Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Luh Alit Erawati

NIM : 1903020005
Mata Kuliah : Customer Relationship Management
Prodi : Sistem Informasi

RESUME

DEFINISI DATA BASE :

➢ Pangkalan data (disebut juga basis data; bahasa Inggris: database) adalah kumpulan data
yang terorganisir, yang umumnya disimpan dan diakses secara elektronik dari suatu sistem
komputer. Pada saat pangkalan data menjadi semakin kompleks, maka pangkalan data
dikembangkan menggunakan teknik perancangan dan pemodelan secara formal.
➢ Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model
basis data atau model data.

➢ Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis.
Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna
melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data
(data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru.

➢ Tahapan Perancangan Basis Data merupakan upaya untuk membangun sebuah basis data
dalam suatu lingkungan bisnis yang terdiri dari :

1. Perencanaan basis data


2. Mendefinisikan sistem
3. Analisis dan mengumpulkan kebutuhan
4. Perancangan basis data
5. Perancangan aplikasi
6. Membuat prototipe
7. Implementasi
8. Konversi data
9. Pengujian
10. Pemeliharaan operasional

DEFINISI PELANGGAN

❖ Pelanggan atau langganan merujuk pada individu atau rumah tangga, perusahaan yang
membeli barang atau jasa yang dihasilkan dalam ekonomi. Secara spesifik, kata ini sering
pula diartikan sebagai seseorang yang terbiasa untuk membeli barang pada suatu toko
tertentu. Dalam berbagai pendekatan, tergantung dari sifat dari industri atau budaya,
pelanggan bisa disebut sebagai klien, nasabah, pasien. Maknanya adalah pihak ketiga di
luar sistem perusahaan yang karena sebab tertentu, membeli barang atau jasa perusahaan.
Khusus untuk nasabah, istilah ini digunakan mewakili pihak yang menggunakan jasa bank,
baik itu untuk keperluannya sendiri maupun sebagai perantara bagi keperluan pihak lain.
❖ Dalam dunia pemasaran, pemasaraan yang berorientasi pada pelanggan merupakan baru.
Pemasaran berorientasi pada pelanggan merupakan orientasi manajemen yang
mempertahankan bahwa perusahaan harus membangun hubungan dengan pelanggan atau
sasaran secara individu. Pemasaran berorientasi pada pelanggan ini mencakup keputusan
yang berkaitan dengan visi, tujuan, strategi, struktur organisasi, budaya, sistem informasi,
instrumen pemasaran, proses bisnis, dan manajemen sumber daya manusia.[1]
❖ Dalam kegiatan usaha, seorang pemasar atau penjual, mendekati prospek. Prospek
dipahami sebagai relasi bisnis yang membangun hubungan dengan perusahaan. Prospek
adalah relasi yang bisa sudah menjadi pelanggan ataupun belum. Dalam pengertian yang
lebih luas, relasi bisnis menyangkut hubungan bisnis dengan semua pihak ketiga di luar
perusahaan. Termasuk dalam kriteria ini: penyedia/vendor, bank, atau pihak lainnya.
❖ Kebutuhan pelanggan dapat didefinisikan sebagai barang atau jasa yang dibutuhkannya
untuk mencapai tujuan tertentu. Pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda tingkatannya
dan pengharapan pelanggan biasanya dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya, iklan,
pemasaran, serta bentuk komunikasi lain, baik dari pemasok maupun sumber-sumber
lainnya.

Salah satu nyawa dari keberhasilan sebuah proses pemasaran di era digital adaah kemampuan
dalam membangun database calon konsumen atau pelanggan. Cara membangun database calon
pelanggan adalah sebagai berikut:
❖ Mengenali siapakan calon atau target dari produk yang diibuat atau yang akan dipasarkan.
❖ Mengenali media apa saja yang akan digunakan oleh calon konsumen dan menentukan
media apa yang akan digunakan untuk membangun database.
❖ Buatlah konten yang semenarik mungkin dan pastikan konten yang dibuat dibutuhkan dan
dapat bermanfaat untuk calon konsumen atau pelanggan.
❖ Optimasi konten yang sudah dibuat.
❖ Mengumpulkan seberapapun prospek yang didapat dari calon pelanggan.
❖ Sesekali memberikan produk atau memberikan diskon.

Anda mungkin juga menyukai