UAS Kebijakan Dan Strategi Produksi
UAS Kebijakan Dan Strategi Produksi
1. Brikan satu contoh perusahaan yang saudara ketahui, kemudian lakukan analisis
SWOT terhadap perusahaan tersebut. selanjutnya perumusan strategi apa saja yang
akan dilakukan perusahaan berdasarkan hasil analisis SWOT saudara.
2. kebijakan dan strategi produksi apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam
kondisi saat ini.
3. Suatu perusahaan memiliki 3 karyawan yaitu A,B dan C serta 3 pekerjaan yang harus
diselesaikan masing-masing yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Jika biayanya
tercantum dibawah ini, berapa biaya total yang optimal?
Karyawan A B C
Pekerjaan
Xi 15 18 14
Yi 12 17 15
Zi 13 16 12
Jawab:
1. Analisis SWOT
1. Strength ( Kekuatan )
a. Kondisi keuangan / finansial yang kuat, dapat dilihat dari perkembangan
kepemilikan saham di berbagai perusahaan.
b. Memiliki banyak anak perusahaan.
c. Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama produk
Indomie.
d. Kepemimpinan Direksi dan Komisaris yang matang.
e. Memiliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang besar
pula.
2. Weakness ( Kelemahan )
Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap penjualan
produk yang menurun.
3. Opportunities ( Peluang )
a. Pertumbuhan pasar yang terus meningkat baik di kalangan bawah, menengah
maupun atas.
b. Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan terus
menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun muda.
c. Memanfaatkan e-bussines dalam membantu mengembangkan pangsa pasar dan
memperkenalkan produk melalui internet karena pengguna internet sama dengan
masyarakat konsumen.
d. Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang mencakup grup
pendistribusian produk hingga pasar tradisional dengan waktu sesingkat mungkin.
4. Threat ( Ancaman )
Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama.
2. 1. Cash Management
Pengaturan arus kas menjadi kunci utama perusahaan untuk dapat melewati tantangan
berat di tahun 2020 ini, Perusahaan perlu mengambil langkah-langkah untuk
mengamankan persediaan kas mereka termasuk mengambil tindakan yang diperlukan
seperti memperpanjang pembayaran kreditor, negosiasi penangguhan pembayaran
sewa dan kredit bank, negosiasi dengan pelanggan untuk pembayaran lebih awal
hingga mempertimbangkan keringanan pajak maupun program pemerintah yang
memberikan kemudahan bagi pengusaha. Cash Management juga meliputi bagaimana
perusahaan mampu melakukan forecast keuangan jangka pendek dan menengah
dengan baik.
2. Contingency Planning
Panduan tanggap darurat perlu langsung disusun untuk mengetahui apa saja sektor
krusial dalam perusahaan dan memastikan strategi yang akan diambil aman untuk
kelangsungan bisnis kedepannya. Ketahui dimana titik-titik kritis dalam rantai
pasokan, menyiapkan cadangan darurat saat persediaan menipis dan mengidentifikasi
pasokan alternatif termasuk dalam perencanaan darurat ini. Pastikan juga karyawan-
karyawan yang berada di posisi krusial untuk mendukung bisnis perusahaan tetap
dapat bekerja dengan fleksibilitas tinggi melalui kebijakan work from home dan
remote meeting.
4. Perhatikan Karyawan
Memahami profil karyawan menjadi sangat penting dalam situasi ini untuk
menemukan berbagai opsi untuk solusi tenaga kerja dalam perusahaan. Pada beberapa
situasi, pengusaha akan menghadapi posisi sulit antara mempertahankan karyawan
atau harus melakukan pengurangan demi kelangsungan bisnis.
3. 1)
Karyawan A B C
pekerjaan
Xi 15 18 14*
Yi 12* 17 15
Zi 13 16 12*
2)
Karyawan A B C
Pekerjaan
Xi 1 4 0*
Yi 0* 5 3
Zi 1 4 0*
3)
Karyawan A B C
Pekerjaan
Xi 1 0 0
Yi 0 1 3
Zi 1 0 0
4)
Karyawan A B C
Pekerjaan
Xi 1 0 0
Yi 0* 1 3
Zi 1 0 0
5)
Karyawan A B C
Pekerjaan
Xi 1 0 0
Yi 0 1 3
Zi 1 0 0
6)
Karyawan A B C
Pekerjaan
Xi 1 0* 0
Yi 0* 1 3
Zi 1 0 0*
Mesin B mengerjakan Xi dengan biaya 18, mesin A mengerjakan Yi dengan biaya 12,
dan mesin C mengerjakan Zi dengan biaya 12 sehingga biaya optimal adalah 42.