Pertanyaan-

Pertanyaan
untuk Menguji
Karakter Seseorang
Part 1
Ceritakan tentang diri Anda, tapi tolong ceri-
takan sesuatu yang belum Anda tulis di CV.
Karena saya udah baca, CV Anda. Tentang
apa saja boleh… Gak ada hubungannya sama
kerjaan juga boleh :

Reaksi A
Menceritakan tentang kelebihan dirinya dalam
hal lain. Menceritakan tentang kejadian
menyenangkan yang baru saja terjadi ini contoh
orang yang cenderung percaya diri dan positif.
Reaksi B
Menceritakan tetang kekurangan dirinya sendiri.
Menceritakan masalah yang pernah dihadapi
orang yang cenderung negatif dan punya rasa
takut. cocok untuk pekerjaan yang butuh kedi-
siplinan dan minim kesalahan.

Ini pertanyaan klasik. Semua pasti sudah meny-

iapkan jawaban dari pertanyaan “Tell me about
yourself” Tapi ketika diminta cerita tentang dirin-
ya, yang gak ada di CV gak ada hubungan sama
kerjaan, dia akan membuka yang paling atas ada
di pikiran dia. Dan itu biasanya sesuai apa adanya.
Gak sempet ngarang
Apa saja persiapan Anda untuk interview hari
ini?
Reaksi A
Kalau jawabannya hal-hal standar yang tidak ter-
lalu detail Percaya diri, tapi kurang persiapan.
Reaksi B
Kalau jawabannya detail, mengantisipasi banyak
hal, berarti dia orang yang antisipatif. Ada ke-
cenderungan paranoid, tapi menyikapi dengan
tindakan positif.
Dari pertanyaan ini kita jadi tau, dia sudah mem-
persiapkan apa saja. Jangan tanyakan lagi ses-
uatu yang dia sudah siapkan jawabannya. Tanya-
kan tentang hal lain diluar yang sudah dia per-
siapkan
Kalau nih. kalau… Kalau seandainya Mas/M-
bak diibaratkan sebuah benda, kira kira apa
satu benda yang menurut Anda mewakili
kepribadian Anda? (setelah dia jawab, tanya-
kan kenapa benda itu mewakili kepribadian
dia. Apa kelemahan dari si benda ini?)
Reaksi A
Melihat ke atas kiri (sisi dia), kemudian memilih
benda yang random (tidak ada di ruangan). Misal,
“jam tangan” . Karena jam tangan itu bla bla bla.
Saat menjawab, wajahnya
Reaksi B
Mukanya bingung, lalu mencari benda yang ada
di atas meja atau di dalam ruangan. (kalau ini ter-
jadi, minta dia mencari benda lain: kalau selain itu
apa mbak, benda lain yang mewakili kepribadian
mbak) Ini tipe orang tidak kreatif dan agak males
mikir. Cocok jadi eksekutor yang fokus mengikuti
prosedur.

Ketika menggunakan trik ini, orang cenderung

untuk menceritakan karakter aslinya. Dia merasa
cerita tentang jam tangan, tapi secara tidak sadar
sebenarnya dia sedang cerita tentang dirinya
sendiri. Sehingga bisa lebih lepas dan tidak terlalu
menutup-nutupi. 2. Lihat reaksi wajahnya saat
mendapat pertanyaan yang sulit Apakah cemas?
Apakah merasa ini seru? Apakah bicara negatif
kepada dirinya sendiri? Cari orang yang tetap ber-
cerita dengan positif.
Sekarang kita ber-andai andai ya.. Kalau Se-
andainya karena satu dan lain hal, Anda kita
buang ke satu pulau terpencil, dan hanya
boleh membawa satu barang, barang apa
yang akan Anda bawa?
Reaksi A
Cocok untuk jadi tim marketing dan dikasih
goal-goal besar. Saya akan bawa pancingan,
supaya bisa makan ikan bakar setiap hari. Saya
akan bawa telepon satelit. Saya mau nikmatin
waktu di pulau sampai puas, habis itu kalau
sudah puas saya telepon minta jemput. Saya mau
bawa pacar saya Saya akan bawa kantong dorae-
mon!
Reaksi B
Biasanya mereka lebih tergerak karena mengh-
indari punishment. Cocok untuk posisi yang goal-
nya bertahan: Menghindari error produksi, meng-
hindari investasi rugi, menghindari customer
complain. Contoh jawaban: Saya akan bawa
pisau. Untuk menghadapi binatang buas Saya
akan bawa korek api, supaya bisa bertahan hidup
dan tidak kedinginan dll.
Boleh ngga, diceritakan, buku apa yang
paling terakhir Anda baca? Kapan anda
membacanya?

