Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN FISIKA

KELAS XII MIPA 2

Disusun Oleh:
MUHAMMAD RIZKY PRANANDA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam pelajaran FISIKA


Guru pengajar: Drs. H. NURSUPANGKAT. M.T.

SMA NEGERI 1 SUBANG


JALAN KH DEWANTARA NO 14A SUBANG
Tahun Pelajaran 2021/2022

MENGETAHUI FUNGSI KAPASITOR DALAM KELISTRIKAN


A. Teori dasar

Kapasitor adalah dua buah penghantar (konduktor) yang sejajar dan diberikan muatan
yang sama tetapi berlawanan jenis.
Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber energi
listrik secara sementara yang kemudian dilepaskan lagi, contohnya baterai dan akki.
Besarnya muatan yang ditampung oleh sebuah kapasitor disebut dengan kapasitansi
kapasitor, yang dinyatakan dalam satuan mikro Farad, yang dirumuskan dengan :
C = Q/V C = Kapasitansi
Q = Muatan
V = Tegangan
Berdasarkan susunannya, kapasitor dapat dibagi menjadi 2 :

1. Kapasitor rangkaian seri

Kapasitor yang dihubungkan secara seri, muatannya sama besar sedangkan tegangan
kapasitor sama degna jumlah tegangan masing-masing kapasitor.
Vt = V1+V2+V3

Tegangan masing-masing kapasitor


V1 = Q/C3 V2 = Q/C2 V3 = Q/C3

Kapasitansi total dari rangkaian seri dapat dirumuskan :

1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3

2.. Kapasitor Rangkaian Paralel


Pada kapasitor disusun secara paralel, tegangan masing-masing kapasitor sama dengan
sumber tegangan.
V=V1=V2=V3

Muatan total yang tersimpan dalam kapasitor sama dengan muatan masing-masing
kapasitor
Q = Q1 + Q2 + Q3

Muatan pada masing-masing kapasitor


Q1 = C 1 x V1 Q2 = C2 x V2 Q3 = C3 x V

Kapasitor total atau pengganti paralel dapat dirumuskan


CP = C1 + C2 + C3
B. Tujuan

Untuk mengetahui fungsi dari kapasitor sebagai penyimpan energi listrik sementara setelah
sumber energi dimatikan/ diputus.

C. Alat dan bahan

1.Gunting
2. Kabel
3. Kapasitor
4. Lampu LED
5. Batrai
D. Langkah kerja
 Rangkaian tanpa kapasitor
1.. Siapkan alat dan bahan

2. Potong kabel menggunakan gunting beberapa cm (tak perlu terlalu panjang)

3. Buka kulit kabel sampai tembaga nya tampak pada kedua ujung kabel

4. Sambungkan kabel yg sudah dikupas pada lampu dan juga batrai dikedua
ujung kabel

5. Bagi 2 kabel dan tempelkan pada kedua sisi baterai

6. Lihat lampu menyala atau tidak

7. Jika tidak maka balikan sumbu kabel yang sudah menempel pada kabel tadi
8. Lampu akan menyala dengan terang

9. Lepaskan ujung kabel yang menempel pada baterai, maka lampu nya akan
langsung padam dengan kecepatan 0,02second sangat cepat padamnya
/tanpa jeda

10. Hal itu dikarenakan energi dari batrai langsung tersambung pada lampu
melalui kabel.
 Rangkaian 1 kapasitor

1.Siapkan alat dan bahan


2. Potong kabel kenggunakan gunting beberapa cm (tak perlu terlalu panjang)
3. Buka kulit kabel sampai tembaga nya tampak pada kedua ujung kabel
4. Bagi 2 kabel di tengah-tengah nya untuk dipasangkan pada kapasitor
5. Buka kulit kabel di kedua ujungnya juga
6. Sambungkan kabel yg sudah dikupas pada lampu dan juga batrai dikedua ujung
kabel
7. Pasang juga kabel pada kapasitor
8.  Tempelkan ujung kabel yg sudah di kupas pada baterai pada kedua sisi baterai
9. Lihat lampu menyala atau tidak
10. Jika tidak maka balikan sumbu kabel yang sudah menempel pada kabel tadi
11. Lampu akan menyala dengan terang
12. Lepaskan ujung kabel yang menempel pada baterai, maka lampu nya tidak
akan langsung padam (terdapat jeda sekitar 0.67second)
13. Hal itu dikarenakan energi dari baterai tersimpan dahulu didalam kapasitor
sehingga lampu yang seharusnya langsung mati akan mendapat jeda sebelum
kepadamanya.
 Rangkaian dengan kapasitor pararel
1. Siapkan alat dan bahan
2. Potong kabel kenggunakan gunting beberapa cm (tak perlu terlalu panjang)
3. Kupas kedua ujung kabel
4. Lilitkan dengan lampu LED
5. Untuk kaki panjang pada lampu dililitan dengan inti kabel yang merah sebagai
kutub(-)dan kaki pendek berarti pada kabel yg satunya lagi dengan kutub (+)
6. Kemudain kedua ujung kabel dililitkan pada kedua kaki lampu.
7. Kedua kabel dikupas ditengah² hingga inti kabel terlihat
8. Inti kabel merah dililitkan pada kaki panjang kapasitor sedangkan kabel yg
satunya dililitkan pada kaki yg pendek pada kapasitor
9. Karena rangkaian kapasitor pararel maka letak kedua kapasitor sejajar
kebawah
10. Jadi sisa kaki yang tidak dililitkan dengan inti akan saling melilitkan antara
kedua kapasitor
11. Kemudian kaki panjang kapasitor yg dililitkan dengan kabel warna merah itu
punya kutub(-)
12. Sedangakn kaki pendek yg dililitkan dengan kabel yg satunya itu punya kutub
(+)
13. Lihat nyala lampu dan hitung rata² nya setelah di padamkan

