Disaring dengan kertas lalu fitrasi ditampung dalam labu ukur 100 ml, fitrasi
untuk uji kuantitatif
Perlakuan Sampel Kualitatif
Disaring dengan kertas saring lalu fitrasi ditampung dalam labu ukur 100 ml
kemudian diencerkan sampai tanda batas
Dititrasi dengan larutan Na2EDTA 0,01 M sampai terjadi perubahan warna merah
muda menjadi ungu
Diulang sampel sebanyak 3 kali
Hasil Analisis dan Perhitungan
Dari hasil penelitian kadar kalsium pada 3 sampel ikan teri segar dan 3 sampel ikan
teri asin adalah:
1. Identifikasi Kualitatif Kalsium
No Identifikasi Hasil
1. Ca + 1 ml amonium oksalat 2,5 % b/v endapan Terbentuk endapan putih
putih
Ca + H2SO4 + etanol endapan putih. Terbentuk endapan putih
Sampel A (Ikan Teri Nasi Basah)
2. Ca + 1 ml amonium oksalat 2,5 % b/v endapan Terbentuk endapan putih
putih
Ca + H2SO4 + etanol endapan putih. Terbentuk endapan putih
ampel B (Ikan Teri Nasi Kering)
3. Ca + 1 ml amonium oksalat 2,5 % b/v endapan Terbentuk endapan putih
putih
Ca + H2SO4 + etanol endapan putih. Terbentuk endapan putih
Diketahuhi :
M CaCO3 = 0,01 M
Volume CaCO3 = 10 ml
M Na2EDTA = 0,01 M
Volume Na2EDTA = 10 ml
Bobot Atom kalsium = 40,08
Bobot Sampel = 6 gram = 6000 mg
2. Pembakuan Na2EDTA 0,01 M
Molaritas CaCO3
Pengulangan Volume titran Molaritas (M) Molaritas rata –
(ml) rata (M)
1 9,8 0,0102
3 9,7 0,0103
Pengulangan 1: Pengulangan 2:
M EDTA x V sampel = M CaCO3 x V CaCO3 M EDTA x V sampel = M CaCO3 x V CaCO3
= 0,01 x 10 = 0,01 x 10
= 0,01 x 10 = 0,01 x 10
9,8 9,8
M EDTA = 0,0102 M EDTA = 0,0102
Pengulangan 3:
M EDTA = 0,0103
3. Penentuan Kadar Kalsium pada ikan teri basah
Sampel Volume titrasi (ml) Kadar Kalsium (%)
A 4,5 0,30
B 5,5 0,36
C 4,1 0,27
A 11,4 0,76
B 10,5 0,70
C 11,3 0,75
Sampel A: Sampel B:
% Ca2+ = (M x V) Na2EDTA x BM Ca2+ x V sampel % Ca2+ = 0,01 M x 10 ml x 40,08 x 10,5
x 100% x 100%
Berat sampel (mg) 6000 mg
= 0,70%
% Ca2+ = 0,01 M x 10 ml x 40,08 x 11,4
x 100%
6000 mg
Sampel C:
% Ca2+ = 0,76%
% Ca2+ = 0,01 M x 10 ml x 40,08 x 11,3x 100%
6000 mg
= 0,75%
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan kadar kalsium pada 3 sampel ikan teri basah
yaitu sampel A = 0,30 %, sampel B = 0,36 % dan sampel C = 0,27 % dan
kadar kalsium pada 3 ikan teri kering (asin) sampel A = 0,76 %, sampel B =
0,70% dan sampel C = 0,75 %. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapatnya
perbedaan antara kadar kalsium pada ikan teri basah dan ikan teri kering.
Hal ini disebabkan oleh factor kadar air yang terkandung didalam sampel,
karena kadar air dapat membawa kalsium sehingga semakin sedikit kadar
air yang terdapat didalam sampel maka semakin tinggi kadar kalsium yang
terdapat didalamnya.
Terima
kasih