Anda di halaman 1dari 2

 ANTI TUSIF

cth: dektrometorphan
Terapi nonfarmakologi (tanpa obat)
 EKSPEKTORAN PENGOBATAN SWAMEDIKASI
 Istirahat
cth: Gliseril guaiakolat
 Menghirup uap air hangat

 Minum wedang jahe Tips mencari obat flu.

 Makan makanan yang bergizi  Cari yang jumlah komponennya


maksimal 3 macam.
 Hidari makan makanan yang dapat mem-
perparah penyakit.  Tiap komponen tidak boleh mempu-
nyai indikasi yang sama

 Tiap komponen tidak boleh saling


INFLUENZA
Terapi Farmakologi
berlawanan.
 Kenali penyebabnya, apakah selesma,
 Cari yang cocok dengan sakit an-
influenza, atau rhinitis alergi. Yang
da (selesma,influenza, atau
masing-masing mempunyai perbedaan.
alergi)
 Mengenali macam-macam obat. ( Biasanya
obat flu yang terdapat di pasaran  Cari yang tidak kontraindikasi
dan dosisnya sesuai
merupakan obat kombinasi yang berisi :

 DEKONGESTAN

cth:pseudoefedrin
Jika penderita tidak sembuh atau
 ANALGETIK
semakin parah setelah melakukan
cth:paracetamol, asam mefenamat, swamedikasi maka disarankan me- Oleh Kelompok 2 (B)
:
antalgin
meriksa ke dokter.
 ANTI-HISTAMIN Program Studi Profesi Apoteker
Fakultas Farmasi
cth: CTM Universitas Pancasila
Jakarta
2021
mana cara pencegahannya ? Bagaimana penyakit ini ditularkan? Apa itu Influenza (flu) ?

pa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan flu adalah:
Virus ini sebagian terutama ditularkan dari Influenza flu disebabkan
a kebersihan. orang ke orang melalui tetesan setelah orang yang terinfeksi batuk atauoleh infeksi virus influenza A, B, dan lebih jarang C.
bersin,

mencuci tangan, misalnya sebe- lum makan atau setelah bepergian.


up mulut dan hidung saat bersin atau batuk.

Virus influenza

Apa gejalanya?

Gejala-gejala biasanya timbul satu sampai tiga hari setelah infek


demam

sakit kepala
Penderita influenza
 dapat menularkan pen-
yakit dari hari sebelum, sampai beberapa hari setelah gejala mulaidan
sakit otot timbul.
sendi

sakit tenggorok
ergian (terutama bagi pengguna kendaraan umum) atau ketika berada di sekitar penderita flu.
ma asupan vitamin dan gizi secara cukup dan seimbang.
pa saja yang menghadapi risiko?

pa saja dapat terkena influenza. Kaum lanjut usia, penderita penyakit lain. (misalnya penyakit jantung, penyakit paru-paru atau diabe- tes) dan anak-anak kecil lebih mungkin men
komplikasi.

Kebanyakan penderita sembuh dalam


waktu seminggu.

Anda mungkin juga menyukai