 Rangkaian dengan kapasitor di serikan

1.Siapkan alat dan bahan


2. Potong kabel kenggunakan gunting beberapa cm (tak perlu terlalu panjang)
3. Buka kulit kabel sampai tembaga nya tampak pada kedua ujung kabel
4. Bagi 2 kabel di tengah-tengah nya untuk dipasangkan pada 2 kapasitor yang
diserikan
5. Buka kulit kabel di kedua ujungnya juga
6. Sambungkan kabel yg sudah dikupas pada lampu dan juga batrai dikedua ujung
kabel
7. Pasang juga kabel pada kapasitor yang sudah dibuat seri
8.  Tempelkan ujung kabel yg sudah di kupas pada baterai pada kedua sisi baterai
9. Lihat lampu menyala atau tidak
10. Jika tidak maka balikan sumbu kabel yang sudah menempel pada kabel tadi
11. Lampu akan menyala dengan terang
12. Lepaskan ujung kabel yang menempel pada baterai, maka lampu nya tidak
akan langsung padam.
13. Hal itu dikarenakan energi dari baterai tersimpan dahulu didalam kapasitor
sehingga lampu yang seharusnya langsung mati akan mendapat jeda sebelum
kepadamanya.

E.Hasil
Tabel percobaan 1 kapasitor
No Durasi

1. 0,67s

2. 0,67s

3. 0,7s

Rata-rata 0,673s

Tabel percobaan kapasitor pararel


No Durasi
1. 2,57s

2. 2,40s

3. 2,49s

Rata-rata 2,487s

Tabel percobaan kapasitor seri


No Durasi

1. 4,09s

2. 3,93s

3. 3,77s

Rata-rata 3,93s

F. Simpulan
Rangkaian kapasitor seri lebih lama menyala daripada rangkaian kapasitor pararel
ataupun rangkaian 1 kapasitor.
Kapasitor rangkaian seri Pada rangkaian seri, dua kapasitor atau lebih disusun secara
seri dengan ujung yang saling disambungkan secara berurutan. Saat disambungkan
secara seri, maka kapasitor memiliki nilai kapasitas yang berbanding terbalik dengan
nilainya masing-masing. Jika rangkaian cukup banyak maka semakin kecil nilai
kapasitasnya. Namun, tegangan kerjanya menjadi lebih besar pada rangkaian seri.
Rumus menghitung kapasitas kapasitor pada rangkaian seri adalah: Cs = (C1 x C2) /
(C1 + C2).

DAFTAR PUSTAKA

Seri dengan dua kapasitor


https://drive.google.com/file/d/1HQZkYoTW4FrXZbsG5KhrF_mPZGa_R998/view?
usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1IQXzTyWXMH6ZHmcqqarJqHXjf39VwgR-/view?
usp=drivesd.
https://drive.google.com/file/d/1ISI_RP_qnt2WdVz5xQCffugGZcyfsXfc/view?
usp=drivesdk
Seri Satu Kapasitor
https://drive.google.com/file/d/1H-cKzjZNCCz1TeyKn5q8Cx7y_RLAkpBm/view?
usp=drivesdk
Pararel dua kapasitor
https://drive.google.com/file/d/1H-cKzjZNCCz1TeyKn5q8Cx7y_RLAkpBm/view?
usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1IFhkheGsGkaM2yfiFFuZWSftGNOkdcdN/view?
usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1IJeSpj2S_ASiDpnhJ-2xouGEyQvJdlx4/view?
usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai