DISUSUN OLEH :
NAMA : RHYZHA ASPARYZHA
NIM : 1900087
PRODI : D-III IIIB
HARI PRATIKUM : JUM’AT (14.00-17.00)
KELOMPOK :
DOSEN PEMBIMBING : apt. Melzi Octaviani, M. Farm
ASISTEN DOSEN : 1. Cindy Oktaviana Laia
2. Lestari Juita Sinaga
3. Septia Nurbaiti
Titrasi Iodimteri
Pembuatan Larutan Titer
1. Masukkan serbuk KIO3 dalam gelas labu aduk hingga larut
2. Masukkan pentitre KIO3 dalam buret
Pengerjaan Sample
1. Timbang 500mg sample
2. Masukkan sample dalam gelas labu
Titrasi Iodometri
1. Larutkan 100mg sample yang mengandung vitamin c dengan 50ml air
bebas CO2
2. Tambahkan 10ml asam sulfat dan indicator kanji 10ml
3. Siapkan buret yang berisi larutan Iodium 0,01N
4. Titrasi larutan sample dengan iodium 0,01N titrasi hingga terbentuk warna
biru
V. HASIL
IODIMETRI
Berat Sampel :
BS 1 = 0,4017g
BS 2 = 0,4060 g
BS 3 = 0,4038 g
Volume Hasil Titrasi
VT 1 = 6,9 ml
VT 2 = 6,8 ml
VT 3 = 7,5 ml
a) Sampel 1
Dik : BS 1 = 0,401 g = 401,7 mg
VT 1 = 6,9 ml
BE vitamin C = 88,07
N titran = 0,027 N
Dit : %kadar?
VI. KESIMPULAN
1. Titik akhir titrasi adalah keadaan dimana titrasi dihentikan dengan
cara melihat perubahan warna indikator. Pada hasil praktikum titik
akhir titrasi ditandai dengan perubahan sample dari tidak bewarna
menjadi bewarna biru.