Anda di halaman 1dari 17

U L

D
JU

SWAMEDIKASI
PASIEN BATUK

NAMA KELOMPOK :
SELVIA RAHMI 18340189
JUFRI AKBAR A 18340190
DISA ANUGERAH 18340191
DOSEN: DRA. Alfina Rianti, M.Pharm, Apt
VADIA NURWAHYUNY U 18340192
Dr. Refdanita, M.Si, Apt
HARRY HERMAWAN 18340193
AYU LESTARI ST 18340194
BATUK Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk
menjaga pernapasan dari benda atau zat asing. batuk
dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus (flu,
bronkitis), bakteri, dan benda asing yang terhirup (alergi)

BATUK
alasan masyarakat Indonesia harga obat yang lebih murah obat mudah diperoleh (9%),
melakukan swamedikasi atau (16%) walaupun jumlah dokter dan
peresepan sendiri karena penyakit rumah sakit bertambah, hal
dianggap ringan (46%) ini tidak mempengaruhi
masyarakat untuk melakukan
tindakan swamedikasi
Mekanisme batuk dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
III
Fase inspirasi: fase inhalasi yang menghasilkan
volume yang diperlukan untuk batuk efektif

Fase kompresi: penutupan laring dikombinasikan


dengan kontraksi otot-otot dinding dada, diagframa
sehingga menghasilkan dinding perut menegang
akibat tekanan intratoraks.

Fase ekspirasi: glotis akan terbuka, mengakibatkan


aliran udara ekspirasi yang tinggi dan mengeluarkan
suara batuk
Batuk Akut : batuk yang terjadi kurang dari 3 minggu

infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) atau bisa juga karena pnemonia dan
gagal jantung kongestif.

Batuk Subakut : terjadi selama 3-8 minggu

Berdasarkan durasi batuk pasca infeksi, bakteri sinusitis maupun batuk karena asma.

Batuk kronik : batuk yang terjadi lebih dari 8 minggu

perokok biasanya merupakan penyakit chronic obstructive pulmonary


disease (COPD) dan pada non perokok kemungkinan adalah post-nasal
drip, asma dan gastroesophageal reflux disease (GERD).

26
Apa saja contoh obat swamedikasi batuk
Ada 2 golongan obat batuk:

1 O B AT B AT U K B E R D A H A K
Obat yang digunakan untuk batuk yang memiliki ciri: berlendir,
. dahak mudah dikeluarkan, terasa ringan, dan tidak begitu sering
intensitas batuknya. Khasiat obat ini adalah mengeluarkan lendir
batuk agar jalan napas terbebas dari zat-zat asing

Swamedikasi batuk diperlukan pengetahuan mengenai pemilihan obat yang


rasional sesuai batuk yang dialami oleh pasien,
untuk batuk berdahak digunakan obat golongan mukolitik (pengencer dahak)
dan ekspektoran (membantu mengeluarkan dahak), sementara untuk batuk
kering digunakan obat golongan antitusif (penekan batuk)
Apa saja contoh obat swamedikasi batuk
Ada 2 golongan obat batuk:

O B AT B AT U K K E R I N G
2
. Obat batuk yang digunakan untuk batuk yang memiliki
ciri: tidak berlendir, terasa berat, frekuensi batuk sering,
dan sulit mengeluarkan dahak
PENCEGAHAN BATUK NON
FARMAKOLOGI
• Tidak merokok.
• Minum air yang banyak, untuk membantu mengencerkan dahak,
mengurangi iritasi atau rasa gatal.
• Menjauhi dari penyebab batuk seperti etiologi abu dan asap rokok.
• Meninggikan kepala dengan menggunakan bantal tambahan pada
waktu malam untuk mengurangkan batuk kering.
• Hindari paparan debu yang merangsang tenggorokan, dan udara
malam yang dingin.
Komposisi obat batuk dan contoh
merk obat
Contoh obat batuk berdahak dan tidak
berdahak

MUCOHEKSIN TAB
BISOLVON SiRUP

WOOD EKSPEKTORAN

SILADEX ANTITUSIV SILADEX EKSPEKTORAN


Pelayanan swamedikasi batuk
berdahak oleh apoteker dan pasien
di apotek B-37 FARMA
SWAMEDIKASI BATUK