Reaksi A
Sudah lebih dari satu bulan tidak baca buku Be-
rarti tidak senang baca.

Reaksi B
Beberapa hari terakhir membaca buku. berarti
punya mental pembelajar. Enak ini kalau mau
diajar-ajarin. Tapi harus lihat. juga, buku apa yang
dia baca. Apakah bukunya nyambung dengan
pekerjaan? Apakah bukunya membuat dia
tumbuh secara intelektual? Kalau bukunya buku
sulit dan terlalu filosofis, kemungkinan dia bukan
orang yang practical dan bisa jadi punya kecend-
erungan terlalu banyak berpikir dan sedikit
action.

Senang membaca adalah karakter orang-orang

kelas A. Dari buku yang dibaca, kita bisa tau
karakter orang. (karena karakter dipengaruhi
oleh apa yang ada di dalam pikiran.
Skill apa yang Anda punya, yang paling mem-
bawa dampak besar buat bisnis kami?

Reaksi A
Menjawab dengan jelas, skill apa yang dipunya.
Dan tau apa dampak dari skill tersebut untuk
membantu perusahaan

Reaksi B
Tidak bisa menjawab dengan spesifik tentang
skill yang dia punya. Malah menjawab dengan
sifat-sifat dan kepribadian. Tipe orang yang Tidak
praktikal. Tidak tau apa yang bisa dikontri-
busikan. Cuma mau cari kerja aja.
Kalau kita andaikan tim di kantor sebagai tim
sepakbola, di posisi apa Anda nyaman untuk
bermain? (Kalau dia bingung kasih pancin-
gan: apakah Kiper, pemain bertahan, gelan-
dang, gelandang sayap, gelandang serang,
penyerang utama? atau yang mana?

Reaksi A
Kalau dia menjawab pemain-pemain menyerang,
kemungkinan besar dia orang yang dominan.
Dan dia pengejar target atas. Cocok untuk mar-
keting, cocok untuk jadi leader yang dinaikkan
terus targetnya.

Reaksi B
Kalau dia menjawab posisi-posisi pemain bertah-
an, maka dia tipe orang yang mengamankan
batas bawah. Cocok untuk jadi staf keuangan,
customer support, admin, operator produksi, dll.

Sambil dia menjawab, perhatikan wajahnya dan

intonasi suaranya. Apakah dia menjawab ada pe-
rubahan suara (jadi lebih keras) apakah reaksi wa-
jahnya berubah alis bergerak-gerak, dll? Kalau
ada gerakan yang jadi tidak natural, kemungk-
inan ada sesuatu yang ditutupi. Kalau dia men-
jawab santai, kemungkinan jawabannya benar.
Kalau kita andaikan tim di kantor sebagai tim
sepakbola, di posisi apa Anda nyaman untuk
bermain? (Kalau dia bingung kasih pancin-
gan: apakah Kiper, pemain bertahan, gelan-
dang, gelandang sayap, gelandang serang,
penyerang utama? atau yang mana?

Reaksi A
Kalau dia menjawab pemain-pemain menyerang,
kemungkinan besar dia orang yang dominan.
Dan dia pengejar target atas. Cocok untuk mar-
keting, cocok untuk jadi leader yang dinaikkan
terus targetnya.

Reaksi B
Kalau dia menjawab posisi-posisi pemain bertah-
an, maka dia tipe orang yang mengamankan
batas bawah. Cocok untuk jadi staf keuangan,
customer support, admin, operator produksi, dll.

Sambil dia menjawab, perhatikan wajahnya dan

intonasi suaranya. Apakah dia menjawab ada pe-
rubahan suara (jadi lebih keras) apakah reaksi wa-
jahnya berubah alis bergerak-gerak, dll? Kalau
ada gerakan yang jadi tidak natural, kemungk-
inan ada sesuatu yang ditutupi. Kalau dia men-
jawab santai, kemungkinan jawabannya benar.
Setiap orang punya kelebihan dan kekuran-
gan masing masing. Apa satu hal (satu hal
saja) yang Anda lebih unggul dari semua
orang yang ada di luar sana?

Reaksi A
Menjawab dengan pasti tentang satu hal (sifat /
skill) Orang yang punya self awareness baik. Kenal
dengan dirinya.

Reaksi B
Menjawab tentang beberapa hal. Orang yang
masih agak bingung apa sebenarnya kekuatan
dirinya.

