BATUK
Irene wahyuningtyas sotyaningsih (2320455084)
ETIOLOGI
Batuk umumnya disebabkan oleh virus yang
menyebabkan infeksi, namun dapat juga diikuti
eksaserbasi yang menjadi penyebab asma, COPD
(chronic obstructive pulmonary disease). Batuk
dapat terjadi di system pernapasan, kardiovaskular,
dan gastrointestinal
BATUK
PATOFISIOLOGI
Sub
Akut kronis
akut
Batuk Batuk
kering berdahak
EKSPIRASI KOMPRESI
Glotis kembali tertutup
Fase ekpirasi merupakan fase batuk
sehingga tekanan
sebenarnya, karena glottis terbuka
intoraks meningkat agar
secara tiba-tiba dan teradi
terjadi batuk yang
pengeluaran udara disertai dengan
efektif
benda asing seperti mukus
FARMAKOLOGI
mukolitik
KONTRAI PERINGAT EFEK
MEKANISME DOSIS INTERAKSI
NDIKASI AN SAMPING
o Menjauhi penyebab
batuk (debu, asap
rokok, makanan
o Berhenti merokok berminyak, suhu
dingin)
o Minum air putih yang banyak
o Menghirup uap air
hangat, meminum zat
emolien seperti
madu, dan permen
pelega tenggorokan
METODE SBAR
Metode SBAR merupakan kerangka Teknik komunikasi yang
digunakan petugas Kesehatan dalam menyampaikan kondisi
pasien agar tercapainya komunikasi yang efektif
SITUATION ASSESMENT
Langkah awal untuk kesimpulan berupa Analisa mengenai
mengetahui identitas pasien, masalah yang sedang terjadi pada
masalah saat ini dan hasil pasien
diagnosa medis
BACKGROUND RECOMMENDATION
Langkah untuk mengetahui Anjuran yang dapat berupa
Riwayat penyakit, serta larangan dan/atau himbauan
pengelolaan, terapim dan mengenai keluhan yang dihadapi
Tindakan medis yang sudah pasien serta rencana kedepan
diterima pasien mengenai keluhan pasien
STUDI
KASUS
KASUS 1
Seorang ibu mengeluhkan
tenggorokannya gatal-gatal dan susah
digunakan untuk menelan kadang
batuk-batuk kecil dan sering saat
kedapatan memakan gorengan dan
minum es. Batuk berlanjut sudah 2 hari
ini. Pasien belum mengkomsumsi obat
apapun untuk merdakan keluhan nya
METODE SBAR
Allergies: None
METODE SBAR
SARAN
o agar pembaca tertarik dan senang dengan
tema yang digunakan
o dapat mengembangkan penulisan makalah
terkait dengan tema yang sama namun
metode pendekatan yang lebih bervariatif
THANKS