Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN PERTEMUAN 8

Nama: Tara Aisyah Putri


NRP: 5012201057
• Compacting Concrete
Pemadatan beton dilakukan dengan cara digoyangkan atau digetarkan agar mengeluarkan
udara yang terperangkap didalamnya, saat beton di digoyangkan atau digetarkan udara
terdorong keluar. Hal tersebut dilakukan agar beton dapat mengisi semua ruang dan menjadi
lebih kuat. Pemadatan dilakukan saat beton dicetak dan dalam keadaan plastic, pemadatan
akan sulit dilakukan apabila beton sudah mulai mengeras. Beton yang telah dipadatkan akan
lebih padat, kuat dan tahan lama. Selain itu hasil akhir dari beton juga akan menjadi lebih
bagus. Pemadatan beton dilakukan dengan External dan Internal Vibration. External
Vibration dengan screeding dilakukan untuk memadatkan concrete slabs tipis dengan lapisan
paling atas concrete slabs tebal. Screed board tidak akan memadatkan beton dengan baik
sehingga diperlukan mechanical vibration dan hand rodding. Screeding beton dilakukan 2
kali yang pertama untuk pemadatan secara kasar dan yang kedua untuk pemadatan lanjutan.
Untuk menghindari adanya lubang di permukaan selalu siapkan surcharge beton. Bila
terdapat lubang di permukaan screed tidak dapat memadatkan beton, tapi getaran dari
mechanical screed bisa memadatkannya. Internal Vibration yaitu menggunakan alat
mechanical vibrator/ poker vibrator, poker diletakkan didalam beton dan digetarkan dari
dalam. Caranya dengan memasukkan poker kedalam beton dengan benar, bila sudah
keluarkan poker dengan pelan. Ukuran poker mempengaruhi radius of action, jika lebih besar
maka akan mempercepat pengerjaan. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat
menggunakan internal vibration agar tidak merusak beton. Durasi pemadatan dengan ukuran
poker 25-75 mm biasanya selama 5-15 detik. Perlu diketahui bahwa over-vibrate lebih bak
dari pada under-vibrate.
• Curing Concrete
Curing beton maksudnya adalah menjaga beton agar tetap lembab. Beton tidak akan
mengeras dengan baik jika dibiarkan kering, sehingga beton tidak kuat dan keras. Curing
dilakukan setelah finishing dari permukaan beton. Curing membantu beton untuk tidak
kehilangan air pada cuaca panas, angin kencang dan di tempat kering/ kelembapan rendah.
beton yang di curing akan lebih tahan lama dan lebih baik untuk melindungi tulang baja.
Selain itu, beton juga menjadi lebih kuat. Cara curing beton yaitu dengan mengaplikasiakan
air tambahan ke permukaan beton. Namun perlu diperhatikan bahwa penyemprotan harus
dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan beton, beton harus selalu dijaga
kelembapannya. Cara lain adalah dengan menggunakan Plastic sheets, cara ini lebih mudah
dan murah namun bisa membuat beton lebih gelap. Saat mengguanakan plastic sheet pastikan
plastic sheet tidak terbang sehingga beton tidak mengering, oleh karena itu gunakan
pemberat/pengganjal seperti pasir, bata dll. Selain itu, pastikan dibawah plastic sheet harus
tetap lembab dengan merata, jika kering bisa di percikkan air dan plastic sheet ditaruh
kembali. Beton juga dapat di cured menggunakan curing compound yang mengurangi
hilangnya air, hal ini dilakukan segera setelah finishing. Beton semakin lama akan semakin
keras, durasi dari curing untuk beton rumah tangga yaitu kurang lebih 3 hari, dan agar lebih
kuat dilakukan selama 7 hari.

Anda mungkin juga menyukai