Dengan begini, kita memotong segala omong

kosong tentang pendidikan, pengalaman, dan
lain-lain. Kita langsung tau apa hal yang paling
bisa kita harapkan dari orang ini, dan apa hal yang
benar-benar bisa dia pertanggungjawabkan.
Ceritakan tentang 3 bulan pertama di peker-
jaan Anda sebelumnya. Apa saja yang Anda
lakukan? Apa saja yang Anda capai?

Reaksi A
Bisa menjawab dengan jelas, langkah-langkah
apa saja yang dia lakukan. Bisa menjawab
dengan tegas apa hasil yang dia capai. Tipe orang
yang sudah tau apa yang harus dilakukan dalam
pekerjaannya. Lebih bisa diandalkan untuk deliv-
er result.

Reaksi B
Tidak bisa membreakdown dengan detail lang-
kah-langkah apa saja yang dia lakukan. Langsung
lompat cerita tentang hasil, atau cerita tentang
hal-hal yang tidak relevan. Cerita alasan-alasan
kenapa dia belum bisa maksimal di 3 bulan perta-
ma. Ini contoh orang yang sibuk dengan pikirann-
ya sendiri, dan bukan pekerja efektif.

Orang yang efektif adalah orang yang bisa mem-

berikan hasil dalam waktu singkat, bahkan ketika
dia dalam kondisi harus beradaptasi.
1. Kalau boleeeh.. kalau boleh nih.. Boleh di-
ceritakan tentang Bos Anda yang terakhir?
Kayak gimana orangnya? (Bisa juga diganti:
ceritakan tentang mantan pacar Anda yang
terakhir! Kayak gimana dia orangnya?

Reaksi A
Kalau dia orang yang positif, dia cenderung men-
ceritakan hal positif tentang orang lain

Reaksi B
Kalau dia orang negatif, dia cenderung “enteng”
cerita tentang kejelekan orang lain.
Kalau kita duduk lagi disini, bareng bareng,
satu tahun dari sekarang, untuk merayakan
keberhasilan kita bersama, keberhasilan apa
yang menurut Anda kita rayakan bersama?

Kalau dia benar-benar bagus, dia tau betul apa

kelebihan dia, dia tau betul apa kontribusi yang
bisa dia berikan kepada perusahaan.ketika dia
dalam kondisi harus beradaptasi.

Anggap saya adalah seorang kakek / nenek

berumur 80 tahun. Bagaimana Anda jelaskan
apa itu internet, kepada saya, orang yang be-
rumur 80 tahun?

Menjelaskan dengan bahasa yang kurang detail

dan terlalu teknis. (Kurang bisa ber empati.
Kurang bisa menyederhanak an hal sulit. Tidak
cocok menjadi pemimpin, tidak cocok berhada-
pan dengan client)
Berapa 7x9x4? Berapa 3x8x6 Berapa 9x2x7
Berapa 24x26 Berapa 17x32 Berapa 13x25

Reaksi A
Wajah nya tetap menikmati untuk menjawab
pertanyaan-pert anyaan tadi.

Reaksi B
Wajahnya merasa kesal, merasa frustasi, menyer-
ah terlalu cepat, dll. ciri-ciri orang yang punya
mentalitas lemah saat menghadapi masalah.

Yang kita cari disini bukan orang yang menjawab

benar. Kita cuma pengen lihat seperti apa wajah
dia kalau sedang stres. Sepositif apa sikap dia
untuk terus mencoba? Apakah mood nya beru-
bah?
Yuk sekarang gantian, kasih pertanyaan yang
sebanyak-banyaknya untuk saya. Apa yang
kamu mau tau tentang perusahaan ini?

Kita bisa mengenal motif seseorang dalam

hidupnya (prioritas hidup dia nyambung dengan
hal-hal apa saja yang ingin dia ketahui) Apakah
motivasi dia uang? Apakah motivasi dia mencari
pekerjaan yang meaningful? Kita juga bisa meli-
hat bagaimana orang memandang diri kita, dari
cara dia bertanya dan dari isi pertanyaannya.
Terimakasih sudah membaca sampai akhir! Se-
benarnyaa masih banyak daftar pertanyaan yang
bisa Anda gunakan untuk tes karakter seseorang.
Kalau Anda ingin mendapatkan kandidat yang
berkualitas memang tidak bisa sembarangan.
Ada step by stepnya mulai dari membuat iklan
lowongan, kriteria kandidat yang spesifik, penye-
baran, proses seleksi, hingga wawancara.

Pengen tahu lebih detail dan praktek langsung?

Rahasia hiring akan dibongkar di acara ini :
bit.ly/WorkshopSuperteamAksoro