Pada suatu hari datang Ibu vadia ke Apotek. Ibu vadia datang ke Apotek
untuk membeli obat yang bisa menyembuhkan penyakit batuk yang
sedang dialami anaknya yang berusia 4 tahun. Ibu vadia mengatakan
anaknya sedang mengalami batuk berdahak dan dahak yang dikeluarkan
kental dan belum bisa mengeluarkan sendiri dahaknya itu.
(Ibu Ayu datang Ke Apotek dan disambut oleh Asistem Apoteker)
(ASISTEN APOTEKER MENGANTAR PASIEN KE RUANG KONSULTASI APOTEKER)
• APOTEKER : SELAMAT SIANG BU, SILAHKAN DUDUK. BAIKLAH PERKENALKAN SAYA JUFRI
APOTEKER DI APOTEK B-37 FARMA. SEBELUMNYA SAYA BERBICARA DENGAN IBU
SIAPA YA?
• PASIEN : SAYA IBU AYU
• APOTEKER : BAIKLAH BU AYU, ADA YANG BISA SAYA BANTU?
• PASIEN : BEGINI PAK , ANAK SAYA MENGALAMI BATUK, KIRA-KIRA
OBATNYA APA YA A , PAK?
• APOTEKER : BATUKNYA YANG DIALAMI BAGAIMANA BU, ADA DAHAKNYA ATAU TIDAK?
• PASIEN : DIA BATUK BERDAHAK, DAHAK YANG KELUAR KENTAL DAN JUGA BELUM BISA
MENGELUARKAN SENDIRI DAHAKNYA.
• APOTEKER : SUDAH BERAPA LAMA BATUKNYA BU?
• PASIEN : SUDAH SEJAK 2 HARI YANG LALU PAK
• APOTEKER : BERAPA USIA ANAK IBU?
• PASIEN : UMUR NYA 4 TAHUN PAK
• APOTEKER : ADA DEMAMNYA NG GAK BU
• PASIEN : TIDAK
• APOTEKER : BAIKLAH, SEBENTAR SAYA PILIHKAN OBATNYA DULU YA BU.
• PASIEN : IYA PAK
(APOTEKER MEMINTA ASISTEN APOTEKER UNTUK MENYIAPKAN OBAT YANG APOTEKER MINTA)

APOTEKER : BAIKLAH BU. INI OBAT BATUKNYA BISOLVON SỈRUP. UNTUK USIA 4 TAHUN
DIMINUM 3 KALI SEHARI, 1 SENDOK TAKAR (5ML).
PASIEN : BAIKLAH PAK.
APOTEKER : OH YA BU, OBAT INI MEMPUNYAI EFEK SAMPING MENGANTUK, JADI SAYA
SARANKAN SETELAH MINUM OBAT ANAK IBU SEBAIKNYA ISTIRAHAT. DAN JUGA MULUT
KERING JADI SEBAIKNYA BANYAK MINUM AIR PUTIH.
PASIEN : IYA PAK.
APOTEKER : BAIKLAH BU, BOLEH SAYA MEMINTA IBU UNTUK MENGULANG TENTANG APA YANG
SAYA JELASKAN TADI?
PASIEN : OBAT BATUK INI UNTUK USIA 4 TAHUN DIMINUM 3 KALI SEHARI, 1 SENDOK TAKAR (5ML).
OBAT INI MEMPUNYAI EFEK SAMPING MENGANTUK, JADI SETELAH MINUM OBAT ANAK
SEBAIKNYA ISTIRAHAT. DAN JUGA MULUT KERING JADI HARUS SEBAIKNYA BANYAK MINUM AIR
PUTIH. BETUL NGGA PAK?
APOTEKER : IYA BU, BETUL SEKALI. OH IYA, KALAU BISA SAYA MENYARANKAN AGAR IBU
BERKONSULTASI DENGAN DOKTER APABILA SETELAH LEBIH KURANG 1 MINGGU BATUK BELUM
JUGA HILANG ATAU BERKURANG
PASIEN : OHH BAIKLAH PAK.
APOTEKER : ADA YANG BISA SAYA BANTU LAGI
BU?
PASIEN : NGGA PAK, SAYA RASA CUKUP.
TERIMAKASIH UNTUK INFORMASINYA YA PAK
APOTEKER : SAMA-SAMA BU. SEMOGA ANAKNYA
CEPAT SEMBUH YA BU.
DAFTAR PUSTAKA
 Sartono, 2000. Obat Wajib Apotek, Edisi ketiga, Gramedia Pustaka Utama;
Jakarta.

Merianti, N. W. E., Goenawi, L. R., & Wiyono. W., 2013. Dampak


penyuluhan pada pengetahuan masyarakat terhadap pemilihan dan
penggunaan obat batuk swamedikasi di kecamatan malalayang, Jurnal
Ilmiah Farmasi, 2(03), pp.100–103.

Djunarko, I., & Hendrawati, D., 2011. Swamedikasi yang Baik dan Benar.
Citra Aji Parama,Yogyakarta.

Nugroho, A., & Kristianti, E., 2011. Stikes RS. Baptis Kediri. Batuk Efektif
Dalam Pengeluaran Dahak Pada Pasien Dengan Ketidakefektifan Bersihan
Jalan Nafas Di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Baptis Kediri, 4(2).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai