Ardiansyah - CBR - Fpi
Ardiansyah - CBR - Fpi
Oleh :
ARDIANSYAH
NIM. 3003204034
PASCA SARJANA
MEDAN
2020
A. IDENTITAS REVIEWER
Nama : ARDIANSYAH
Nim : 3003204034
B. IDENTITAS BUKU
C. RINGKASAN BUKU
BAB I : Pendahuluan
Pada bab 1 ini merupakan pendahuluan yang membahas empat sub judul yaitu
pertama, Isyu Sentral Spiritualitas dan Kompetensi Kepribadian Guru, kedua, Kajian
Terdahulu, ketiga, Landasan Teoritis, dan keempat Metode penulisan.
BAB II : Eksistensi Spiritualitas Guru Dalam Perspektif Pendidikan Islam
1. Pengertian Spiritualitas
Spiritual berasal dari kata spirit yang mempunyai banyak arti, baik dalam bentuk kata
benda maupun kata kerja. Beberapa arti spiritual dalam bentuk kata benda yaitu : jiwa,
sukma, roh, semangat. Jadi kata spiritual sebagai suatu hal yang berkaitan dengan
kemampuan dalam membangkitkan semangat atau bagaimana seseorang benar-benar
memperhatikan jiwa dalam kehidupannya. Dengan demikian, spiritualitas merupakan suatu
kondisi psikis yang telah mengalami proses pembangkitan semangat, sehingga seseorang
benar-benar memperhatikan jiwa dalam kehidupannya yang ada pada gilirannya dapat
bersikap mandiri, proaktif, berprinsip yang benar, berperilaku sesuai nilai dan dapat
membangun hubungan baik serta menghargai orang lain.
Spiritualitas dalam pendidikan Islam adalah paham tauhid tentang potensi spiritual
nafsaniah meliputi al-‘aql, al-nafs, al-qalb dan ruhaniah meliputi al-ruh dan al-fitrah.
Perwujudan spiritualitas guru dapat dilihat dari karakteristik guru pendidikan Islam
sebagai mu’allim/ ustadz, murabbi, muaddib, mudarris, mursyid, yang memiliki integralitas
antara keilmiahan, pola sikap dan perilakunya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
pendidikan.
A. Konsep Kepribadian
1. Pengertian Kepribadian
Kepribadian adalah integrasi sistem akal, kalbu dan nafsu manusia yang menimbulkan
tingkah laku.
2. Tipologi Kepribadian
Tipologi keperibadian dalam Islam, bersumber dari nas (al-Quran dan al-Sunnah),
dengan menggunakan kata kunci thaifah, firqah, hizb, serta ayat-ayat tertentu yang secara
khusus menunjukkan tipologi kepribadian. Tipologi pertama dengan pola berlawanan, seperti
positif versus negative atau baik versus buruk. Tipologi kedua yaitu kepribadian dengan pola
yang linear.
1. Pengertian Kompetensi
Kompetensi guru berarti kemampuan yang perlu dimiliki guru untuk melaksanakan
tugasnya. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, dijelaskan bahwa “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan.
7. Memberi pujian
8. Bersikap tawadhu’
9. Bersikap bijaksana
Fungsi spiritualitas guru pendidikan Islam dapat dilihat dari kemampuannya dalam
pengembangan potensi akal (al-aql), pengembangan dan pengendalian potensi fitrah (al-
fitrah), pengendalian potensi kalbu (al-qalb), pengendalian potensi nafsu (al-nafs) dan
pengenalan potensi ruh (al-ruh).
Aktualisasi rukun Islam dilakukan dengan beribadah kepada Allah Swt., sebagaimana
tujuan penciptaan manusia. Adapun bentuk pengabdian kepada Allah Swt. dilaksanakan
berdasarkan petunjuk pelaksanaan ibadah, baik ibadah wajib maupun sunnah.
c. Tazkiyat al-Nafs
BAB V : Penutup
Pada bab v buku ini merupakan penutup yang berisi sub bab mengenai kesimpulan
materi pada pembasan buku ini dan berisi rekomendasi yang ditujukan para pembaca.
1. Kelebihan Buku
Dalam penulisannya buku tersebut memiliki sistematika penulisan yang bagus, bahasa
yang digunakan dalam buku ini sangat mudah dipahami oleh pembaca. Buku ini juga disertai
dengan footnote, sehingga tidak diragukan lagi referensi atau sumber yang diambil untuk
materi pembahasannya.
Dari segi isi, materi yang disampaikan dilengkapi dengan dalil-dalil, sehingga dapat
lebih menambah wawasan pembaca. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan kesimpulan
dari isi pembahasan buku ini dan rekomendasi yang ditujukan kepada pembaca pada bagian
bab penutup buku ini.
2. Kekurangan Buku
Disamping kelebihan-kelebihan buku yang sudah terpapar diatas, buku ini juga
memiliki kelemahan. Adapun kekurangan atau kelemahan buku tersebut ialah tidak adanya
keterangan urutan bab pada dafatr isi, hanya mencantumnya judul bab saja.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Critical Book
Report merupakan kegiatan mengkritisi buku untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan
buku, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan bahasa, isi materi dan sebagainya. Hal
tersebut dilakukan agar buku yang dikritik dapat direvisi agar menjadi buku yang lebih baik.