NRP: 5012201057 • Compacting Concrete Pemadatan beton dilakukan dengan cara digoyangkan atau digetarkan agar mengeluarkan udara yang terperangkap didalamnya, saat beton di digoyangkan atau digetarkan udara terdorong keluar. Hal tersebut dilakukan agar beton dapat mengisi semua ruang dan menjadi lebih kuat. Pemadatan dilakukan saat beton dicetak dan dalam keadaan plastic, pemadatan akan sulit dilakukan apabila beton sudah mulai mengeras. Beton yang telah dipadatkan akan lebih padat, kuat dan tahan lama. Selain itu hasil akhir dari beton juga akan menjadi lebih bagus. Pemadatan beton dilakukan dengan External dan Internal Vibration. External Vibration dengan screeding dilakukan untuk memadatkan concrete slabs tipis dengan lapisan paling atas concrete slabs tebal. Screed board tidak akan memadatkan beton dengan baik sehingga diperlukan mechanical vibration dan hand rodding. Screeding beton dilakukan 2 kali yang pertama untuk pemadatan secara kasar dan yang kedua untuk pemadatan lanjutan. Untuk menghindari adanya lubang di permukaan selalu siapkan surcharge beton. Bila terdapat lubang di permukaan screed tidak dapat memadatkan beton, tapi getaran dari mechanical screed bisa memadatkannya. Internal Vibration yaitu menggunakan alat mechanical vibrator/ poker vibrator, poker diletakkan didalam beton dan digetarkan dari dalam. Caranya dengan memasukkan poker kedalam beton dengan benar, bila sudah keluarkan poker dengan pelan. Ukuran poker mempengaruhi radius of action, jika lebih besar maka akan mempercepat pengerjaan. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan internal vibration agar tidak merusak beton. Durasi pemadatan dengan ukuran poker 25-75 mm biasanya selama 5-15 detik. Perlu diketahui bahwa over-vibrate lebih bak dari pada under-vibrate. • Curing Concrete Curing beton maksudnya adalah menjaga beton agar tetap lembab. Beton tidak akan mengeras dengan baik jika dibiarkan kering, sehingga beton tidak kuat dan keras. Curing dilakukan setelah finishing dari permukaan beton. Curing membantu beton untuk tidak kehilangan air pada cuaca panas, angin kencang dan di tempat kering/ kelembapan rendah. beton yang di curing akan lebih tahan lama dan lebih baik untuk melindungi tulang baja. Selain itu, beton juga menjadi lebih kuat. Cara curing beton yaitu dengan mengaplikasiakan air tambahan ke permukaan beton. Namun perlu diperhatikan bahwa penyemprotan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan beton, beton harus selalu dijaga kelembapannya. Cara lain adalah dengan menggunakan Plastic sheets, cara ini lebih mudah dan murah namun bisa membuat beton lebih gelap. Saat mengguanakan plastic sheet pastikan plastic sheet tidak terbang sehingga beton tidak mengering, oleh karena itu gunakan pemberat/pengganjal seperti pasir, bata dll. Selain itu, pastikan dibawah plastic sheet harus tetap lembab dengan merata, jika kering bisa di percikkan air dan plastic sheet ditaruh kembali. Beton juga dapat di cured menggunakan curing compound yang mengurangi hilangnya air, hal ini dilakukan segera setelah finishing. Beton semakin lama akan semakin keras, durasi dari curing untuk beton rumah tangga yaitu kurang lebih 3 hari, dan agar lebih kuat dilakukan selama 7 hari.