Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Laili

Nim : 20231028

No. Absen : 24

Mata Kuliah : Analisis senyawa kimia

Resume Pemisahan Campuran

Metode Pemisahan Campuran

Campuran adalah sebuah zat yang dibuat dengan menggabungkan dua zat atau lebih yang berbeda
tanpa terjadi reaksi kimia.

Materi yang berada di alam ini tidak murni melainkan masih berupa campuran. untuk memperoleh zat
murni kita harus memisahkan materi tersebut dari campuran nya.

Berikut ini adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran :

1. Corong pisah

Metode ini dapat memisahkan komponen komponen dalam suatu campuran antara dua fase pelarut
dengan densitas berbeda yg tak campur. contoh : campuran antara air dan minyak.

Metode ini menggunakan alat yg dinamakan corong pemisah. corong pemisah berbentuk kerucut yang
ditutupi setengah bola. ia mempunyai penyumbat diatas nya dan keran di bawah nya. campuran dari
dua fase pelarut dimasukkan kedalam corong dari atas, corong ini kemudian ditutup dan digoyang
dengan kuat untuk membuat dua fase tersebut tercampur. setelah tercampur keran dibuka untuk
melepaskan tekanan uap yang berlebihan. kemudian didiamkan agar pemisahan antara dua fase
berlangsung. penyumbat dan keran corong kemudian dibuka dan dua fase larutan ini dipisahkan dengan
mengontrol keran corong. caranya dengan mendiamkan campuran kedua larutan selama beberapa saat
hingga membentuk dua lapisan terpisah.

2. Dekantasi

Metode ini dilakukan dengan cara menuang campuran secara perlahan lahan hingga tertinggal
padatan didalam wadah tersebut. metode jenis ini terbilang cepat, namun hasil nya masih kurang
efektif. akan lebih efektif bila ukuran zat padat jauh lebih besar. misalnya antara campuran air dengan
kerikil.

3. Distilasi
Metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan perbedaan titik didih. dalam
penyulingan campuran zat didihkan hingga menguap, dan uap ini didinginkan kembali ke dalam bentuk
cairan. komponen titik didih yg lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. dalam kehidupan sehari-
hari proses distilasi atau penyulingan ini digunakan sebagai pemisahan air tawa dan air laut, pembuatan
ethanol/ alkohol dan proses pemisahan minyak bumi.

4. Ekstraksi

Teknik yang digunakan untuk memisahkan senyawa yang dicampur dengan senyawa lain (yang tidak
diinginkan) berdasarkan perbedaan kelarutan. contoh ekstraksi dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
pembuatan teh, kopi dan jamu.

Ekstraksi yang sedikit lebih rumit dari pada produksi bubuk herbal , ekstraksi sering dilakukan untuk
mengambil dari dari suatu tumbuhan misalnya proses pembuatan minyak kayu putih dan minyak atsiri
dari daun cengkeh.

5. Evaporasi (penguapan)

Metode yang digunakan untuk memisahkan yang terlarut dari larutannya. contoh metode pemisahan
campuran evaporasi adalah dalam pembuatan garam dan air laut. misal nya kita ambil sampel air larut
lalu dipanaskan secara perlahan dengan uap air selama pemanasan air dibiarkan menguap perlahan-
lahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam. kristal-kristal garam disebut sebagai residu.

6. Filtrasi (penyaringan)

Metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut
dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Sebagai contoh yaitu
proses pembuatan kopi. seorang barista menggunakan kertas saring untuk menyaring ampas kopi. hasil
dari tingkat kemurnian filtrat yang didapat dari proses filtrasi semua tergantung dengan kualitas dan
ukuran yang ada pada pori filter. menggunakan metode panas dipakai untuk memisahkan antara cairan
dan padatan, dalam prosesnya diharapkan tidak menghasilkan kristal pada bagian fonal penyaring dan
peralatan lainnya.

7. Kromatografi

Merupakan pemisahan campuran yang terjadi karena perbedaan kelarutan zat dalam pelarut serta
perbedaan penyerapan (adsorbsi) kertas terhadap zat-zat yang ingin dipisahkan. suatu zat yang lebih
dahulu larut dalam pelarut dan kurang terabsorbsi pada kertas akan bergerak lebih cepat. dalam
kehidupan sehari-hari kromatografi berguna untuk menguji bahan warna yang digunakan dalam
makanan aman untuk dikonsumsi atau tidak

8. Rekristalisasi

Proses pemisahan campuran dengan cara mengkristalkan ulang dan atau mengendapkan zat terlarut
dalam larutan yang tadinya berupa cairan sebagai proses yang kedua kalinya. rekristalisasi dilakukan
dengan cara melarutkan kristalmelarutkan kristal dalam pelarut kemudian mengkristalkannya kembali.
adapun contoh dari metode rekristalisasi yaitu pembuatan garam oleh para penambang di tepi pantai
hanya dengan menggunakan penguapan alami.

9. Sentrifugasi

Metode ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi, jika partikel padatannya sangat halus dan
jumlah campuran nya lebih sedikit. metode sentrifugasi biasanya digunakan untuk memisahkan sel-sel
darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. dalam hal ini padatan adalah sel-sel darah dan
akan mengumpul dasar tabung reaksi. sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian
atas.

Centrifuge adalah sebuah mesin putar dengan gayaya putar atau sentrifugasi terdiri dari rangkaian padu
yaitu elektrik dan mekanik. dalam kerja centrifuge sampel yang dikehendaki ditimbang sesuai kebutuhan
dan ukuran tabung. dimasukkan dalam tempat tabung pada centrifuge agar putaran berimbang maka
harus diseimbangkan antara sisi kanan dan kiri tempat tabung.penyeimbangan bisa saja menggunakan
tabung sampel yang diisi dan sudah disamakan ukuran maupun beratnya sehingga putaran kerja motor
penggerak berimbang oleh beban melakukan putaran gerak sesuai dengan direncanakan ukuran putar
RPM atau rotation per Menit. ukuran RPM dari pabrikasi biasanya sudah dibatasi dalam ring tertentu.

10. Sublimasi

Merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan wujud zat. zat
padat yang menyublim atau merubah wujud menjadi gas atau sebaliknya dapat dipisahkan dengan
campuran nya dengan zat padat yang tidak dapat menyublim menggunakan metode sublimasi.
contohnya yaitu penguapan pada kapur barus.

Anda mungkin juga menyukai