KARAKTERISTIK
Dari kata Rhodos (greek : merah)
Alga ini pada umumnya banyak sel
(multiseluler) dan makroskopis. Panjangnya
antara 10 cm sampai 1 meter dan berbentuk
berkas atau lembaran, bercabang dan seperti
bulu, bentuknya pipih dan menyebar atau
seperti pita. Dasar talus memiliki alat pelekat
disebut holdfast.
Sel mempunyai dinding yang terdiri dari
selulose dan agar atau karagen dan ada yg
memiliki kalsium karbonat.
Rhodophyta tidak berflagela
karakteristik
Pigmen terdiri dari :
Klorofil: terdiri dari klorofil a dan b
Fikobilin: fikoeritrin dan fikosianin yang sering
disebut pigmen aksesoris.
- karoten
Pigmen-pigmen tersebut terdapat dalam
kloroplas
Berwarna hitam di laut dalam, menjadi hijau
dilaut dangkal
Cadangan makanan berupa tepung floridea dan
terdapat diluar khloroplas.
HABITAT
Sebagian besar alga merah hidup di laut banyak
terdapat di laut tropika. Sebagian kecil hidup di air
tawar yang dingin dengan aliran deras dan banyak
oksigen. Selain itu ada pula yang hidup di air payau.
Rhodophyta tumbuh pd batuan di daerah pasang
maupun dalam sejauh terpenetrasi cahaya matahari.
Alga merah yang banyak ditemukan di laut dalam
adalah Gellidium dan Gracilaria, sedang Euchema
spinosum menyukai laut dangkal.
HABITAT
Rhodophyta yang ada di habitat air tawar
dan tanah adalah spesies dari genus
Audouinella, Bangia, Batrachospermum,
Chroodactylon,Hildenbrandia, Lemanea dan
Porphyridium.
Habitat di air laut maupun air tawar:
Beberapa genus, misalnya Bangia,
Bostrychia dan Hildenbrandia
Chroodactylon
Hildenbrandia
Porphyridium
Lemanea
Reproduksi
Reproduksi aseksual dengan pembentukan
spora yg tdk berflagel (non motil).
Reproduksi seksual melalui peleburan
antara spermatozoid dan ovum
menghasilkan zigot. Zigot tumbuh menjadi
ganggang merah. Mengalami pergiliran
generasi (heteromorfik)
Rhodophyta dibagi menjadi dua anak kelas :
Gelidium cartilagineum
Bonnemaisonia hamifera
Chondrus crispus
Euchema spinosum
Gigartina mamillosa
1. Pembuatan agar-agar, misalnya dari bangsa
Gelidiales marganya Gelidium, bangsa Gigartinales
marganya Gigartina, dan Agardhiella, Gracilaria
serta Euchema.
2. menghasilkan carragein, yaitu gel yang sering
digunakan sebagai emulsifying agent berperan
dalam pembuatan gelatin,gula-gula, pasta gigi
merupakan peran dari bangsa Gigartinales yaitu
Chodrus crispus
3. Alga merah juga berperan dalam pembentukan
terumbu karang, karena mengeluarkan zat kapur
KARAKTERISTIK : Struktur dan
bentuk
autotrof uniseluler dan dapat bergerak aktif, dinding
sel dari selulosa, biasanya tubuh diselubungi kutikula
Mempunyai klorofil dan pigmen xantophil yang khas
yaitu peridinin, neoperidinin, dinoxanthin dan
neodinoxanthin) dan b karoten yang memberikan
warna coklat atau warna coklat emas.
Cadangan makanan berbentuk tepung atau minyak
p
Lanjutan….
menghasilkan fluorosens dan melakukan
bioluminesensi atau memancarkan cahaya sehingga
laut menjadi terang, contohnya Noctilluca milliaris.
Gonyaulax, Pyrrocystis, Pyrodinium dan Peridinium
peridium
p
Ceratium sp
Notiluca miliaris
PERANAN
Sangat penting dalam ekosistem laut karena
sebagai penyusun food web (fitoplankton)
Pfiesteria piscicida merupakan karnivora
saat blooming akan bertoksin yg membuat
ikan kaku dan akan memakan cairan tubu
mangsanya.