gambar 1. Kapasitor Gambar 2. Multimeter analog dan digital


Multimeter Analog

Kapasitor
+ -
A K

Gambar 3. Rangkaian pengukuran kapasitor


Tugas
1. Fungsi dari kapasitor adalah.......
2. Satuan dari kapasitansi kapasitor adalah...........
3. Sebuah kapasitor memiliki kode kapasitor = 562 J 100 V, berarti ….
4. Fungsi warna gelang ke 5 pada kapasitor adalah.......
5. Jika pada suatu kapastor tertera angka 105 berarti nilai kapasitansinya
adalah.....
6. Anda akan melakukan percobaan pengukuran bapasitor, bagaimana cara
mengenali polaritas pada elco (electrolyt condensator)
7. Sebelum melakukan pengukuran kapasitor, apa yang sebaiknya anda
lakukan pertama kali?
8. Pada saat pengukuran kapasitor kita harus meetakkan probe merah
pada ..........dan probe hitam pada.......... dari kapasitor
9. Pada saat pengukuran kapasitor, pemasangan probe merah dan hitam tidak
boleh terbalik, mengapa?
10. Pada saat pengukuran kapasitor diperoleh hasil jarum penunjuk multimeter
tidak bergerak sama sekali, yang berarti.......

4
MODUL DTE

Daftar pustaka
• Bishop, Owen. 2004. Dasar-dasar Elektronika. Jakarta: PT. Erlangga.
• Fadillah, Kismet dkk. 2000. Penerapan Konsep Dasar Listrik Jilid 1. Bandung:
PT. Angkasa.
• Kurikulum 2013 SMK KAL 1 Surabaya. 2013. Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan: Teknik Audio Video.
• Malvino dan Hanapi Gunawan. 1995. Prinsip-Prinsip Elektronika. Erlangga.
Jakarta.
• Manurung, Sonti dkk. 1997. Teknik Elektronika Jilid 1. Bandung: PT.
Angkasa.
• Santoso, Anton. 2004. Dasar-dasar Elektronika Pekalongan: SMKN 1
Kedungwuni.
• Sulistiyono, Agung. 2005. Menguasai Teori Dasar Elektronika Semarang:
SMKN 4 Semarang.
• Tim Fakultas Teknik. 2003. Elektronika Analog. Yogyakarta: UNY.
v

Anda mungkin juga menyukai