Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Ilmu Komunikasi Farmasi

“Penyakit Menular – Influenza”

Rhyzha Asparyzha 1900087

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
2020
Influenza adalah infeksi
Dikenal tiga jenis
virus akut yang
disebabkan oleh virus influenza
influenza, dan menyebar Defenisi Etiologi musiman
dengan mudah dari orang (seasonal) yakni
ke orang. Virus ini beredar
di seluruh dunia dan dapat A, B dan Tipe C.
mempengaruhi orang
tanpa memandang usia Influenza
dan jenis kelamin (WHO,
2009).

Pengobatan Gejala
Beberapa obat yang dapat Gejala influenza biasanya diawali
digunakan adalah penurun dengan demam tiba-tiba, batuk
panas pada saat terjadi demam, Pencegahan (biasanya kering), sakit kepala,
penghilang sakit untuk nyeri otot, lemas, kelelahan dan
meredakan nyeri serta obat Usaha yang dapat hidung berair. Pada anak dengan
batuk jika terjadi batuk. Karena dilakukan dalam influenza B dapat menjadi lebih
influenza disebabkan oleh upaya pencegahan parah dengan terjadinya diare 4
virus, maka antibiotik tidak influenza antara lain: serta nyeri abdomen. Kebanyakan
memiliki pengaruh terhadap • Vaksinasi orang dapat sembuh dari gejala-
infeksi kecuali diberikan untuk • Antibiotik gejala ini dalam waktu kurang
infeksi sekunder seperti • Vitamin C lebih satu minggu tanpa
pneumonia bakterialis. • PHBS membutuhkan perawatan medis
Pengobatan antiviral dapat yang serius. Waktu inkubasi yaitu
efektif, namun sebagian galur dari saat mulai terpapar virus
influenza dapat menunjukan sampai munculnya gejala kurang
resistensi terhadap obat-obatan
Pengobatan
. Untuk mengatasi influenza
Tindakan yang dianjurkan untuk
dapat digunakan obat-
meringankan gejala flu tanpa
obatan untuk mengurangi
pengobatan meliputi antara lain :
gejala yang diderita yaitu:
a. Beristirahat 2-3 hari, mengurangi
 Analgetik non narkotik
kegiatan fisik berlebihan.
(analgetik antipiretik)
b. Meningkatkan gizi makanan.
 Ex :
Makanan dengan kalori dan
Acetaminofen
protein yang tinggi akan
Obat flu umumnya (pct)
menambah daya tahan tahan tubuh.
merupakan kombinasi dari  Asetosal (asam
Makan buah-buahan segar yang
asetilsalisilat
banyak mengandung vitamin. beberapa zat aktif, seperti
atau aspirin)
c. Banyak minum air, teh, sari buah kombinasi-kombinasi dari :  Dekongestan
akan mengurangi rasa kering di  Analgesik/antipiretik  Ex : Efedrin,
tenggorokan, mengencerkan dahak dikombinasikan dengan Epinefrin,
dan membantu menurunkan
demam.
nasal dekongestan. Fenilefrin HCl,
 Analgesik/antipretik Pseudoefedrin
d. Sering-sering berkumur dengan air
dikombinasikan dengan HCl (Tjay dan
garam untuk mengurangi rasa
Rahardja, 2002).
nyeri di tenggorokan nasal dekongestan dan
antihistamin.
 Analgesik/antipiretik
dikombinasikan dengan
nasal dekongestan,
antihistamin dan antitusif
Thank you

Anda mungkin juga menyukai